FOLLOW IG:@jelly_kim17
^v^
TANDAI TYPO!!!
Happy Reading><
_____________________
"Dasar friend setan!!" Seyla menatap sinis Agatha.
Agatha terkekeh pelan, lalu membantu Seyla berdiri. "Kalau gitu, berarti elu dong setan nya." Agatha memasang raut wajah polos nya.
Seyla mendelik tak terima. "Enak aja! Bukan gue tapi si Zuzie noh!!!" Ceplos Seyla.
"Lah..kok gue?"
••••••
Seyla dan Agatha saling pandang, seakan sedang berbicara lewat tatapan mata.
"Lo siapa?" Tanya Seyla pada seorang wanita cantik di depan nya.
"Ikut gue." Wanita itu dengan tiba-tiba langsung menarik tangan Seyla dan Agatha.
Seyla dan Agatha tak memberontak, karena mereka juga penasaran apa maksud wanita ini.
Hingga mereka bertiga sampai di tempat yang cukup sepi.
Seyla bersedekap dada, menatap teliti wajah wanita itu. Jujur Seyla bahkan tak mengenali wanita yang baru saja menarik nya ini.
"Mau Lo apa?! GC!! Gue mau morotin Daddy ini, huh!" Gerutu Seyla karena ingat bahwa ia belum morotin uang Daddy nya.
Wanita itu terlihat memandang malas Seyla. Dan dengan tiba-tiba wanita itu mengulurkan tangan nya.
Seyla dan Agatha saling berpandang bingung. Dalam pikiran mereka berfikir, apakah wanita ini sedang kurang kerjaan(?).
Wanita itu terlihat menghela nafas. "Gue tahu lo pada gak bakal percaya, tapi gue mau bilang kalau gue itu, Zuzie." Ujarnya dengan wajah senang.
Seyla mengangguk paham, sama hal nya juga dengan Agatha.
"Ooh.." ucap mereka kompak.
"APA?!!!" Pekik mereka berdua kaget.
Seyla menatap wanita di depan nya dengan meneliti. Baru saja ia ingin berbicara tapi sudah didahului oleh Agatha.
"Masa! Dari postur wajah aja beda, badan beda! Apalagi umur!! Udah deh lo, kalau mau main-main jangan sama kita berdua!!" Ketus Agatha memandang sinis wanita itu.
Wanita itu menghela nafas, ia pun pusing sendiri bagaimana menjelaskan pada duo curut ini. Apakah ia harus menceritakan kisah hidupnya(?) tapi pasti akan diejek dan yang paling ia tak suka pasti akan mendapatkan tatapan kasian.
"Gu-gue gak bisa ceritain semua nya ke kalian." Ekspresi wanita itu menjadi sendu, tapi Seyla dan Agatha bodoh nya tak menyadari hal itu.
Dengan ekpresi kesal, Seyla menarik tangan Agatha. Lalu menatap wanita itu yang mengaku-ngaku sebagai Zuzie, padahal Zuzie sudah tidak ada dan ia pun menyaksikan nya semdiri.
"Udahlah! Lo buang-buang waktu tahu gak. Kalau gak ada yang penting gue sama Agatha pergi aja.." baru saja Seyla ingin menarik Agatha pergi,namun terhenti saat suara wanita itu menghentikannya.
"Stop! Okay, Fine! Gue ceritain.." final wanita itu membuat wajah Seyla mencerah, akhirnya wanita ini menyudahi acara bertele-tele nya.
"Jadi.." ucapan wanita itu terhenti karena wanita itu tertarik ke dekapan seorang pria berprawakan tampan bak model model ternama, namun. Sepertinya pria itu lebih tampan. *Pikir Seyla yang mata nya sudah jelalatan.
"Baby, sudah aku bilang jangan berbicara dengan orang lain!" Bisik pria itu penuh dengan nada penekanan disetiap kalimatnya.
Bibir wanita itu mengerucut kesal namun malah terlihat mengemaskan. "Iihh..aku mau bicara sama mereka sebentar aja!!" Kekeuh wanita itu.
Pria itu menyeringai kecil. Lalu kembali berbisik tepat di depan bibir wanita itu. "Mereka siapa?"
Alis wanita itu menukik bingung. "Iihh mata kamu rabun ya, jelas-jelas mereka ada disin—LOH MEREKA KEMANA." Wanita itu seketika langsung berteriak heboh.
****
Sedangkan Agatha terus menyeret Seyla yang memberontak juga melakukan pemberontakan.
"Awww WOY SAKIT ASYU!!" Teriak Seyla hingga mereka menjadi pusat perhatian semua orang.
Agatha sedikit menundukan kepala nya dan terpaksa melepaskan Seyla karena dirinya sudah cukup merasa malu akibat ulah no akhlak Seyla.
"Lo suruh siapa sampe ngeces anjirt. Untung gue gak kayak Lo." Gerutu Agatha kesal. Tapi saat mengingat tubuh pria tadi pipinya malah memunculkan semburat merah seperti kepeiting rebus.
Seyla mengangkat tangan nya membuat tanda peace. "Hehehe ya maap, kan aing gak sengaja. Untung lobang gak sampe becek." Lanjut Seyla dalam hati lalu bernafas lega.
" Kenapa iman gue kecil banget sih..huhh.." batin Seyla.
"SEYLA"
Seyla menengok kearah tangga dan mendapati Aiden disana. Alis Seyla terangkat satu. Ada apa lagi dengan bocah jantan ini? *batin Seyla bertanya-tanya.
