The Oracle (Who Made Me A Pri...

By lita350

341K 40.6K 7.2K

bagaimana jika di novel who made me A princess Claude de Alger Obelia memiliki seorang putra ?, Kakak dari A... More

pengenalan tokoh
awal
Bertemu
Bertemu dengan nya?!!!
Danau
Fakta menarik dan Informasi
Tragedi
Lady Diana
pak anjing putih
Penyihir bermata merah
penyihir naga hitam
fakta lagi dan informasi
Izekel
Athanasius?!
Gosip
Hari yang tenang
Debut Atahanasia
Jennette
Ciuman (R18)
Bunga biru di Danau
kediaman pribadi sang pangeran
Malu
penumuman
Bunga dan kedatangan Izekel
The shadow
kepergian
Jawaban QnA
Hilang ingatan
Usaha si penjaga merah
Ulang tahun sang raja
Hilang nya Athanasia
Festival
permintaan kecil
kembali nya Athanasia
Lucas,V dan juga Zen
kembali ?
persaingan
Naik perahu bersama dan sihir
pengumuman Hiatus
mimpi buruk Athanasia
tumpahan teh dan darah
Queen or king
Rapat yang di bumbui kejutan
masalah yang semakin besar
Kebenaran di masalalu
Blue Rose Swords
pengumuman kecil
sebuah perubahan
Tamu kejutan
jwaban QnA
Hewan Sihir
Keadaan yang semakin serius
cap sepesial "Valentine"
Cermin
Kedatangan nya di Obelia
Malam
Gilgamesh
terungkap?
Pohon Dunia
Sebuah Awal
Jennette dan Athanasia
promosi bentar
sebuah rencana penyelamatan
hanya beberapa percakapan
Chapter Khusus Claude
awal & akhir
cerita tambahan
Bertemu di alam putih
pengumuman
This is the new Change!!
-cerita tambahan-
Kebenaran yang sebenarnya terjadi
izin promosi
•°•Cerita tambahan•°•
promisi lagi
Permulaan yang baru
Pembalasan
Ini kah akhir dari segalanya?
masalah baru?!
mari berteori
rencana kaisar terdahulu
chaper khusus Claude (2)
seleksi Harem (final)
Claude & Athanasius
beberapa Fakta tentang m/n
info
Carax
promosi
di segel?
selesaikah sudah?
sebuah perpisahan ?
Senyuman
Langkah baru
hari yang.... (ah entahlah)
teman lama (chap bonus)
hadiah
penobatan sang putra mahkota (1)
penobatan Sang putra Mahkota (2)
Happy Ending (End)
hii lagi kali ini berita bagus!

Rencana 'Duke' yang gagal

1.8K 219 47
By lita350

Sementara itu di Uruk

Gilgamesh tengah duduk di dekat jendela di mana tempat yang biasanya dia menunggu burung hantu pengantar pesan dari m/n.

Kepakan sayap terdengar Gilgamesh langsung membuka kedua mata nya dan melihat ke luar dan benar saja pesan baru dari burung hantu itu datang.

"akhirnya datang juga"

Gilgamesh langsung menjulurkan tangan nya dan secara otomatis burung hantu itu hinggap di pergelangan tangan kokoh milik Gilgamesh.

Gilgamesh tersenyum tipis lalu membaca surat yang di bawa oleh sang burung hantu itu, lalu senyuman yang tipis itu melebar menjadi sebuah tawa yang jarang di perlihatkan

"Enkidu, siapkan tandu untuk ke Obelia!!"

Gilgamesh langsung  berjalan meninggalkan surat itu saking senang nya.  Dan di kata kata yang tertulis itu pendek tapi mampu membuat raja uruk itu tersenyum bahagia.

'Kalau kau rindu dengan ku datang saja ke Obelia'

Di tempat yang berbeda dan di hari yang sama M/n tengah duduk  balkon kamar nya, ia menikmati semilar angin itu dan juga mata permata itu menatap ke atas langit melihat banyak nya awan putih yang berbeda beda bentuk.

Tok tok tok

Suara pintu terdengar, mengejutkan m/n yang tengah melamunkan sesuatu.

"siapa?"

"ini saya pangeran "

Suara pelayan terdengar, m/n menyuruh pelayan itu masuk ke dalam kamar nya sambil membawa sesuatu.

