°»MY NEIGHBORS MY BEST FRIEND...

By ZoneHalu

22.1K 3.2K 134

💈 JAEHYUN LISA TAEYONG 💈 ≈area≈ Menceritakan kegiatan Lisa sehari-hari dengan... More

1.₊· ͟͟͞͞➳❥ceroboh
2.₊· ͟͟͞͞➳❥tidur bareng
3.₊· ͟͟͞͞➳❥menjadi sahabat
4.₊· ͟͟͞͞➳❥sahabat kecil
5.₊· ͟͟͞͞➳❥terimakasih kak
6.₊· ͟͟͞͞➳❥si posesif Jeffrey
7.₊· ͟͟͞͞➳❥kenangan
8.₊· ͟͟͞͞➳❥belanja bersama kak Tyong
9.₊· ͟͟͞͞➳❥Bagaimana Bisa?
10.₊· ͟͟͞͞➳❥tinggal kenangan
11.₊· ͟͟͞͞➳❥yang terburuk
12.₊· ͟͟͞͞➳❥hal baik
13.₊· ͟͟͞͞➳❥finish first
14.₊· ͟͟͞͞➳❥finish second
15.₊· ͟͟͞͞➳❥finish three
16.₊· ͟͟͞͞➳❥fine
17. Jung or Kook?
18. Jung or Kook? 2
19. Holiday🏖️
20. Holiday 🏖️ 2
21. Saudara
22. 리사
23. Wae Geurae?!
24. Sunbaenim
NOTICE!
25. Dua belas bujang
26. Play Together
27. TOD
28. Sebuah rasa
29. Antara dilema dan duka
30. Pasrah
31. Pria bermarga Kim?
32. Memahami
33. Mendadak?
34. Kacau
35
36
37
38
39
40. kehilangan 3 yamet kudasi

41. He ComeBack

285 34 0
By ZoneHalu

"Huhh kira-kira uri JaeYong pada nyariin kita gk y cil?" Tanya Lisa pada dua bocil yang saat ini sedang bersamanya.

Jaemin menoleh ke Lisa, "TAK TAHU DAN TAK NAK TAHU."

Lisa hanya tersenyum kecut.

"Dasar bocil epep."

Mendengar itu dua bocil tersebut langsung menghentikan langkahnya dan menyisakan Lisa yang masih berjalan menjauhi mereka.

Dua bocil tersebut saling bertatapan.

"Emang kita main epep y?" Tanya Jaemin.

"Maybe yes maybe no. But me, no." Jawab Jisung seraya melanjutkan langkahnya lagi menyusul Lisa.

Mendengar itu Jaemin termenung. Seraya menatap kepergian sahabat solidny itu.

"Emang gw main epep y? Perasaan gw main tele deh.

Iy kn? Ah bodoamat. Gk peduli saya." Sambungny seraya menyusul mereka berdua.

"Huhhh coba aja ada pangeran yang ngejemput gw atau gak nawarin tumpangan. Siapa tau nanti gw jadi sugar babby." LISA MODE HALU: ON

Tiba-tiba terdapat sebuah mobil mewah menghampiri Lisa. Tentunya mobil tersebut asing bagi Lisa

Kaca jendela mobil terbuka. Menampakkan wajah tampan seseorang bak pangeran.

Lisa auto terpanah oleh ketampanan pria tersebut. Bagaimana tidak? Kacamata hitam bertengger dihidung mancungnya, lalu tangan yang dilengkapi dengan jari-jari lentiknya terangkat untuk meraih kacamata tersebut.

Sya la la~

Sya la la~

Sya la la~

L

isa meneguk ludahnya seakan tenggorokannya kini sangat kering.

Lalu ia memberanikan diri untuk berbicara duluan demi membuang rasa gugupnya tersebut. Beberapa kali mereka melakukan eyes kontak, tetapi selalu diputus oleh Lisa karena merasa canggung.

Sedangkan pria tampan tersebut hanya tersenyum-senyum melihat Lisa yang malu. Bisa dibilang, saat ini Lisa sangat menggemaskan hingga ia ingin mengarunginya dan membawanya pulang ke mansion mewahnya.

'Apa sebentar lagi ajal gw menjemput?  PeA! Gw kudung ngomong apa sekarang?! Mana dia ngeliatin gw mulu lagi sambil senyum-senyum begitu. Kan gw jadi baper+salting=malu' batin Lisa.

"Mm... maaf, ada yang bisa sa-saya bantu, tuan?" Tanya Lisa sesopan mungkin.

Tapi pria tersebut hanya menaikan sebelah alisnya seraya menyelipkan kacamatanya dipertengahan kancing bajunya.

Lisa lagi-lagi meneguk ludahnya.

"A-anu... apa tuan ada perlu dengan saya?" LISA MODE PD ON....

Kini kening pria tersebut berkerut, Lisa yang melihat ekspresi pria tersebut sontak ada perasaan kecewa+malu. Ia menundukkan kepalanya.

Mangkanya neng, jangan pd duluuuu kalo dah begini kan elu sendiri yang malu.

"Jika iya, apa anda ingin membantu saya?" Ujar pria tersebut yang langsung membuat Lisa mengangkat kepalanya.

Matanya terbelak tak percaya.

"Y-ya! Saya akan membantu anda dengan sepenuh hati!" Tegasnya dengan senyum manisnya.

Mendengar itu pria tersebut mengeluarkan senyum smirk nya.

"Oke, deal?" Tanyanya sekali lagi seraya mengajukan tangannya.

