𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟐

Porsche menyiram tanaman yang berada di belakang villa di temani oleh mark yang selama akhir akhir ini selalu bersamanya

Ternyata berjauhan dengan kinn membuatnya bebas melakukan apapun, memakan apapun yang dia inginkan akan Jack penuhi, karena selama ini kinn selalu mengawasi gerak gerik nya, walaupun itu hanyalah mie instan, kinn akan menatapnya tajam

"Apa kekasihmu sebegitu miskin nya sampai kau memakan makanan seperti itu" Ucap tajam kinn yang di ingat oleh Porsche

Porsche menggelengkan kepalanya dan melanjutkan menyiram mawar merah yang di tanam dan di rawat oleh orang orang Kim

"Apakah tuan membutuhkan sesuatu" Tanya mark pada Porsche yang sedari tadi hanya menyiram tanpa bosan karena memang kebun bunga milik tuan kim lumayan besar

"Tidak ada, ahhh jika bisa tolong bantu aku memetik anggur setelah ini"

"Hem, baiklah tuan"

"Dan tolong bisakah memanggilku dengan panggilan namaku saja, panggilan tuan cukup menganggu ku" Ujar Porsche menyengir, Porsche ingin mempunyai seorang teman, dan disini posisinya hanyalah seseorang yang di tolong oleh Kim, bukan seorang boss yang mempunyai seorang pengawal seperti kinn

"Tapi"

"Porsche, panggil Porsche" Ucap Porsche tersenyum

"Hem baiklah Porsche hyung" Panggil mark tersenyum malu

Porsche mengahadap samping dan tertawa pelan mendengar panggilan mark padanya, sedikit aneh dengan panggilan hyung, tetapi dirinya harus menghormati apapun itu karena memang mark adalah seseorang yang berasal dari Korea, dan yang di ingatnya dari cerita mark, mark sebenarnya berasal dari negri paman sam namun menetap di korea karena keluarga nya

"Apakah aneh"

"Tidak, panggil saja sesuai keinginan mu" Kekeh Porsche

"Mark" Tanya Porsche tiba-tiba

"Hem, ada apa hyung" Tanya mark polos

"Em, bisakah aku menghubungi che" Tanya Porsche berharap agar dapat mendengar suara adiknya, walaupun hanya sebentar saja, sungguh Porsche amat sangat merindukan che saat ini

"Maaf, tuan Kim bahkan Jackson pasti akan melarang, karena menurut nya itu sangat berbahaya mengingat jika seseorang yang menjaga che adalah bawahan tuan kinn" Papar mark menjelaskan semuanya yang di jelaskan Jackson padanya

"Hem, aku melupakan itu, maafkan aku" Lirih Porsche

"Seperti nya akan sulit untuk phi berhubungan dengan mu nong" Batin Porsche

Suasana yang berubah menjadi sedih mencoba di alihkan oleh mark dengan mengingat kan jika sebelum nya Porsche ingin  memetik anggur

"Bukankah hyung ingin memetik anggur, aku akan menyiapkan keranjang dan gunting"

Seketika wajah Porsche tersenyum cerah, ini adalah salah satu hal yang dia suka, yaitu bercocok tanam dan memetik sepuasnya, esok hari dirinya akan meminta Jackson menemaninya berkebun

"Berbeda dengan kinn yang hanya ingin bercocok tanam di ranjang" Kesal Porsche pelan

"Ayo mark" Ajak Porsche senang

Ngomong ngomong tentang kinn, sungguh Porsche sangat merindukan pemuda yang sungguh tega padanya itu, apa sekarang kinn mencarinya ataupun hanya diam dan bersenang-senang dengan namtan, tetapi apapun itu Porsche sangat senang berada di sini

.

Jackson mengawasi semuanya di kejauhan, karena Jackson tau tuan Porsche sangat tidak suka mendapat kan pengawasan terlalu ketat ataupun di awasi dengan intens, menurutnya saat dirinya melakukan sesuatu akan merasa sedikit risih

Pengawal yang berjaga pun telah Jackson cek semuanya, sekarang sudah terdapat 6 pengawal, 4 pengawal adalah tambahan dari Kim yang entah darimana, karena mereka sangat berbeda dari anggota mereka selama ini, Jackson jelas mengenal semua bawahan kim, dan Jackson yakin 4 pengawal kekar dan selalu tegas dan dingin ini bukanlah pengawal biasa

Dan berbicara mengenai sang sopir, Jackson telah mempekerjakan sang sopir pada bagian gudang sesuai perintah Kim, dan tidak di ijinkan keluar sedikit pun, karena jelas pasti sang supir pun sekarang sedang di buru oleh tuan kinn

"Tuan Porsche sangat indah" Ucap Jackson tersenyum tampan memandang ponselnya yang terdapat foto Porsche tertidur pulas

"Sungguh sangat beruntung tuan Kinn mendapat kan hati tuan Porsche"

Jackson sangat mengagumi Porsche di pertama pertemuan mereka, wajah yang waktu itu ketakutan melihatnya dan jangan lupakan darah yang berceceran di lengan serta tatapan sedih di matanya membuatnya ingin melindungi Porsche di samping nya

