Figuran Novel (END)

By dindadindaaa14

5.7M 707K 42.9K

(16+) WARNING!! [Banyak mengandung kata-kata kasar, harap bijak dalam memilih bacaan] Laluna Sky Deandra, ga... More

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Bab 37
Bab 38
Bab 39
Bab 40
Bab 41
Bab 42
Bab 43
Bab 44
Bab 45
Bab 46
Bab 47
Bab 48
Bab 49
Bab 50
Bab 51
Bab 52
Bab 53
Bab 54
Bab 55
informasi!!
Bab 56
Bab 57
Bab 58
bab 59
Bab 60
Bab 61
Bab 62
Bab 63
Bab 64
Bab 65
Bab 66
Bab 67
Bab 68 (END)

Bab 23

103K 12.7K 1.1K
By dindadindaaa14

Adakah yang masih menunggu cerita gue?

Happy Reading ᕦ( ᐛ )ᕡ



Ananta sedang berjalan menuju kelas nya berada sambil sesekali bersiul tidak menyangka satu minggu sudah berlalu semenjak hukuman itu. Hari-hari nya dia lewati dengan biasa namun sudah tidak perlu di ragukan lagi pasti aja ada masalah dan ada juga yang nyari masalah.

Bukan itu saja Ananta bahkan sudah memberitahu semua orang di sekolah nya ini bahwa jangan pernah ada yang memanggil namanya dengan Ana, yang lebih hebohnya lagi gadis itu memberitahukan nya dengan cara mengumpulkan semua orang di lapangan sekolah bahwa dia itu ingin di panggil Ata bukan Ana bahkan gadis itu menjelaskan alasannya kenapa.

Gadis itu sepertinya terlalu membenci nama Ana karena kebanyakan nama Ana di genre transmigrasi itu menye-menye. Hei sadar nama Luna juga termasuk gadis menye-menye di dunia pertransmigrasian. Sepertinya gadis itu terlalu lupa diri.

"Hai" Sapa Ananta dan orang yang disapa menoleh dan menatapnya.

"Tayo" Lanjut Ananta dengan watados nya bahkan gadis itu tidak menatap balik dan berlalu meninggalkan orang itu yang menatapnya dengan aneh.

"Hai tayo"

"Dia bis kecil aneh, melambat melaju tayo tidak selalu senang"

"Jangan berbelok, jangan berpaling dia selalu setia"

"Meskipun dia tidak menganggap masih ada pria yang lain"

Ananta terus bernyanyi dengan lirik aneh, tanpa menghiraukan tatapan orang-orang yang menatapnya dengan prihatin melihatnya.

Tatapan mereka itu seakan mengatakan pasti Ezriel sebagai kekasihnya akan kena mental lama-lama melihat tingkah laku Ananta yang semakin hari semakin aneh.

"Selamat pagi kawan-kawan ku yang jamet!" Teriaknya ketika sampai di kelas nya.

"Pagi juga ratu nya para jamet!" Balas mereka dengan tidak kalahnya dengan kencang.

Ananta menatap mereka dengan tajam, "Bagus, entar gue traktir lo pada" Ujarnya sambil tersenyum manis sambil mengacungkan jempolnya.

"Terimakasih ratu jamet!"

Ananta mengangguk dengan mantap kemudian menuju tempat duduknya berada menghiraukan tatapan dua sahabatnya yang memandang nya dengan tersenyum miris.

"Aneh anjir biasanya orang lain pada nggak mau dibilang jamet tu cewek stres malah bahagia sampai di traktir segala"

Keyra tersenyum dengan paksa, "Nggak usah aneh Bel si Ata kan emang gitu"

"Pagi pengikutnya ratu jamet!" Sapa Ananta dengan ceria kepada kedua sahabat nya.

Keyra dan Bella menjawab dengan senyuman tipis yang terpaksa, mana mau mereka menjawab lagian mereka sadar diri mereka berdua itu tidak jamet.

