Ini juga memungkinkan kedua bersaudara itu untuk mengkonfirmasi fakta bahwa mereka telah berbohong kepada teman-teman mereka. Oleh karena itu, untuk saat ini, dua bersaudara, Chen Haoguo dan Chen Haoxuan, dikeluarkan oleh anak-anak di desa.
Penatua Liu dan yang lainnya berangkat pagi ini, dan kelompok mereka tiba di rumah Chen Meng'er sebelum pukul sebelas.
Ketika Penatua Liu dan dua mobilnya melaju ke Desa Chen, desa Chen sekali lagi gempar. Setiap orang yang melihatnya pasti menebak siapa yang dicari orang di dalam dua mobil di desa itu. Beberapa menebak bahwa itu adalah rumah kepala desa, sementara yang lain menebak rumah ini. Bagaimanapun, mereka semua adalah orang-orang dengan kerabat di luar desa.
Adapun rumah Chen Meng'er, karena catatan kriminalnya, itu juga di antara tebakan semua orang.
Seseorang di desa berteriak, "Ah, saya tahu siapa yang dicari mobil ini. Bukankah mobil yang memimpin jalan itu adalah mobil yang sama yang mengirim Chen Ping dan putrinya kembali terakhir kali?"
Setelah mengatakan itu, penduduk desa yang telah melihat mobil dengan mata kepala sendiri setuju, "Ini benar-benar mobil yang sama dengan yang sebelumnya."
"Sepertinya dia mencari Chen Ping. Sudah kubilang anak itu tidak mau mengakuinya."
Penatua Liu dan yang lainnya mengendarai dua mobil perlahan menuju rumah Chen Meng'er, disertai dengan gosip penduduk desa.
Ketika penduduk desa melihat mobil-mobil itu, mereka akhirnya bereaksi. "Ah, Chen Ping, Liu Juan dan istrinya baru saja bekerja di ladang mereka. Saya khawatir mereka tidak tahu bahwa ada tamu di rumah."
"Kalau begitu aku akan memberitahu mereka." Bibi Chen, yang ingin mendapatkan informasi langsung, sangat cepat. Dia berbalik dan berjalan menuju ladang Chen Ping.
Dua mobil dengan mantap berhenti di depan halaman Chen Meng'er.
"Ah, jalan macam apa ini? Jika aku terus duduk di sini, pantatku akan terbelah menjadi dua bagian," kata si gendut sambil turun dari mobil dan menyentuh pantatnya yang gemuk.
Pantat semua orang terbelah menjadi dua bagian. "Gendut, apakah pantatmu satu potong?" Pria kurus itu juga tidak enak duduk di dalam mobil. Namun, dia masih tidak melewatkan kesempatan ini untuk menyerang si gendut.
Zhuge Yu tidak berpartisipasi dalam pertempuran antara pria gemuk dan kurus. Dia melihat halaman pertanian yang sederhana dan kasar dan merasa sangat bingung di dalam hatinya. Dia benar-benar tidak tahu karakteristik seperti apa yang dimiliki seorang anak yang lahir di lingkungan pedesaan seperti itu yang membuat guru mereka memandang mereka dengan cara yang berbeda.
Chen Meng'er, yang sedang membaca dan memegang buku di dalam ruangan, sepertinya mendengar suara mobil. Dia meletakkan buku di tangannya dan dia menoleh ke kakak laki-laki tertuanya, Chen Haoguo, yang sedang mengajar saudara laki-laki keduanya, Chen Haoxuan, cara menulis namanya, dan berkata, "Apakah Anda mendengar suara di luar?"
"Tidak. Suara apa yang kamu dengar?" Chen Haoguo meletakkan pensil di tangannya, dia mengulurkan tangannya dan menggosok rambut Chen Meng'er sampai berantakan. Dia tidak tahu kapan itu dimulai, tetapi keluarga Chen Meng'er suka mencubit wajah kecil Chen Meng'er dan mengacak-acak rambutnya.
Chen Meng'er tidak terbiasa pada awalnya, tetapi sekarang dia hanya bisa dengan tidak berdaya menyisir rambutnya yang diacak-acak oleh kakak laki-laki tertuanya, sambil cemberut, dia berkata, "Kamu mengacak-acak rambutku lagi. suara mobil."
"Meng'er, kamu pasti salah dengar. Bagaimana bisa ada suara mobil di desa kita?" Chen Haoxuan juga menghentikan apa yang dia lakukan dan mengangkat kepalanya untuk mengatakan.
Namun, saat suara Chen Haoxuan jatuh, ada ketukan di pintu. "Apakah ada orang di rumah?"
Mendengar suara ini, ketiga bersaudara itu saling berpandangan. Chen Haoxuan adalah yang pertama bereaksi .. Dia berdiri dan membuka pintu untuk seseorang.