Cewek Sinting Vs Perfect Boy...

By WinterWin13

628K 49.4K 24.1K

Aqila Auristella, seorang mantan ketua geng motor yang akhirnya tobat setelah dirukiyah emaknya. Aqila adala... More

Prologue
Ayee-Ayee 1 [Aqila dan Majalah]
Ayee-Ayee 2 [Aqila dan Sekolah]
Ayee-ayee 3 [Aqila dan Ethan]
Ayee-ayee 4 [Aqila dan MOS+Cowok Cantique]
Ayee-ayee 5 [Aqila dan Cowok Kembar]
Ayee-ayee 6 [Aqila! Jangan Gila!]
Ayee-ayee 7 [Aqila adalah Wonderwoman]
Ayee-ayee 8 [Aqila di Interview]
Ayee-ayee 9 [Aqila di Drop out?]
Ayee-ayee 10 [Aqila dan kisah cinta masa lalu Sethan]
Ayee-ayee 11 [Aqila Vs Emak-emak]
Ayee-ayee 12 [Aqila dan Kuntilanak cantik penunggu pohon beringin]
Ayee-ayee 13 [Aqila dan Sethan Stalker]
Ayee-ayee 14 [Aqila dan kesedihan Eden]
Ayee-ayee 15 [Aqila! Perasaan apa ini?!]
Ayee-ayee 16 [Aqila dan Sethan kerasukan]
Ayee-ayee 17 [Aqila sinting Vs Sethan perfect]
Ayee-ayee 18 [Aqila bodoh! Eden nangis bukan karena kepedasan!]
Ayee-ayee 19 [Aqila adalah Yang Mulia Ratu tapi tidak serakah!]
Ayee-ayee 20 [Aqila, dugong mu menyelamatkan ku]
Ayee-ayee 21 [Aqila, F*** You!!!]
Ayee-ayee 22 [Aqila, tipe cowok lo kayak apa?]
Ayee-ayee 23 [Aqila, diam! berani teriak, lo tahu akibatnya!]
Ayee-ayee 25 [Aqila dan selirnya Ethan]
Ayee-ayee 26 [Aqila, Ethan adalah Perfect Boy terbaik di dunia]
Ayee-ayee 27 [Aqila! kembaliin baju gue!]
Ayee-ayee 28 [Aqila dan telur mata ayam]
Ayee-ayee 29 [Aqila, Gue benci lo!]
Ayee-ayee 30 [Aqila! jangan masuk toilet cowok!!]
Ayee-ayee 31 [Aqila adalah Serigala Alpha Betina yang Jantan!]
Ayee-ayee 32 [Aqila! Selir lo ngamuk!!]
Ayee-ayee 33 [Aqila ingin kembali menjadi cebong]
Ayee-ayee 34 [Aqila be like: "Selamat menjadi janda selir ku"]
Ayee-ayee 35 [Aqila tobat? Dunia kiamat]
Ayee-ayee 36 ["Aqila, gue di sini"]
Ayee-ayee 37 [Aqila, Eden mau jadi permaisuri, bukan selir]
Ayee-ayee 38 [Aqila tersepona, tersepona senyuman setan, lalalala]
Ayee-ayee 39 [Aqila dan cupang]
Ayee-ayee 40 [Aqila, ayo gencatan senjata]
Ayee-ayee 41 [Aqila, Ethan nggak bisa makan pedas!!]
Ayee-ayee 42 [Aqila di blokir!! Hahahahhaa!!]
Ayee-ayee 43 [Aqila, Ethan nangis! Tanggung jawab!]
Ayee-ayee 44 [Aqila! Jodoh lo digoda Ratu Uler!]
Ayee-ayee 45 [Aqila, Ethan, MengMeng, Kookie, dan BowBow]
Ayee-ayee 46 [Aqila, Ethan sudah jatuh cinta]
Ayee-ayee 47 [Aqila, Bunga itu.... ]
Ayee-ayee 48 [Aqila lakik! nggak mungkin datang bulan!]
Ayee-ayee 49 ["Aqila brengsek! lo harus jadi milik gue!"]
Ayee-ayee 50 [Aqila, "Permaisuri vs Selir" siapa yang menang?]
Ayee-ayee 51 [Aqila, Я тебя люблю]
Ayee-ayee 52 [Aqila, ayo ucapkan selamat tinggal]
Ayee-ayee 53 [Aqila, Senyumku hanya untuk mu]
Ayee-ayee 54 [Aqila sang Kaisar]
Ayee-ayee 55 [Aqila, Lo boleh salah paham]
Ayee-ayee 56 [Aqila be like: "Jangan sentuh punyaku!!"]
Ayee-ayee 57 ["Aqila, lo mau jadi kaisar seumur hidup gue?"]
Ayee-ayee 58 [Aqila, Gue bakal ngejar lo secara ugal-ugalan]
Ayee-ayee 59 [Aqila, Tunggu gue pulang, oke?]
Ayee-ayee 60 [Aqila, Jangan ke sana!!]
Ayee-ayee 61 ["Aqila, jika bersama, tidak akan terasa dingin"]
Ayee-ayee 62 [Aqila, perpisahan kematian itu menyakitkan]
Ayee-ayee 63 [Aqila, Yang pergi tidak akan kembali]
[END] ~"Hai, Yang Mulia"~
✧Ayee-ayee Extra✧ [1] ~"Yang Mulia, Ayo menikah"~
✧Ayee-ayee Extra✧ [2] ~"Yang Mulia bertemu calon mertua"~
✧Ayee-ayee Extra✧ [3] ~"Yang Mulia, kapan kita menikah?"~
✧Ayee-ayee Extra✧ [4] ~"Yang Mulia Will You Marry Me?"~

