Bastard Obsession

By penulis12

882K 60.8K 13.3K

[Sekuel The Angel of death]-#1 Martinez Series Highest Rank: #1 in billionaire [06-02-2022] Warning: cerita i... More

Prolouge
Bastard Obsession| 01
Bastard Obsession | 02
Bastard Obsession | 03
Bastard Obsession | 04
Bastard Obsession | 05
Bastard Obsession| 06
Bastard Obsession| 07
Bastard Obsession | 08
Bastard Obsession | 09
Bastard Obsession | 10
Bastard Obsession | 11
Bastard Obsession | 12
Bastard Obsession | 13
Bastard Obsession | 14
Bastard Obsession | 15
Bastard Obsession | 16
Bastard Obsession | 17
Bastard Obsession | 18
Bastard Obsession | 19
Bastard Obsession | 20
Bastard Obsession | 21
Bastard Obsession | 22
Bastard Obsession | 23
Bastard Obsession | 24
Bastard Obsession | 25
Bastard Obsession | 26
Bastard Obsession | 27
Bastard Obsession | 28
Bastard Obsession | 29
Bastard Obsession | 31
Bastard Obsession | 32
Bastard Obsession | 33
Bastard Obsession | 34
Bastard Obsession | 35
Bastard Obsession | 36
Bastard Obsession | 37
Bastard Obsession | 38
Bastard Obsession | 39
Bastard Obsession | 40
Bastard Obsession | 41
Bastard Obsession | 42
Bastard Obsession | 43
Bastard Obsession | 44
Bastard Obsession | 45
Bastard Obsession | 46
Bastard Obssesion | 47
Bastard Obsession | 48
Bastard Obsession | 49
Bastard Obsession | 50
Bastard Obsession | 51
Bastard Obsession | 52

Bastard Obsession | 30

10.2K 939 264
By penulis12

"Minum?"

"Terimakasih," Alicia tersenyum mengambil segelas air putih yang di berikan Josh, menatap detail interior ruangan yang penuh dengan lukisan di setiap dinding nya. Nuansa cat putih dan abu yang di padukan membuat ruangan itu tampak nyaman dan tenang.

"Kau dengan Kenzie seperti nya memiliki hubungan yang spesial," ucap Josh membuat Alicia hampir tersedak minuman nya.

"A-aku.." mata Alicia bergerak gelisah sebelum nya menyadari sesuatu.

"Bagaimana bisa kau tahu tentang Kenzie?" Tanya Alicia spontan.

Dan reaksi Josh selanjutnya membuat mata Alicia semakin memincing curiga, Josh mengangkat tangan nya seolah menjadi tersangka utama dalam sebuah kejahatan. Pria itu menyandarkan tubuhnya pada sofa menghela nafas panjang.

"Ayah ku, dia memarahi ku karena katanya aku telah melewati batas dengan menggoda kekasih rekan kerja, dan tentu saja aku merasa kaget karena aku tidak sedang mendekati perempuan mana pun..."  Kata Josh sedikit tertahan.

Alicia mengangkat sebelah alisnya menilai.

"... kecuali mu," lanjut nya memalingkan wajahnya sambil-menepuk nepuk wajahnya?

Apa pria itu sedang tersipu?

"Lalu kau mencari tahu tentang ku?" Tanya Alicia melanjutkan berusaha mengabaikan wajah memerah Josh.

Josh mengangkat bahunya acuh. "Tentu saja, dan aku menemukan tentang hubungan rahasia mu dengan CEO perusahaan ternama itu, tentu saja Kenzie Martinez. Jujur saja aku cukup kaget saat tahu kau memiliki hubungan spesial dengan pria berdarah dingin itu." Ucap Josh terdengar seperti mencibir.

"Kenzie tidak berdarah dingin," balas Alicia tidak setuju.

Josh memutar bola matanya. "Itu hanya ungkapan Alicia," ucap Josh gemas.

"Maksudku, pria itu terkenal dengan sifatnya yang dingin dan kejam, aku sampai penasaran bagaimana kau bisa bertahan dengan nya,"

Alicia terdiam mendengar perkataan Josh. Benar, Kenzie memang sangat kejam, pria itu tidak tersentuh sama sekali dan mungkin hampir membuat nya mati gila di tempat itu. Dan ia bahkan tidak menyangka bahwa bisa bertahan di rumah itu selama ini

"Apa mungkin pria itu akan sedikit jinak saat bersama mu?" Tebak Josh langsung mendapat kan gelengan kuat dari Alicia.

"Tidak pernah!" Gerutu Alicia merasa kesal saat kembali membayangkan sifat dingin Kenzie pada dirinya, dan sifat hangatnya bersama wanita lain.

Itu benar-benar tidak adil.

Josh tertawa kecil. "Sudah kuduga, dia memang pria brengsek." Cibir Josh laku menyesap Vodka di gelas kacanya.

