21
setelah drama mari memilih mainan mana yang akan diberikan pada anak lain akhirnya sesi pilih memilih mainan pun berakhir begitu saja dengan 2 kotak penuh mainan lama kwangmin dan juga jaemin. setelah selesai dengan kotak-kotak itu akhirnya sehun, jongin dan ketiga putra mereka mengantarkan mainan-mainan itu untuk anak panti dimana dulu jongin tumbuh.
jaemin tenang tertidur sepanjang penjalanan mereka, kwangmin sesekali bernyanyi dengan suara cemprengnya sedang youngmin terkadang rewel ingin susu nya. tapi semua itu tidak membuat keceriaan mereka hilang begitu saja. karena yang kwangmin dan jaemin bayangkan adalah bermain seharian bersama banyak orang yang membuat keduanya tertawa seharian pula.
setelah menempuh perjalanan yang lumayan akhirnya sehun dan keluarganya sampai juga di panti. bangunannya masih sama seperti dulu saat terakhir mereka datang sebelum kelahiran youngmin. ingatkan dulu jongin sempat megidamkan pergi kepanti? tidak bisa ditunda meski saat itu kehamilan jongin bahkan mendekati hari-hari terakhir sebelum melahirkan.
sehun membantu kwangmin untuk keluar sebelum membantu jaemin untuk keluar dari kursi khusus bayinya karena jongin jelas sibuk dengan bungsu mereka. sehun melihat mobil lain berhenti di belakang mobilnya sebelum beberap orang keluar dan membawa kotak-kotak mainan bekas milik kwangmin dan jaemin keluar dari mobil itu.
sehun jelas tidak ingin mengangkat kotak-kotak mainan itu sendirian kan, sehun juga tidak mungkin membuat jongin apalagi anak-anak untuk membantunya jadi jalan satu-satunya adalah membawa mobil lain dan membawa beberapa bodyguard sekalian untuk membantunya mengangkatkan semuanya.
begitu berhasil turun jaemin menjadi yang pertama berlani memasuki panti dengan penuh semangat. jaemin benar-benar menggemaskan hari ini lihat saja pantat gendutnya yang bergoyang karena berlari. sehun tertawa melihat tingkah putra tengahnya itu dan kemudian berjalan mengikuti jaemin yang kesulitan membuka gerbang depan panti yang tertutup.
setelah papa selesai membuka pintu tinggi yang menghalangi jaemin, jaemin kembali berlari memasuki halaman panti lebih dalam dan kemudian berteriak nyaring memanggil ibu panti dengan sebutan nenek dengan penuh semangat. ingatkan jaemin selama di perjalanan tadi mengisi baterai nya dengan tertidur pulas?
"nenek! nenek! nenek! jae jae datang lagi" teriak jaemin yang membuat kegaduhan terdengar dari dalam sebelum pintu terbuka lebar yang membuat senyuman di wajah jaemin semakin melebar saja.
"astaga jaemin? oh jaemin?" tanya ibu panti sambil berjalan mendekati jaemin yang tersenyum lebar.
"iya nenek, jae jae membawa banyak mainan hari ini untuk dimainkan bersama" ucap jaemin dengan penuh semangat.
"mama?"
"mama, papa, akak min, adik min juga ada" ucap jaemin sambil menoleh kearah papa dan mamanya yang berdiri dibelakangnya dengan wajah berbinar yang membuat siapapun ikut tersenyum dengan tingkah lucu jaemin termasuk sehun dan juga jongin.
"jae jae datang hanya untuk bermain saja?" tanya ibu panti lagi yang diangguki oleh jaemin yang jelas mendapatkan respon tawa dari banyak orang. "baik, hari ini jae jae boleh main sampai puas. masuk masuk" sambung ibu panti yang membuat jaemin langsung melonjak bahagia sambil berkata yes sebelum berlari memasuki panti menuju kearah anak-anak yang ada di ruang tengah yang cukup luas.
sehun memberikan kode pada bodyguard nya untuk mengikuti jaemin sambil membawa kotak-kotak mainan yang mereka bawa hari ini. kwangmin juga ikut mengikuti bodyguard papa nya memasuki panti lebih dalam setelah memberikan salam kepada ibu panti dengan sopan.
"ini bungsu yang dulu membawamu datang kemari jongin?" tanya ibu panti yang membuat jongin terkekeh geli, benar-benar suka sekali menyindir ibunya ini.
"iya ibu, berkat si bungsu akhirnya aku kembali pulang melihat ibu. maaf ya bu" kata jongin sambil memberikan youngmin kedalam gendongan ibu pantinya itu yang dengan senang hati menerima youngmin yang sedang tertidur itu.
