Bastard Obsession | 34

9.8K 996 160
                                    

Setidaknya itu yang bisa di dengar Alicia saat langkah kakinya menyentuh lantai utama, semua mata menatap nya kagum dan penasaran, begitu pun dengan pria yang terdiam kaku saat melihat sosok lain yang begitu dia rindukan.

"Lidya..."

****

Untuk beberapa saat ia dapat merasakan jantungnya terasa berhenti sejenak, senyum itu, mata dan bibir mungil yang masih dapat ia ingat dengan jelas.

Semua itu membuat sesuatu dalam dirinya merasa hidup.

Eros dengan cepat bangkit dari tempat nya berniat menggapai tangan gadis yang hampir membuat jantung nya terhenti beberapa saat sebelum sebuah tangan menghentikan langkahnya.

"Eros," Melinda menahan tangan suaminya dengan wajah pucat pasi.

Gadis itu. Nafas Melinda tertahan, matanya melirik pada gadis yang sedang berjalan ke lantai dansa, bagaimana bisa dia memiliki wajah yang sangat mirip dengan jalang itu.

"Kendalikan dirimu, banyak orang -"

"Lepaskan aku Melinda!" Eros menepisnya kasar tangan istrinya, matanya menatap dingin pada wanita di depannya, selalu seperti biasanya.

"Apa kau tidak melihat nya? Dia..." Kata kata Eros terhenti seolah tidak bisa menjelaskan apa yang sedang ia lihat.

"Bagaimana bisa..." Bisik lirih Eros terdengar penuh harap.

"...dia sangat mirip dengan Lidya."

Benar, gadis yang kini tengah tersenyum manis di antara orang orang itu mengingatkan nya pada seseorang yang pernah sangat ia cintai.

"Mu-mungkin dia hanya mirip, lagi pula apa peduli mu dengan semua itu." Ucap Melinda berusaha menyembunyikan rasa terkejut nya.

"Setelah bertahun tahun aku mencari nya Melinda, dan sekarang... mungkin ini sebuah petunjuk untuk aku bisa-"

"Bisa apa?! Kembali ke dalam pelukan kekasih gelap mu itu? Lalu pergi meninggalkan aku dan Helen?" Ucap Melinda dengan nafas memburu.

Ia melepaskan tangan suaminya menatap tajam pria itu. "Aku tahu kau tidak pernah mencintai ku Eros, tapi setidaknya tahan itu semua sampai acara pertunangan putri mu selesai." Melinda berbalik melenggang pergi dengan tangan mengepal kuat.

****

Alicia menarik nafasnya dalam dalam saat semua mata menatap nya kagum, tangannya yang gemetar ia sembunyikan dengan meremas gaun. Langkah kaki nya terdengar memenuhi ruangan yang seketika hening untuk beberapa saat lalu kembali ramai dengan semua decak kagum.

"Turun dan bergabung lah, Alicia." Bisikan lembut di belakang nya membuat Alicia sedikit menoleh pada Alexa yang mengangguk kecil memberikan tanda.

Alicia berjalan menuruni anak tangga dengan hati-hati, senyum di wajahnya tidak pernah lepas walau sedetik pun bahkan ketika langkah nya sudah mencapai lantai utama Alicia hanya bisa tersenyum dengan jari terpaut bingung.

"Dia gadis yang cantik,"

"Apa nyonya Alexa membeli nya?"

"Jaga ucapan mu kalau dia dengar kau bisa mati."

"Aku tidak pernah melihat nya, kenapa keluarga Martinez mengangkat nya menjadi anak mereka, bukan kah itu aneh?"

"Ini tidak pernah terjadi sebelumnya."

Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now