Alicia mendelik tajam. "Berhenti mengatakan nya pria brengsek," ucap Alicia tidak suka. Walaupun apa yang di katakan Josh memang benar, tapi tetap saja rasanya ia akan kesal jika ada yang mengatakan hal yang buruk tentang Kenzie.

"Oh iya, aku penasaran dimana kalian bisa bertemu? Dan bagaimana bisa kau menerima nya, apa dia mengancam akan membunuhmu atau menyodorkan pistol di kepalamu saat dia mengatakan perasaannya?" Josh menegakkan tubuhnya tampak bersemangat, pria itu tersenyum dengan mata berbinar seolah ini adalah bahan pembicaraan yang mengasikan.

"Itu sangat berlebihan," ucap Alicia mendelik sinis.

"Oh ayolah, sudah lama aku tidak mendengar gosip tentang keluarga Martinez. Tidak ada satupun reporter yang berani menulis berita buruk tentang nya." Ucap Josh, pria itu terdengar sedih seolah olah dia adalah korban dari kejahatan.

Lagi pula siapa yang akan berani menulis berita buruk tentang Kenzie? Alicia rasa semua orang cukup waras untuk tahu bagaimana mereka bisa hidup damai lebih lama bukan.

Hanya orang bodoh yang ingin mati mengenaskan dengan membuat berita tidak berguna seperti itu, terakhir kali ada seorang reporter yang menulis berita tentang bisnis gelap yang di lakukan keluar Martinez orang itu langsung di temukan mati mengenaskan dengan beberapa anggota tubuh yang di mutilasi. Semua orang tentu saja tahu siapa pelaku di balik itu semua, tapi tidak ada satupun orang yang berani membuka suara, bahkan keluarga korban lebih memilih mengikhlaskan kepergian putranya di banding harus mengajukan tuntutan, karena tentu saja itu akan sia-sia.

"Kau seperti nya sangat membenci keluarga Martinez." Ucap Alicia mendelik sinis.

Josh menggeleng kan kepala tidak terima. "Aku tidak membenci tuan Reymond atau nyonya Alexa, aku hanya membenci putra nya yang bodoh itu." Josh berkata dengan senyum lebar, merasa bangga karena dia orang pertama yang masih hidup setelah mengusik Kenzie bahkan membawa kabur kekasihnya.

"Seperti nya besok kita akan bertemu di pemakaman mu," ucap Alicia merasa kasian.

Tapi sepertinya Josh termasuk pria yang cukup tangguh, pria itu justru berdiri tersenyum lebar seperti orang bodoh. 

"Kita akan pasti akan bertemu, tapi bukan di pemakaman ku melainkan di kediaman Martinez langsung."

Alicia mengerutkan keningnya tidak mengerti. "Maksud mu?"

"Apa kau tidak tahu? Mr. Martinez akan mengadakan pesta bisnis untuk memperkenalkan pewaris tunggalnya secara resmi pada semua rekan bisnis nya di seluruh penjuru, dan aku salah satu tamu spesial nya."

Alicia tidak tahu akan hal itu, kenapa tidak ada yang memberitahunya tentang ini.

"Oh iya, aku dengar mereka juga akan memperkenalkan tunangan Kenzie saat itu, wanita itu kau kan?"

Deg!

"A-apa?" Tanya Alicia tidak percaya.

Ia tahu tentang perjodohan itu, tapi ia tidak menyangka bahwa Kenzie benar-benar menerima nya dan semua itu berjalan begitu cepat.

Josh mengangkat sebelah alisnya bingung melihat ekspresi terkejut Alicia, wanita itu seperti tidak tahu apapun dengan apa yang baru saja ia katakan dan entah kenapa sebuah pikiran buruk muncul di otaknya. Ia berjalan mendekati Alicia yang masih terdiam, dan dengan gerakan cepat pria itu mendekat kan tubuhnya, mengurung tubuh Alicia di antara kedua tangannya menyadarkan Alicia dari lamunannya.

"A-apa yang kau lakukan," ucap Alicia kaget.

Josh terdengar miring menatap manik mata Alicia yang membulat penuh, bahkan dalam saat seperti ini ia merasa sangat terpesona dengan kecantikan gadis itu.

"Kau tampak kaget Alicia, apa gadis yang akan di di kenalkan sebagai tunangan Kenzie bukan kau?" Tanya Josh menyeringai.

Alicia berdecak kesal lalu mendorong tubuh Josh dengan kuat hingga tubuh pria itu terdorong mundur beberapa langkah, melihat peluang itu ia langsung bangkit dari tempat nya dan berjalan menjauh menjaga jarak.

Josh yang melihat itu semakin yakin dengan dugaannya, tentu saja seorang billionaire muda tidak akan berkencan dengan gadis biasa bukan.

