16
sehun terbangun setelah tidur singkatnya yang lumayan menurut sehun. sebentar tapi nyenyak kan lumayan juga. setelah membasuh wajahnya sehun segera berjalan turun ke arah dapur dan menemukan sulungnya dan sang istri sedang berbicara kesana kemari yang membuat sehun tersenyum geli.
"siapa yang cemburu?" tanya sehun kemudian yang membuat kwangmin dan jongin menoleh bersamaan kearahnya.
sehun berjalan mendekat dan mengusap rambut kwangmin sebelum mencium kepala jongin dan duduk di samping jongin.
"kenapa? katakan siapa yang sedang cemburu? mama atau akak?"
"akak tidak, mungkin mama"
"mama juga tidak tuh, papa ge er"
"apa sih? sesekali tuh kangen gitu lho sama papa, 4 hari ditinggal engga kangen memang?" tanya sehun sambil menarik pipi jongin karena gemas.
"min kangen papa tapi sedikit saja" ucap kwangmin yang membuat sehun tersenyum.
"papa kangen sekali padahal, benar-benar kangen" ucap sehun pada kwangmin tapi melirik kearah jongin yang hanya diam saja.
"papa tidak boleh ganggu akak min dan mama, ini waktunya akak min dan mama, papa tidak boleh ganggu ya" ucap kwangmin yang membuat sehun mendengus kesal. hey dia baru saja pulang dari berperang bukannya di sayang-sayang malah istri direbut orang.
"loh, papa kan habis perang ini. Harus dapet sayang-sayang dari mama supaya semua energinya kembali seperti semula" kata sehun pada kwangmin yang cemberut.
"Akak juga baru pulang dari sekolah. Papa ndak boleh ganggu pokoknya"
"Sudah-sudah ah, kenapa pakai galak segala sih? Akak katanya kangen papa, ingin berenang pas papa pulang"
"Ndak jadi, ingin dengan mama saja ya?" Rayu kwangmin Yang membuat sehun tersenyum juga.
Tapi saat jongin akan menjawab keinginan kwangmin suara tangis si bungsu membuat jongin reflek bangkit dan melupakan jawabannya untuk kwangmin. Kwangmin langsung cemberut karena merasa jika mama mengabaikannya.
Sehun Yang tahu perubahan ekspresi diwajah kwangmin langsung menggenggam tangan jongin dan memberi isyarat pada jongin untuk melihat kwangmin sedang sehun Yang kemudian bangkit menuju kekamar si bungsu.
"Papa datang sayang" teriak sehun dengan sengaja membuat kwangmin Yang awalnya menunduk langsung mendongak dan melihat jika mama masih ada di sana.
"Mama ingin ke adik min?" Tanya kwangmin Yang membuat jongin langsung memeluk putra sulungnya itu. Jongin bahkan merasakan remasan di hatinya.
Melihat kwangmin menahan dirinya hanya karena dia seorang kakak dengan dua adik Yang membuat kwangmin harus mengalah membuat jongin tidak tahan.
"Ingin mama suapi lagi?"
"Tapi adik min?"
"Adik min kan dengan papa"
"Emm tidak papa?"
"Tentu saja. Ayo mama suapi akak lagi" ucap jongin Yang langsung membuat kwangmin tersenyum. Tapi sayang senyuman kwangmin membuat rasa bersalah jongin semakin besar dan tanpa jongin sadari air matanya mengalir begitu saja.
"Mama, akak min nakal ya?" rengek kwangmin saat melihat air mata mamanya mengalir.
"Tidak sayang, akak min tidak nakal sama sekali"
"Napa mama nais?"
"Mama sayang sekali dengan akak min jadi meski mama sedang dengan jae jae atau adik min akak boleh katakan apapun. Boleh minta apapun jangan ditahan atau mama akan sedih. Ya?" Jongin menangkup pipi kwangmin.
"Iya, mama jangan nais ya" ucap kwangmin sambil mrnghapus air mata mama dengan tangan kecilnya.
Jongin mengira jika kwangmin sudah cukup mandiri tanpa dirinya dan hanya bersama dengan sehun saja sudah cukup tapi ternyata rasanya sesak saat melihat dan mendengar kwangmin butuh perhatiannya. Jongin memang cengeng saat berhadapan dengan anak-anaknya.
