Transmigrasi Gracia

By Anitaaa12_

904K 105K 4.4K

(Reinkarnation series 5) Tentang Gracia Arabella yang bertransmigrasi ke tubuh gadis cantik yang memiliki nam... More

chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
chapter 10
Chapter 11
chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
chapter 33
chapter 34
Chapter 35
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 39
chapter 40
chapter 41
chapter 42
chapter 43
chapter 44
chapter 45

chapter 46

8.5K 582 78
By Anitaaa12_

.o0o.

.o0o.

Di sebuah ruangan yang gelap dan dingin terdapat dua orang yang sedang melihat ke arah bola sihir yang menampilkan kegiatan serta 'permainan' yang sedang di lakukan oleh Gracia dan teman-temannya.

Tuk...tuk...tuk...

Suara ketukan tangan pada kursi yang sedang di tempati orang yang berjubah hitam dengan tengkorak putih.

"Tuan, mereka sangat bersenang-senang ya" ucap seseorang yang ada di belakang orang tadi.

Dia juga memakai pakaian yang sama, hanya saja terkesan lebih sederhana dibanding orang yang sedang duduk di kursi, sepertinya dia adalah bawahan dari orang yang duduk di kursi itu, yang dia panggil dengan panggilan 'tuan'.

"Apa yang akan tuan lakukan selanjutnya?"tanya orang itu kepada tuannya.

"Menurut mu bagaimana?" Tanya si'tuan' itu dengan main-main

"Hancurkan?"ucap si bawahan

"Hahahah kau benar!! Hancurkan...tapi... sepertinya kita harus membiarkannya bersenang-senang terlebih dahulu

khu..khu...khu...

lalu kita hancurkan secara~ perlahan~" ucap si'tuan' dengan nada yang menyeramkan

"Apa tuan memiliki rencana?"tanya bawahan

"Kau akan tau nanti...kita tunggu saja hahahhaha..."

.o0o.

Skip time hari berikutnya

Hari ini jadwal pelajaran elemen yang akan di ajarkan oleh profesor Ivory

ketika aku akan pergi ke kelas itu tiba-tiba...

brukk...

ada yang menabrakku dari belakang, alhasil kami berdua pun terjatuh

"argh..ma-maafkan aku.." ucap seseorang yang tak sengaja menabrakku

Ku angkat kepalaku untuk melihat siapa yang telah menabrakku, tapi sayangnya setelah ucapan minta maaf yang telah keluar dari mulutnya tadi, dia langsung bangkit dan pergi begitu saja sehingga aku tak bisa mengenalinya, kulihat dia adalah seorang gadis yang sepertinya seumuran denganku, dia berjalan sambil menunduk dengan rambut yang menutup sebagian wajahnya, dan gerak-geriknya seakan takut pada sesuatu.

aku jadi penasaran, siapakah dia?

Aku pun melanjutkan langkahku menuju ke kelas elemen, sampai tiba-tiba aku melihat di depan sana ada seseorang yang ku suka pada pandangan pertama.

'hihi aku akan menghampirinya' batinku

.o0o.

"pangeran" panggilku pada orang yang ku taksir, siapa lagi kalau bukan Fabumi Ravenska Van Duvessa

Fabumi pun menengok ke arah ku

aku tersenyum lebar

"selamat pagi pangeran" sapaku dengan hangat

Fabumi sekilas memandangkku dengan tatapan yang tak ku mengerti, tapi itu hanya sekejap karna telah terganti dengan senyum ramah khas senior pada junior.

"selamat pagi tuan putri"ucap Fabumi membalas sapaanku

Aku semakin tersenyum lebar mendengar Fabumi merespon ku

'topik mana topik aku butuh topik' batin ku frustasi, aku ingin sedikit mengobrol dengannya, tapi tak ada satupun topik yang melintas dipikiran ku, aku harus apa?

'oh tuhan:('

"Ah.. pangeran ingin pergi kemana?" Tanyaku pada Fabumi

"Kelas" jawabnya singkat

'Gracia bodoh!! Kenapa kau bertanya seperti itu, bayi pun pasti tau dia akan pergi ke kelas' batinku berteriak

Aku menghembuskan nafas kasar karena malu dengan perilaku diriku sendiri

Tapi tak apa, aku tidak akan berhenti disini

"Ah.. maksud ku.. pangeran ingin pergi ke kelas mana?" tanya ku

Fabumi melirik ku

"Militer, tuan putri" jawabnya sambil tersenyum tipis

Aku yang melihat senyum itupun tak bisa menahan senyum lagi

Jantung ku seakan berdebar dengan cepat

'oh tuhan, tampannya ciptaanmu ini'

'ok..gracia..kau sudah melakukannya, sekarang kita lanjutkan ke tahap selanjutnya...tapi....apa lagi yang harus kulakukan?' batin ku kembali frustasi

'otak ayolah bekerja sama, kita harus bisa menaklukkan nya oke'

"Pangeran aku akan pergi ke kelas elemen loh" ucapku

"Iya tuan putri" jawabannya

'hanya itu?' batinku tak percaya, susah-susah aku mencari topik, tapi jawabnya hanya itu??

Aku ingin menangis saja lah

Tapi tak apa! Aku tak boleh menyerah begitu saja

Aku menundukkan kepalaku untuk lebih berpikir apa yang selanjutnya harus ku lakukan

'ayo otak ayoo'

'apa lagi yang harus ku ucapkan ya?'

