Bastard Obsession | 09

22.2K 1.4K 98
                                    

Kenzie mengetuk ngetuk kan jarinya pada ujung meja, mengamati strategi yang sedang di jelaskan Samuel mengenai proyek kerja sama yang akan di luncurkan beberapa hari lagi, hal itu membuat nya sedikit sibuk. Di tambah lagi perjodohan gila yang di lakukan orang tua nya secara sepihak membuat nya tidak memiliki waktu untuk sekedar berfikir untuk terbebas dari ini semua.

"Seperti nya kau membutuhkan waktu untuk istirahat," ucap Samuel saat tidak mendapatkan respon apapun dari pria di depannya.

Kenzie justru hanya terfokus pada foto seorang gadis yang sedang tersenyum manis dengan boneka beruang yang bahkan ukuran nya jauh lebih besar dari tubuh gadis itu.

Kenzie justru hanya terfokus pada foto seorang gadis yang sedang tersenyum manis dengan boneka beruang yang bahkan ukuran nya jauh lebih besar dari tubuh gadis itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Itu merupakan foto saat ulang tahun Alicia yang ke tujuh belas. Ia masih ingat jelas betapa senangnya Alicia saat ia memberi boneka itu kepada, gadis itu selalu membawa bawa Boneka itu kemana mana selah olah itu merupakan harta yang paling berharga yang dia punya.

Sangat kekanak-kanakan.

Sudah dua hari ia tidak memiliki waktu untuk gadis itu, bahkan saat melihat Alicia yang datang ke kamar nya kemarin malam membuat nya merasa sedikit merasa tenang.

Kenzie menghela nafas lalu membuka ponselnya, mengecek beberapa notifikasi yang belum sempat ia baca, hingga sampai di sebuah grup percakapan yang ber- isi kan beberapa petinggi di university of Bologna.

Mereka mengadakan sebuah acara perkemahan yang selalu di adakan tiga tahun sekali untuk acara perpisahan setiap angkatan, Kenzie juga mendapat satu pesan dari Mr. Maxime yang mengundang nya sebagai salah satu petinggi dan tentu saja alumni dari kampus itu , tapi tentu saja ia menolaknya, banyak pekerjaan penting yang harus segera ia selesai kan.

Mengingat di sana pasti akan banyak wanita yang merepotkan dan tentu nya pria brengsek yang tidak akan melepaskan matanya dari Alicia, gadis itu memiliki pesona yang luar biasa hingga mampu membuat pria mana pun akan berfikir untuk meniduri nya.

Tapi tentu saja Alicia tidak akan mengikuti acara itu, karena ia tidak akan pernah mengizinkan nya. Di saat semua orang mungkin sedang berpesta tanpa busana gadis manis nya itu pasti sedang membaca buku di kamarnya sekarang.

Kenzie memasukkan ponselnya kedalam saku celana nya, lalu beranjak keluar dari ruang kerjanya. Langkahnya yang panjang membawa nya pada sebuah pintu putih dengan stiker beruang tersenyum di depan nya.

Tanpa permisi Kenzie membuka pintu kamar Alicia dan berjalan masuk, matanya menatap ke seluruh penjuru ruangan berusaha mencari keberadaan gadis itu, tapi ia tidak bisa menemukan Alicia di sana.

"Alicia!" Panggil Kenzie tak terjawab.

Tidak seperti biasanya, panggilan nya hanya seperti suara kosong. Tidak ada jawaban atau langkah kaki yang terdengar panik ketika ia memanggil gadis itu.

"Elias!" Teriak Kenzie memanggil pelayan Alicia, wanita paruh baya yang ia tugas kan untuk selalu bersama Alicia.

"Maaf tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Elias kaku, wajah nya tampak memucat karena ketakutan.

Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now