NERD

By retnoo_s

3.3M 317K 7.9K

[SUDAH TERBIT] Beberapa part sudah dihapus ____ Kutu buku, tidak menarik, cupu, gadis lemah. Seperti itulah y... More

Prolog
Nerd | 01
Nerd | 02
Nerd | 03
Nerd | 04
Nerd | 05
Nerd | The Secret 1
Nerd | The secret 2
Nerd | 06
Nerd | 07
Nerd | 08
Nerd | 09
Nerd | 10
Nerd | 11
Nerd | 12
Nerd | 13
Nerd | 14
Nerd | 15
Nerd | 16
Nerd | 17
Nerd | 18
Nerd | 19
Nerd | 20
Nerd | 21
Nerd | 22
Nerd | 23
Nerd | 24
Nerd | 26
Nerd | 27
Nerd | 28
Nerd | 29
Nerd | 30
Nerd | 31
Nerd | 32
Nerd | 33
Nerd | 34
Nerd | 35
Nerd | 36
Nerd | 37
Nerd | 38
Nerd | 39
Nerd | 40
Nerd | 41
Nerd | 42
Nerd | 43
Nerd | 44
Nerd | 45
Nerd | 46
Nerd | 47
Nerd | 48
Nerd | 49
halo
numpang

Nerd | 25

49.5K 5.5K 96
By retnoo_s

Jangan langsung di skip, ada info penting di bawah

***

Leta menatap ke arah sekelompok anak kecil yang tengah berlarian ke sana dan kemari dengan senyum yang selalu terpatri di wajah mereka. Sesuai dengan ucapan Devin tadi, Leta mengikuti ajakan lelaki itu dan mereka berdua berakhir di sini. Sebuah panti asuhan.

Taman belakang panti asuhan ini dihias dengan beberapa hiasan khas untuk ulang tahun. “Vin, kenapa ngajak aku ke sini?” tanya Leta pada lelaki yang berdiri di sampingnya.

Dengan tatapan yang masih setia melihat ke arah anak-anak panti, Devin berkata, “Hari ini, gadis kecil yang menurut gue hebat sedang ulang tahun,” ucapnya dengan bibir tersenyum.

Seperkian detik, Leta terdiam mengamati raut wajah Devin yang sangat berbeda dari sebelumnya. “Nggak papa kan gue ngajakin lo?” tanya Devin menengok ke arah Leta, tatapan mereka bertemu. Tatapan Devin sangatlah dalam, tatapan lembut itu, tatapan yang seolah berkata bahwa lelaki itu butuh sandaran di hidupnya.

“Kak Devinnn,” teriak seorang gadis kecil dengan gaun selutut berwarna peach menghampiri keduanya, membuat Leta dan Devin memutuskan kontak mata mereka.

Gadis kecil itu langsung memeluk kaki Devin, Devin langsung berjongkok menyamai tinggi gadis kecil yang bernama Ana lalu mengusap pelan rambutnya.

“Heyy, tuan putrinya Kak Devin cantik banget hari ini.” Ana langsung tersenyum memarkan giginya yang ompong.

“Iyadong! Kan lagi ulang tahun. Nanti kalo nggak cantik, kak Devin nggak suka lagi sama aku.” Devin terkekeh mendengar penuturan bocah yang berumur lima tahun itu. Ana adalah satu diantara beberapa anak panti yang berada di sini. Dia sudah menjadi yatim piatu sejak umurnya satu tahun, orang tuanya terlibat dalam kecelakaan yang merenggut nyawa keduanya.

“Bisa aja kamu ya,” ucap Devin mencubit pipi gembul Ana. Tanpa sadar, Leta ikut tersenyum melihat interaksi keduanya. Hal yang baru Leta ketahui dari diri Devin, setelah mengenal lelaki itu lebih lama. Sepertinya Devin banyak mempunyai sisi baik yang belum Leta ketahui.

“Kakak ini siapa?” tanya Ana menunjuk Leta, Leta langsung berjongkok di hadapan gadis kecil itu.

“Halo, kenalin nama kakak Leta. Kalo gadis cantik ini siapa namanya?”

“Ana, tapi bukan Ana adiknya Elsa Frozen ya!” Sontak perkataan itu membuat Devin dan Leta tertawa bersama.

