Perjodohan [Wakasen]

By billakeisuke

2.8K 793 177

"Kamu sudah ibu jodohkan dengan anaknya teman ibu." "Apa?!" "Aku sudah besar bu. Aku berhak memilih jalan ku... More

[1/18]
[2/18]
[3/18]
[4/18]
[5/18]
CHAPTER 7
[8/18]
[9/18]
[10/18]
[11/18]
[12/18]
[13/18]
[14/18]
[15/18]
[16/18]
[17/18]
[18/18] END.

[6/18]

154 42 3
By billakeisuke

Skip Pertemuan ✨

Ibundanya Senju sudah membuat janji dengan sahabat kecilnya serta anak sahabatnya itu di sebuah kafe

Senju memakai gaun hitam di tambah perhiasan mutiara putih yang menambah kesan cantik/ciri khas Senju sendiri. Karena Senju sendiri tipikal orang yang tidak suka menggunakan pakaian dengan warna yang agak mencolok.

Senju dan ibunya pergi ke kafe tersebut dengan di antar oleh Sanzu mengunakan mobil. Saat telah sampai di tempat yang di kira benar, Sanzu pun menghentikan mobilnya.

"Bu. kita sudah sampai ditempat yang ibu bilang. Maaf aku tidak bisa menemani ibu dan Senju karena aku masih ada perkejaan yang harus segera aku selesaikan." Ucap Sanzu

"Tidak masalah nak, kau lanjutkan saja perkerjaan mu. Karena itu lebih penting. Lagi pula ibu bersama Senju, jadi ibu akan baik-baik saja"

"Baiklah bu. Senju tolong kau jaga ibu. Nanti jika sudah mau pulang kau telpon saja kakak, nanti kakak akan menjemput mu dan ibu." Jelas sanzu

"Iyaa. bawel banget sih kakak" ucap Senju

"Yaudah, kalo gitu kakak tinggal ya"

"Iya sayang. Hati-hati kamu bawa mobilnya, jangan ngebut ngebut." Ucap ibundanya sambil melambaikan tangan kepada putranya keduanya itu

Setelah mobil putra keduanya-Sanzu pergi menjauh dari kafe tersebut, Ibunya pun mengajak Senju untuk masuk ke dlm kafe tersebut

••••
Sesampainya di dalam kafe tersebut. Senju dikagetkan dengan kafe yang suasananya sungguh damai dan tentram di tambah lagi hiasan bunga di dinding menambah kesan romantis yang sangat kuatt di kafe itu.

Senju mengikuti langkah kaki ibunya hingga ibunya berhenti di depan kursi yang tersedia untuk 4 orang, disana sudah ada sahabat kecil ibundanya tapi Senju tidak melihat anak sahabat ibunya itu.

Senju pun duduk di samping ibunya dengan sopan dan elegan

"Kau sudah menunggu lama? Maaf ya aku agak terlambat." Tanya ibunya kepada sahabat kecilnya itu.

"Ahh tidak masalah, lagi pula aku baru beberapa menit datang kesini." Ucap sahabat kecil ibunya itu

"Syukurlah kalau begitu, oh ya kenal kan ini putri ku satu - satunya, Akashi Senju. Kau tdk lupa kan dengan nya?"

"Tenang saja, aku ingat betul bagaimana wajah anak-anak mu itu. Tapi sepertinya sekarang anak-anak mu sudah banyak berubah ya. Tambah ganteng-ganteng dan cantik hahaha"

"Kau ini bisa saja. Ah ya. Senju kenalin ini sahabat kecilnya ibu nama nya tante y/n imaushi. Dulu dia suka gendong kamu waktu kamu masih kecil." Jelas Ibundanya kepada Senju

Senju pun hanya mengaguk kecil dan tersenyum.

"Wahh Senju. Tante tidak menyangka kau sudah sebesar ini, kau semakin cantik saja." ucap teman ibundanya

"Terimakasih tante atas pujiannya" ucap Senju sambil tersenyum

Senju pun fokus bermain ponsel tanpa memperdulikan percakapan antara ibundanya dengan sahabat kecil ibundanya itu.

"Oh ya kau sendiri saja?dimana anak mu? Bukan kah kita sepakat untuk mempertemukan anak-anak kita sebelum pernikahan?" Ucap ibunda Senju

"Tenang saja. Anak ku sedang ke toilet, mungkin ia gugup. Biasalah namanya juga anak muda." Jelas sahabat kecil Ibundanya itu.

Tiba-tiba saja seorang lelaki datang menghampiri dan duduk di samping sahabat kecil ibundanya itu, namun Senju masih tetap fokus pada layar ponselnya tanpa memperdulikan apapun

"Senju. Perkenalkan ini Wakasa imaushi, dia adalah anak sahabat kecilnya ibu dan alm ayah mu, dia jugalah yang akan menjadi suami mu nanti" ucap ibunda kepada Senju

Senju masih fokus dengan ponselnya tanpa melihat kedepan mejanya

"Wakasa perkenalkan ini Akashi Senju, dia adalah calon istri mu." Jelas sahabat kecil ibundanya kepada anak laki - laki nya itu

Wakasa dari tadi hanya diam sambil memandangi perempuan itu, ia berpikir bahwa ia sebelumnya pernah bertemu dengan perempuan itu tapi ia lupa dimana.

