Bastard Obsession | 20

20.1K 1.2K 355
                                    

Ketukan sepatu higheels pada lorong gedung dengan tiga puluh lantai yang menjadi puncak kemegahan MIC tampak menyorot perhatian banyak orang di sana. Seorang wanita tampak cantik dengan balutan dress putih selutut, bibir merah dan sorotan datar dari mata nya membuat nya tampak terlihat elegan.

Beberapa orang mulai bertanya tanya tentang nya, dan apa hubungannya dengan CEO mereka yang terkenal sangat dingin. Bukan tanpa sebab pertanyaan itu muncul, awal kedatangan nya sudah menjadi sorotan saat dia turun dari mobil dengan plat khsusus yang menandakan dia adalah tamu spesial Mr. Martinez.

"Maaf nona, apa anda sudah mempunyai izin untuk masuk?" Seorang resepsionis bergerak dengan cepat menghentikan langkahnya, membuat iris mata coklat itu menatap sinis pada wanita dengan name tag Jennifer di dadanya.

"Aku tidak memerlukan izin untuk datang ke kantor kekasih ku," Helen melepas kacamata nya, menatap tajam Jennifer yang tampak sangat terkejut dengan perkataan nya.

"Ma-maaf nona?" Tanya Jennifer merasa tidak yakin dengan apa yang baru ia dengar, karena seluruh dunia tahu bawa seorang Kenzie Martinez tidak pernah memiliki hubungan khusus dengan siapapun selama bertahun-tahun.

"Apa kau tuli?" Decak Helen kesal.

Ia mendorong bahu Jennifer hingga membuat wanita itu terhuyung beberapa langkah. "Aku bilang aku tidak butuh izin untuk datang ke perusahaan kekasih ku!"

Jennifer mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum tertawa kecil. "Maaf nona, sudah banyak yang mengaku ngaku menjadi kekasih tuan muda, jadi lebih baik anda tidak perlu membuat kegaduhan dan silahkan pergi—"

PLAK!

Jennifer membulat kan matanya kaget sambil memegangi sebelah pipinya yang terasa sangat perih.

Semua orang yang berada di sana menutup mulutnya terkejut, suara bisikkan yang semula tidak terdengar kini mulai kembali ramai dengan banyak nya orang-orang yang berdatangan untuk melihat.

Helen menarik tangan Jennifer dengan kasar dan mencengkam dagu wanita itu hingga ia memekik kaget.

"Dengar, aku sangat tidak suka menghabiskan waktu ku untuk wanita rendahan seperti mu. Dan jangan berani-berani nya kau menyamakan ku dengan pelacur murahan di luar sana, mengerti?!"

Jennifer mengangguk takut, tidak bisa berkata kata.

Helen mendorong kasar tubuh Jennifer hingga wanita itu terjatuh di lantai, menatap sinis sekilas sebelum berjalan menuju lift mengabaikan tatapan penasaran dari banyak orang.

"Siapa wanita itu?"

"Jahat sekali ya,"

"Apa dia kekasih bos?"

"Yang benar saja! Tidak mungkin,"

Bisik bisikan dari semua orang terdengar begitu jelas di telinga seorang pria yang sedang duduk di bangku tunggu dengan santai nya, memegang segelas kopi dan menikmati kejadian yang baru saja terjadi di depan matanya.

-----

Kenzie memijat pelipisnya yang terasa berdenyut kencang saat mendapat kan kabar bahwa perusahaan keluarga nya yang berada di Amerika mengalami penurunan saham karena infomasi rahasia perusahaan nya bocor.

"Bagaimana bisa data perusahaan bocor hingga ke tangan Maxime?! Kemanan macam apa yang mereka terapkan di sana!" Kenzie membanting berkas kerugian yang baru ia dapat.

"Maaf tuan, kami mendapat kan informasi bahwa ada salah satu orang yang berkhianat di perusahaan kita," Samuel memberikan sebuah foto seorang pria paruh baya yang sangat ia kenal.

Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now