“Kak Leta temennya Kak Devin yah?” 

Leta yang hendak mengangguk, mengurunkan niatnya karena ucapan yang keluar dari mulut Devin. “Kalo dia jadi tuan putrinya Kak Devin gimana?” Leta langsung menolehkan kepalanya cepat pada Devin.

“Udah yuk, kita ke sana. Acaranya bentar lagi dimulai.” Ajak Devin ke tengah-tengah taman. Di sana ada kue ulang tahun yang terbilang ukuranya kecil. Sebelum melangkah, Devin mengeluarkan sebuah kamera dari dalam tasnya untuk mengabadikan moment pesta ulang tahun yang terbilang sederhana itu.

Devin, sosok laki-laki yang ‘sedikit’ tertarik ke dalam dunia pemotretan. Semenjak kecil, dia sering mengabadikan suatu moment dengan memotretnya. Karena menurutnya, memotret dapat menghentikan waktu sejenak, mengabadikan moment terbaik yang pernah dia lalui.

“Ta, ayo ke sini!” Lamunan Leta buyar dan langsung menyusul Devin. 

Acara berlangsung lancar. Bu Leni selaku pemilik panti asuhan pun menyambut Leta dengan tangan terbuka, keduanya bisa langsung akrab ketika mengobrol. Acara ulang tahun yang sangat sederhana menurut Leta, tapi bagi anak-anak panti acara ini sangatlah berarti.

“Vin, aku boleh nanya sesuatu sama kamu?” Devin meneguk minumannya lalu mengangguk memperbolehkan.

“Kamu, sejak kapan kenal tempat ini?” Lelaki itu sedikit menyunggingkan senyum.

“Gue juga nggak paham, entah sejak kapan gue mulai sering ke panti. Yang gue inget, pas gue kecil dulu, gue pernah nyasar di sekitar sini. Terus Bu Leni nemuin gue dan beliau ngajak gue ke sini, gue awalnya takut karena gue pikir gue bakal diculik. Tapi ternyata enggak, Bu Leni baik banget sama gue.” Devin menjeda kalimatnya.

“Setelah itu gue diajak ke kantor polisi, nunggu orang tua gue jemput gue. Dan hasilnya, nggak ada yang njemput gue, mungkin mereka ngerasa nggak kehilangan gue. Dan gue milih tinggal di panti selama beberapa hari sebelum orang suruhan bokap njemput gue.”

“Gue yang dari kecil nggak pernah ngerasain apa itu kasih sayang orang tua, dan Bu Leni ngasih itu sama gue. Beliau ngasih apa yang nggak pernah orang tua gue kasih buat gue. Setelah itu, gue sering ke sini buat main sama anak-anak panti. Gue sayang banget sama beliau, dan anak-anak yang ada di sini,” ucap Devin menatap sendu pada Bu Leni yang tengah bermain dengan anak-anak panti.

“Kenapa nanya kayak gitu sama gue?”

Leta sedikit tersentak mendapat pertanyaan dari Devin. “Emmm, menurutku aneh aja gitu. Sebelumnya maaf kalo perkataanku akan nyinggung kamu, bisa dibilang kan kamu itu anak yang sedikit ‘nakal’. Tapi ternyata kamu itu aslinya baik banget, dilihat dari interaksi kamu sama anak-anak panti.”

“Mau denger cerita tentang hidup gue?” Leta mengangguk ragu.

Devin menghembuskan napasnya panjang. “Gue sebenarnya nggak diinginkan di keluarga gue.”

Leta langsung terkejut mendengar penuturan itu. “Kenapa gitu?” 

Devin tersenyum kecut. “Orang tua gue nikah bukan karena cinta, tapi bisnis. Sebenarnya gue juga cuma sebuah ‘alat’ di keluarga gue. Gue cuma dijadiin alat agar kakek ngasih warisannya ke bokap.”

“Tapi gue ini manusia, gue juga anaknya. Kalo bisa milih, gue juga nggak mau punya orang tua kayak mereka. Bukan salah gue lahir di dunia ini, kan? Tapi mereka memperlakukan gue seolah nggak ada. Gue cuma...” Devin menjeda kalimatnya, kenapa bercerita tentang hidupnya membuat napasnya terasa sesak seperti ini?

