Beauty and The Poor

بواسطة namecodes

1.4K 224 36

"Gimana kalo lo training gue jadi orang susah?" Kesya menuangkan idenya yang absurd. "Sinting, lo?" Elno seor... المزيد

Beauty ♛ The Poor
Bab 01 ♛ Elno
Bab 02 ♛ The Crown Princess
Bab 04 ♛ The Best
Bab 05 ♛ Closer
Bab 06 ♛ Changing Our Lives
Bab 07 ♛ The Other Side Of You
Bab 08 ♛ She's Like You
Bab 09 ♛ Start
Bab 10 ♛ Revan
Bab 11 ♛ Morning, My Sunshine
Bab 12 ♛ Elno Sarega?
Bab 13 ♛ Puppy Love
Bab 14 ♛ Work Hard
Bab 15 ♛ Eye's Cant Lie
Bab 16 ♛ Talk To Me
Bab 17 ♛ Love, Make You....

Bab 03 ♛ Talk About You

103 19 0
بواسطة namecodes

Kalau jatuh cinta itu, tanya diri sendiri. Jangan malah nanya orang.
“Eh, emang bener gue keliatan suka sama dia, ya?”
Trik basi buat mau dicie-cie in — Reyn.


Di mana:
S= jarak tempuh (mengamati kelas IPS I bermain bola dari jauh)

v nol = kecepatan awal (awal mereka bertemu)

t= waktu (dengan waktu yang singkat)

a= percepatan (mampu mempercepat kinerja jantungnya)

Intinya, cinta pandangan pertama itu beneran ada, meski sedikit sepele bagi separuh orang di muka bumi. Kesya yakin, dia sudah jatuh cinta kepada Elno Sarega, anggap saja ini Puppy love. Setelah sekian lama, akhirnya hatinya ditaklukan kembali oleh cowok itu.

Dan sekarang, bagaimana caranya ia bisa dekat dengan Elno? Langsung nyatain cinta? Ah… apa tidak terlalu agresif? Mengejar-ngejar? Itupun kalau dapat, belum lagi nanti ia dianggap cari perhatian. Ingat, dia perempuan, bukan takdirnya untuk mengejar.

•♛•

“El,” panggil Reyn. Elno menoleh, dengan gesit menangkap botol air mineral yang dilempar Reyn.

“Thanks.”

“Ngomong-ngomong, lo gak mau jadi tim inti sepak bola SMA kita? Gue liat kemampuan lo bagus,” terang Reyn.

Elno menjilat bibir, “gue sibuk, jadi gak ada waktu buat ikutan ekstrakurikuler.”

“Emangnya lo sibuk apa? kita juga latian jarang, paling-paling kalo ada pertandingan baru rutin.” Sibuk belajar, kah? Tipikal anak seperti Elno memang terlihat senang membaca buku pelajaran.

“Kerja,” jawab Elno.

Dahi Reyn mengerut, “lo kerja setiap hari?”

Melihat Elno mengangguk, Reyn takjub. “Salut gue sama lo, disaat anak sekolah pada umumnya seneng-seneng. Lo malah udah kerja duluin kita, meski terpaksa keadaan, lo hebat bisa hasilin duit sendiri.” Tepuknya di punggung Elno pelan. “Btw, lo udah punya cewek?” tanyanya lagi, hanya sekadar memastikan.

“Belom, kenapa tanya begitu?”

Reyn menyeringai, “ada yang suka sama lo, tapi lo nggak nyadar,” ungkapnya seraya terkekeh.

“Gue tau,” balas Elno di luar ekspektasi Reyn.

“Oh, ya?”

“Ada banyak cewek yang nyatain suka ke gue beberapa kali, tanpa gue harus cari tau, mereka duluan yang ngungkapin perasaan.”

“Sial, bukan itu maksud gue,” ringis Reyn. “Ada yang diam-diam tertarik sama lo dan gue jamin, dia beneran tulus.”

•♛•

Bahu Elno terkulai lesu, Sore ini hujan, ia tidak jadi jualan, itu artinya dia tidak mendapatkan uang. Semoga malam nanti hujannya reda, agar dia bisa berangkat ke kafe.

“Kenapa gak istirahat dulu, El? Hujannya deras, kelihatannya lama berhenti,” tutur Sarah.

“Enak mandangin hujan,” jawab Elno. Hawa dingin sebenarnya enak digunakan untuk tidur, tapi dia tidak mood. Maka dari itu, ia memutuskan memasak mi rebus dan dimakan di teras sambil memandangi hujan seraya menghirup wangi tanah yang basah.

Menenangkan....

“Bu,” panggil Elno.

“Hm?” sahut Sarah lembut.

“Ada yang tawarin aku jadi model, menurut ibu gimana?” tanya Elno.

“Model yang jalan-jalan itu?”

Elno mengedikkan bahu, “gatau.”

“Kalau gitu ibu juga gak tau, kamu udah tanya sama yang nawarin kamu?”

Menggeleng, dia masih ragu. Bukannya dia tidak tahu kalau menjadi model itu, tidak hanya sekadar berjalan memperagakan busana, berpose apik untuk ditangkap kamera dengan bayaran yang lumayan. Namun, ada waktu yang mesti dikorbankan. Bagaimana dengan sekolah yang menjamin pendidikannya?