Ayee-ayee 24 [Aqila, Gue milik lo sekarang]

8.2K 669 259
By WinterWin13

HOLAAAAA I'M BACK AGAAIN (≧▽≦)

MASIH INGAT AKU 'KAN?

YA, WINTER PENYUKA SALJU YANG SELALU NGARET UP, HEHE
ಥ‿ಥ

WALAU GITU MASIH ADA YANG NUNGGUIN, 'KAN?

KALAU ADA ALHAMDULILLAH
^.^

RASANYA UDAH LAMA NGGAK DAPAT SALJU SATU TON DARI KALIAN
^.^

BOLEH MINTA SALJUNYA? (❄️)

MAKASIH ^^

HAPPY READING ^^

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ^^

❄️❄️❄️❄️

"Jangan teriak! Berani teriak, Lo tahu akibatnya!"

Suara rendah dan magnetis pemuda itu menggema di telinga Aqila, bersamaan dengan deru napas hangat menyapu anak rambutnya yang terkulai jatuh ke bawah.

Kepala Aqila berdengung karena benturan, sedangkan Ethan terus menahan tangannya di belakang.
Mulut dan hidungnya dibekap dengan satu tangan, membuat Aqila sedikit kesulitan bernapas.

Mereka sangat dekat. Saking dekatnya sampai bisa merasakan detak jantung masing-masing.

Aqila menggertakkan gigi.

Tepat setelah dengung di kepalanya hilang, Aqila membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit jari Ethan dengan keras.

Ethan terkejut! Sialan! Dia tidak percaya si sinting ini berani menggigitnya!

Ethan berusaha menekan suara agar tidak keluar, tapi Aqila sangat gigih!
Setelah menggigit Ethan, Aqila menyikut perut pemuda itu dengan satu tangan, lalu membantingnya ke dinding dengan keras!

Rasanya sangat sakit, tapi Ethan tetap tidak berteriak. Dia dengan cepat mencegat kaki Aqila yang hendak kabur, meraih bahu gadis itu, lalu mendorongnya ke dinding dengan kekuatan penuh.

Aqila meringis pelan ketika punggungnya membentur dinding begitu keras. Ethan ada di depannya sekarang, dengan keras kepala terus mengukung tubuhnya sambil bernapas ngos-ngosan.

Aqila mendongak, memelototi pemuda tampan itu dengan galak.

"Lo mau ngapain, ha?! Mau perkosa gue?! Gue belum mandi tiga hari! Daki gue banyak! jauh-jauh sana!"