'oh ya, sekarang kan masih pagi, aku tanya tentang sarapan aja kali ya'

'baik itu saja'

"Pangeran—" ucapku terpotong, karna saat aku mengangkat kepalaku, Fabumi sudah tidak ada di samping ku

"Loh kemana?" Bingungku

Dan ternyata, fabumi telah berjalan sedikit lebih jauh meninggalkan ku dibelakang

'Sialan! Dia meninggalkan ku?'

Aku pun berlari untuk mengejarnya

Aku sedikit melewatinya untuk berhenti tepat dihadapannya

Mau tak mau Fabumi pun menghentikan langkahnya

"Hosh... pangeran! Mengapa meninggalkan ku begitu saja?!" Ucapku kesal dan sedikit memajukan wajahku ke padanya

Fabumi sedikit mundur, dia sedikit terkejut akan tingakahku

Ya akupun menyadari tingkahku sedikit memalukan

Tapi untuk Fabumi, apapun itu akan ku lakukan!

"Putri" panggil Fabumi

"YA!" Jawabku agak keras

"Kelas putri telah terlewat" ucap fabumi

Aku mengerutkan keningku
"H-hah terlewat?" Tanyaku

"Dibelakang sana" tunjuk nya

Aku arahkan pandangan ku ke arah yang ditunjuk fabumi

Ternyata benar, itu sudah terlewat

"Ha ha ha...itu ternyata kelasku dekat ya..." Ucapku kikuk

Aku malu

Fabumi menggelengkan kepalanya pelan

Puk...

"Jangan sering melamun putri, tidak baik" ucap fabumi sambil menepuk kepalaku singkat

Setelah melakukan itu, Fabumi pergi meninggalkan aku yang diam membatu karna perlakuan nya itu...

'tadi itu apa'

'dia....'

'menepuk kepalaku?'

'kepalaku?'

Dan bom

Kurasa seluruh tubuhku lemas dan kulitku menjadi warna merah mudah

Rasanya jantungku ingin meledak

'ini...ini nyata kan?' batinku tak percaya

"Huwaaaa" pekik ku selalu enang sambil meloncat-loncat kegirangan hingga tak memperdulikan orang-orang yang ada disekitar ku yang melihat ku dengan pandangan yang aneh.

'haha aku tak peduli, dan sepertinya aku tak akan keramas dalam waktu yang lama hihi' batinku berucap

Aku pun segera pergi menuju kelas dengan wajah yang berseri-seri

'hihi senang nya dalam hati...'

'kalau kita nikah, pakai adat apa ya?...hihihi'

.o0o.

Kali ini aku akan menjelaskan beberapa hal yang selalu kalian pertanyakan

Academy Blade Emrys memiliki 7 tahun ajaran dann Gracia ada di tahun pertama, lalu bagaimana dengan tokoh lain?

* tahun pertama = Gracia, Geo, Alankar, Elnara (umur 12 thn)

* tahun kedua = Adhita, Naomi, Adhara, Keira, Aira, Eric, TrioABC (umur 13 thn)

* tahun ketiga = DuoG (umur 14 thn)

* tahun keempat = Aurora, TrioA, Fabumi (umur 15 thn)

* tahun kelima = Hazen (umur 16 thn)

* tahun keenam = DuoF (umur 17 thn)

* tahun ketujjuh = Hadrian (umur 18 thn)

                                                                                                            
jika ada yang bingung mengapa gracia pergi ke kelas dengan jalan kaki, sedangkan dia memiliki kekuatan  teleportasi?

sebelum itu, Academy memberikan sebuah gelang saat pemeriksaan bola sihir bukan? fungsi gelang itu sangat banyak seperti tempat informasi, pengumpulan data dan masih banyak lagi termasuk juga teleportasi.

tapi teleportasi yang disediakan di sini tidak menjangkau ke semua ruang, jadi setiap lantai memiliki titik teleportasi

untuk lebih mudahnya kita ibaratkan sebuah bus adalah teleportasi dan haltenya adalah titik teleportasinya, dan untuk mencapai tempat yang dituju kita perlu jalan kaki dari 'halte' untuk sampai ke tempat tujuan.

Ah atau contoh lainnya seperti lift yang hanya berhenti pada tempat yang sudah ditentukan

kita sebut saja gelang itu sebagai smartphonenya academy karena isinya hanya seputar academy saja

mengerti?

tapi kan gracia bisa teleportasi menggunakan sihirnya? ingat adegan saat gracia salah tempat pendaratan (chapter 30) nah sebenarnya teleportasi Gracia belum terlalu sempurna, lagi pula lebih baik tidak menggunakannya dari pada mempermalukan diri sendiri lagi bukan?

ini adalah referensi gambaran gelang yang diberikan academy, kalian bisa membayangkan yang mana saja, sesuai dengan imajinasi kalian


Di lulana juga memiliki sebuah smartphone yang kegunaannya sama seperti di bumi


Di academy juga memberikan fasilitas laptop/komputer yang ada di setiap asrama, dan kualitasnya disesuaikan dengan kelasnya masing-masing.


Terimakasih!!!

.o0o.

.o0o.

Continue Reading

You'll Also Like

2.2M 195K 41
Kalisa sungguh tidak mengerti, seingatnya dia sedang merebahkan tubuhnya usai asam lambung menyerang. Namun ketika di pagi hari dia membuka mata, buk...
387K 26.3K 26
Kanara menyadari dirinya memasuki dunia novel dan lebih parahnya lagi Kanara berperan sebagai selingkuhan teman protagonis pria yang berujung di camp...
574K 33.8K 57
Selena Azaerin, walau dirinya bekerja sebagai agen intelijen negara, Selena tak pernah kehilangan sifat cerobohnya. Ketika gadis itu telah menyelesai...
159K 14.3K 21
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...