NYX INCARNATE || [TERBIT]

By Gladis-3004

4.9M 750K 68.9K

📌[SUDAH TERBIT di penerbit galaxy] (Ganti judul dari Reincarnation Nyx: Goddes of Night jadi Nyx Incarnate)... More

[Prolog]
[Chap One]
[Chap Two]
[Chap Three]
[Chap Four]
[Chap Five]
[Chap Six]
[Chap Seven]
[Chap Eight]
[Chap Nine]
[Chap Ten]
[Chap Eleven]
[Chap Twelve]
[Chap Thirteen]
[Chap Fifteen]
[Chap Sixteen]
[Chap Seventeen]
[Chap Eighteen]
[Chap Nineteen]
[Chap Twenty]
[Chap Twenty One]
[Chap Twenty Two]
[Chap Twenty Three]
[Chap Twenty Four]
[Chap Twenty Five]
[Chap Twenty Six]
[Chap Twenty Seven]
[Chap Twenty Eight]
[Chap Twenty Nine]
[Chap Thirty]
[Chap Thirty One]
[Chap Thirty Two]
[Chap Thirty Three]
[Chap Thirty Four]
[Chap Thirty Five]
[Chap Thirty Six]
[Chap Thirty Seven]
[Chap Thirty Eight]
[Chap Thirty Nine]
[Chap Forty]
[Cast 1 RN:GON Yang belum kalian ketahui]
[Chap Forty One]
[Chap Forty Two]
[Chap Forty Three]
[Chap Forty Four]
[Chap Forty Five]
[Chap Forty Six]
[Chap Forty Seven]
[Chap Forty Eight]
[Chap Forty Nine]
[Chap Fifty]
[Chap Fifty One]
[Chap Fifty Two]
[Chap Fifty Three]
[Chap Fifty Four]
[Chap Fifty Five-Ending]
⚠️Info Penting-Extrachapter⚠️
📍CERITA BARU
⚠️INFO TERBIT⚠️
⚠️VOTE COVER NYX⚠️
⚠️PO NOVEL NYX⚠️
⚠️OPEN PO DARI 05-19 APRIL 2023⚠️
⚠️HARI TERAKHIR PO NOVEL NYX⚠️
❗️INFO NOVEL NYX❗️

[Chap Fourteen]

98.1K 16.3K 542
By Gladis-3004

- Sebelum baca wajib Vote! -


Target! tembus 400 Vote baru up🌟

-o0o-

"Jangan pernah menjauh dariku selama perburuan berlangsung, mengerti?"

Sathera memandang tautan tangan mereka lambat tanpa menjawab pertanyaan Aklesh.

"Sathera." Geraman lirih terdengar ditelinga Sathera yang membuat gadis itu refleks mengangguk.

"Bagus."

Dan mereka pun mulai melakukan perjalanan mencari buru-an mereka.

"Aku masih bertanya-tanya tentang apa yang kita buru."

Celetukan itu berasal dari Lalita yang merambas tanaman liar disekitarnya.

Damian menoleh sebentar kearah gadis berwajah jutek itu. "Permata hitam Dewi Nyx."

"Woahh.. memangnya ada disini?" Kagum Athenia antusias.

Damian tersenyum kecil mendengarnya, dia mengacak pelan rambut adik kecilnya itu.
"Tentu saja ada." Gemas Damian.

Athenia berdecak saat rambutnya berantakan.
"Jangan menyentuh rambutku, kak!" Damian hanya terkekeh kecil membalasnya.

Alena tersenyum melihat keharmonisan keduanya. "Kalian manis sekali." Ujarnya.

Athenia menatap Alena dengan senyum kecilnya sedangkan Damian hanya menatap datar gadis itu.

Syuhhhhhhh!

Damian dan yang lainnya menunduk saat seekor burung hantu lumayan besar lewat dari atas kepala mereka dan terbang mengelilingi keenam orang itu lalu bertengger di sebuah batu besar.

Alena mendekat kearah Damian, dia takut. Sedangkan pria itu membiarkannya saja.

Athenia menatap kagum burung hantu yang bertengger gagah didepan mereka. Entah mendapat keberanian dari mana Athenia berjalan mendekat kearah burung hantu itu.

Damian ingin mencegah adiknya itu tapi Aklesh yang berada dibelakangnya melarang pria itu dengan menggelengkan kepalanya pelan.

Damian pasrah, dia menatap awas adiknya yang berjalan mendekat kearah burung hantu itu.

Setelah beberapa langkah lagi mendekat kearah burung hantu itu, dengan perlahan Athenia mengulurkan salah satu tangannya.

Pupil burung hantu itu menatap lekat Athenia. Athenia membalas dengan senyum tipisnya dan tak lama burung itu terbang menuju Athenia dan berganti bertengger di tangan gadis itu.

Athenia tersenyum kecil dibuatnya, dia berbalik menghadap kearah Damian dan lainnya sambil membusungkan dada bangga.

"Sepertinya dia menyukaiku." Ujar Athenia menatap Damian penuh harap.

Damian tahu tatapan itu. Pria itu menghela nafas kasar lalu mengangguk mengiyakan. "Terserah." Putus Damian.

Athenia bersorak girang dan mengelus kepala burung hantu yang terlihat mengerikan itu.
"Aku akan memberikanmu nama Raider, bagus bukan?" Burung hantu itu yang diberi nama Raider langsung mengepakkan sayapnya seperti menyetujuinya.