"Baiklah aku mengerti sekarang, jadi kau salah satu wanita simpanan pria brengsek itu bukan."

Alicia berbalik menatap Josh dengan tajam. "Aku bukan wanita simpanan!" Ucap Alicia mendelik sinis.

"Lagi pula aku tidak pernah bilang kalau aku dan Kenzie berpacaran bukan? Itu semua hanya pikiran kotor mu saja." Lanjut Alicia meremas ujung bajunya merasa dadanya terbakar.

Ya! Ia memang tidak memiliki hubungan apapun dengan Kenzie, bahkan saking tidak penting nya ia tidak tahu bahwa pria itu akan segera bertunangan dan akan menemukan pasangan hidupnya sendiri tapi entah kenapa memikirkan nya sudah membuat dada Alicia bergemuruh.

Josh semakin melebarkan senyumnya melihat wajah Alicia yang di penuhi rasa cemburu. "Baiklah nona Alicia yang terhormat anggap saja semua itu hanya kesalahan pahaman ku, itu tandanya aku tidak akan mati dalam waktu cepat bukan?"

Alicia lagi lagi menatap bingung tidak mengerti dengan perkataan Josh. "Aku kira aku akan mati karena sudah menculik kekasih billionaire paling kaya di dunia tapi ternyata aku hanya menculik gadis manis dan polos bukan, itu berarti dia tidak akan memiliki hak untuk membunuh ku kan," Josh menarik turunkan Alisnya menggoda.

"Dan tentu nya aku masih memiliki kesempatan untuk memiliki mu," Josh duduk dengan senyum menyebalkan nya, menghisap nikotin yang terselip di tangan nya dan menghembuskan gumpalan asap di ruangan.

Alicia memejamkan matanya, mengepalkan tangan kesal.

"Asshole,"  bisik Alicia sinis lalu mengambil tas nya dan berjalan pergi dari mansion.

Josh tertawa kecil. "Gadis yang menarik."

Alicia menghentakkan kakinya kesal, sepertinya ia kembali salah menilai orang dari penampilan nya. Josh, senior yang sangat di hormati sebagai pria baik, ramah dan sopan itu ternyata tidak seluar biasa itu untuk di kagumi. Bahkan pria itu sama saja dengan pria hidung belakang lainnya.

Dan tolong ingatkan dirinya untuk tidak kembali ke kediaman Martinez sekarang karena tentu nya ia masih harus hidup, tapi bicara tentang itu Alicia baru sadar bahwa sejak tadi ia mematikan ponselnya, apa Kenzie mencarinya?

-------

"BAJINGAN!"

DOR!

DOR!

Kenzie mengepalkan tangannya kuat hingga gelas di tangannya pecah dan melukai tangannya, tapi seperti orang gila ia tidak merasakan sakit sedikit pun ia justru semakin menguatkan kepalan tangannya hingga pecahan kaca semakin menusuk tangan nya lebih dalam.

Beberapa pelayan yang melihat itu hanya bisa menunduk kan pandangan mereka dengan tubuh gemetar berusaha untuk tidak menimbulkan suara saat beberapa pelayan baru saja di tembak mati di depan mereka.

"Alicia Hera." Bisik Kenzie dingin.

Bahkan nyatanya gadis itu lebih berani untuk menentang nya sekarang, dengan kabur bersama pria dan mematikan ponselnya.

Suara langkah kaki yang terdengar terburu buru membuat mata Kenzie yang tertutup kini terbuka perlahan, melirik pria yang menunduk hormat kepada nya.

"Saya berhasil melacak ponsel nona, tuan."

Kenzie meregangkan tubuhnya nya, mengusap sebuah belati di tangan nya. Ia tersenyum miring seolah kesenangan nya baru akan di mulai.

"Akhirnya.." bisik Kenzie dengan suara seraknya.

Kenzie menatap foto Alicia di tangannya yang penuh dengan darah dari tangannya.

"Kau hampiri membuat ku gila Alicia, sepertinya aku harus mematahkan kaki mu agar kau tidak akan berfikir untuk pergi dari ku lagi."












To be continued
-----------------------

Haloo, maaf ya baru update lagi soal nya mau nunggu komennya banyak dulu hiks:(

Jangan lupa vote and comment yang banyak yaa biar besok update lagi okeii.

Next? Comment.

Instagram: @aurajuliana__

Thank you
Salam penulis12

Continue Reading

You'll Also Like

766K 49.7K 33
Semua orang mengira Saka Aryaatmaja mencintai Juni Rania Tanaka, namun nyatanya itu kekeliruan besar. Saka tidak pernah mencintai Rania, namun menola...
2.4M 36.8K 50
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
3.5M 36.8K 32
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
271K 1.1K 15
⚠️LAPAK CERITA 1821+ ⚠️ANAK KECIL JAUH-JAUH SANA! ⚠️NO COPY!