Perjodohan [Wakasen]

Galing kay billakeisuke

2.8K 793 177

"Kamu sudah ibu jodohkan dengan anaknya teman ibu." "Apa?!" "Aku sudah besar bu. Aku berhak memilih jalan ku... Higit pa

[1/18]
[2/18]
[3/18]
[4/18]
[5/18]
[6/18]
CHAPTER 7
[8/18]
[9/18]
[10/18]
[12/18]
[13/18]
[14/18]
[15/18]
[16/18]
[17/18]
[18/18] END.

[11/18]

124 42 7
Galing kay billakeisuke

Skip selesai pernikahan.

Kini Senju telah mengganti marganya dari "Senju akashi" menjadi nona "Senju imaushi." Ya kira-kira begitulah

Selesai acara pernikahan itu Wakasa membawa pergi Senju memakai mobil.

Sampai akhirnya mereka sampai di sebuah rumah yang sangat besar dan gerbang yang sangat besar. Satpam rumah itu pun dengan cepat membukakan gerbang itu setelah mendengar kelakson mobil Wakasa. Wakasa pun melewati gerbang itu dan melewati halaman rumah yang sangat luas. Hingga mobilnya berhenti di depan rumah yang begitu besar. Terkesan mewah seperti istana.

Sc: pinterest

"Turunlah." Ucap Wakasa

Senju pun segera turun dari mobil.

"Ini dimana?" Tanya Senju

"Rumah ku. Yang sekarang akan menjadi rumah mu juga." Jelas Wakasa kepada Senju dengan nada malas. Senju pun seketika terkejut karena rumah itu begitu besar dan memiliki halaman yang sangat luas bagaikan istana di cerita dongeng.

"Ayo masuk." Ajak Wakasa.

Wakasa pun jalan mendahulukan Senju dan Senju pun hanya bisa mengikuti Wakasa dari belakang.

Sesampainya di dalam rumah itu. Senju pun disambut oleh para pelayan yang ada dirumah besar tersebut.

"Selamat datang nona Senju." -pelayan 1

"Selamat datang nona Senju. Saya pelayanan di rumah ini jika nona butuh sesuatu nona bisa panggil saya. Saya akan langsung membantu anda." Pelayanan 2, sedangkan pelayanan yang lainnya hanya diam.

"Baiklah. Aku mengerti. Terimakasih semuanya." Ucap Senju sembil membukukan tubuhnya

"Ahh nona anda tidak perlu membukuk seperti itu."

"Tidak bisa. Walaupun aku sudah menikah dengan majikan kalian tapi tetap saja kalian lebih tua dari pada aku"

"Nona Senju tidak hanya parasnya saja yang cantik dan anggun tapi nona juga menghormati yang lebih tua." Ucap pelayanan 3 sambil tersenyum kagum

"Sudahlah ini sudah malam. Lebih baik kalian semua tidur. biarkan Senju beristirahat dulu, oh ya, bii. Tolong ambilkan barang barang Senju yang ada di dalam mobil, dan bawalah ke kamar ku" ucap Wakasa kepada pelayanan 1 nya itu

"Baik tuan." Ucap pelayan 1.

Semua pelayan di rumah itu pun hanya mengganguk mendengar perkataan Wakasa dan langsung pergi meninggalkan Senju dan Wakasa.

"A-apa. Kita satu kamar?" Tanya Senju.

"Jika telinga mu tidak bermasalah kau pasti mengerti apa yang tadi ku bicarakan dengan pelayanan ku."

*Senju pun hanya bisa diam. Ia masih bingung. Wakasa yang menyadari kebingungan Senju pun hanya bisa menghela nafasnya dengan kasar.

"Ya. kita akan sekamar karena sekarang kita adalah suami istri." Jelas Wakasa kepada Senju

"Hah?"

"Sudahlah ikuti aku. Aku tahu kau sangat lelah sekali hari ini." Wakasa pun mengegam tangan Senju. Membawa Senju ke lantai atas- yaitu kamar mereka berdua.

Skip

"Masuklah." Ucap Wakasa.

Sc: pinterest

Senju pun mengikuti langkah kaki Wakasa. Sesampainya didalam kamar itu. Senju terkejut bukan main saat melihat kamar berdinding warna putih yang begitu luas dan megah. Di kamar itu terdapat ranjang tidur besar, meja rias, lemari pakaian, serta kamar mandi di dalam kamar.

"Ini kamar kita. Beberapa pelayan ku sudah membersihkan dan menata kamar ini untuk kita berdua."