Ethan speechless mendengar ocehan gadis sinting itu, dia terpana sejenak, lalu membentak dengan geram. "Siapa juga yang mau perkosa cewek kudisan kayak lo?!"

Aqila berdecak marah, lalu mendorong dada Ethan lagi, tapi Ethan tetap keras kepala mengukungnya di dinding dengan tenaga penuh, membuat Aqila mendongak dan menampar wajah Ethan dengan kesal.

"Trus ini apa-apaan! Mojok di gudang kayak gini maksud Lo apaan?! Dasar mesum! Berani macam-macam otong lo gue bombardir!!" teriak Aqila.

Gadis ini terlalu blak-blakan!

Ethan tidak nyaman.

Apakah dia terlihat semesum itu?

Dia hanya ingin bersembunyi dari orang yang mengejarnya di luar sana. Tapi ketika memasuki gudang, dia malah ketiban sial bertemu gadis sinting ini!
Ethan tidak punya pilihan lain selain bersembunyi bersamanya.

Sesusai dugaan, Aqila sangat berisik!

Ethan terpaksa membungkamnya seperti monyet sakit jiwa.

Saat Aqila akan mengomelinya, Ethan membungkam mulutnya lagi.

"Diam! Gue bilang diam!!"

"Setan... mmpphh!!"

Ethan dengan kejam menutup mulut dan hidung Qila dengan keras, membuat Aqila benar-benar tidak bisa bernapas.

"Mmmmpphhh... Mmphhh... Mmmpphhhh!!!!" Mata Aqila melotot karena hampir kehabisan napas.

Ethan mengabaikannya, sambil membekap Aqila, Ethan terus menoleh ke arah pintu. Aqila melihatnya dan mengira Sethan ini pasti sedang dikejar-kejar rentenir yang ingin menagih hutang!

Sialan! Status aja yang sultan tapi banyak hutang!

Aqila tidak tahan lagi, ketika Ethan lengah, Aqila mengerahkan segenap tenaga hulk-nya ke telapak tangan, lalu mendorong Ethan dengan kekuatan mencengangkan ke depan, membuat Ethan tersentak kaget dan punggungnya menabrak rak arsip dengan keras.

Saking besarnya tenaga Aqila, rak arsip yang berdiri kokoh selama puluhan tahun itu akhirnya oleng dan jatuh bedebam ke lantai, membuat semua isinya berserakan menciptakan suara hantaman yang keras.

Ketika rak jatuh, Ethan secara naluriah memeluk Aqila, lalu kehilangan keseimbangan, dan jatuh bersama di atas rak!

Debu-debu arsip kuno bertebaran, aroma apak dari kayu cendana tercium membuat Ethan jijik, punggungnya terasa sakit karena menabrak rak terlalu keras.

Namun, saat dia akan batuk, Ethan seketika tertegun melihat wajah gadis sinting itu berada tepat di depan wajahnya.

Mereka jatuh bersama, saat ini Aqila ada di atas tubuhnya, iris cokelat terang itu menatap mata elang Ethan dengan kaget dan bingung.

Ethan menahan napas, tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Dia bingung kenapa situasi bisa berubah seperti ini.

Ethan berkepribadian introvert, di saat suasana canggung seperti ini, dia tidak tahu harus bereaksi bagaimana.

Mendadak Ethan menjadi bodoh, hanya bisa diam dengan linglung.

Tapi, saat dia akan memberanikan diri untuk berbicara, Ethan melihat karton dupleks di belakang Aqila oleng karena benturan, karton itu terlihat berat, letaknya sangat tinggi. Jika menimpa tubuh seseorang, pasti akan terasa sangat sakit.

Ethan membelalak melihat karton dupleks itu jatuh, tanpa berpikir panjang lagi, Ethan memeluk bahu dan pinggang Aqila dengan erat, lalu bertukar posisi melindungi gadis itu di bawahnya!

Aqila membelalak.

"Awas!!"

BRAAAKKK!!!

"Aaakhhhh"

karton dupleks berisi perkakas berat itu jatuh dan menimpa punggung Ethan, Ethan memejamkan mata sambil meringis kesakitan. Rasanya benar-benar sangat sakit, bahkan ada beberapa perkakas yang jatuh membentur tengkuknya.

