Chen Meng'er dan Chen Haoguo meletakkan barang-barang di tangan mereka. Mereka berdiri dari kursi mereka dan mengikuti Chen Haoxuan ke pintu.
Chen Meng'er sudah tahu siapa yang mengetuk pintu mereka.
Chen Haoguo, di sisi lain, menarik tangan saudara perempuannya dan berjalan ke pintu, dia berbisik, "Siapa itu, mengetuk pintu kita saat ini?" Orang dewasa di desa biasanya tidak akan mengetuk pintu mereka saat ini, karena mereka tahu bahwa tidak ada orang dewasa di keluarga mereka di rumah.
Adapun teman-teman mereka di desa, mereka tidak akan mengetuk pintu seperti ini. Mereka mungkin berteriak di luar pintu.
Ketika Chen Meng'er dan Chen Haoguo tiba di pintu, Chen Haoxuan baru saja membuka pintu. Dua pria aneh, satu kurus dan satu gemuk, berdiri di depan pintu di depan Chen Haoxuan. Mereka tidak memiliki ekspresi ramah di wajah mereka. Dia dengan paksa menelan kata-kata yang ingin dia tanyakan.
"Xuan Kecil, siapa itu?" Chen Haoguo bertanya.
Ketika Chen Haoxuan mendengar suara saudaranya, hati kecilnya menjadi sedikit tenang. Dia tidak bergerak untuk menutup pintu. "Aku tidak tahu."
Sama seperti Chen Haoxuan selesai berbicara, Penatua Liu dengan mudah mendorong pria kurus dan Pria Gemuk ke samping dan muncul di depan Chen Haoxuan. "Nak, ini aku. Apakah kamu masih mengenalku?"
"Kakek Liu," teriak Chen Haoxuan dengan mata terbuka lebar.
Sementara itu, Chen Haoguo dan Chen Meng'er juga berjalan ke pintu. Melalui pintu, mereka melihat orang yang berdiri di luar.
"Meng'er, kamu belum melupakan kakekmu, kan?" Mata Penatua Liu berbinar ketika dia melihat Chen Meng'er. Dia tidak peduli untuk mengembangkan hubungannya dengan Chen Haoxuan lagi. Dia berjalan cepat ke Chen Meng'er dan berbicara.
Mengikuti kata-kata Penatua Liu, mata Zhuge Yu, Xio Yi, dan Lu Li itu seperti lampu sorot, menembak lurus ke arah Chen Meng'er. Jika ada anak lain yang mirip dengan Chen Meng'er, jika mereka ditatap oleh ketiga pria ini yang jelas-jelas memiliki pembawaan yang luar biasa, mereka pasti akan sangat takut sehingga mereka akan langsung menangis, tetapi mereka tidak akan menangis, jika itu terjadi. lebih baik, mereka hanya akan menemukan orang dewasa untuk bersembunyi di belakang.
Chen Meng'er tersenyum dan menjawab kata-kata Penatua Liu, "Bagaimana saya bisa melupakan Kakek Liu?" Saat Chen Meng'er mengatakan ini, matanya juga menatap mata yang ingin tahu dan ingin tahu yang sedang menembakinya. Ketika Chen Meng'er melihat wajah tiga orang yang berdiri di pintu, dia tercengang.
Kemudian, dia bergumam pelan, "Paman Yu, Paman Yi, Paman Li." Jika bukan karena fakta bahwa Chen Meng'er berbisik begitu lembut sehingga Penatua Liu dan yang lainnya tidak mendengarnya, mereka pasti akan sangat terkejut. Mereka akan terkejut bahwa gadis kecil ini, Chen Meng'er, akan mengenal Zhuge Yu, dan yang lainnya.
Tiga orang yang mengejutkan Chen Meng'er juga mengamati Chen Meng'er. Kesan pertama yang mereka dapatkan tidak buruk. "Gadis kecil ini sangat cantik. Dia terlihat seperti boneka." Mereka tidak menyangka bahwa... sebenarnya ada seorang gadis kecil yang sangat cantik di tempat yang miskin dan terpencil ini.
"Gadis Meng'er, mengapa kamu masih memanggilku Kakek Liu? Hari ini, Kakek Liu datang dengan hadiah untuk mengakuimu." Penatua Liu mengungkapkan ketidakpuasannya dengan cara Chen Meng'er menyapanya.
"Ya, Kakek." Chen Meng'er menyingkirkan perasaan aneh di hatinya. Dia tidak menyangka bahwa saat ini, seorang kenalan dihidupan masa lalunya bertemu di tempat ini ...
"Bagus." Ketika Penatua Liu mendengar "kakek" yang keluar dari mulut Chen Meng'er, dia langsung sangat gembira. "Yi,Li, pergi dan keluarkan barang-barang di bagasi mobil untukku."
"Ya pak."
Chen Meng'er memandang Penatua Liu dan yang lainnya dan berpikir bahwa hanya ada mereka bertiga di rumah. Dia menoleh ke kakak tertuanya, Chen Haoguo, dan berkata, "Silakan pergi ke ladang dan panggil ibu dan ayah pulang. Katakan pada mereka bahwa Kakek Liu ada di sini."
"Oh baiklah." Chen Haoguo masih sedikit tercengang ketika melihat beberapa wajah asing yang tiba-tiba muncul. Baru setelah saudara perempuannya, Chen Meng'er, mengingatkannya bahwa dia sadar.