.o0o.
Kelas hari ini akhirnya selesai, tinggal kembali ke asrama lalu menunggu waktu makan malam
Kelas hari ini benar benar menguras energi 2 kali lebih banyak jika dibandingkan dengan sekolah di bumi, tapi tak apa karna ada sihir menjadikan kelas tidak terlalu membosankan
Saat aku sampai di asrama aku segera menuju ke ruangan tempat ku dan saudara ku tinggal
Apakah aku belum menjelaskan tentang asrama yang kutempati?
Aku akan menjelaskan kembali saja
Asrama yang kutempati adalah kelas VVIP yang mana hanya orang yang memiliki 'uang' saja yang bisa tinggal disini
Kelas VVIP ini berada dalam satu gedung,jadi setiap kelas punya gedungnya masing-masing, gedung yang kutempati memiliki beberapa ruang di dalamnya
Dan satu ruang memiliki beberapa kamar
Salah satunya ruangan yang aku dan saudara ku tempati, dan memang khusus untuk anggota kerajaan Emrys
Kurang dan lebihnya seperti itulah
Kita lanjut ke topik
Entah mengapa saat aku ingin masuk ke ruang ku , ruangan ini terasa sangat dingin dan mencekam
Aku tak tahu alasannya
Aku ingin membuka pintu tapi entah mengapa aku menjadi gugup
Atau aku pergi saja ya?
Ah tidak,aku harus tahu apa yang terjadi didalam sana
Aku menghembuskan nafas lalu dengan pelan membuka pintu ruangan sambil menutup mata, jangan hujat aku, aku mengaku bahwa aku penakut! Aku takut hantu tau!
Setelah masuk ruangan aku merasa bahwa Susana semakin dingin, ah aku tak berani membuka mataku
'orion apa yang harus kulakukan?!apa yang sebenarnya terjadi?'
'jika ingin tahu buka saja matamu bodoh'
'tidak ada hantu kan?'
'hm.. tidak.. mungkin?'
'lah?'
Aku menghembuskan nafas berusaha membuang rasa takutku dan dengan perlahan membuka mataku
Saat aku membuka mata, aku dikejutkan dengan...
Banyaknya mata yang melihat ku tajam
Apa?
Apa ini?!
Tidak!
Mereka bukan hantu
Mereka saudaraku
Dan... Satu orang yang tak kukenali
Mengapa mereka melihat ku seperti itu
Apa aku melakukan kesalahan?
Ahh sepertinya aku lebih takut pada mereka ketimbang hantu yang ada dipikiran ku
"Ke-kenapa?"tanyaku gugup
"Gracia Lovely Elvyn de Emrys!"tekan Hadrian
"I-iya?"jawabku gugup
"Siapa tadi yan—"
"Oh anak kuuuuu~" teriak seseorang yang tiba-tiba saja berlari lalu memelukku dengan erat
"Anak ku sayang, akhirnya aku menemukan mu huhu" ucap nya sambil menggosok gosokan pipinya dengan pipiku
Tunggu
Siapa pria ini?!
Ku tatap dia
Dia tampan
Eh maksudku...hmm...ya memang tampan sih
Tapi terlihat agak sedikit tua
Tapi tetap tampan dan...
Ekhem ototnya...sangat besar ya kawan...haha
Sangat hot huhu
'orion siapa pria hot ini sksks' tanyaku pada Orion
'dia papa mu gadis bodoh!'
'hah?papa? Serius?'
'he'em dia raja kerajaan Emrys HUGO DE EMRYS'
'woah'
"Oh bayi ku yang manis,maafkan papa mu ini huhu...."ucap papa sambil terisak
"Bagaimana bisa kau bertahan selama ini huhu, anak ku sayang maaf kan papa yang tak becus mencari mu ini, apakah selama ini kau menderita nak?huhu papa tak bisa membayangkannya"
"Lihat!kau sangat kurus dan rata...."
Jleb
Tunggu heyy...i-itu...itu termasuk bodyshamming kan?
Hiks
"... apakah kau selama ini tidak makan dengan baik bayii ku...huhu dasar orang jahat!mengapa mereka mengambil mu dari ku..."
"Apa selama ini kau terluka? 'mereka' tak melukai mu kan sayang?"tanyanya sembari sembulak balikan tubuhku untuk mengecek ada luka atau tidak
Itu sedikit pusing
"Aku tak apa pam...eh papa"jawabku agak hmm...risih?