Tapi Ethan tetap bergeming, dia melindungi dan memeluk gadis di bawahnya dengan erat, sementara Aqila tercengang tak percaya.

Apakah barusan Sethan ini melindunginya?

Apakah Sethan ini benar-benar sedang melindunginya?

Dia tidak bermimpi, 'kan?

Setelah karton dupleks itu jatuh, Aqila merasakan tubuh Ethan bergetar hebat, erangan kesakitan tertahan di tenggorokannya, kepalanya pusing, bibirnya pucat.

Dia seperti ini, Aqila tidak berani mendorong Ethan seenaknya.

Setelah rasa pusing di kepala Ethan hilang, ia berusaha melepaskan tangan dari bahu Aqila dan beralih mencengkram rak, lalu mengangkat tubuhnya sedikit demi sedikit untuk memberi jarak.

Di posisi ini, Aqila bisa dengan jelas melihat wajah pucat namun tampan milik Ethan.

Aqila terdiam, tetapi keningnya mengernyit saat mencium aroma samar manis buah dari tubuh pemuda itu.

Ethan adalah pemuda yang dingin dan sulit di dekati. Biasanya, cowok-cowok cool seperti Ethan ini selalu beraroma mint dingin maskulin.
Aroma itulah yang bisa membuat para gadis dan janda-janda klepek-klepek seperti di novel-novel.

Tapi Ethan tidak, wajahnya tampan dan sangat dingin, namun aromanya manis seperti perpaduan buah pir dan buah persik.

Sangat harum dan manis.

Tanpa sadar hati dan pikiran Aqila perlahan rileks mencium aroma pemuda itu.

Aqila mendongak dan berkata pada pemuda yang masih berada di atas tubuhnya. "Lo... Kenapa lo..."

Ethan yang masih kesakitan memotong tajam, "Diam! Itu cuma insting, sialan!" umpatnya.

Aqila terdiam dan tertegun.

Insting?

Dia melakukan ini karena insting?

Jadi insting Ethan adalah melindunginya?

Apa maksudnya itu? Mereka tidak akrab sama sekali, bahkan saling bertentangan. Jika Aqila berada di posisi Ethan, belum tentu dia akan melakukan apa yang barusan Ethan lakukan.

Di belakang Aqila ada rak yang jatuh, Aqila berbaring di atasnya, sementara Ethan berada di atas tubuhnya. Mereka saling bertatapan menatap paras masing-masing. Ekspresi mereka tenang, tetapi otak mereka dipenuhi pikiran rumit.

Saat Aqila akan berbicara untuk mengakhiri suasana ambigu ini, pintu gudang tiba-tiba terbuka, membuat mereka tersadar dari lamunan dan serentak menoleh ke arah suara.

"Ethan, sudah cukup! Kamu...—"

Ucapan pria dewasa itu terhenti ketika melihat pemandangan di depannya.

Pria itu terdiam, Ethan mematung, sementara Aqila melongo tidak tahu harus melakukan apa.

Kriik kriik kriiik

Mendadak suasana hening sehingga suara jangkrik terdengar.

Di detik berikutnya, akal sehat Aqila akhirnya kembali, dia tersadar dari keterkejutan dan langsung mendorong Ethan dengan keras, membuat pemuda itu jatuh terduduk tak berdaya ke belakang.

Aqila buru-buru berdiri, dengan gugup merapikan rambut dan seragamnya yang berantakan.

Sungguh! Aqila adalah mantan ketua geng! Dia sudah bertarung dan melewati banyak hal berbahaya yang tak pernah dilakukan anak perempuan seusianya. Alhasil, emosinya lebih berani dan baik dari gadis-gadis kebanyakan.

Tapi kini, untuk pertama kali dalam hidupnya, Aqila merasa gugup, canggung, malu, tak berdaya menghadapi suasana yang ambigu.

Dan anehnya lagi.... Jantungnya berdetak kencang.

Dia tidak tahu kenapa, bahkan saat ditilang polisi pun Aqila tidak pernah merasa segugup ini.

Aqila berusaha menetralkan ekspresi yang kacau, lalu diam-diam melirik Ethan yang perlahan bangkit melalui sudut ekor matanya. Setelah itu, memasang wajah angkuh kembali.