Senju pun hanya bisa diam. Ia menatapi nasibnya.

"Walaupun perusahan milik kakak-kakak ku masuk perusahaan terbesar ke 3, tapi tetap saja rumah kami biasa saja. Tidak terlalu mewah bahkan tidak seperti istana ini. Oh, jadi seperti ini ya rasanya jika menikah dengan pemilik perusahaan yang sangat kaya raya." Debat Senju dalam hatinya.

"Kenapa kau diam?lebih baik kau bersihkan dirimu dulu sebelum tidur. Aku akan melanjutkan beberapa pekerjaan ku di ruang kerja." Jelas Wakasa kepada Senju. Senju pun hanya menganggukkan kepalanya.

Wakasa pun pergi meninggalkan Senju di kamar itu.

Senju menutup pintu kamar itu, menyusun semua barang-barangnya dari mulai baju hingga skincare nya. Setelah itu Senju pun pergi ke kamar mandi yang ada di dalam kamar itu.

Skip.

Senju keluar dari kamar mandi dengan mengunakan bothrobe [handuk seperti kimono]. Senju pun cepat-cepat mengenakan pakaian nya karena ia takut jika Wakasa datang dan melihatnya.

Selesai mengenakan baju ia pun duduk di meja rias kamar itu. Mengunakan hairdryer untuk mengeringkan rambutnya dan memakai skincare wajahnya sebelum tidur. Senju terlalu fokus pada skincarenya sampai tidak menyadari kedatangan Wakasa. Ia terkejut ketika melihat Wakasa sedang duduk di sofa kamar itu sambil mengerjakan sesuatu di laptop nya. Wakasa yang menyadari Senju sedang menatap nya pun langsung berbicara.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?"

"Tch. Siapa yang menatap mu?pd banget si jadi manusia." Ucap Senju sambil memalingkan wajahnya ke arah lain

"Kau tidak perlu berbohong. Aku tahu kau sedang menatap ku tadi."

"Eh?"

"Sudahlah. Aku sedang tidak ingin berdebat dengan mu. Lebih baik kau tidur sekarang ini sudah malam dan ku yakin kau sudah lelah."

"Baiklah, tapi jangan sekali-sekali kau mencoba mengambil kesempatan saat aku sedang tertidur. Dan guling ini untuk pembatas. Awas saja jika kau melewati batas guling ini." Jelas Senju Kepada Wakasa dan langsung berbaring dengan arah menghadap guling tersebut.

Wakasa yang melihat serta mendengar perkataan Senju pun hanya memutar bola matanya dan kembali melanjutkan pekerjaannya. Ia malas berdebat dengan istrinya itu. Lagi juga ia sudah berjanji pada dirinya sendiri. Bahwa ia tidak akan menyentuh Senju sebelum Senju mencintainya, sekalipun ia harus menunggu lama tentang itu.

Selesai menyelesaikan pekerjaan nya. Wakasa pun langsung menutup laptopnya, berjalan ke arah lemari untuk mengganti bajunya dan memilih untuk segera tidur. Ia berbaring di samping guling pembatas itu. Sambil menatap wajah cantik Senju. Walaupun sedang tertidur lelap sekalipun. Bagi Wakasa kecantikan Senju tidak berkurang sedikitpun.

"Aku akan menunggu mu sampai kau mencintaiku nona Senju imaushi." Ucap Wakasa dalam hatinya sambil mengecup pelan kening Senju.

Sayang Senju terlalu lelap dalam tidurnya hingga tidak menyadari bahwa Wakasa mengecup puncak kepalanya.

Wakasa pun menutup matanya dan tertidur lelap.

Tbc!!

Oke segini dulu. Sesuai sm janji ku "Aku bakal up setiap 2hr 1x atau mungkin 1hr 1x tergantung mood aku jadi tunggu kelanjutannya aja wkwk

Btw cover wp aku ganti ya:v

Arigatou minna >//<

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

4.9K 443 5
Original story by Cherikella I just do the translation to my language which is Bahasa. Erik adalah seorang single parent yang berjuang untuk mengurus...
4.2K 273 6
Apa jadinya jika Sabaku Temari seorang polisi disiplin yang menjunjung tinggi peraturan hukum bertemu dengan seorang Nara Shikamaru yang selalu melan...
22.1K 2.6K 14
a Narusasu Fanfiction Disc : Naruto @ Masashi Kishimoto Sebuah kotak kayu berdebu peninggalan kakeknya, mengingatkan Naruto akan dongeng harta karun...
1.3M 64K 69
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...