"Kau akan mati terlebih dahulu jika berani mendekati dia" Ucap teman nya yang sekarang berada di samping Jackson

"Diamlah, aku hanya membayangkan bagaimana bisa tuan kinn begitu amat mencintai tuan Porsche" Tanya Jackson penasaran

"Untuk apa bertanya seperti itu, bahkan dirimu sekarang pun sepertinya mempunyai rasa spesial padanya"

"Lupakan lah"

"Hem, yang benar adalah lupakan tuan Porsche, kau tau, tuan kinn sangat menakutkan melebihi tuan Kim sendiri"

"Kau benar" Kekeh Jackson

"Dan ngomong ngomong bagaimana dengan ke 4 pengawal itu" Tanya Jackson kembali

"Kau tau mereka amat menyeramkan, tidak ada senyum sedikit pun di wajahnya, dan tatapan mereka pada tuan Porsche amat tajam, mereka sedang menjaga atau sedang mengintai masa" Guyon bambam pada jack

"Diamlah, mereka adalah suruhan dari tuan Kim"

"Hem baiklah, ngomong ngomong mark cukup manis untuk ukuran seorang pemuda pada umumnya"

"Apa kau menyukai nya" Tanya Jackson melirik bambam yang tersenyum aneh

"Apa yang kau pikirkan, dia lebih cocok dengan mu"

"Ck, aku akan mengikuti mereka ke kebun anggur daripada mendengarkan celotehan mu"

"Awasi tuan Porsche aku akan berjaga di sebelah bagian timur villa"

"Hem" Gumam Jackson dan meninggal kan tempat

.

Kinn berjalan angkuh setelah membersihkan dirinya seperti biasanya, gaya nya telah kembali dingin dan tegas

Menurut nya menjadi lemah demi kekasihnya itu cukup sebentar saja, rasanya memang beda tanpa Porsche di samping nya, tetapi jika dirinya lemah bukankah Porsche akan semakin kesenangan diluaran sana tanpa dirinya

"Ku potong kakimu jika bertemu dengan ku kitten" Geram kinn

Kinn sekarang berencana akan mendatangi pete di kamar Vegas

Brak

Vegas terlonjak kaget saat berciuman dengan pete di dekat jendela menikmati pagi yang segar saat ini, kekasihnya bahkan mendorong dadanya

"Bisakah kau membuka pintu tanpa kasar kinn" Sentak Vegas

"Kau ikutlah dengan ku" Ucap kinn tanpa menjawab ucapan marah Vegas padanya

Pete meremas kemeja milik Vegas, namun tetap melihat pada kinn yang sekarang menatapnya tajam, jangan jangan tuan kinn akan menghukum nya sekarang, dan ijinkan Pete untuk memohon pertolongan pada kekasihnya

"Apa maumu" Tanya Vegas penasaran, kinn ingin bersama dengan Pete setelah sebelumnya kinn berbicara akan mendekatkan Pete dengan leo

Jangan sampai adiknya melakukan hal itu sekarang, Vegas tidak bisa melihat Pete ketakutan

"Apa kau tuli, ikut dengan ku" Tunjuk kinn dengan dagunya pada Pete di sertai suara marah dan geram

"Kau juga tuli tidak mendengar kan omongan ku sama sekali kinn" Bentak Vegas, setiap berhubungan dengan kinn pasti semuanya akan memancing amarah

"Ikut dengan ku sekarang"

"Baik tuan"

"Tunggu, aku akan ikut"

"Untuk apa" Tantang kinn dingin

"Dia adalah kekasih ku"

"Sebelum Porsche di temukan, dia akan menjadi bawahan ku kembali" Ucap kinn enteng

Vegas akan memukul kinn karena terlalu geram

"Jangan" Ucap pete menahan dan menggelengkan kepalanya pada Vegas, sudah cukup bertengkar dengan tuan kinn, karena dirinya juga merasa jika Porsche menghilang juga adalah kesalahannya, jika bisa di putar kembali Pete akan mengikuti Porsche saat itu

"Berjanjilah kau tidak menyentuh kekasih ku"

"Aku sudah mempunyai video percintaan panas dengan kekasihku, sepertinya solo lebih baik, daripada mencicipi lubang yang sama dengan mu" Ucap kinn tersenyum menyeringai

"Kau sungguh gila" Umpat Vegas karena ucapan kinn terlalu vulgar, padahal dirinya berucap agar kinn tidak melakukan tindakan kasar pada pete, bukan tentang ranjang ataupun bercinta

"Ikut dengan ku"

"Baik tuan"

Pete menyentuh lengan Vegas dan berbisik pelan
"Tuan kinn tidak akan melakukan hal lain, karena dirinya paham aku adalah kekasihmu dady"

Cup

Vegas tersenyum dan memasukan tangan nya pada saku, ucapan Pete ada benarnya, jika kinn selalu berucap seperti itu tetapi selama ini kinn tidak melakukan hal yang dia ucapkan, kinn pastinya masih tau batasan jika Pete adalah kekasihnya

"Tapi ucapan kinn sungguh membuat seseorang emosi setiap saat" Desah Vegas Jengah

Janji gak plok plok ya kak😪😪
Aww telinga ku😭