"Akhhhhggg shitt kitten" Desah kinn sangat keras menggema di ruangan kerja miliknya
Rasa dari dingin nya es yang Porsche oleskan pada batang nya membuat tubuhnya bergetar kuat merasakan hawa yang teramat dingin, ototnya mengencang dengan kaki yang terjulur kaku mengangkang dengan lebar
Sedangkan Porsche sang pelaku utama semakin mengoles dengan satu sendok banyak pada batang milik kinn yang sangat keras, membuatnya senang bermain dengan puas di bawah kolong meja yang hangat
"Aakhhhh kitten hisap cepat baby, akhhh shitt ini sangat lah dingin akhhsh" Raung kinn menggeram indah
Kinn memegang pinggiran kursi, rematan nya menjadi keras menimbulkan urat yang berada di sekitar tangan nya terlihat dan mengakar menonjol, jilatan dari lidah Porsche terlalu binal saat menyesapi ice cream yang di tempelkan Porsche pada batang kebanggaan nya, tidak mendapatkan jatah selama beberapa hari dan sekarang mendapatkan jackpot tinggi membuat kinn menengadahkan lehernya lega
"Akhh terus kitten"
Porsche menyukai apa yang di lakukan nya, ternyata menikmati ice cream dengan cara seperti ini cukup membuat nya sangat senang, mengapa tidak dari dulu saja Porsche melakukan hal ini pada kinn
"Mmhhhkkk manis" Lenguh Porsche
Kinn yang tidak tahan pun dengan sentakan kasar mendorong kepala Porsche guna membuat miliknya semakin terbenam dalam, lidah dari kekasih nya yang menggoda ujung kecil miliknya sangat lah nikmat kinn rasakan
"MHHKKKK UHUK MKK"
Rontak an Porsche justru semakin menambah kesan nikmat bagi kinn, getaran dari bibir dan lidah Porsche yang memberontak berefek juga pada batang nya dan itu sangat lah nikmat, mulut Porsche juga amatlah rapat dan hangat
"Akhhh shitt kitten kau sangatkkhh pandai sayanghh"
"Uhukk hmmmskkk"
Kinn menaik turunkan dengan cepat kepala Porsche yang berada di tengah selangkangannya, remasan dan rematan tangan Porsche pada pahanya yang tidak Terima karena sentakan dari tangannya terlalu kuat kinn biarkan begitu saja, rasa nikmat lebih mendominasi pada tubuh kinn kali ini
"Faster yeahhhh akhhhhh"
"Fuck shit kitten AKH"
Plop
"Shit" Umpat kinn keras, cairan miliknya sudah akan mencapai puncak namun gigi Porsche mengenai kebanggaan nya, membuatnya urung dan sekarang rahangnya mengeras karena kesal
"Gunakan lidahmu kitten apa kau sudah lupa mengoral milikku hah"
Porsche bernafas memburu, mulutnya sangat kaku mengulum milik kinn yang tidak kecil, rasanya sangat pegal dan pinggiran bibirnya terasa perih karena kinn mendorong batang nya terlalu masuk pada mulutnya
Hah
Hah
"Bisakahhh sabar kinn mulutku sangat sakit, aku masih ingin memakan ice cream" Kesal Porsche
"Manjakan dia terlebih dahulu sekarang" Ucap kinn penuh penekanan
"Aaaaaa" Ujar Porsche membuka mulutnya dengan lebar dengan lidah yang terjulur panjang meng iyakan keinginan kinn
"Ahh yeahhhh kitten seperti ini sayang" Kekeh kinn
Mata kinn sudah terpejam erat merasakan lidah Porsche kembali menyapa miliknya, sudah waktunya miliknya mengeluarkan semen putih, rasanya sudah berkumpul menjadi satu di bagian ujung keras miliknya dan dengan cepat kinn menuntun tangan Porsche untuk mempercepat kocokan tangan nya
"Lebihkkhh cepatkk atauhh kuh dorong masuk semuanya" Ucap terbata kinn penuh gairah pada Porsche
Porsche memggangguk mengerti, memegang milik kinn lebih erat, menaik turunkan secepat yang dia bisa, lidahnya menggoda lubang milik kinn yang akan memberikan dia susu vanilla pendamping ice cream miliknya sebentar lagi
"Shitt akhhh kitten lebih cepat"
"Akrghhhhhhhhh"
Uhuk
Uhuk
Cairan milik kinn keluar dengan deras memenuhi mulut Porsche hingga menetes karena saking banyaknya hingga tidak tertampung di mulut Porsche yang sudah sangat penuh
Porsche terbatuk batuk namun tetap mencoba menelan sebisanya menghargai cairan kinn walaupun Porsche sebenarnya tidak menyukai rasa amis dan asin dari cairan milik kekasih nya, sedangkan kinn berbeda, kinn selalu menelan miliknya dengan nafsu yang tinggi tanpa di minta atau di suruh