"Apa-apaan ini!"

Suara bariton rendah dan tegas itu menyadarkan Aqila bahwa ada orang lain selain mereka di sini, dia menoleh ke depan, menatap seorang pria dewasa berumur sekitar 40-an.

Pria dewasa itu sangat tinggi, meski di sudut matanya terdapat sedikit kerutan, wajahnya tetap putih dan tampan, tubuhnya terlihat tegap dibalut jas hitam mahal. Jam tangan Gucci keluaran terbaru melingkar apik di tangannya. Sepatunya juga sangat mengkilat.

Sekali lihat Aqila tahu... Ini adalah...

Jodohhh!!!

Seketika espresi Qila berubah kagum, gadis itu memekik dalam hati. 'OMG!! SUGAR DADDY!!!'

Mulut Aqila menganga dan dia mengangkat dua jari untuk menggigitnya, menatap sugar Daddy super hot seperti di film-filem berdiri di depannya, Aqila tidak bisa menahan senyum.

Meski Aqila menyukai oppa-gege yang cool, tetapi dia lebih menyukai sugar Daddy badass dan berdamage! Memiliki dada bidang dan lebar seperti Hulk, bisa balap motor, dan bisa bahasa Dugong!

"Apa yang terjadi di sini?" Suara bariton papa gula itu terdengar lagi. Membuat Aqila semakin meleyot + ketar-ketir.

Aqila ingin menjawab, tapi di sela Ethan dengan malas, "Kecelakaan"

Pria itu menoleh menatap Ethan, lalu pada rak dan kardus dupleks yang berserakan, iris cokelatnya semakin gelap, lalu kembali menatap Ethan dengan alis bertaut.

"Papa menyuruh kamu untuk datang ke ruangan Papa, ada sesuatu yang harus kita bicarakan. Kenapa kamu malah membuat kekacauan di sini?"

Mendengar itu, Aqila terkejut.

WHATT?!!

Sugar Daddy hot ini ternyata adalah ayah si Sethan?! 

Pemilik sekolah ini, Dylan Natalio Abraham! Bokap si setan?!

Mulut Aqila menganga tak percaya. Saking tak percayanya, Aqila bolak-balik menatap dua laki-laki ini secara bergantian!

Ethan mengangkat wajah, iris cokelat gelapnya menatap pria yang mati-matian ia hindari sejak tadi, lalu berkata, "Aku sudah menolak usulan Mama untuk sekolah di luar negeri. Apa itu masih belum cukup?"

"Kenapa kamu tidak mau?"

"Itu urusan ku"

Mereka mulai bertukar tatapan tajam, sementara Aqila hanya bengong memperhatikan ketampanan mereka.

Setelah meneliti kurang dari satu menit, mereka benar-benar agak mirip, apalagi pada bagian mata. Sangat mirip! Hanya saja kekejaman mata Ethan berhasil disamarkan oleh fitur-fitur wajahnya yang lembut.

Singkatnya, ketampanan Ethan ber-aura dingin dan anggun, sementara ketampanan ayahnya sangat tajam dan matang, tegas, dan panas, membuat semua wanita baik muda, dewasa, atau tua, bahkan sekelas Lucinta Luna pun akan bertekuk lutut padanya.

Ketampanan yang sangat menindas!!

Sangat menantang!!

Inilah yang Aqila suka!!

"Ethan! Dengarkan Papa! Jangan egois! Kami sudah merancang masa depan yang baik untuk kamu! Kamu adalah anak yang berbakat, bahkan lebih berbakat dari kakak mu, Evan. Jika kamu sekolah di sana, kamu pasti bisa kuliah di universitas Harvard tanpa mengikuti tes! Bahkan menjadi lulusan nomor satu terbaik Harvard, kamu bisa menjadi penerus perusahaan Papa di masa depan. Kamu itu pintar, Ethan. Kamu tidak mungkin tidak mengerti ini!" Jelas Sugar Daddy hot itu panjang lebar.