Ananta duduk dan menatap Keyra dengan penasaran, "Key lo serius kan yang waktu itu lo omongin?"

Keyra mengernyit namun setelahnya dia mengangguk paham apa yang di ucapkan Ananta, "Serius lah"

"Beneran lo nggak tipu kan?" Tanya Bella ketika masih tidak percaya dengan jawaban Keyra.

Keyra memutar bola matanya malas, "Serius ya elah lo pada nggak percaya banget sama gue"

Ananta mendengus, "Hei siapa yang nggak percaya lo tiba-tiba ngomong gitu di grup"

Bella mengangguk menyetujui, "Nah bener gue aja sampai terjungkal anjir gegara lo ngomong gitu"

"Ck liat ajalah lagian gue udah nggak berharap najis banget gue harapin, sok kecakepan banget" Ujar Keyra dengan wajah jijik.

Ananta tersenyum satu masalah clear mungkin.

"Oh iya katanya hari ini guru pada rapat ya?" Tanya Keyra

Bella mengangguk, "Hooh katanya pada rapat buat acara tahunan sekolah"

"Jadi jam kosong gitu sampai pulang?"

Bella mengangguk lagi.

Berbeda dengan Ananta gadis itu mendengus, "Kalau mau rapat ngapain di sekolahin buang-buang duit aja"

Keyra mendelik kepada Ananta, "Halah bukannya harusnya seneng ke sekolah nggak belajar abis itu dapet duit jajan lagi"

Ananta cengengesan, "Bener lo Key bener banget gue suka kadang malas ke sekolah tapi kalo nggak sekolah gue nggak dapet duit jajan"

"Halah lo emang gitu ke sekolah nggak niat, niatnya cuman pengen duit nya doang sama ketemu Ezriel"

"Dih nggak nyadar, pokoknya kita bertiga sama aja ke sekolah cuman pengen dapet duit jajan sama pengen ketemu cogan doang"

Ananta menatap Keyra dengan intens, "Key lo lagi suka seseorang kah?"

Keyra yang  mendengar ucapan Ananta tersedak air liurnya sendiri, "Dih sok tahu lo Surkinem"

Ananta mengedikkan bahunya dengan santai, "Ya siapa tahu kan lo udah suka sama si ehem"

Bella menggoda Keyra, "Betul tuh siapa tahu lo itu udah suka si Ge___"

Keyra yang mendengar buru-buru membekap mulut Bella.

"Sialan lo Kakap!" Ujar Bella setelah Keyra melepaskan bekapan nya.

"Oh iya kapan acara tahunan nya?" Tanya Ananta sengaja untuk mengalihkan pembicaraan mereka berdua.

"Kalau nggak salah semingguan lagi deh"

Ananta mengangguk, "Kuy lah ke kantin kita mojok"

Kini Ananta beserta kedua sahabat nya menuju ke kantin lagian di kelas juga mereka bingung pada mau ngapain.

Mereka bertiga berjalan di barengi dengan sesekali pertanyaan dan canda tawa. Banyak sekali yang menatap kagum kearah mereka bertiga lagian siapa yang tidak kenal mereka. Apalagi dengan Keyra dan Ananta.

Keyra yang terkenal akan kecantikan nya, juga gadis yang selalu membully adik kelas nya itu, dan gadis yang selalu menempel dengan Arga walau berujung bentakan dan makian.

Ananta sendiri dia dulunya memang terkenal karena pribadi yang pendiam dan cuek namun terkenal lagi akibat persoalan celana pendek hello kitty waktu itu, ikut campur dengan Arga, bersahabat dengan Keyra dan yang paling parah karena dia merupakan kekasih dari Ezriel pria yang menjabat sebagai ketua Geng dan pria yang terkenal akan ketampanannya.

