Transmigrasi Queen Mafia [END]

By Babululu_

1.3M 105K 2.3K

Happy reading ✓ No plagiat✓ Vote juga komen, hargai karya penulis itu penting✓ .... Perpindahan jiwa antara X... More

【Prolog】
【TQM】
【TQM】
【VISUAL】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【TQM】
【AKHIR】
【BONUS CHAPTER】
【BONUS CHAPTER】
SEE YOU ALL❤️🙏
New story🦋
SEQUEL

【TQM】

31.7K 2.7K 24
By Babululu_

Saat ini Xylana sedang berada dikelasnya, setelah acara suap-suapan dikantin tadi yang membuat kaum jomblo iri, akhirnya selesai dan setelah makan Aksa mengantar Xylana kekelasnya.

Saat ini kls XI ipa2 sangat ribut karna seluruh kls di SMA A'CX HIGH SCHOOL jamkos dari pagi sampai jam pulang sekolah.

Ada yang menyanyi,bergosip,game,tidur,membaca dan masih banyak lagi. Sedangkan Xylana ia hanya menatap teman sekelasnya yang bisa dibilang gila semua mungkin hanya Xylana yang masih waras.

"Oke semua, udah siap kita konser" teriak melengki seorang cowo yakni Anggrik yang akan memulai nyanyiannya. Memang saat ini kls XI ipa2 mengadakan konser dadakan

"SIAPPPPPPP" teriak kompak bahkan Xylana yang tadi hanya memandang teman sekelasnya sekarang ikut bersorak sepertinya akan menyenangkan sekali-kali tak apa bukan menurut Xylana

"1 2 3" teriak Anggrik

"ORA BAKAL ILANG" nyanyi semua siswa kls XI ipa2

"TRESNO KU DINGGO KOE" lanjut Xylana dengan keras

"WS TAK TUTUP" lanjut Ancel tak kalah heboh

"ATIKU DINGGO LIYANE" lanjut semua siswa kls XI ips2

Murid kelas XI ipa2 sangat menikmati konser mereka bahkan beberapa kelas lain turut menonton mereka yang sedang konser.

Banyak yang iri karna kekompakan mereka begitu juga Alvaro dkk mereka baru tau bahwa Xylana ternyata juga bisa diajak asik.

¢

Bel pulang sekolah sudah berbunyi membuat semua siswa riuh untuk segera pulang dan beristirahat, setelah kelas XI ips2 selesai konser dan itu tepat saat bel pulang sekolah berbunyi.

Semua berbondong-bondong untuk pulang kerumah mereka tapi ada juga yang belum pulang karna harus mengikuti eskul yang disenglarakan oleh sekolah.

Saat ini Xylana melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata agar cepat sampai dirumah, karna Xylana sudah tak sabar ingin bermanjaan dengan kasurnya.

Saat Xylana melewati jalan sedikit sepi dia melihat ada tawuran yang membuat Xylana mau tak mau harus menghentikan motornya.

Memang Xylana sengaja lewat jalan sepi karna mager jika nanti macet dan telat pulang kerumah, tapi seperti dugaan Xylana salah karna sekarang Xylana malah terjebak dijalan yang penuh dengan siswa yang sedang tawuran.

Xylana menghentikan motornya dan melihat tawuran antar sekolah itu tak ada niat sedikit pun Xylana untuk menghentikan tawuran tersebut. Kejadian menyenangkan seperti tak mungkin disia-sia kan oleh Xylana maka dari itu Xylana tak menghentikan tawuran tersebut.

Xylana cukup kagum dengan mereka karna mereka melakukan tawuran dengan adil dengan tangan kosong tanpa membawa senjata dari kedua kubu.

Tapi saat Xylana sedang mengamati mereka, Xylana melihat ada yang mengeluarkan pisau di balik bajunya dan ingin menusuk salah satu dari lawannya

ck licik

Xylana yang melihat itu langsung saja menendangnya membuat dia jatuh tersungkur membuat mereka yang sedang tawuran tersebut berhenti.

Bugh
Bugh
Bugh

Suara tendang yang Xylana berikan kepada orang yang mengambil ingin menusuk lawannya tadi.

