Akhirnya hari ini, Hyunsuk dan Nata telah resmi bertunangan.
Dengan acara kecil yang hanya dihadiri oleh keluarga terdekat dari kedua belah pihak.
Eum, hanya orang tua mereka saja sebenarnya.
Sekarang mereka semua hanya duduk bersantai di ruang tengah rumah Hyunsuk, sembari mengobrol ringan sebagai salah satu metode untuk lebih dekat lagi.
Nata benar benar tidak mengira hari ini datang begitu cepat, ia juga tak menyangka kalau dia sudah benar benar bertunangan dengan cowok yang sebelumnya tidak begitu ia kenal.
Cewek itu menunduk memperhatikan cincin yang sudah melingkar dijari manisnya sejak dua jam yang lalu.
"Nata hari ini cantik deh." puji mama Ital tiba tiba, membuat Nata mengangkat pandangannya dan merespon dengan senyuman pujian itu.
"Mulai sekarang Nata boleh panggil tante, Mama." kata mama Ital kepada Nata.
"Eumm... Iyaaa, ma." sahut Nata agak canggung.
Mama Ital tersenyum, "Kamu juga boleh kok panggil om, dengan sebutan ayah." lanjut mama Ital sembari menatap suaminya sebentar.
Nata tertawa kecil, bingung juga mau merespon kayak gimana.
"Hyunsuk juga mulai sekarang manggil tante Tiff itu Mama, ya." ujar mama Ital sambil melirik Hyunsuk.
Hyunsuk hanya mengangguk.
"Papa harap, setelah enam bulan kalian bisa merasa saling cocok." ucap papa Jong serius sembari menatap Nata dan Hyunsuk secara bergantian.
Hyunsuk melirik Nata, dia yakin kalau Nata akan mengeluarkan sedikit ekspresi tidak terima atas kalimat yang diucapkan ayahnya.
Dan benar saja, Nata menghela napas, walau samar, Hyunsuk bisa lihat itu.
"Hyunsuk, Nata, mau foto dulu gak? Mama fotoin." tawar mama Ital.
"Enggak perlu foto foto deh kayanya, ma." Nata menolaknya secara halus.
Alis mama Ital bertaut, "Loh kenapa? Kan kalian baru tunangan, harus ada fotonya dong, cincinnya tunjukin ke kamera, udah ayo foto, mama fotoin." ucap mama Ital exited.
"Hyunsuk, deketan ke Nata dong duduknya, jangan kayak orang musuhan gitu." ujar mama Ital sudah mengarahkan kamera handphone nya kearah dua insan yang sedang duduk bersebelahan itu.
"Nat, sorry." bisik Hyunsuk pelan sembari mendekatkan diri kearah Nata.
"Senyum senyum." suruh papa Jong yang ikut melihat mama Ital memotret.
"Bagus, sekarang tunjukin cincinnya." suruh mama Ital lagi.
Hyunsuk melirik kearah Nata, memastikan kalau Nata masih bisa menahan ketidak nyamanan nya.
"Sipp, bagus." ucap mama Ital bangga atas hasil jepretannya.
"Udah ah ma, jangan banyak banyak." ujar Hyunsuk kini menciptakan jarak antara dirinya dengan Nata.
"Iya, udah kok." sahut mama Ital sibuk melihat lihat beberapa foto yang dia ambil tadi.
Nata menoleh kearah Hyunsuk dengan sorot mata dingin, Hyunsuk menaikkan alisnya seakan bertanya, "Apa?"
Nata membuang napas sembari melihat kearah lain.
"Sekali lagi dong, foto sama mama papa juga mamanya Nata." pinta mama Ital sekali lagi.
Mama Tiff tertawa kecil, "Berasa foto keluarga besar, ya." guraunya.
"Insyaa Allah, sebentar lagi kita jadi besan." sahut mama Ital.
"Ayo ayo." desak mama Ital menyuruh mereka semua membuat formasi untuk berfoto.
"Siapa yang fotoin?" tanya Nata.
"Palingan hp nya di taro, terus pasang timer." sahut Hyunsuk yang paham betul gimana mamanya kalau mau foto foto kaya gini.
Mama Tiff tertawa, sahabatnya itu sejak dulu selalu begitu, tak berubah sama sekali, dia jadi ingat jaman jaman masih kuliah.
"Gini gini, mama peluk papa, terus Hyunsuk peluk Nata, mama Tiff peluk Nata sama Hyunsuk." mama Ital menjelaskan formasi foto yang dia mau.
"Terlalu itu gak sih, terlalu mesra kesannya." ucap Nata agak keberatan dengan hal yang mama Ital mau.
Mama Tiff menatap kearah anaknya secara diam diam, apalagi dia juga tahu, Nata adalah tipikal orang yang kurang suka skinship begini.
"Nah itu yang mama mau, Nata." sahut mama Ital sembari mencubit pipi Nata pelan.