Mereka bertiga memberhentikan langkah nya ketika melihat di ujung ada para anggota inti Geng The Wolves kemudian tatapan mereka jatuh kepada Flora yang baru keluar dari kelas sambil menunduk karena memang apabila ingin ke kantin mereka harus melewati kelas 11.

Ananta dengan tergesa menuju Flora berada dia langsung menarik rambut Flora dari belakang. Perlakuan Ananta itu membuat siswa-siswi menatap ke arah Ananta.

Kepala Flora sampai mendongak karena rambutnya di jambak oleh seseorang.

Ananta melepaskan jambakan nya dan melangkahkan kakinya sehingga sekarang dia berhadapan dengan Flora, "Aduh heran gue sama lo hidupnya penuh dengan drama banget"

Flora menatap wajah Ananta dengan polos, "Maksud kakak apa ya aku nggak ngerti"

Ananta berdecih, "Hei lo kira gue bodoh apa lo jalan nunduk gitu sengaja kan biar jatuh terus jatuh nya ke pelukan pacar gue"

"Kakak nggak usah fitnah deh"

Ananta mencibir manusia lidi di hadapannya, "Dih gue bukan fitnah tapi kenyataan, hari sebelum-sebelum nya lo juga kayak gitu pura-pura jatuh. Untung aja pacar gue dengan sigap dorong lo mungkin aja badan pacar gue langsung gatel-gatel lihat cewek kegatelan kayak lo"

"Aku nggak pura-pura jatuh" Bantah Flora.

"Bacot, terus apa? Karena tali sepatu copot terus keinjek, kesenggol, ada yang dorong, atau kesandung? Coba mau alesan apalagi"

"Aku beneran nggak pura-pura jatuh" Bantah Flora sekali lagi dengan wajah yang sudah menangis.

Ananta memutar bola matanya malas, "Aduh air mata lo gue beli deh kayaknya murahan banget sampe nangis mulu"

Ananta mengeluarkan uang dari sakunya, "Nih gue beli air mata lo itu duapuluh ribu cukup deh kayaknya" Ujarnya sambil memberikan uang berwarna hijau kearah Flora.

"Masih kurang perlu gue bantu jual air mata lo, sini gue tandain pake ember terus gue jual di online 'Dijual air mata cewek banyak drama' gitu deh" Lanjut Ananta senyum smirk.

"Dasar cewek ganjen Arga udah di embat sekarang lo mau embat juga si Ezriel aduh lo tuh ya punya apa emang si"

Flora menatap dengan dagu diangkat, "Aku kan cantik, anak orang kaya dan baik makanya kak Arga suka sama aku jadi jangan heran entar kalo kak Ezriel juga suka sama aku"

Keyra dan Bella saling tatap tawa mereka langsung lepas dengan kencang begitu saja.

"Percaya diri sekali neng-neng" Ujar Bella dengan heran sambil masih menahan tawa.

Ananta memutar bola matanya malas, "Lo itu punya apasi sampai ngomong kayak gitu cantik masih cantikan gue, kaya masih kayaan gue, body lebih bagus gue, lo mah cuman punya badan kerempeng gitu sama bisa nangis mulu kerjaannya. Pokoknya semua yang ada di diri gue itu nggak lo punya cih sok-sok an ngomong kayak gitu"

Keyra berdecak dan menatap malas Flora, "Cewek gak tahu malu, hidup aja numpang ngaku-ngaku kaya"

"Kata siapa aku nggak punya malu kakak aja yang nggak punya malu udah tahu kak Arga udah punya pacar kakak malah nempel-nempel sama dia!" Ujar Flora dengan mata tajam kearah Keyra.

"Sialan lo babi sadar diri dong kalo ngomong dasar anak pungut aja bangga, cih taik anjing dasar" Marah Bella siapa coba yang tidak marah ketika mendengar itu.

"Kakak kalo ngomong di jaga ya sialan!" Teriak Flora dengan penuh amarah.