Senju yang dari tadi fokus ke ponselnya akhirnya melihat ke depan dan memandangi Wakasa begitu juga dengan Wakasa yang dari tadi memandangi Senju sampai akhirnya

"K- kauu!?" Itu lah jawaban keduanya

"Ehh?" Ucap sahabat kecil ibundanya itu- Ibunya Wakasa.

"kalian sudah saling kenal ya?" Ucap Ibunda nya Senju

"Sedang apa kau di sini?" Tanya Wakasa kepada Senju

"Loh? seharusnya aku yang bertanya sedang apa kau di sini?" tanya kembali kepada Wakasa

"Aku disini, karena aku ingin bertemu dengan calon istri ku." Jawab Wakasa dengan enteng nya✨

"Hah? Kalau begitu sama. Aku ke sini karena ibu ku telah menjodohkan ku dengan anak sahabat kecil ibu ku dan aku akan segera menikah" jawab Senju Kepada Wakasa

"Tunggu? Jadii? Ibu apa maksud semua ini." tanya Wakasa kepada ibunya

"Jadi gini ibu akan jelaskan lagi ya, Senju dan Wakasa tolong dengar penjelasan ibu baik - baik"

"Jadi Wakasa, ini Senju dia adalah anak dari sahabat kecil nya ibu, dan Senju ini Wakasa dia adalah anak satu - satu nya tante, kalian sudah di jodohkan dari kecil dan akan menikah 2 minggu lagi"

"A-apa?!" Begitulah lah reaksi keduanya setelah mendengar penjelasan itu

"Ibu? Ibu tidak lagi bercanda kan? asli bu, ini sungguh tidak lucu." Tanya Wakasa sekali lagi kepada ibunya

"Kau tahu kan?ibu mu tidak pernah bercanda dalam mengambil keputusan? bahkan kau juga tahu bahwa ibu mu bercanda pada saat waktu yang tdk mungkin seserius ini?" Jelas ibu nya Wakasa kepada Wakasa

Wakasa yang mendapat jawaban seperti itu dari ibunya pun hanya bisa diam.

Sedangkan Senju? Senju masih mencoba berfikir apa yang baru saja di katakan oleh sahabat kecil ibundanya itu

"Baiklah kembali kepada topik yang tadi telah di bicarakan, nah Senju dan Wakasa pernikahan kalian akan di laksanakan 2 minggu lagi" jelas ibundanya Senju kepada keduanya

"Benar. Kami telah mengatur semua nya jadi kalian berdua hanya tinggal menikah saja" jelas ibundanya wakasa kepada mereka berdua

Wakasa dan Senju pun hanya diam, hingga pada akhirnya mereka berdua angkat bicara

"Aku izin ke toilet dulu." Ucap Wakasa

"Aku juga." Ucap Senju

"Baiklah" begitulah jawaban kedua orang tua mereka dengan kompakknya

Skip kamar mandi

(kebetulan, kamar mandi cowo sama cewe berdekatan ya.)

Sesampainya di kamar mandi.

"Aku tidak mau menikah dengan mu." Begitulah kata yang keluar dari mulut Senju

"Kau fikir aku mau dengan mu?" Jawab Wakasa

"Kalau begitu bujuklah ibu mu untuk membatalkan pernikahan ini, agar pernikahan ini tidak terjadi."

"Sudahlah tidak ada yg bisa di bicarakan lagi. Ibu ku sangat tegas dalam. mengambil keputusan, aku tidak bisa menentangnya. Karena ini termasuk wasiat terakhir ayah ku, lagi pula surat undangan pernikahannya sudah di sebar. Jadi mau tidak mau, kau harus terima kenyataan." Jelas Wakasa.

"Aku benci kenyataan ini. Semuanya terjadi karena kau."

"Tch, justru kaulah yang membuat hidup ku bertambah menjadi sulit."

"T- tapi." Gumam Senju.

"Sudahlah terima kenyataan saja, bahwa kau harus menjadi istriku dan aku akan menjadi suami mu." Ucap Wakasa dengan santai nya

Senju yang mendengar ucapan Wakasa pun hanya bisa pasrah. Menerima kenyataan dan langsung pergi meninggalkan Wakasa tanpa mengucap satu kata pun.

TBC!!
-MAAF JIKA WP SY ADA YG TYPO ATO MUNGKIN GJ, MAKASIH YANG UDAH MEMBACA WP SAYA

Fanart
cr:@haruchiyouthr
On Twitter

Continue Reading

You'll Also Like

1.6M 76.7K 53
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
6.1K 624 26
Rank 1 Pucat - 15 April 2021 Rank 1 Hening - 17 April 2021 Rank 1 Redaksisalam - 18 April 2021 Rank 1 SalamPedia - 19 April 2021 Rank 1 KAFIR - 19 Ap...
4.2K 273 6
Apa jadinya jika Sabaku Temari seorang polisi disiplin yang menjunjung tinggi peraturan hukum bertemu dengan seorang Nara Shikamaru yang selalu melan...
3.1K 334 10
Cinta bertepuk sebelah tangan? 23 mei 2021 - 16 juli 2021