Ethan menarik napas malas mendengar ceramah papanya, lalu memijat pelipis yang lelah sambil berkata, "Pa, aku mau sekolah di sini"

"Apa bagusnya di sini? Memangnya kamu punya saingan? Setiap olimpiade yang kamu ikuti selalu kamu menangkan, medali dan penghargaan turnamen olahraga selalu kamu bawa pulang sampai lemari rumah penuh, dan papa selalu mendapat laporan bahwa kamu tidak berhenti mencoba meretas satelit Amerika! Tidak ada yang bisa mengalahkan mu, kamu adalah harimau paling berkuasa di sekolah ini. Saatnya kamu keluar dan mencari saingan, Ethan!"

Ethan hanya diam mendengar ayahnya mengabsen semua prestasi sampahnya.

Mungkin di mata orang lain dia memang seperti harimau gagah penguasa gunung. Tapi jauh di dalam hati, Ethan tidak pernah merasa seperti itu.

Ethan menoleh ke samping, menatap Aqila yang matanya dipenuhi blink-blink menonton perdebatan Ethan dengan ayahnya. Gadis itu sama sekali tidak peduli dengan apa yang mereka perdebatkan, dia hanya fokus menikmati ketampanan sugar Daddy banyak duit itu sampai matanya buta.

Hingga tiba-tiba, sudut bibir Ethan terangkat membingkai senyuman sinis, matanya dipenuhi cemoohan tak terkatakan, lalu kembali menatap ayahnya.

"Papa pikir aku sehebat itu?" tanya Ethan.

Dylan menjawab tanpa ragu, "Apakah masih perlu dipertanyakan?"

Ethan berdiri tegak, meskipun dia belum setinggi ayahnya, pemuda itu benar-benar memiliki aura intimidasi yang kuat.

"Papa bilang aku di sini tak terkalahkan. Papa bilang aku harus keluar negeri mencari lawan seimbang, 'kan?" gumamnya.

Dylan mengerutkan kening, seketika ia teringat sesuatu yang penting. Di detik itu juga, eskpresinya berubah.

Ethan sama sekali tidak memberinya waktu. Dia maju tiga langkah dan berdiri tepat di samping Aqila sambil berkata.

"Dua hari yang lalu aku menerima tantangan duel basket dari anak kelas sepuluh,"

Ayah Ethan diam.

Ethan tersenyum miris. "Aku kalah" akunya dengan jujur.

Dylan berusaha menahan ekspresi, ia sudah tahu berita ini dari Evan. Tapi, dia tidak pernah menganggap berita itu serius. Siapa sangka anaknya yang dingin, sombong, dan memiliki harga diri setinggi langit itu begitu mudah mengakui kekalahan?

"Aku kalah, itu adalah pertama kalinya dalam seumur hidup aku mengalami kekalahan," lanjutnya.

Dylan mulai sakit kepala. "Ethan, itu hanya permainan anak-anak, itu sama sekali tidak dihitung. Kamu...—"

"Kenapa itu tidak dihitung?" potong Ethan cepat.

Tatapan Dylan semakin tajam.

Ethan menoleh menatap Aqila. "Itu adalah duel, taruhan, penentu harga diri. Dan aku kalah, jika aku lari dan pergi keluar negeri sekarang, bukankah itu sama aja seperti pengecut?"

Hening.

Setelah itu Ethan melanjutkan. "Aku benci menjadi orang pengecut,"

Ethan menatap Aqila lagi. Kali ini menatapnya dengan sungguh-sungguh, "Aku sudah memiliki saingan di sini,"

Ketika menatapnya, Ethan teringat dengan ucapan Aqila dua hari lalu di restoran yang mengatakan bahwa mulai dari sekarang Ethan adalah babunya, selirnya, dayangnya! MILIKNYA!!

Ethan juga harus memanggilnya 'Yang Mulia Ratu' yang berhasil membuat Ethan muak.

Tetapi, demi dibatalkannya rencana sekolah ke luar negeri, Ethan terpaksa mengangkat tangan untuk menggenggam tangan Aqila erat-erat dan berkata dengan penuh penekanan.
"Gue adalah milik lo sekarang,"

Aqila tertegun, Ethan meremas tangannya dengan kejam. "Ya, 'kan? Yang Mulia Ratu'?"