“Gue cuma butuh perhatian. Gue pengin, mereka perhatiin gue, sedikit aja. Gue berbuat onar demi mendapat perhatiannya, gue pura-pura nakal. Lalu...gue jadi nakal beneran.” Devin tertawa hambar, lalu menunduk.

“Kamu itu baik Vin, kamu orang baik. Tadi kamu bilang kan, kamu berbuat onar demi mendapat perhatian dari orang tua kamu. Itu berarti, kamu aslinya orang baik. Hanya saja, kamu menunjukkan sikap nakal untuk menutupi kebaikan kamu yang sesungguhnya. Buktinya, aku lihat kamu sama anak-anak panti kayak sayang banget sama mereka gitu.”

“Orang baik ya? Gue harap ucapan lo memang benar,” ucap Devin dengan senyum tipis yang tercetak di sudut bibirnya.

Leta diam, dia memperhatikan ekspresi lelaki yang berada di sampingnya. Ucapan lelaki itu terdengar santai namun bermakna harapan dari caranya berucap.

“Kak Leta, ayo ke sana!” ucap Ana dengan menarik-narik pergelangan tangan Leta. Tanpa pamit pada Devin, Leta langsung berdiri dan mengikuti langkah gadis kecil itu. Langkah Ana membawa Leta ke tengah taman, bermain dengan anak-anak panti lainnya. Senyum di bibir Leta tak pernah luntur saat bermain dengan mereka.

Entah mendapat dorongan dari mana, Devin tanpa ragu langsung mengangkat kameranya yang berada di atas bangku taman. Memutar lensa untuk mengatur fokus, mengabadikan momen seorang cewek yang diam-diam berani memasuki hidupnya. Sekaligus cewek pertama yang pernah dia foto.





Tbc...

Guyss, seperti yang aku infoin kemarin kalau novel ini bakalan terbit. Aku mau jawab pertanyaan-pertanyaan kalian di sini

Q : Terbitnya di mana kak?
A : Jadi,novel ini bakalan terbit di lotus publisher.

Q : Terbitnya kapan?
A : Untuk jadwal terbitnya bulan depan atau lebih tepatnya bulan desember, tanggal pastinya belum ada info lebih lanjut. Perkiraan awal atau pertengahan bulan

Q : Terus yang di wattpad gimana kak, nggak dilanjut?
A : Tenanggg, di wattpad bakal aku publish sampai ending

Mungkin segini dulu yang aku infoin. Kalau ada info lebih lanjut aku bakal kasih tau kalian.

Kalian juga boleh follow instagram penerbitnya langsung buat mantau infonya (@lotuspublisher) atau follow ig ku buat tanya-tanya (@rtn.re)

Karena terbitnya bulan depan, jadi kalian masih punya waktu banyak buat nabung beli novelnya. Kayaknya juga bakal banyak diskon, soalnya bareng sama 12 12 (kayaknya loh ya, belum pasti sih. berharap aja nanti banyak diskonnya)

Jangan lupa diborong novelnya yaa 🤭🤭

See you next part!

Oiya, jangan lupa ajak orang terdekat kalian buat baca cerita ini. Ajak kakak, adik, bapak, ibu, temen, sahabat, atau mantan kalian juga boleh😂 Biar kalian nggak pusing sendiri mikir plot twist, makin banyak yang ikut mikir plot twist kan jadi enak🤣

Jangan lupa nabung! Bentar lagi gue bisa dipeluk!
-devinkeren 😎

Continue Reading

You'll Also Like

3.3M 156K 61
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
997K 8.5K 8
Xaviera atau biasa dipanggil Viera, fisiknya sempurna. Tetapi, tidak dengan kehidupannya. Sejak kecil, Viera sudah memakai gelang yang tertera namany...
2.7M 150K 41
DILARANG PLAGIAT, IDE ITU MAHAL!!! "gue transmigrasi karena jatuh dari tangga!!?" Nora Karalyn , Gadis SMA yang memiliki sifat yang berubah ubah, kad...
12.6M 393K 41
"I love you to the moon and back" -Sonya "You are my prettiest nerd" -Dava Sonya Anggia Louisemiller adalah anak bungsu dari seorang pengusaha terkay...