"Tetap saja mereka jahat sekali huwaaa"ucapnya dengan tangis yang semakin keras
Aku panik
Ku tatap saudara-saudaraku yang dari tadi menatap 'drama' yang 'papa' lalukan
Aku memberi kode pada mereka, bertanya mengapa papa seperti ini dan bagaimana cara menghentikan tangisannya
Mereka hanya menggeleng pasrah
Ku tatap semua saudaraku
Dan aku baru sadar ternyata Aurora berada disini sendari tadi
Ku tatap dia
Dia berdecih "cih! Drama keluarga yang sangat menjijikan" ucapnya dengan suara keras sampai-sampai tangisan papa pun berhenti
Setelah berucap seperti itu dia pun pergi ke kamarnya tanpa mengucapkan apa-apa lagi
Oh sepertinya aku harus berterima kasih padanya, walaupun ucapan nya agak menyakitkan tapi dia berhasil menghentikan kelakuan 'ajaib' papaku itu...
Papaku berdehem canggung
"Ya...kau kembali bayi ku" ucapnya canggung
"Selamat datang haha"
Aku hanya mengangguk dan tersenyum
Suasananya canggung dan hening
"Eeee...itu...se-sepetinya ...hm ruangan ini terlalu kecil untuk mu ya sayang? bagaimana kalau papa membuat gedung yang lebih besar dari ini? Dan penjagaan nya juga seperti nya kurang ya"ujarnya sambil melihat sekeliling
Hening~
Tak ada yang menjawab
Suasana semakin canggung
"Hmm...LUCAS!" Teriaknya memanggil seseorang
"Ya rajaku" tiba tiba seseorang berada dibelakang papa sambil menunduk patuh
"Buatkan gedung dengan lahan yang luas dan buat kamarnya nyaman dan aman untuk anak-anak ku,disini tidak terlalu baik untuk mereka, panggil juga beberapa penjaga di sekitarnya,saya tak mau kejadian dulu terulang kembali!"perintah papa dengan tegas dan ekspresi dingin seakan papa yang menangis tadi hilang tak pernah ada
"Baik rajaku"patuhnya lalu menghilang
Aku tercengang,semudah itu?
"Papa...itu tidak perlu... ruangan ini sudah cukup dan nyaman" ucapku berusaha menghentikan papa
Papa tersenyum
"Tidak bayiiku ini tidak cukup! Bahkan sepertinya perintah ku tadi ada yang kurang...hm apa ya?"
"Stop pah! stop!"ucapku cepat
"Stop? Hmm... berhenti? Bayiiku kau sangat jenius! Kau mengerti bahasa kuno sayang?oh astaga ini harus dirayakan! Tidak aku juga harus merayakan tentang kedatangan mu juga bukan...oh sayangku ini akan sangat menyenangkan kan..LUC—"
"PAH!!"potongku sebelum papa kembali dengan aksinya itu
Papa diam, dia menatap ku bingung
"Udah papa,ini berlebihan"
"Engga sayang itu—"
"Pah~"ucapku lemas
"Baiklah" jawabnya dengan murung , terlihat seperti anak anjing yang imut
Kenapa papaku sangat menggemaskan ya?
Aku kan jadi tak tega
"Sorry"ucapku sambil memeluk papa
Dia membalas dan mengangguk
"PAH! Bisa tidak dramanya berhenti dulu kami ingin menanyakan sesuatu pada adik kecil" ucap Hadrian mengganggu acara pelukan kami
Papa melirik Hadrian tajam karna berani mengganggu nya
Papa berdecih, sepertinya aku tahu dimana decihan Aurora itu berasal
Lalu papa berbalik kembali menatap ku,kali ini tak ada senyuman,tak ada rengekan, dan tak ada tangisan
Kali ini papa menatap ku dengan serius
Bukan papa saja melainkan saudara-saudara ku juga
Aku menelan ludahku susah
Oh perasaan ku tak enak...
"Gracia!"panggil papa
"Y-ya?"
"Siapa pria Yang berani-beraninya menyentuh mu tadi siang?!"
Jeng jeng jeng
.o0o.
Dasar Papa prikk!!
.o0o.
Gracia Lovely Elvyn de Emrys
Orion
Tori
Hadrian de Emrys
Ferril de Emrys
Felix de Emrys
Hazen de Emrys
Gibran de Emrys
Gentala de Emrys
Aldrich de Emrys
Arsene de Emrys
Aillard de Emrys
Aidan de Emrys
Bhanu de Emrys
Cedric de Emrys
Rageon de Emrys
Aurora de Emrys
Hugo de Emrys
Adhita Van Duvessa
Naomi Cutler
Adhara de Ellgar
Keira Tyrion
Aira Van Dawson
Elnara de Asterope
Profesor Thornheart
Profesor Ivory Gotwin
Profesor Draco Van Duvessa
Alankar Grain Tyrion
Eric Iston Van Lorcan
Fabumi Ravenska Van Duvessa
.o0o.