25
setelah berdebat panjang dengan baekhyun akhirnya keduanya mencapai kesepakatan bahwa baekhyun setuju untuk menemani jongin keacara reuni kelas jongin yang akan dilakukan beberapa hari lagi, tepatnya di akhir pekan di minggu ini. awalnya baekhyun menolak karena seharusnya jongin datang saja bersama kyungsoo dan tidak melibatkan baekhyun karena baekhyun kan dari kelas yang lain meski ketiganya satu angkatan.
tapi setelah mendengar cerita jongin karena teman-teman sma nya itu benar-benar brengsek akhirnya baekhyun setuju juga dengan apa yang jongin inginkan. keduanya sepakat untuk datang bersama dan membuat semua orang diam dan berhenti menggosip. semua orang memang pernah membuat kesalahan, tidak ada yang benar-benar suci jadi kenapa harus terus hidup di masa lalu? itu yang akhirnya membuat jongin dan baekhyun sepakat.
karena minggu kemarin anak-anak berpisah dari sehun maka anak-anak akan lengket pada sehun dan ketika jongin pergi ketiga putranya tidak akan merasa sedih juga jongin tidak akan merasa terbebani. sehun juga bersedia menjaga trio min mereka jadi semuanya aman. jongin berbedar karena benar-benar penasaran dengan apa yang akan terjadi saat acara reuni beberapa hari lagi.
hari ini jumat siang yang cukup panas. jongin duduk di ruang tengah sambil menunggu sehun yang sedang menidurkan youngmin yang sedang lengket dengannya sedang jongin duduk sambil bermain dengan ponselnya yang sedari tadi menampilkan katalog belanja yang selalu menarik perhatiannya. jongin sedikit kaget saat sehun tiba-tiba duduk disampingnya dan memeluk pinggang jongin. sehun bahkan menyandarkan tubuhnya pada jongin yang membuat jongin merasa benar-benar ingin mencubit sehun.
"apasih sehun?berat ah" tanya jongin dengan tidak sabar.
"tidak kangen padaku? satu minggu lho kita tidak melakukan apapun"
"ya terus? kan kamu yang mengabaikan aku sampai akhir"
"aku kan sudah minta maaf sayang"
"terserah aku tidak mau tahu. kemarin bilang boleh diungkit sampai akhir"
"ayolah sayang, mumpung anak-anak sedang tidur"
"apasih sebenarnya yang sedang coba kamu lakukan?" tanya jongin dengan nada kesal. apa yang ingin sehun lakukan disiang bolong yang panas seperti ini?
"ayolah, kamu tahu apa yang sebenarnya aku inginkan"
"tidak bisa sehun ah tidak mau, jangan ganggu aku" ucap jongin sambil menyipitkan kedua matanya kesal.
"sedikit saja nanti juga suka"
"tidak ah, tidak mau sedang panas"
"ac nya dinyalakan kenapa susah sekali sih, satu kali saja" rayu sehun sambil memasukkan tangannya kedalam kaus tipis yang jongin kenakan. sehun mengusap kulit pinggang jongin dengan lembut, semakin menganggu jongin.
"jangan merayu. tidak mempan. aku masih kesal.
"baiklah, satu tas gucci?"
"tidak, memangnya aku istri macam apa?"
"satu tas gucci juga satu mobil baru untuk acara reuni bagaimana?" rayu sehun lagi yang kini sukses membuat jongin menoleh dan memicingkan kedua matanya pada sehun yang tersenyum.
"sudah tergoda belum?" tanya sehun kemudian yang membuat jongin mendengus dan memalingkan wajahnya tidak tertarik pada godaan sehun.
"bagaimana kalau satu tas gucci, satu mobil baru plus dengan black card milikku? jadi saat reuni bayar pakai milikku" ucap sehun. sehun nyaris tertawa karena melihat jongin mengusap dagunya mencoba berfikir jernih dengan tawaran sehun.
ayolah jongin memang punya black card miliknya sendiri tapi jika itu punya sehun milik jongin akan utuh dan dia bisa pamer saat reuni tanpa memikirkan saldo miliknya akan berkurang. yah meski semua kartu tetap sehun yang menanggung tagihannya tapi kan ini bukan milik jongin. tentu jongin diuntungkan kan? iya dong ya?