"ada apa?  Dan juga surat dari siapa itu?" tanya m/n kepada Kabriel

Pelayan itu memberikan surat itu kepada m/n. M/n menerima surat itu, tercium bau lavender dan juga sedikit bau Darah di surat itu, m/n melihat ke arah stempel yang mencap di surat itu dan melihat....

Lambang keluarga Agriche

M/n tidak bodoh untuk tahu siapa pengirim pesan itu, pilihan nya hanya dua antara si Si sulung dan si bungsu, atau tidak si anak perempuan yang menjadi sahabat Athanasia.

M/n dengan sopan meminta pelayan itu untuk pergi, setelah itu M/n mengambil surat itu lalu membaca nya....

~•°•~_____________________________~•°•~

Terang bagi pelindung Obelia pengaran dan Oracle yang terhormat pangeran m/n ku

Sudah lama sekali kita tidak bertemu, terakhir kita bertemu saat kau berkunjung beberapa tahun yang lalu kan, berama adik mu.....

Jadi,bagaima kalau kita bertemu pangeran? Aku sudah lama sekali ingin mencium aroma tubuh mu lagi... Menghirup rakus aroma tubuh mu...

Jadi apa kau mau datang ke kediaman Agriche lagi Pangeran?

Oh ya hampir saja aku lupa...
Aku...
Mengukir nama mu di dada kiri ku tepat di jantung ku.

Jadi pangeran, maukah anda berkunjung lagi ke kediaman Agriche?

Tertulis
Dion Agriche

~•°•~_____________________________~•°•~

M/n terdiam, ia membaca perkata demi perkata yang tertulis .... Ia sungguh tidak menyangka kalau anak sulung dari keluarga Agriche yang terkenal karena dingin, dan haus darah,menuliskan sesuatu hal seperti ini.

"ini bukan seperti dirinya, bukan nya dia menyukai adik nya sendiri ?.... Bukan nya saat pertama kali bertemu dengan ku dia ingin membunuh ku?, tapi ini apa?"

Banyak pertanyaan yang timbul dari kepala m/n,ia sungguh tidak mengerti dengan Dion Agriche sekarang ini. M/n perlahan duduk di kursi nya, ia sedikit memejat kepala nya tanda ia pusing sekarang.

"Dion Agriche Apa yang sedang kau rencanakan?.... Memang kita sudah lama sekali tidak bertemu dan aku rasa......

----------------------

Beberapa hari kemudian,  kini keluarga Obelia sedang 'liburan' tidak sih ku rasa cuman si Claude saja yang liburan pasalnya ia membagi tugas urusan kerajaan kepada Athanasia dan juga kepada m/n. Jelas m/n bisa menyelesaikan nya dengan sangat mudah berbeda dengan Athanasia, m/n dan Claude perlahan lahan mengajarkan Athanasia.

"ayah, apa ayah masih sakit? Kakak kenapa kakak menejat kepala kakak? Apa kakak juga ikutan sakit?" tanya Athanasia cemas

"Aku tidak merasakan sakit, lalu kau tidak apa mutiara ku?" jawab dan Tanya Claude pada m/n.

"Aku tidak apa ayah, akhir akhir ini surat surat yang sama selalu muncul di kediaman ku dengan pengirim yang sama.... Dia berniat menjahili ku"

M/n tentu tahu jelas siapa yang memgerjai nya akhir akhir ini, yah si pemuda yang memiliki rambut hitam dan mata berwarna biru.

M/n dan Claude larut dalam pikiran mereka, Athanasia yang mendengar kejahilan orang yang menjahili kakak nya ini benar benar terkejut.

Hingga......

Tiba tiba Duke yang ada di depan pintu istana itu datang, Athanasia langsung berdiri dari duduk nya dan menghampiri Duke tersebut.

"Tuan muda Redfrod, ada apa?" Tanya Athanasia yang memang terkejut, bukan nya ketiga penyihir tidak akan membiarkan seseorang masuk tanpa seijin dia ataupun kakak nya.

"jangan mengabaikan nya, saat itu kau membicarakan ku kan?" tanya Duke Redfrod itu yang membuat m/n dan Claude kini menyadari sesuatu.