"KENAPA?" Balas Seyla ikut berteriak. Dan sukses mendapat tabokan dari Agatha.
"Samperin o'on jangan nambah malu gue." Omel Agatha berkacak pinggang.
Seyla mendungus kesal dan dengan setitik hati berjalan menghampiri Aiden yang tidak ada niat menghampirinya tapi malah memanggilnya, huh.
"Apa?" Tanya Seyla dengan ketus saat sampai di depan Aiden.
"Ikut gue." Aiden menarik tangan Seyla menuju rooftop. Setelah sampai di rooftop pria itu langsung mengunci pintu rooftop.
"Apaan sih, jan pegang-pegang! Kita bukan jodoh!" Omel Seyla menarik tangan nya dari gengaman Aiden.
Aiden tersenyum kecil dan matanya tersirat kesedihan. "Kita memang bukan jodoh. Tapi, kita saling mengenal." Ucap Aiden.
Seyla menatap Aiden bingung. "Lo kenapa? Kok kayak aneh sikapnya?" Tanya Seyla.
"Mungkin sisah umur gue bentar lagi habis." Aiden tersenyum jenaka kearah Seyla.
PLAK
Tabokan manja Seyla mendarat di kepala Aiden. "Ngadi-ngadi Lo." Omel Seyla lalu menjewer telinga Aiden.
Aiden mengadu kesakitan dan akhirnya Seyla melepaskan jeweran nya dengan tak rela.
Aiden kembali menarik tangan Seyla dan kali ini Seyla menurut tanpa penolakan.
Aiden tersenyum sangat amat tipis hingga Seyla tidak mendarinya. Tatapan mata Aiden menyiratkan kekosongan dan kehampaan.
Aiden mendudukan Seyla disebuah kursi panjang yang cukup lebar, lalu secara tiba tiba. Aiden merebahkan tubuhnya dan membuat paha Seyla sebagai bantalan nya.
Seyla kaget saat paha nya dijadika bantal oleh Aiden. Baru saja Seyla ingin protes tapi Aiden menyela nya lebih dulu.
"Please sebentar saja, untuk yang terakhir kali nya." Suara Aiden begitu sangat lirih.
Membuat Seyla mengurungkan niatnya, padahal rasa jengkelnya pada Aiden masih ada tapi mendengar suara Aiden membuat Seyla diam tidak berkutik dan entah kenapa Seyla sedikit curiga dengan ucapan Aiden.
****
Pulang dari sekolah entah kenapa Seyla yang biasa nya ceria kini menjadi murung.
Raymond dan Sandara pun terbingung-bingung melihat sikap Seyla. Sedangkan Seyla masih saja memikirkan perkataan Aiden yang terasa ganjil baginya.
Raymond dan Sandara saling pandang. Pikiran mereka tertuju pada hiasan-hiasan yang mereka siapkan atas kelulusan Seyla. Apakah Seyla malu karena mereka membuat pesta kecil-kecilan dan terdapat banyak balon, ruangan sangat banyak hiasan cantik dan terdapat sebuah kue yang begitu besar beserta beberapa makanan lainnya. Memang terkesan lebay, tapi pesta ini kan untuk Seyla yang orang nya lebay.
"Produk aneh kan lebay orangnya, masa gak suka sama hiasan yang gue siapin?" Batin Raymond bertanya-tanya.
Sandara berjalan kearah Seyla lalu merangkul gadis itu. "Kenapa hm? Gak suka yah sama pesta nya?" Tanya Sandara membuat kesadaran Seyla kembali.
"Eh? Gak kok mom! Seyla suka banget!!" Ucap Seyla dengan semangat.
Sandara menatap selidik kearah Seyla. Dan tentu saja Seyla menghindari tatapan Sandara supaya kebohongan nya tidak ketahuan.
Raymond berjalan kearah Seyla dan Sandara, dirinya tau bahwa anak semata wayang nya ini belum mau berbagi keluhan pada mereka.
"Sudahlah Honey, mending sekarang kita lulusin kelulusan tuh anak." Raymond menunjuk Seyla dengan arahan dagu.
Supaya mengalihkan pembicaraan dengan Sandara, Seyla menangapi ucapan Raymond dengan kesal. "Iihh Daddy gak ngangap Seyla anak Daddy.." gerutu Seyla kesal.
"Idih, suruh siapa kamu ganggu Daddy lagi genjot Mommy kamu." Balas Raymond vulgar dan merangkul Sandara yang jangan tanyakan lagi keadaan nya yang sudah ngeblush malu.
Seyla menatap sinis Raymond tapi lalu terkekeh pelan. Seyla menubruk Raymond dan Sandara, memeluk mereka dengan erat.
"Jangan tinggalin Seyla sendirian yah! Kalau kalian tinggalin Seyla, Seyla bakal kirim kalian ke planet mars biar hidup sama alien." Ucapan Seyla sontak membuat tawa Raymond dan Sandara pecah seketika.
Bukannya menjawab. Raymond dan Sandara malah memeluk Seyla lebih erat.
Dan malam itu, Seyla melupakan kegusaran nya tanpa tau hari esok akan ada yang menantinya.
____________
Tengkyuuu somat yang sudah baca💙
Baru ada ide jadi baru up🤣 jangan bosen bosen nunggu TGH ya😭😭
Gak nyangka bakal jadi peringkat satu lagi, padahal aku jarang up👀✌🏻
Ini juga walupun cuma sedikit tapi tetep peringkat satu😭
Spam Lanjut👉🏻
See you💋
By rrrrrrrvni