Bastard Obsession | 29

10.3K 943 97
                                    

"Pop corn?" Josh menyodorkan satu cup pop corn pada Alicia, gadis itu tersenyum sambil mengambil nya.

"Terimakasih," balasnya lalu kembali menatap ke layar ponselnya, membalas semua chat menyebalkan dari Katie.

Bagaimana bisa di saat seperti ini pun Katie memaksanya untuk berhubungan seks dengan Josh, bahkan melalui chatnya dia terus mengirimkan beberapa tips untuk menggoda pria. Benar-benar menyebalkan.

"Apa ada?" Tanya Josh bingung saat Alicia menggerutu kesal di akhiri dengan membanting ponselnya ke atas meja.

"Tidak ada, hanya sedikit pengganggu." Gumam Alicia, ia memasukkan beberapa pop ke dalam mulutnya, membiarkan pipi nya membulat penuh.

"Kau tampak menggemaskan," kekeh Josh menyentuh pipi Alicia dengan jarinya.

Alicia memalingkan wajahnya, mengambil segelas soda lalu meminumnya dengan canggung. Walaupun ia tidak memiliki perasaan apapun pada seniornya itu tetap saja rasanya aga aneh melakukan beberapa hal yang tidak pernah ia bayangkan sama sekali, termasuk duduk di area bioskop menunggu ruangan teater di buka beberapa menit lagi.

Keduanya akhirnya memutuskan untuk menonton sebuah film yang sedang tayang di bioskop, dan tentunya itu bukan film aneh yang di bayangkan Katie saat menggoda nya di room chat.

"Ruang teater 4 sudah di buka para penonton yang memiliki tiket silahkan untuk memasuki ruangan,"

Alicia mengangkat kepalanya saat suara seorang perempuan di balik spiker terdengar, memberitahukan bahwa mereka sudah bisa masuk ke dalam bioskop.

"Mau masuk sekarang?" Tanya Josh menatap nya.

Alicia terdiam sejenak sebelum mengangguk mengiyakan. "Iya, ayo." Balasnya lalu bangkit, ia mengambil minuman dan pop corn miliknya.

"Biar aku bawakan," Josh mengambil pop corn nya membiarkan tangan Alicia hanya memegang se cup soda yang sedang ia minum.

"Tidak perlu," Alicia baru ingin mengambil kembali makanannya tapi Josh justru menjauhkan tubuhnya menghindari, memberikan ekspresi mengejek.

"Aku tidak bisa membiarkan mu repot," bisik Josh, pria itu kembali berjalan di sampingnya menyamakan langkahnya yang lebar agar tidak meninggalkan nya.

Alicia mengerutkan keningnya melihat tangan Josh yang penuh dengan minuman dan makanan. "Tapi sepertinya anda yang sedang kerepotan," balas Alicia memincing.

Josh mengangkat bahunya acuh. "Tidak apa, perempuan adalah ratu dan tentunya anda adalah ratu ku hari ini," ucap Josh tersenyum manis.

Alicia memalingkan wajahnya enggan menatap mata pria itu. Tangannya terangkat mengusap pipinya yang memerah, begitu pun dengan jantung nya yang berdegup lebih kencang dari biasanya.

Oh ayolah Alicia ada apa dengan mu?!

Josh melirik ke samping nya, dahinya mengernyit tersenyum miring menyadari pipi Alicia yang memerah.

"Ohh ada apa dengan pipi itu?" Tanya Josh mengejeknya sambil menaik turunkan alisnya menggoda.

"Berhenti menatap ku!" Gerutu Alicia kesal.

Josh tertawa kecil menanggapi perkataan nya, pria itu berjalan masuk kedalam studio sedang kan langkah Alicia terhenti di ujung pintu masuk.

Ponselnya bergetar beberapa kali lalu berdering nyaring di dalam tasnya. Dengan cepat ia mengambil benda pipih itu, tubuh nya sempat menegang sesaat ketika nama Kenzie tertera di layar ponselnya.

Tapi bukannya mengangkat panggilan itu Alicia hanya terdiam menatapi layar ponselnya hingga panggilan itu berakhir. Sejujurnya ia tidak tahu harus berbuat apa, ia tahu Kenzie pasti akan menanyai keberadaan nya, tapi ia tidak bisa berbohong ataupun jujur padanya. Dan lagi pula di balik itu semua Alicia merasa apa yang Katie katakan benar.

Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now