"apa yang anda bicarakan tiba tiba?" tanya Athanasia bingung

"dengen pengecut kau berbisik di belakang ku, dan kau pangeran mentang mentang kau memiliki mana sihir yang sangat besar kau bisa semena mena dengan ku? Kalian berdua selalu menertawakan ku... "

Hinaan yang di lontarkan oleh Duke itu membuat tangan Claude yang sudah menguat memeluk m/n kini mengepalkan tangan nya hingga memutih.

Cluade mengingat sesuatu yang sangat tidak asing menurut nya.

"aku dan kakak ku tidak pernah melak---"

"apa karena kau keluarga kerajaan? Apa karena pangeran adalah Oracle yang terkenal dengan kesucian nya?" tanya Duke itu bertubi tubi

"padahal waktu itu aku dan kakak ku hanya menjawab----"

"perempuan jalang yang gemetar sambil mengangkat pipi nya, dan Oracle yang tidak terlalu Suci karena dia adalah monster......"

Ucapan Duke itu membuat suasana di sana gelap,  m/n yang dari tadi hanya diam kini terlihat menggelap, ia tidak apa di rendahkan oleh seseorang tapi jika itu berkaitan dengan keluarga nya maka jawaban nya dia tidak akan diam.

Claude berdiri dan berjalan menuju kepada Athanasia begitu juga dengan m/n yang kini berdiri di belakang Athanasia sambil menutup kedua mata nya dengan tangan nya sendiri.

"mundurlah Athanasia, biar ayah mengurus ini.... Dan kau tidak perlu melihat sesuatu yang tidak pernah kau lihat" suara m/n tampak begitu dingin hianga membuat tubuh Athanasia bergetar.

Bugh!!

Claude menendang perut Duke itu dengan keras hingga membuat nya jatuh ke tanah sambil memuntahkan darah segar.

"ka-kakak, ayah masih belum pulih" ucap Athanasia yang bergetar sementara itu m/n hanya diam memperhatikan apa yang di lakukan oleh ayah nya.

Kenapa m/n hanya diam? Karena dia sudah berjanji kepada ibu nya untuk tidak mencegah apapun yang  akan di lakukan oleh Claude.

".....kau sangat menyebalkan"

"tiba tiba muncul dan menggagu liburan ku bersama putri ku dan mutiara ku...." Kemarahan Claude tidak terbendung rasanya mendengar hinaan yang terlontar dari mulut sang Duke.

Bugh!!!

Kali ini tendangan Claude mendarat di kepala Duke itu, darah yang dimuntahkan oleh Duke itu kini semakin banyak.

"apakah moncong tidak tahu diri ini yang digunakan untuk melemparkan penghinaan pada putri ku terlebih lagi kepada Mutiara ku?.....tangan mana yang kau coba untuk menyentuh kedua anak ku? Yang ini?!"

Claude langsung menginjak salah satu tangan Duke itu dengan keras. m/n yang melihat itu hanya diam tidak bergeming sementara itu Athanasia sudah mulai memohon kepada m/n untuk menghentikan ayah mereka berdua, karena Athanasia tahu kalau hanya m/n lah yang mampu menenangkan 'singa' yang marah sekarang.

"....atau yang ini?"

KRAK!!!!

"AKHHHHH!!!!!!"

Athanasia mendengar suara teriakan kesakitan Duke itu sedikit melawan pada m/n, ia memang berhasil membuat  kedua tangan putih kakak nya terlepas. Athanasia langsung melihat kearah m/n yang ada di belakang nya menatap nya seolah meminta pengampunan tapi apa yang Athanasia lihat sekarang.... Wajah kakak nya...... Yang marah dan menatap tajam ke Duke itu.

Claude menginjakkan salah satu kaki nya di leher Duke itu dan sedikit menekan nya.

"aku sudah dengar tentang mu, aku dengar kau membuat keributan saat rapat tanpa barang bukti...... Kau tidak bisa membedakan yang mana harus kau katakan dan tidak harus kau katakan, kau bahkan tidak tahu kapan harus mengatakan nya"

Claude berucap dengan sangat Dingin dan juga penuh dengan penekanan disetiap kata katanya, bahkan mata nya juga ikut bercahaya semakin menambah kesan horor.

"kalau kau tidak bisa berpikir menggunakan Kepala mu yang terpasang itu, aku akan memisahkan nya dari tubuh mu"

Sementara itu Athanasia yang kini sibuk meyakinkan m/n untuk menghentikan Claude.