Aqila terkesiap, dia tidak tahu kenapa malah mematung seperti orang idiot.

Seharusnya hidungnya sudah terbang sampai ke langit sembilan karena manusia sombong seperti Ethan memanggilnya 'Yang Mulia Ratu!!'

Ini benar-benar momen langka!

Bahkan bisa dikategorikan sebagai 7 fenomena langka di dunia!!

Ethan memanggilnya Ratuu!! Pangeran babu itu memanggilnya Ratuu!!

Aqila berusaha menetralkan ekspresi, dan ketika ia menatap mata Ethan kembali, ada kilau ejekan di matanya. Aqila menggertakkan gigi, 'Oh? Ternyata si Sethan ini cuma lagi akting?'

Baiklah, dia juga tidak mau melepaskan Sethan ini dengan mudah.

Dia tidak mau Ethan pergi keluar negeri dan kabur begitu saja!!

Karena dia sudah menganggap Aqila ratu, Aqila akan menindasnya dan menghancurkannya berkeping-keping!!

Huh!! Lihat saja nanti!!

Pantang kalah, Aqila pun ikut berakting. Gadis itu memasang senyum kejam seperti Ratu jahat, lalu mengangkat satu tangan untuk mengusap rambut Ethan sambil berkata.

"Ya, ini baru selir gue" ucapnya bangga penuh ejekan.

*****

T

B

C

*****

——====——
Teater kecil :

Aqila : Welcome to my Harem group, Om Dylan. Semoga kita langgeng dan direstui Bun Winwin, hehe ʘ‿ʘ

Sugar Daddy(Om Dylan) : -_- Apakah nikung anak sendiri itu halal?

Rael : Heh, Den. Saingan Lo nambah satu lagi, nih. Kali ini Sugar Daddy (≧▽≦)

Eden : (Fake Smile) Gak papa kok gue udah kawin sama kuda laut 🙂

Aqila : kenapa gak sama anak gue aja? (Maksudnya Dugong peliharaan Qila) Kebetulan BowBow lagi jomblo.

Eden : nggak mau, kenapa emang? 

Aqila : soalnya yang hamidun itu kuda laut jantan, bukan betina.

Eden si kuda laut jantan : ?????

——====——
Author Note :

Heloo helooo akhirnya aku up lagi... Demi apaa^^

Sebelumnya maaf lagi-lagi aku lama nggak up. Di sini sibuk sekali, apalagi pas lebaran kemarin, ughh... Aku Sampe gak bisa pegang hp.

Tapi karena lebaran telah usai dan aktifitas ku kembali normal, aku akan update cerita ini sekali dua hari, atau paling cepatnya setiap hari ^^
Nggak tau juga sih, itu tergantung aktivitas ku di sini.

Tapi yang pasti aku pasti akan up sekali dua hari ^^

Semoga kalian tetap suka yaaa ^^

Makasih banyak atas dukungannya ^^

Semoga kalian sehat selalu....

Luv luv semuaaa ^^

——BONUSSS!!!——

Kalian penasaran Qila jadi Ratu jahat kayak apa?

Begini lah kira-kira ^.^
👇👇👇

Gimana??? Udah kelihatan jahat belum? (≧▽≦)

Mari sungkem sama Yang Mulia Ratu' Aqila ( ╹▽╹ )

Sabtu, 21 Mei 2022

Ig : Winter_Win13

Continue Reading

You'll Also Like

57.3K 1.1K 21
Dear cowok, Kita itu manusia, bukan mainan! (berisikan quotes dari hati terdalam para cewek-cewek) [SETIAP TEMPAT PUNYA CERITA]
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

5.2M 293K 33
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
ABIA [TAMAT] By Zu

Teen Fiction

214K 10.9K 52
"Izinin gue peluk lo. Ini yang terakhir." *** Sejak beranjak remaja, Abia mulai sadar terlahir bodoh adalah sebuah dosa. Dulu, ia pikir Ayah membenci...
HTS?! By Ree

Teen Fiction

41K 2K 23
"Bocil." "Bocil? 17 tahun lo bilang bocil?" "Iyalah, lo masih 17 tahun. Sedangkan gue bentar lagi 19 tahun. Lo masih terlalu kecil...