“Gak jadi, deh. Kalau jadi model belum tentu aku bakal bertahan lama di dunia modeling,” putusnya tegas.

Satu banding sejuta orang yang mampu melanjutkan karir modeling hingga usia 50 tahun.

“Dua kerjaan udah cukup untuk badan kamu, Nak. Belum lagi sekolah, belajar dulu yang tekun, kalau kamu tekun, nanti kerjaan yang baik akan menghampiri kamu dengan sendirinya.”

Nasehat ibunya tentu sangat berguna demi masa depannya, ia akan sekolah dengan sungguh-sungguh.

•♛•

“Lo tau Elno teman kelas gue?” tanya Reyn. “Gue tadi bilang ke dia, kalau lo suka dia.”

“APA?” teriak Kesya. “WHAT THE HELL, APA-APAAN?”

Reyn menarik turunkan alisya menggoda Kesya, “emang bener, ‘kan? Insting gue gak pernah salah,” ungkapnya percaya diri.

Gadis itu seketika menunduk lesu.

“HAHAHA, gue cuman bercanda.” Tawa Reyn menyembur. Tolong, yang mau bawa sepupunya ini diharap bilang padanya. Di sekolah cowok ini berwibawa, tapi kalau di rumah, Ya Tuhan… rasanya ia mau menjejalkan sandal ke mulut Reyn.

“Eh, kok, lo masih diem? Lo suka beneran sama dia?” kejut Reyn.

Sepupu satu ini tidak akan diam dengan cepat.

“Enggak, tuh,” ketus Kesya.

“Halah…gue kenal lo udah dari zaman lo selalu bawa dot kemana-mana. Kalo lo emang suka, ‘kan, gue bisa bantu pendekatan sama Elno, sang Pangeran tanpa Istana.”

Hm, julukan itu.

“Emang dia beneran anak orang gak punya, ya?” tanya Kesya pelan.

Reyn menghembuskan napas, “kalo lo beneran suka sama seseorang, jangan pandang derajatnya.”

“Gue nanya beneran atau dia cuman anak mafia yang nyamar?” soalnya meragukan jika Elno beneran seperti yang dibicarakan warga sekolah.

Reyn terkekeh. Rasa-rasanya, bukan yang pertama kali dia mendengar seseorang yang menyukai teman kelasnya, tetapi terhalang harta.

“Bukan, tapi gue yakin. Perempuan yang jadi pasangan dia suatu hari nanti, bakalan dapat kebahagiaan.” Elno si pekerja keras, jujur, dan pintar, apalagi kabarnya hanya tinggal dengan ibu. Pasti memiliki rasa kasih sayang yang besar.

“Padahal gue gak jawab iya, lo asik nyerocos aja,” gerutu Kesya.

“Tinggal tanya diri lo sendiri, suka dia apa enggak. Kalo enggak, stop perhatiin dia dari jauh kek mau makan orang. Gue mewakilkan Elno, sebagai cowok, kami risih diliatin begitu,” terang Elno.

Kesya melempar bantal sofa ke muka Reyn. “Diem, elah. Ngemeng mulu, lo.” Omelnya.

“Dari muka lo keliatan, lo suka sama Elno. Tinggal bilang iya atau gak, apa susahnya, minta gue ceramahin dulu, lo.”

Kesya melengos, tetapi sedang berkonflik lagi dalam hati. Jadi, dia beneran suka sama Elno apa tidak, atau cuman penasaran doang? Namanya juga remaja, ‘kan. Belum bisa bedain mana suka mana kepo.

•♛•

Hatchih….

“Ibu, ‘kan udah bilang, El. Jangan kelamaan di luar pas hujan, walaupun gak kena udara dinginnya gak bagus buat kesehatan, butinya kamu dari tadi bersin-bersin,” omel Sarah.

“Tapi aku sama sekali gak kedinginan, Bu. Malahan enak, hawanya sejuk,” balas Elno.

Sarah tersenyum jahil, “jangan-jangan ada yang bicarain kamu.”

Kalau bicara yang baik-baik, sih, tidak apa-apa. kalau yang jelek digibahin?

“Semoga yang dibicarain tentang aku isinya gak buruk.” Elno lantas memandang hujan yang tak kunjung reda juga. “Hah…aku beneran minta izin gak masuk.”

Ibunya Elno menggeleng heran, “kamu baru kali ini gak masuk kerja, El. Pemilik kafe juga pasti maklum. Sekarang mending kita masuk, udah mulai gelap.”

Ingin berbicara kepada ibunya, tetapi kurang sopan. Hidup mereka bukan termasuk masyarakat kelas menengah. Baginya, bolos sekolah, sama dengan menyia-nyiakan ilmu yang berguna untuk masa depan. Tidak masuk kerja? Maka dari mana lagi dia mendapat uang?



Puppy Love (cinta monyet)

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

3.2M 266K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
MARSELANA بواسطة kiaa

قصص المراهقين

790K 38K 52
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
477K 5.3K 6
JANGAN DISIMPAN, BACA AJA LANGSUNG. KARENA TAKUT NGILANG🤭 Transmigrasi ke buku ber-genre Thriller-harem. Lantas bagaimana cara Alin menghadapi kegi...
KANAYA (REVISI) بواسطة liaa0415

قصص المراهقين

2.4M 141K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...