Pandangan Lisa kini beralih ke tangan pria tersebut. Tiba-tiba pikiran dia ngelag. Tubuhnya seakan kaku.

"Nona?" Teguran tersebut berhasil menyadarkan Lisa dari lamunannya.

"Eng, maaf?"

Pria itu terkekeh. Lisa benar-benar imut!!

Neng Lisa, jangan terpesona nee dengan ketampanannya... siapa tau dia punya rencana buruk dibalik sikapnya yang hangat seperti ini.

Jangan tertipu Lisa jangan tertipu!

"Kenapa diam saja? Apa nona ingin menarik ucapan nona tadi?"

Lisa masih diam.

"Ahh begitu rupanya. Kau masih ragu untuk melakukannya. Mungkin untuk mu, UCAPAN BISA BERBOHONG TETAPI KEINGINAN TAK BISA BERBOHONG.

jika seperti itu, maka saya akan-" dia merogoh kantung kantung jasnya lalu mengluarkan benda tipis tersebut.

Lalu memberikannya kepada Lisa. Terdapat dua kartu, yang pertama adalah kartu nama, dan kedua adalah black card.


"Jika kau tertarik, maka datanglah ke hotel I-ONE kamar 1062. Saat ini saya hanya bisa memberikan dp ini terlebih dulu. Karena kau pun belum sepenuhnya ingin melakukannya. Tapi ingat lah satu hal, SAYA AKAN SELALU MENUNGGU ANDA NONA--?

Oh y, saya belum tahu nama anda dan anda belum tahu nama saya, makadari itu, mari kita berkenalan."

"Eng?"

"KIM TAEHYUNG. Dan anda?" Taehyung menjulurkan tangannya.

"Lalisa." Jawab Lisa seraya membalas ulurannya tersebut.

Taehyung lagi-lagi ber-smirk.

"Nama yang cantik, seperti orangnya."

DEG!

Ucapan seperti ini, sudah tak asing lagi baginya. Sebelumnya ucapan tersebut sudah disuarakan pertama oleh seseorang yang bernama Kim Taehyung dan kini dia menyebutnya lagi untuk yang kedua kalinya.

Wait, Kim Taehyung?! Bukankah ia pria yang bermarga kim itu?!

Satu persatu memori lama terputar kembali di otaknya. Pertemuan pertama kali Lisa dengan pria bermarga kim tersebut kini tengah melayang-layang di pikirannya.

"Perkenalkan, namaku Kim Taehyung. Aku sekelas dengan mu."


"Tapi ada satu hal yang membuat ku tertarik untuk membawamu ke mansion ku ini."

"Karna Aku tertarik padamu, maybe?"

"Lalisa Zahra. Nama yang cantik, seperti orangnya."

(Cerita selengkapnya ada di chap 31. Pria bermarga kim)

"NUNA? NUNA!! SADARLAH!!" Teriak Jaemin menyadarkan Lisa dari pikirannya.

"Nuna gwencanha?" Tanya Jisung khawatir.

"Eh?" Lisa masih linglung.

"Apa sebenarnya yang terjadi nuna?! Dan... siapa pria asing ini?!" Tanya jaemin dengan nada naik satu pitan.

"Ughh, sepertinya mereka berdua tidak suka kehadiran ku y? Seperti si Jung.. Jung Hyung? Ah bukann ahh, Jung Jaehyun."

Lisa terdiam menatap kth. Sedangkan Jaemin, merasa tak terima nama kakaknya disebut begitu saja oleh orang asing.

"Kenapa kau menatap ku seperti itu nona? Apa anda akan marah jika saya sebut nama dia? Jangan lupa, anda sudah mengatakannya tadi, dan dp ny pun sudah anda terima. Jadi, you know what to do right?" Ucap kth seraya bergantian menatap Jaemin dan Jisung yang sekarang sedang menempel di masing-masing sisi Lisa, sudah seperti anak ayam saja yang tidak mau kehilangan induknya.

"Baiklah kalau begitu, aku akan pergi. Tetapi nuna, jika kau menarik kembali ucapanmu tadi, maka tak segang-segang aku membunuh mereka berdua. Tetapi jika kau menuruti perintah ku dan melaksanakan apa yang kau katakan tadi, mereka bisa selamat. Jadi, cepat-cepatlah anda tertarik. Agar nyawa mereka pun tak dalam bahaya." Ujarnya seraya diakhiri kekehan ringan.

"Kau masih saja sama seperti dulu, menggemaskan..!" Ujarnya seraya mengelus-elus kepala Lisa kecuali jisung dan jaemin yang siaga menarik Lisa menjauh dari mobil kth.

Taehyung menatap dingin mereka. Lalu tak lama ia tersenyum kembali.

"Baiklah, jangan lupakan perkataanku tadi nona! Bye-bye, senang bertemu dengan kalian, lagi*"

*lebih merujuk ke pada Lisa.

Tak lama kth pun melajukan mobil bmw ny tersebut. Menyisakan Lisa yang masih bengong, dan dua bocil yang kini sedang melototinya seakan meminta penjelasan dari semua ini.

"Jadi nuna mengenal pria tersebut nee?"

ZoneHalu
011121

Continue Reading

You'll Also Like

807K 59.2K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...
730K 58.7K 63
Kisah ia sang jiwa asing di tubuh kosong tanpa jiwa. Ernest Lancer namanya. Seorang pemuda kuliah yang tertabrak oleh sebuah truk pengangkut batu ba...
90.8K 9.1K 37
FIKSI
207K 4.8K 19
Warn: boypussy frontal words 18+ "Mau kuajari caranya masturbasi?"