"Bangun" Ucap kinn tegas, nafasnya masih memburu setelah tubuhnya bergetar cukup kuat dari klimaks nya sudah mereda total, sekarang sudah waktunya mereka menuju inti, kinn tidak ingin berlama lama dan membuang waktu, batangnya sudah ingin memasuki sarang nya yang sudah kosong beberapa hari ini, kinn sudah membayangkan betapa sempitnya lubang rapat berkerut milik Porsche
"Ice cream" Tanya Porsche polos
"Bawa dia"
Kinn menarik Porsche sedikit kasar, menarik menuju kamar mewah miliknya serta Porsche, kinn ingin menggempur Porsche di ranjang mereka, ranjang yang empuk sangat cocok dengan ulah kasar nya setelah ini
Bruk
"Akhhssss sakit punggungku" Oceh Porsche mendesis karena tanganya juga menahan agar ice cream miliknya tetap pada posisi bagus di tangan nya
Srek
Kinn merebut sekotak ice cream yang di genggam Porsche kuat, tangan kinn secara cepat juga merobek kemeja Porsche setelah menaruh ice cream di nakas, kinn bersmrik ria, sekarang giliran Porsche merasakan hawa dingin dari es
"AKHH shhhhhh akhhh dinginnhhh" Lenguh berjengkit Porsche karena kinn secara tiba-tiba mengambil sesendok sedikit banyak ice cream dan menempelkan pada dadanya
"MHHKK" desah kinn menyedot kuat dada Porsche tanpa pemberitahuan
"Pelannnkkh sajakkhh perih aishhh perih perih" Ringis Porsche kesakitan, pucuk dadanya seakan ingin di makan oleh kinn, mungkin ini karena efek dari lamanya kinn tidak menyusu padanya, namun jika seperti ini Porsche lebih memilih memberi jatah pada kinn setiap hari nya daripada kinn rakus seperti sekarang
Porsche menahan kepada kinn agar tidak terlalu dalam memakan dadanya
"Akhhh perih kinn~~ pelankk"
Air mata Porsche merembes sedikit dari matanya, tangan nya meremat rambut kinn, sesekali mencoba menarik kinn dari dadanya agar terlepas, rasa pedih yang tadi bahkan belum hilang dan sekarang di tambah oleh kinn dengan hisapan kuat
Kinn merasakan Porsche menggeliat bak cacing kepanasan, namun mulutnya tetap menyesap dengan kuat, bahkan sesekali giginya mengatup rapat dan telinga nya mendapatkan pekikan kesakitan kekasih nya yang sangat kencang
"Akrggggggggg perihhh" Pekik Porsche kencang
Kinn melepaskan kulumanya menarik kuat Porsche agar menungging di di pinggiran ranjang, bokong bulat dan padat milik Porsche masih terbungkus celana dalam dan sekarang bokong bulat Porsche benar benar tercetak sangat bulat, membuat kinn sangat gemas untuk mengaduk
Plak
Plak
Plak
"Sakit kinn"
Plak
"Besar" Gumam kinn senang
Kinn mengocok cepat miliknya, membuka lipatan celana dalam Porsche dan melesakkan cukup cepat tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu, rasa kesalnya yang menumpuk sekarang semuanya berlomba lomba keluar untuk menghukum Porsche di ranjang
"Tidak.. Tidak.. Aku ingin foreplay kinn" Tolak Porsche menghindar bokong nya dari kejantanan kinn, Porsche menghadap ke kebelakang melihat aksi kinn
"Terlalu lama"ucap kinn enteng
Plak
Plak
Porsche menahan teriakan dengan menggigit bantal di bawahnya, kinn benar benar melesakkan sekali hentakan dan itu gagal karena lubangnya masih terlalu rapat dan kering
" MKKKHHHH KINN "
Plak
" Shitt tidakkhh bisaakhh " Desis kinn
Kinn masih mencoba mendorong sekali lagi dengan kuat namun tetap gagal, yang ada Porsche bergetar karena kesakitan
"Hiks kinn"
Kinn yang sudah tidak bisa menahan untuk menunggu dirinya harus melakukan foreplay menyambar ice cream dengan cepat, ini bisa dia jadikan untuk pelumas alami yang manis bukan
"Akkkhhh" Jengkit Porsche kedinginan
Kinn membuka lipatan bokong Porsche, memasukkan batang nya dengan tepat dan kinn menghentak cukup kuat dan keras, Porsche yang di perlakukan seperti itu hanya bisa menggigit sprei di bawahnya, tangan nya juga meremat dengan kuat merasakan rasa sakit, setelah ini tubuhnya pasti akan terhentak tidak karuan dengan posisi menungging
"Perih" Gumam Porsche nelangsa, kinn belum menemukan titik spot prostat miliknya, jika kinn sudah menemukan nya Porsche yakin dirinya nanti akan menggelinjang terkapar karena rasa nikmat
"Tahan sebentarkkh lagi kitten"
Oughh
Plak
Terimakasih ucapanya kak, di DM di inbox wattpad, di wall wattpad juga, di tiktok juga, di WA juga hihihi astaghfirullah banyak ya, ahh makasih banget kak 😍😍😍
Lope dari istri vegas 😚😚💛💛💛🌼