Ananta beserta kedua sahabat tertawa terbahak-bahak ketika mendengar umpatan Flora.

"Yah image polosnya yang selama ini di tutupi udah kebuka" Ujar Ananta dengan prihatin.

"Aduh kawan sepertinya kita harus merayakan party deh malam ini kayaknya" Usul Keyra dengan bangga.

Ananta dan Bella mengangguk menyetujui usulan Keyra.

Perlakuan mereka itu sebenarnya di tonton oleh siswa-siswi disana termasuk inti Geng The Wolves.

"Kenapa?"

Ananta berbalik ternyata ada Ezriel beserta yang lainnya tepat di belakangnya, "Biasalah lagi ngasih pelajaran ma ni bocah biar tahu diri"

Flora gadis itu menatap kearah depan dengan mata berkaca-kaca bermaksud agar mereka para inti Geng The Wolves bersimpati kepadanya namun mereka mendiamkan nya. Karena Anggota inti the Wolves memang tidak ingin ikut campur.

Ananta dan kedua sahabatnya diam-diam tersenyum smirk melihat kelakuan Flora.

Flora kemudian menatap Arga yang diam, biasanya pria itu akan mendekatinya ataupun menenangkan nya namun pria itu hanya menatap datar.

Ananta kemudian melirik Arga yang mengarah kearah yang lain ternyata pria itu sedang menatap Keyra dan Keyra sendiri gadis itu diam-diam melirik Genta.

Keyra dan Genta memang mereka berdua selama satu minggu ini cukup dekat bukan itu saja Keyra dan Genta bahkan mereka berdua kadang berangkat dan pulang bareng. Selama satu minggu itu juga Arga selalu mendekati Keyra namun gadis itu mengabaikan nya.

Tatapan Ananta jatuh lagi pada Flora yang masih menatap Arga dengan berkaca-kaca,"Aduh tadi aja udah ngumpat eh sekarang merasa sok tersakiti banget"

"Heran deh ulet aja punya kaki seribu mukanya masih satu lah lo punya sepasang kaki tapi mukanya seribu. Bagi dong siapa tau gue bisa jadi artis" Lanjutnya sambil tersenyum manis.

Ananta kemudian mendekati Ezriel dan melingkarkan tanganya di lengan pria itu, "El ayo ke kantin capek tenaga aku ke kuras habis gegara manusia lidi itu" Ujar nya dengan nada cemberut.

Ezriel mengangguk dan tersenyum tipis.

"Bye-bye manusia lidi kalau mau balas dendam gue tunggu ya!" Teriak Ananta setelah cukup jauh dari keberadaan Flora.

Tersisa hanya ada Flora dan Arga disana.

Flora menatap wajah Arga dengan air mata yang sudah mengalir namun pria itu hanya menatap datar dan segera menyusul yang lainnya.

Flora yang ditinggal menatap tajam mereka semua gadis itu kemudian berbalik ternyata banyak yang melihat kejadian tadi sampai banyak yang menatap jijik dan sinis kepadanya.

Dengan tergesa Flora menjauh setelah cukup jauh dan sepi gadis itu menghapus air matanya dengan kasar dan mengepalkan tangannya dengan kuat.

Bersambung...

Jangan lupa share, comment dan votenya kawan
Makasih

Salam
It's Me

26 Oktober 2021

Ini visual nya Flora

Gue bingung mau ngasih visual siapa jadi yaudah gue jadiin dia Visual aja.
Gimana setuju nggak visual Flora itu?

Next?

Continue Reading

You'll Also Like

96.5K 231 8
konten dewasa 🔞🔞🔞
1M 98.1K 31
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...
635K 32.9K 45
Judul Sebelumnya : My Cold Husband Selena Azaerin, itulah namanya, walau dirinya bekerja sebagai agen intelijen negara, dia tak pernah kehilangan sif...
1.1M 92.7K 46
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ⚠ �...