Creepypasta (horror)

By sonyaveronica_16

240K 9K 688

Semoga saat kau membacanya, dia tak disampingmu. Ketahuilah bahwa mereka berada di sini sekarang. ... More

Myth Says
Chapter 1: Good Night, Miranda
Chapter 2: Something On The 2nd Floor
Chapter 4: Ghost Voice In Song
Chapter 5: Blood Oath
Chapter 6: Remember My birthday (part 1)
Chapter 7: Remember My Birthday (part 2)
Chapter 8: Ghost Under The Bed
Chapter 9: Father In Beside You
Chapter 10: Amnesia
Chapter 11: Lift
Horror Story (part 1)
Chapter 12: Video Call
Chapter 13: Bathtub
Chapter 14: Dont Watch Me!
Chapter 15: Marlybelle (part 1)
Chapter 16: Dark
Chapter 17:Marlybelle (part 2)
Chapter 18: Mysterious Girl In Toilet
Chapter 19: Keyhole
Chapter 20: 10 Days Dream
Horror Story (part 2)
Chapter 21: Marlybelle (part 3)
Chapter 22: Cousin Who Became Real
Chapter 22: Digital Camera
From Author (Sinopsis Marlybelle)
Chapter 23: A Trail Of Death In A Deserted Hallway
Chapter 24: Victims Of Train Accident
Horror Story (part 3)
Chapter 25 : Twin Sisters
Chapter 26: Marlybelle (part 4)
Chapter 27 : Hotel
Chapter 28: GANG!
BARCELONISTA~
Chapter 29: Emmiline
Chapter 30 : FilPen "The Old Chair"
Chapter 31: FilPen "Lights Out"
Chapter 32: Disconnected
Chapter 33: Marlybelle (part 5) END
Chapter 34: The Peephole
Chapter 35: The Red Umbrella
Chapter 36: 40 Riddle
Chapter 37: Answer The 40 Riddle

Chapter 3: Bedroom In The Corner Room

7.5K 345 22
By sonyaveronica_16

By : cerita horor


Kisah nyata.




Fitri adalah seorang mahasiswi di sebuah univesitas swata. Selama menetap di tempat kostnya Fitri tidak pernah bergaul dengan orang-orang di sekitar kamarnya. Dia memang buka tipe mahasiswi yang suka bergaul. Kegiatan sehari-harinya hanya kuliah, setelah selesai kuliah ia hanya berdiam diri di kamarnya. Kamarnya berada di no.15



Malam itu seperti biasanya, Fitri di kamarnya sedang mengerjakan tugasnya. Tiba-tiba saja pintu kamarnya diketuk seseorang, Fitri kaget siapa yang mengetuk kamarnya malam-malam. Ia pun segera beranjak untuk membukakan pintu. Dengan hati-hati ia membuka pintu, ketika pintu dibuka berdiri seorang wanita seumur dengan Fitri, mengenakan celana pendek dan tank top. Terlihat ada lebam di wajahnya, pandangannya pun sayu.



Seketika itu Fitri terdiam, karena ia merasa tidak kenal dengan wanita itu. Wanita itu pun tersenyum, seraya bertanya, "Saya boleh minta air hangat?" Fitri melihat wanita itu membawa cangkir, Fitri pun mempersilakan wanita itu masuk.



Sesampainya di dalam, Fitri menyalakan pemanas air. Sambil menunggu air memanas, Fitri bertanya asal-usulnya. Wanita itu mengatakan namanya Fika, kebetulan ia tinggal di kamar yang berada di ujung lorong. Fitri juga menanyakan perihal lebam di wajahnya, wanita itu menjawab bahwa ia sedang bertengkar dengan pacarnya.



Seketika itu Fitri kesal, ia menyarankan Fika untuk segera lapor polisi, Fika hanya tersenyum satir. Fitri merasa sangat kasihan dengannya. Akhirnya air pun panas. Setelah mengisi cangkirnya dengan air panas, Fika pun pamit untuk kembali ke kamarnya. Fitri pun mengantarnya hingga di pintu. Ketika Fika berbalik, Fitri melihat kepala belakang Fika terluka dan masih mengeluarkan darah, Fitri pun kesal.



Pacar macam apa yang menyiksa pacarnya seperti itu. Ia pun berniat untuk melapor pada penjaga kost, untuk diadukan ke polisi. Fitri menutup pintunya dan kembali mengerjakan tugas. Tidak lama itu telepon Fitri berbunyi, ternyata temannya menelpon. Fitri mengangkat telepon, ia pun mengobrol dengan temannya di telepon.



Di tengah percakapan, tiba-tiba Aliska, teman Fitri berkata, "Eh tau gak lo, katanya di daerah tempat kost lo pernah ada kasus cowo bunuh cewenya tau. Cewenya itu dipukulin, trus katanya kepalanya ditusuk pake gunting. Serem ya, makanya lo kalo pilih pacar yang bener Tri hahaha."



Fitri terdiam.



Ia tidak bisa membalas canda temannya, ia langsung teringat Fika. Sosok wanita yang meminta air panas, yang wajahnya penuh lebam, dan ada luka di kepalanya. Jantung Fitri tiba-tiba berdegup kencang, ia menutup teleponnya. Apakah wanita tadi itu adalah hantu. Fitri masih tidak percaya. Tetapi Fitri teringat sesuatu yang membuatnya tidak percaya akan apa yang ia lihat.



Ia ingat bahwa tidak ada kamar di ujung lorong tempat kost Fitri!

Fitri hanya bisa terdiam, keringat membasahi tubuhnya. Ia tidak tau siapa yang ia temui tadi. Belum habis rasa bingung Fitri, tiba-tiba saja Fitri mendengar ada suara langkah di depan kamar kostnya, jantung Fitri seakan berhenti berdetak.



Tetapi ia harus memeriksa suara itu. Perlahan-lahan Fitri membuka gorden jendela kostnya, seketika itu juga Fitri hampir pingsan. Fika, wanita yang ia temui tadi berdiri di depan pintu kamarnya. Tetapi kali ini tubuhnya penuh bercak darah, dan ada sebuah gunting menancap di kepalanya! Fika menatap tajam ke arah Fitri.


Pagi harinya polisi menemukan jasad perempuan. Polisi melihat pintunya yang bertulisan no.15 jasad meninggal dikarenakan tertancap sebuah gunting dikepalanya. Entah siapa yang meninggal? Tapi ada seseorang yang bernama Aliska yang menangis dikamar tersebut.



Selamat sore menjelang maghrib teman teman! seru nggak? serem nggak? hmm.. siapa ya yang meninggal? hehehe, tebak dong! jangan lupa untuk vote ya, see u next time{}


greetings nightmare~

Continue Reading

You'll Also Like

20.4K 1.2K 85
~Granger~ Cinta itu saling menyukai Bukan saling melukai ~Silvana~ Cinta itu tak memandang kekurangan Tapi ia memandang kesetiaan ~~~~~~~~~~~~~~~~...
Mom? [ch2] By yls

Fanfiction

111K 11.5K 33
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
229K 18.9K 93
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
151K 7K 27
Rated T+/M Okikagu sweet and sexy romance Sebuah perjanjian dan kesalahpahaman terjadi membuat mereka memutuskan untuk menjalani hubungan palsu. PER...