"kakak demi ku, jika ayah melakukan lebih dari ini maka akan menjadi masalah yang lebih besar... Aku tahu, kakak pasti tahu betul tentang hal itu"

M/n terlihat berfikir sejenak lalu mengusap kepala Athanasia dengan lembut dan berjalan ke arah Claude.

Perlahan m/n mengeggam tangan besar Claude dengan erat agar menyadarkan kembali ayah nya, karena dia tidak berada di ruangan tertutup.

"ayah tenanglah sudah"

Claude seolah tersadar dan kembali ke Dunia karena suara m/n yang memanggil nya. Terlihat wajah Claude yang mula nya tampak marah kini menjadi tenang.

Sementara itu Lucas dan Merlin muncul dari belakang Athanasia yang berhasil membuat putri itu terlonjak kaget.

"apa yang kalian berdua tunggu ayo!"

Degan perlahan kedua penyihir hitam itu berjalan ke arah Duke yang sudah terbaring lemah di tanah. Sedangkan m/n kini perlahan menarik ayah nya  berjalan mundur ke belakang di bantu oleh Athanasia yang juga ikut menarik tubuh Claude.

Sementara itu Lucas berjongkok di hadapan Duke itu sambil menatap nya.

"kau pikir aku tidak tahu? Aku tahu kau akan datang Aethernitas.... " ucap Lucas dengan senyuman psikopat nya

Sedangkan Merlin berdiri di belakang Lucas dan metap membunuh ke arah Duke yang tengah si kendalikan oleh Aethernitas.

"aku sudah muak mendengar Ocehan mu, ingin rasanya aku langsung membunuh mu sekarang yangmulia" ucap Merlin sambil tersenyum.

"Lucas, Merlin.... Bukan nya kalian sudah mati?" tanya Duke itu

"yahhh sudah lama sekali, Aethernitas juga di tuliskan sudah mati"

Sementara Athanasia berbicara dengan kedua penyihir, m/n kini berbicara dengan Claude.

"ayah tenanglah oke, tenangkan diri mu... Ayah belum 100% belum pulih" ucap M/n pada Claude.

Claude diam lalu melirik ke tangan nya yang di genggaman oleh m/n,begitu ya? Mana Oracle milik m/n menenangkan nya... Claude menarik tangan m/n mendekat dan mengecup peunggung tangan itu.

Tatapan Claude kembali menatap ke arah Duke yang sudah tidak sadarkan diri.

"Tangkap dia sekarang!"

"Dia audah kabur"

suara Athanasia dan juga Lucas yang bersahutan membuat m/n juga ikut menatap ke arah Duke itu dan m/n juga ikut menatap merlin yang melihat ke arah salah satu jendela

"kau membiarkan nya?!!" tanya Athanasia lagi

"tenang tuan putri, kami memang sengaja membuat nya kabur" ucap Merlin sambil tersenyum manis yang sebenarnya berarti berbahaya

"benar, jika Redfrod terlibat itu hanya membuat kita sakit kepala....." Sahut Lucas lagi, kini kedua penyihir itu saling pandang dan saling menyeringai mengerikan.

"Sudah jelas dia akan pergi kemana" Lucas dan Merlin berucap bersamaan.  Kini m/n tahu kemana mata Merlin tadi tertuju ke.....

Kamar kaisar terdahulu, Athanasius 

Sedangkan si tempat lain.....

Kabriel perlahan menuruni tangga yang melingkar, ruangan itu sangat gelap. Langkah nya terhenti ketika ia ada di depan sebuah pintu, perlahan ia membuka nya.

Mata nya melihat ke arah jendela dan melihat sosok pria rambut hitam dengan mata merah yang menatap datar ke arah langit.

"akhirnya setelah 800 tahun ya, Raizel"

TBC

Akhirnya wahhhhh
Pak anas dalam bahaya

Continue Reading

You'll Also Like

290K 31.7K 34
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
246K 25.9K 28
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
1.1M 11.4K 20
Sebelum membaca, alangkah baiknya kalian untuk follow akun wp gw ya. WARNING!!!🔞 YANG GAK SUKA CERITA BOYPUSSY SILAHKAN TINGGALKAN LAPAK INI! CAST N...
920K 55.7K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...