Alena dan Lalita bergidik dibuatnya. Dasar wanita aneh! batin Lalita sinis.

Sathera dan Aklesh hanya melihat semua yang dilakukan Athenia dari awal. Mereka berdua sedang diam-diam berpikir tentang kejadian yang terjadi dihadapan mereka.

Burung hantu? Bukankah itu lambang....

"Ayo, kita lanjutkan perburuan kita lagi!"

Pikiran Sathera dan Aklesh terbuyar dan mereka memilih kembali berjalan menghiraukan pernyataan yang ada dalam benak keduanya.

-o0o-

Sudah berjam-jam keenam manusia itu berkeliling menjelajahi hutan, tapi tidak ada tanda-tanda yang muncul tentang permata hitam milik sang dewi malam itu dan tidak ada gangguan-gangguan yang biasa terjadi. Hutan ini seperti hutan mati.

"Ck, aku lelah! Bisakah kita beristirahat sejenak!" Keluh Lalita dengan raut wajah melas kearah Damian.

Damian menatap keempat teman sekelompoknya dan tampaknya mereka juga kelelahan, lalu matanya terhenti pada Aklesh yang juga memandangnya sambil mengangguk.

Damian akhirnya menghela pasrah.
"Baiklah, kita istirahat disini."

Lalita menjatuhkan tubuhnya direrumputan liar disusul dengan Alena yang duduk disamping Athenia yang tak henti-hentinya mengelus kepala Raider dan berbicara seperti orang tak waras.

Aklesh dan Damian langsung bertugas mengumpulkan kayu dan membakarnya berniat membuat api unggun.

Sedangkan Sathera duduk ditempat yang sudah disediakan Aklesh untuknya. Matanya tertuju pada pria itu yang berjalan kearahnya setelah berhasil menyalakan api unggun.

Sathera mengusap-usap lengannya kedinginan.
"Gila, udaranya dingin banget."

"Kau bisa memelukku."

Sathera mengalihkan pandangan kearah Aklesh, pria itu menatap datar kearah dirinya. Sathera menjawab dengan gelengan. "Tidak perlu."

Aklesh menghiraukan penolakan gadis itu dan langsung menarik Sathera masuk kedalam dekapan hangatnya.

Sathera menegang mendapat pelukan hangat itu. Jantung gadis itu berdegup kencang saat Aklesh memeluknya dengan erat sekali seolah sangat merindukan Sathera.

Memang beberapa hari ini Akleah tidak terlihat. Terakhir kali mereka bertemu saat pria itu berpura-pura demam malam itu.

Tapi, apa mungkin karna itu?

Sathera menggelengkan kepala mengenyahkan apa yang terlintas dibenaknya, dia tidak mau terlalu percaya diri atau sering disebut didunianya adalah kegeeran!

Lama-kelamaan hangat menjalar di seluruh tubuh Sathera. Gadis itu yang tadinya berniat memberontak mengurungkan niatnya dan lebih memilih menyelusupkan kepalanya pada dada bidang Aklesh.

"Kau membodohiku waktu itu."

Aklesh terkekeh kecil mendengar ucapan Sathera yang terdengar seperti rengekan ditelinganya. Dia mengerti maksud perkataan gadis itu.

Kejadian waktu itu, saat dia berpura-pura demam.

"Maaf." Hanya kata itulah yang terucap dari bibir seksi pria tampan itu.

Sathera berdecak malas.
"Tidakpapa, pelukan untuk seorang sahabat mungkin tidak masalah." Ucapnya santai berniat bercanda tapi tidak untuk pria itu, dia ambil hati.

Aklesh terdiam mendengar perkataan Sathera.
Keduanya saling berpelukan dengan kehangatan yang terbagi diantaranya. Sathera merasa nyaman dengan pelukan ini begitupun dengan Aklesh.

Damian mendengar dan melihat semua keromantisan keduanya yang membuat pria itu jengah sampai dimana tatapan Aklesh yang tadinya datar berubah menjadi sendu.

'Sahabat, ya?' Batin Aklesh tersenyum miris.

Bersambung....

-o0o-

[Tolong beri hiburan untuk mas Aklesh yang sedang terkena Friendzone!]

[Udah ya gais, aku udh double up!]

Tolong Votenya ya kawan-kawan karna aku sudah berbaik hati😀

Vote chap harus sama dengan chap sebelumnya baru up!

AYO CAPAI TARGET VOTE! BIAR AKU UP CEPAT 😍

UP TERGANTUNG READERS! SEE YOU😘

Continue Reading

You'll Also Like

718K 27.3K 47
Ini hanya cerita tentang gadis yang selalu tersakiti dan tidak pernah mendapat kebahagiaan nya. Ini cerita tentang seseorang yang disia-siakan. Apaka...
3.8M 527K 62
DALAM TAHAP REVISI! Irenica Lucia De Vony, putri kedua dari keluarga Marquess Dylon De Vony. ia berakhir tragis dengan mati konyol di tangan keluarga...
225K 25.5K 41
[Tersedia ebook full di playbook] Nata, si gadis ayu yang cantik, harus memperjuangkan dirinya sendiri setelah pasca kematian maminya yang secara tra...
1.5K 207 15
"Laut itu memang cantik. tapi kamu tidak tahu apa yang ada didalamnya." Ashèna Amarda, seorang gadis cantik yang dilahirkan dari bangsa laut, anak da...