24
sehun sampai di rumah tepat pukul satu siang dan mendapati rumah dalam keadaan super sepi dan maid jika jongin dan anak-anak sedang pergi keluar karena selama beberapa hari ini anak-anak sudah benar-benar rewel karena sehun tidak ada dan jongin sudah berusaha sangat maksimal untuk menenangkan jaemin dan kwangmin tapi keduanya jika dalam masa rewel akan selalu rewel.
inginnya sehun memberikan kejutan pada anak-anak dan juga jongin tapi ternyata malah dia yang dibuat terkejut. sehun mengecek ponselnya dan tidak menemukan panggilan ataupun pesan singkat dari jongin. mungkin karena sehun tidak menganggapi jongin akhir-akhir ini membuat jongin akhirnya berfikir sehun tidak perlu tahu jika jongin pergi keluar. sehun cukup tenang karena jongin tetap membawa beberapa bodyguard dan tidak nekat pergi hanya dengan anak-anak saja.
sehun akhirnya memutuskan untuk berganti baju dan menunggu anak-anak dan jongin pulang. sehun benar-benar kangen pada anak-anak karena hampir satu minggu penuh sehun tidak melihat ketiga putranya. rasanya rindu yang sehun rasakan sudah menumpuk sangat tinggi. setelah selesai berganti baju sehun berjalan turun dan menndengar keributan dibawah yang mennandakan bahwa jongin dan anak-anak sudah kembali. sehun bahkan setengah berlari karena sangat antusias untuk melepas rindu dengan anak-anaknya.
kwangmin jadi orang pertama yang menyadari kehadiran sehun. sehun tertawa melihat bagaimana wajah terkejut kwangmin yang terlihat lucu untuknya.
"papa!!" teriak kwangmin sebelum berlari dannn melompat begitu saja kedalam pelukan sehun.
"papa papa!!" panggil jaemin juga sambil menarik ujung kaus yang sehun kenakan, bocah itu kemudian mengangkat kedua tangnnya tinggi-tinggi minta digendong juga.
"okey apapun untuk kalian" ucap sehun akhirnya dan menunduk untuk membawa jaemin kedalam genndongannya juga.
"hari ini pekerjaan papa selesai?" tanya jaemin dengan penuh semangat.
"ya sudah selesai" jawab sehun sambil menciumi pipi jaemin yang tetap menggemaskan untuknya.
"tidak pergi-pergi lagi?" tanya kwangmin.
"ya, dirumah saja setelah ini" ucap sehun dengan senyumannya yang membuat kwangmin tertawa dan memeluk leher papanya dengan erat.
jika jaemin dan kwangmin dalam mode manja mereka maka youngmin santai saja di dalam gendongan mama. perut gendutnya kenyang dan rasa mengantuk yang tiba-tiba datang membuat youngmin santai saja bersandar pada mama. tidak peduli dengan kehebohan yang kedua kakaknya buat karena papa mereka pulang. youngmin bahkan hanya melirik sebelum kembali bersandar dengan nyaman di dada mama.
jongin melirik jam di ponselnya dan menyadari bahwa seharusnya anak-anak sudah saatnya untuk tidur siang mereka. jongin akhirnya meminta maid menyiapkan anak-anak untuk tidur. membersihkan diri, mengganti baju dan kemudian menidurkan mereka di kasur mereka masing-masing sedang youngmin jongin menggelar kasur tebal di ruang tengah dan membaringkan youngmin dengan nyaman di kasur empuk itu.
awalnya youngmin berbaring menggelinding ke kanan dan ke kiri sebelum akhirnya menutup matanya sendiri dan mulai tidur siangnya. jongin memang membiasakan anak-anaknya untuk tidur sendiri di hari-hari biasa kecuali jika anak-anaknya sedang sakit mau tidak mau salah satu diantara sehun atau jongin harus menemani mereka untuk tidur.
"jadi?" ucap jongin yang membuat sehun menoleh. keduanya kini duduk di sofa yang ada di dekat tempat youngmin tertidur.
"apa?" tanya sehun yang penasaran juga dengan apa yang akan jongin katakan. sehun fokus melihat kearah jongin yang juga sedang melihat kearahnya.
"sudah puas mengabaikan aku kan? aku dibiarkan sendirian, saat aku menelpon tidak diangkat, saat anak-anak ingin melihatmu video call ku bahkan diabaikan"
