Keep it PRIVATE [✓]

By wrwithnar

70.3K 7.9K 594

"Let's keep it private" - Heeseung •SEASON 2 [✓] (scroll bagian bab, di tandai dengan " [2] " ) - Aensoo ini... More

PLEASE READ THIS FIRST!
Preview
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5
Bagian 6
Bagian 7
Bagian 8
Bagian 9
Bagian 10
Bagian 11
Bagian 12
Bagian 13
Bagian 14
Bagian 15
Bagian 16
Bagian 17
Bagian 18
Bagian 19
Message!
Keep it SECRET
[2] Preview
[2] Bagian 20
[2] Bagian 21
[2] Bagian 22
[2] Bagian 23
[2] Bagian 24
[2] Bagian 26
[2] Bagian 27
SPECIAL CONTENT
[2] Bagian 28
[2] Bagian 29
[2] Bagian 30
[2] Bagian 31
[2] Bagian 32
[2] Bagian 33
[2] Bagian 34
[2] Bagian 35
Bonus Chapter : after ending.
Message!
Keep it DISGUISE
Special Chapter : GATHERING
Keep HER CLOSE

[2] Bagian 25

1K 134 7
By wrwithnar

Aensoo membeku, tidak di sangka Heeseung akan kembali ke Korea tanpa mengabari, "k- kamu.. kapan datangnya?"

Heeseung berdiri lalu mendekati kekasihnya itu, "sekitar 40 menit yang lalu. Kamu sendiri, dari mana? kenapa nggak pakai jaket? apa nggak dingin?"

Aensoo menatap pakaiannya sebentar, "j- jaket ku ketinggalan, ehm... kamu udah makan? biar aku masak untuk mu" ucapnya dan segera pergi ke dapur.

Heeseung menatap gadis itu pergi lalu mengikutinya dari belakang. Sejujurnya dia tidak marah, dia tau Aensoo pasti habis dari club atau bar. Namun, gadis itu malah terlihat panik membuat kecurigaan muncul di kepala Heeseung.

Aensoo membuka kulkas, mencari bahan-bahan masak. Dia benar-benar bingung harus bicara apa pada Heeseung dan malah bertingkah seperti tidak biasanya.





Grep!

Dup!





Gadis itu kaget, Heeseung melingkarkan tangannya di pinggang Aensoo lalu menutup kulkasnya, "aku udah makan, kenapa kamu terus menghindar?" tanyanya.

Aensoo menelan air liurnya, dia jadi menciut karena Heeseung telah mendominasinya, "s- siapa bilang? aku nggak menghindar, tuh" ucapnya lalu berbalik.

Heeseung memberikan sebuah senyuman kecil. Aensoo benar-benar lupa bahwa Heeseung adalah pacarnya, senyuman itu mengingatkan kesadarannya bahwa Heeseung adalah miliknya. Laki-laki itu sudah tampan, tinggi, kaya, juga pintar. Aensoo tidak boleh melepaskannya begitu saja.

Gadis itu memalingkan pandangannya, "kenapa kamu terus menatapku tanpa berbicara?"

Heeseung masih mencoba menatap wajah kekasihnya itu, "karena kamu cantik" ucapnya membuat Aensoo menoleh, "udah hampir 3 minggu aku nggak lihat wajahmu se-lama ini karena aku terlalu sibuk. Kamu cantik, atau.. lebih cantik jika bermain di malam hari bersama ku di kamar"





Plak!!





Aensoo memukul lengan laki-laki itu, wajahnya merah. Dia pergi ke kamar tidur untuk ganti baju, Heeseung tertawa dan mengikuti dari belakang.

Gadis itu pergi mandi, sedangkan Heeseung menunggu sambil menatap ponselnya di ranjang. Dia sangat rindu pada Aensoo, apa lagi tidur berdua. Sebelumnya, saat dia selalu sibuk, rasa tidur berdua dengan Aensoo itu biasa saja. 

Tapi sekarang, rasanya seperti hal baru dan Heeseung sudah tidak sabar memeluk gadis itu sambil tidur.

Aensoo membuka lemari pakaiannya dan mengambil 1 gaun tidur yang tembus pandang. dia melirik Heeseung yang sibuk dengan ponsel nya di atas ranjang, Aensoo mempunyai pikiran jail untuk menggoda laki-laki itu.






Grep!

Dukh!



Heeseung di kagetkan karena ponselnya tiba-tiba di rebut, Aensoo ada di atasnya dengan gaun tidur yang seksi dan tembus pandang. Gila, apa lagi yang di mau gadis ini? 

"malam ini nggak ada ponsel yang mengganggu" ujar gadis itu lalu menaruh ponsel Heeseung di atas meja yang tepatnya di sebelah ranjang.

"Aensoo, kalau kamu begini, nanti aku bisa memangsa mu, loh" ucap Heeseung.

Gadis itu tersenyum lalu mengangkat tangannya yang sedang membawa tali hitam panjang, "kan memang tujuannya begitu" balasnya lalu mendekatkan wajah ke telinga laki-laki itu, "tuan muda lelah, kan? setelah business trip pasti rasanya sangat melelahkan" bisiknya.

Tangan Aensoo mulai membuka kancing kemeja Heeseung satu persatu, setelah sudah terbuka, tangan itu naik lagi ke leher Heeseung.

"mau seberapa kuat aku mencekik mu?" tanya gadis itu.

"lakukan sesuka mu"

Aensoo tersenyum lalu mencium bibir Heeseung, tangan Heeseung mulai beraksi saat gadis itu memulainya secara spontan.