"Kenapa lo pukul temen gw haa?" teriak salah satu dari mereka yang Xylana yakini dia adalah salah satu anggota dari kubu 1

" Temen lo mau nusuk dia" ujar Xylana sambil menujuk orang yang hampir ditusuk itu

Semua orang yang mendengar ucapan Xylana kaget

"MAKSUD TEMEN LO APA MAU NUSUK KETUA GW HAA, PERJANJIAN KITA KAN GAK ADA YANG BOLEH BAWA SENJATA. KENAPA ANGGOTA LO ADA YANG BAWA SENJATA ANJING" teriak salah satu dari kubu 2 yang menarik kerah baju yang bernama Hafiz. Xylana tau dari name tagnya

"Anggota gw gak ada yang bawa senjata" ujar Hafiz pada Hildan yang tadi menarik kerah bajunya

Sebelum Hildan menjawab omongan Hafiz ia sudah dipotong oleh ketua dari kubu dua yang bernama Langit

"Udah biar itu jadi urusan Hafiz aja, gw gpp kok" ujar Langit karna tak ingin memperpanjang masalah

"T-tapi kan mer..." ujar Hildan terpotong lagi

"DIAM" teriak Langit membuat semua orang yang berada disana terdiam, setelah itu menatap Xylana yang hanya diam saja sambil melihat mereka

"Makasih" ujar Langit dengan senyum manis kepada Xylana karna telah menyelamatkannya yang tadi hampir saja ditusuk

"Hm" Xylana hanya berdehem saja setelah itu Xylana berbalik menuju motornya untuk pulang tapi sebelum itu Xylana angkat bicara

"Dendam" ucap Xylana setelah itu ia menaiki motornya dan mengegas dengan kecepatan diatas rata-rata meninggalkan tanda tanya besar bagi mereka apa lagi Langit

Xylana menambah kecepatannya, setelah beberapa menit akhirnya Xylana sampai dirumahn. Xylana langsung masuk tapi saat masuk dia menyerit kan dahinya bingung melihat kedua abangnya yang mondar mandir yaitu Kenzi dan Kenzo.

Xylana berjalan menghampiri mereka sepertinya mereka sedang mengkhawatirkan sesuatu.

"Kenapa?" tanya Xylana kepada Kenzi dan Kenzo, mereka yang tau Xylana baru datang pun langsung menghampirinya

"Revan sakit, demannya tinggi. Kita bingung karna kita gak pernah rawat orang sakit"ujar Kenzi menjawab pertanyaan Xylana

"Kalian gimana sih adeknya sakit kenapa gak dibawa kerumah sakit aja dari pada mondar mandir gak guna kek gini" ujar Xylana kesal, bagaimana mereka bisa hanya mondar mandir saja saat adek mereka sedang sakit

"Kita mau bawa kerumah sakit tadi tapi Revan gak mau" ujar Kenzo kesal karna Xylana memarahinya. Dia kan bingung karna tak pernah merawat orang yang sakit

Xylana tak menjawab ucapan mereka, Xylana berjalan menuju kamar Revan diikut Kenzi juga Kenzo. Setelah sampai Xylana membuka kenop pintu dan melihat Revan yang mengigil kedinginan, Xylana langsung saja menghampiri Revan untuk mengecek kondisinya

Xylana mendekat dan mengecek suhu badan revan ternyata memang benar Revan demam tinggi

"Revan mana yang sakit hm??" tanya lembut Xylana kepada Revan sambil mengelus pucuk kepala Revan

Revan yang mendengar suara Xylana pun bangun dengan keadaan mata sayu dan wajah pucat

"Kak Lana hiks, dingin kak" ujar Revan pelan tak ada tenaga

"Sebentar ya, kakak ambil obat sama masak bubur dulu biar bang Kenzi sama bang Kenzo yang temenin Revan yaa" ujar Xylana lembut

"Gak hiks kak Lana disini aja, Revan mau dipeluk kak lana aja hiks uhuk uhukk" ujar Revan pelan sambil terbatuk-batuk

Xylana yang mendengar itu mengembuskan nafas kasar setelah itu Xylana menatap Kenzi dan Kenzo.