"Rempong banget deh ini ibu ibu." papa Jong melirik sok sinis kearah mama Ital.
"Sekali aja kok, sekali." ucap mama Ital tak memperdulikan ucapan suaminya tadi.
Dengan terpaksa Nata dan Hyunsuk harus berpelukan, eumm lebih tepatnya Nata dipeluk Hyunsuk.
"Udah siap?" tanya mama Ital hendak menekan tombol fotonya.
"Nat, gak papa?" Hyunsuk meminta izin lebih dulu.
Nata melirik kearah mamanya, tapi sepertinya mama Tiff sedang tidak memperhatikan dirinya dan Hyunsuk, kemudian ia melirik kearah papa Jong, kaget nya ternyata papa Jong menatap kearah mereka berdua terang terangan.
Nata langsung memalingkan wajah.
Dia diam beberapa saat, sebelum akhirnya mengangguk.
Hyunsuk bersiap membawa Nata kedalam pelukannya sesuai arahan ibunya tadi, kemudian mama Tiff yang memegangi pundak keduanya dari kedua belah sisi.
Mama Ital buru buru berlari dan masuk kedalam frame, mengambil gaya memeluk suaminya, dan cekrek, foto berhasil diabadikan.
Buru buru Nata menjauhkan diri dari Hyunsuk.
"Lihat hasilnya Tal." ucap Tiff sembari berjalan mendekat kearah Ital.
"Bagus Tiff hasilnya, kamu mau fotonya gak?" tawar Ital kepada Tiffany.
"Mau lah, sekalian foto Hyunsuk sama Nata tadi." sahut Tiffany bersemangat.
"Langsung ku kirim ya." ujar Ital sembari mencari cari kontak Tiffany untuk mengirimkan foto foto tadi.
Sementara itu, ada papa Jong yang sibuk menertawakan tingkah Ital yang mendadak kayak anak baru menginjak remaja.
Ada Nata yang mulai aneh semenjak dipeluk Hyunsuk tadi.
Dan ada Hyunsuk yang sibuk sama handphone nya.
•••
"Akh! Dipeluk doang, harusnya enggak gini respon gue." Nata menggerutu sendiri karena sejak satu jam yang lalu setelah ia dan ibunya pulang, dia selalu kepikiran moment itu.
Nata enggak berpikir kalau ia mulai suka sama Hyunsuk, karena memang pada kenyataannya dia enggak suka cowok itu, tapi pelukan tadi bikin Nata seakan dapat kasih sayang, karena sebelum sebelumnya Nata sangat jarang skinship bahkan nyaris tidak pernah.
Nata benar benar sejarang itu berkontak fisik dengan orang lain.
Ia melirik kearah jari manisnya, memperhatikan cincin yang melingkar disana, kemudian dia melepasnya, menyimpannya dalam laci kecil yang ada diatas nakas.
Setelah itu berbaring dikasur sambil memainkan handphone nya, yaitu scroll tiktok untuk mengalihkan pikirannya dari berbagai macam hal yang sudah terjadi hari ini.
•••
"Nata inget gue gak ya?" Hyunsuk tiba tiba bergumam sembari menatap satu foto yang ada di album.
Difoto itu ada dirinya yang masih balita, berusia kurang lebih 3.5 tahun, dan Nata yang baru bisa tengkurap, mungkin berusia sekitar 6/7 bulan.
Sebenarnya Hyunsuk enggak ingat keseluruhan memory masa kecilnya, tapi Hyunsuk ingat jelas kalau kedua orang yang ada difoto itu dirinya dengan Nata.
Entah apa yang membuat keduanya tidak pernah bertemu lagi hingga kini mereka sudah dewasa.
Hyunsuk kemudian beralih menatap cincin dijari manisnya.
"Gue masih gak percaya deh kalo gue udah tunangan, sama Nata lagi, sama cewek yang gue enggak nyimpan rasa apa apa ke dia." Hyunsuk tertawa, merasa lucu atas apa yang sudah terjadi.
Tiba tiba saja dia teringat perihal foto foto tadi, terutama foto yang disuruh oleh mama Ital untuk memeluk Nata.
Hyunsuk enggak terlalu suka sebenarnya, tapi dia mau lihat hasil fotonya, tapi, dia gengsi mau minta fotonya.
"Mama lagian enggak inisiatif banget buat ngirim fotonya di grup keluarga." Hyunsuk menggerutu.
Ting
Hyunsuk langsung meraih handphone nya, mengecek notifikasi apa yang masuk, ternyata chat dari Junkyu.
Junkyu
tongkrongan yokk
ngapain?
ya ngapain kek
gue lagi males sih, capek soalnya
lo bisa capek?? gue kira energi lo kayak
matahari, gaada habisnya sebelum kiamat
gue manusia bukan matahari
eaaakkk
emang capek habis ngapain 🥴
capek rebahan
Choi Asu Hyunsuk
Kim Lembe Junkyu
Pantek
read