Posisi mereka berganti, Heeseung di atas. Laki-laki itu mengambil tali hitamnya dan mengikat tangan Aensoo, "menurutlah pada majikan mu, kalau kamu melunjak, akan aku tambah hukumannya"



~~~



"hai, kak"

Hyerin menoleh sebentar, "mendengarmu manggilku dengan 'kakak' rasanya menjijikan, Yeonjun"

Yeonjun tertawa, "kamu langsung pulang? buru-buru banget"

"aku ada janji sama Sunoo"

"ah, begitu rupanya. Oh ya, soal Aensoo, apa dia masih sendiri?"

Hyerin berhenti memasukan barang-barangnya ke dalam tas lalu menoleh, "maksudmu 'nggak punya pacar' ?"

"iya" Yeonjun duduk di meja Hyerin, "aku nggak pernah dengar dia berkencan lagi setelah skandal putus sama Jake"

Hyerin menatap Yeonjun dari atas sampai bawah, "udah berapa banyak perempuan yang kamu bungkus sampai sahabatku sendiri ikut?"

Yeonjun tersenyum lalu berbisik pada Hyerin, "kamu mau aku bungkus juga, nggak?"


Plak!!


Hyerin memukul lengan Yeonjun sampai laki-laki itu mengaduh, dia mengambil tasnya, "pacar ku juga lebih tampan dari mu" ujar Hyerin lalu pergi.

Yeonjun memperhatikan gadis yang barusan memukulnya itu dengan aneh, "..Sunoo punya apa sampai dia tergila-gila, sih?"

Sunoo membuka pintunya dari dalam saat melihat Hyerin berjalan ke arahnya, mereka tersenyum pada satu sama lain saking tidak sabarnya.

"kamu nggak pergi kerja sampingan?" tanya Hyerin setelah menutup pintunya kembali.

"nanti sore, hari ini kebetulan kan kakak lagi pulang cepat. Jadi mau aku ajak pergi ke suatu tempat" balas laki-laki itu lalu menjalankan mobilnya.

Hyerin tersenyum diam-diam karena gemas dengan Sunoo, dia ingin mengacak-acak wajah laki-laki itu saking gemasnya, tapi harus tetap menahan diri. 

Hari ini dia pulang cepat karena malamnya ada perayaan ulang tahun manajer, jadi orang-orang kantor merencanakan sebuah pesta untuk manajer kesayangan mereka yang super baik itu.

Siang begini, Hyerin sama sekali tidak tau kemana Sunoo akan mengajaknya. Karena Sunoo juga mendadak mau mengajaknya pergi.

Mereka sudah lama tidak pergi begini berdua, kalau sempat juga hanya di apart Hyerin untuk menonton film. Karena mereka berdua sama-sama sibuk dan jam pulang mereka juga sama. Kerja pagi pulang malam.

Setelah perjalan menempuh 27 menit, mereka sampai di taman. Tapi agak sepi. Sunoo dan Hyerin turun dari mobil dan segera masuk ke area tamannya. 

Di taman yang luas itu, ada beberapa spot yang di khususkan untuk orang yang biasa merayakan ulang tahun atau semacamnya. Dan Sunoo mengajak pacarnya ke salah satu spot tersebut.

Mata Hyerin membulat dan bibirnya membuat sebuah senyuman lebar, tepat setelah mereka melewati semak-semak yang membentuk gerbang, ada tikar dan keranjang piknik. Ada dekor-dekor tambahan seperti balon, bendera kecil yang digantung, alat gelembung, dan foto-foto polaroid kenang-kenangan waktu Sunoo dan Hyerin pergi ke photobox 2 bulan lalu.

Hyerin jadi salah tingkah karena Sunoo mempersiapkan semua ini.

"4 minggu lalu kamu bilang pada ku kalau kamu ingin coba piknik.. karena kita berdua sama-sama sibuk dan nggak dapat waktu, aku jadi kepikiran. Jadi aku siapkan piknik hari ini karena kita berdua sama-sama sedang kosong saat siang" jelas Sunoo.

Hyerin tertawa kecil lalu mengusap-usap kepala laki-laki itu, "astaga, kamu menggemaskan sekali, sih"

"kakak suka, kan?"

"tentu, dong! masa udah repot-repot gini aku malah nggak suka?" ucapnya lalu melihat-lihat foto polaroid itu. Suasananya sangat mendukung sekali, matahari yang tidak terlalu terik dan angin sejuk yang menampar pepohonan di dekat sana. Rasanya nyaman sekali.




Sret!




Hyerin tersentak sedikit karena kaget, Sunoo memeluknya dari belakang. Tangan laki-laki itu melingkar di pinggangnya dan kepalanya di letakkan di pundak Hyerin.

Sunoo memejamkan matanya, "kak, kamu wangi madu"

"madu? ah, parfum ku memang wangi madu. Memangnya kenapa?"

Laki-laki itu tersenyum, "aku suka.. rasanya ingin aku santap, tau nggak?"

"Min Sunoo ini bukan saatnya untuk berpikir ambigu!"




To be continued..

-

guys, mau tanya dong. Kalian lebih suka aku update setiap hari atau seminggu 2 kali gitu, sih? takutnya kalo aku update setiap hari malah ngehilangin antusias kalian waktu baca cerita ku :"

pls di jawab ya.


See you on the next chapter!

Continue Reading

You'll Also Like

2.4K 448 13
"jadi 2 tahun ngapain?" ©sunforearth, 2021
26.2K 3.6K 26
"i can be your lover, but can be your devil too" - SUNGHOON - Ryu Sunghoon di lahirkan dengan spesial. Sihir yang dia keluarkan itu bisa menjadikan...
1.4M 81.3K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
92.2K 10.9K 53
kinda 17+ Kehidupan Jeon Jina seperti dipermainkan oleh kakaknya sendiri. Dia dipaksa untuk selalu menuruti permintaan kakaknya bahkan mengenai masa...