🐻🐻🐻
Sehun berjalan super cepat memasuki kamar putra bungsunya Yang baru bangun dari tidur siangnya itu.
Sehun tertawa saat melihat bungsunya itu tertawa saat melihatnya juga. Uhhhh youngmin kangen papa. Lihat paha youngmin, inginnya sehun menggigit pahanya. Gemas gendut. Sehun langsung menggendong youngmin kedalam pelukannya dan menciumi wajah youngmin karena gemas.
"Adik min, papa kangen sekali karena tidak cium-cium adik min lama sekali"
"Amamamam" jawab youngmin sambil memukuli wajah sehun. Bentuk sayang dari anak-anak jongin memang anarkis.
"Ahh sakit adik min ish" sehun sok cemberut sambil melihat youngmin Yang juga melihat kearahnya.
Tapi bukannya merasa bersalah, youngmin malah tertawa dan bersandar ke tubuh papa. Sehun Yang awalnya sok cemberut akhirnya hanya bisa tertawa melihat tingkah bayinya ini.
"Haruskah ganti popok?" Tanya sehun pada si kecil Yang betah bersandar padanya.
"Ayo ayo ganti popok"
Sehun berjalan kearah kamar mandi khusus milik youngmin dimana semua perlengkapan berganti popok dan mandi berada. Sehun mengganti popok youngmin kemudian menggendongnya lagi.
"Hari ini adik min dengan papa ya, jangan menempeli mama terus atau akak min akan sedih. Sesekali dengan papa okey kan?"
"Dengan papa juga asik kan adik min?"
Sehun berjalan keluar dari kamar si bungsu menuju kearah dapur Yang ternyata sudah ramai. Ramai karena jaemin sudah bangun dan sedang berceloteh dan melepas kangennya sama mama.
Jaemin duduk bersandar dipangkuan mama mendengarkan cerita akak min soal mainan baru di sekolahnya sambil sesekali menyuapi kwangmin dan juga jaemin. Jaemin harus minum obat setelah ini jadi harus mamam.
Kwangmin juga tidak masalah saat jaemin duduk manja bersandar pada mamanya. Kwangmin memang benar-benar kakak Yang super.
Sehun mengusap rambut kwangmin dan menerima dot berisikan susu youngmin dan memberikan dot itu untuk youngmin. Sesekali youngmin memang menggunakan dot. Tapi dot itu berisikan asi bukan susu formula jadi sehun tidak masalah.
Youngmin duduk tenang di pangkuan papa dengan dot di dekapannya. Sesekali bayi itu melirik kearah dua kakaknya Yang sibuk dengan mama. Memonopoli mama dan membiarkan youngmin dengan papa.
"Hmmm!" Gumam youngmin sambil menyedot susunya membuat semua orang menoleh termasuk kakak dan mama.
"Adik min napa?" Tanya kwangmin sambil menoel pipi youngmin Yang menggemaskan.
"Adik sepertinya kesal. Butuh perhatian juga" kata sehun yang membuat jongin tertawa. Tiga orang anak memang terlalu banyak dan butuh perhatian lebih juga.
"Biarkan adik min dengan papa. Adik butuh dengan papa juga kan?" Canda jongin Yang membuat sehun tertawa karena merasakan tendangan dari kaki kecil youngmin.
Youngmin kesal dan itu menyenangkan sekali untuk di lihat. kenapa semua bayi jongin sangat cemburuan sekali? meski itu dengan saudara mereka masing-masing. youngmin akan cemburu dengan kakak jaemin atau kwangmin yang selalu menempeli mama dan membiarkan youngmin dengan papa begitu pula sebaliknya.
tapi bayi kecil memang bisa apa kecuali menerima tubuhnya berpindah dari pelukan mama ke gendongan papa?
tbc
Yuhuuuuuuu!!!! Kangen tripel min ndak?
Kangenin dong kangen kangen aja lah yaaaa ya ya ya 🤣🤣🤣
Lama kalik aing engga up cerita disini ya? Maapin aing 😅😅😅
Jaga 2 akun ternyata berathh 😭😭😭