"Kalian beliin bubur sama obat penuru panas bisa kan?" ujar Xylana kepada Kenzi,Kenzo dan mendapatkan anggukan dari mereka, setelah itu mereka pun meninggalkan kamar Revan untuk membeli bubur

"Kakak ambil kompres dulu yang biar panasnya turun" ujar Xylana kepada Revan

Tapi Revan tak menjawab dan hanya memeluk Xtlana erat dengan mendusel didada Xylana mencari kehangatan. Mesum lo Van.

"Gak! kak Lana disini aja peluk Revan, Revan kedinginan" ujar Revan menatap Xylana dengan mata berkaca-kaca hingga wajah Revan memerah

"Huft iya kak Lana disini" kata Xylana dan membalas pelukan Revan sambil mengelus punggung Revan agar tenang

Walau Xylana tau dulu Revan membencinya tapi ia tak mungkin tak khawatir dengan keadaan Revan yang lemah seperti ini.

Ia juga seorang kakak yang jika melihat adek satu-satunya sakit pasti akan khawatir, ia tau Revan bukan membencinya, tapi hanya kesal karna kelakuannya.

Saat Xylana sedang memikirkan sesuatu, Xylana mendengar isakan dan juga badan gemetar, ternyata itu adalah Revan yang menangis saat Xylana tau Revan menangis Xylana mengangkat kepala Revan dari dadanya agar Xylana bisa melihat wajah Revan.

"Heyy kok Revan nangis sih" ujar Xylana sambil mengusap air mata Revan

"Hiks hiks kak Lana m-maafin R-revan hiks Revan gak p-pernah benci kakak huhu. kak maafin Revan hiks R-revan pengen kak Lana peluk revan kaya gini lagi hiks hiks huhu uhuk uhuk. Kak m-maafin Revan hiks Revan pengen kita kaya Kakak Adek beneran j-jangan j-jauhin Revan hiks revan cuma kesel sama kak Lana hiks bukan benci" ujar revan sembarin menangis tersedu-sedu bahkan sampai terbatuk-batuk

Revan ingin meminta maaf kepada Xylana agar mau mengangap dia adeknya kembali ia ingin semuanya kembali tak ingin Xylana jauh atau membencinya. Selam ini Revan hanya kesal saat Xylana yang suka membully, buka membenci seperti seluruh abangnya.

Xylana mendengarkan semua kata Revan dan setelah itu ia tersenyum.

"Kakak gak mau maafin Revan" ujar Xylana dingin dan datar kepada Revan, sengaja ingin mengerjai Revan dulu

"hiks HUWAAAA kak Lana j-jahat hiks gak mau maafin Revan huhu maafin Revan kak. Sakit hiks kepala Revan pusing" ujar Revan pelan sambil menangis karna Xylana tak mau memaafkannya

"Shut hey tenang, kakak cuman bercanda. Kakak mau kok maafin Revan sudah jangan nangis nanti malah tambah pusing." ujar Xylana lembut kepada Revan sambil memijat pelan kepada Revan berharap pusingnya reda.

Revan yang diperlakukan seperti senang apa lagi mendengar bahwa Xylana sudah memaafkannya, setelah itu Revan memeluk Xylana lagi dan tertidur didada Xylana.

Xylana yang melihat Revan tertidur pun tersenyum. Senyum yang baru saja ia tunjukan untuk adeknya ini karna Revan sakit. Tapi sekarang ia akan tersenyum agar adiknya bahagia, lagian selama ini Revan tak pernah menghinanya hanya menjauhinya saja.

TBC

Hai ketemu lagi kita, bagaimana kabar kalian baik kan.

Jangan lupa vote and komen ya.

See you next part guys ❤️💌

Continue Reading

You'll Also Like

474K 18.1K 50
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
2M 100K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Kita emang nggak pernah kenal, tapi kehidupan yang Lo kasih ke gue sangat berarti neyra Gea denandra ' ~zea~ _____________...
3.5M 169K 63
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
717K 33.9K 40
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...