FOLLOW IG:@jelly_kim17
^v^
Jika ada typo atau salah kata silakan di komen📌
Jangan Males-Males Buat VOTE dan KOMEN🙏😌
Happy reading....
:
:
:
Semua orang langsung menengok ke asal teriakan itu, terlihat seorang perempuan dewasa bergaya casual, berjalan kearah Vica dengan riang, banyak yang berbisik-bisik, apa akan ada drama lagi kali ini (?).
Orang itu sudah sampai di depan Vica, Vica menatap datar orang yang ada di depan nya ini. Tidak! Vica bukan marah karena di panggil bitch tapi karena menganggu waktu makan nya.
"Dalem."
Perempuan itu duduk di depan Vica, yang tadi nya diisi oleh Jagad, tapi Jagad sudah di tendang oleh perempuan itu.
Jagad menatap sinis perempuan cantik itu. Lalu duduk di samping Julio sambil menggerutu kesal, Julio yang ada di samping nya terbahak-bahak. Jagad menatap sinis Julio.
Wajah perempuan itu berseri-seri sambil menatap Vica. "Ngab Lo tahu kagak."
Vica langsung menggeleng tak tahu.
Perempuan itu menatap kesal Vica. "Gue belum lanjutin ogep. Jadi Egan udah lebih hangat sikap nya ke gue." pekik nya senang.
Vica menatap malas perempuan itu. "Udahlah Re, cerita nya nanti aje ye? Gue pen makan kue dulu."
Arela menatap kesal Vica. Sebelum Vica memakan kue nya, Arela langsung merampas dan kabur terbirit-birit.
"THANK YOU KUE NYA MY BEST FRIEND!" Teriak Arela.
"Sialan." Decak Vica kesal.
*****
Jam 07.09
Vica keluar kamar dengan malas, mata nya masih terlihat sayu padahal ia sudah mencuci muka nya. Mungkin efek mengantuk.
Vica tiba di meja makan dengan cemberut. Ia menatap kesal ibunya.
"Mih, Queen masih ngantuk tahu." rengek Vica.
"Makan dulu, baru lanjut tidur." Kata Angel tegas.
Vica menatap ibunya sinis, emang dasarnya Vica anak tak ada akhlak.
"Mami, sok tegas padahal sama kecoak ajah masih takut," cibir Vica.
Angel balik menatap kesal Vica. "Heh! Perempuan mana emangnya yang gak takut kecoak?!"
"Ini aku, gak takut kecoak." Kata Vica bangga.
Angel mendengus kesal.
"Kamu 'kan perempuan jadi-jadian, jadi gak kehitung."
Vica memasang tampang sedih sambil satu tangan memegang dada bagian kanan.
"Mih, kok nyelekit ya."
"Dasar baperan." Cibir Angel.
"Mam-"
"Sudah! Cepat makan. keburu dingin tuh makanan." sela Yoga,
dan mereka 'pun makan dalam keheningan, selsai makan mereka berkumpul diruang keluarga.
Waktu sudah menunjukan pukul 23.00.
"Aku pamit ke kamar dulu." pamit Agam langsung nyelonong begitu saja.
"Eh, gak kerasa udah malam ajah, kalau gitu mami sama papi ke kamar dulu ya." pamit Angel, setelah Angel dan Yoga menghilang di pintu kamar mereka.
Suasana ruang tamu yang tadinya hening menjadi makin hening, Vica sibuk menghack dengan ponsel yang dalam mode senyap, sedangkan trio K menatap Vica terus dengan gugup, Vica tahu itu tapi ia tak peduli.
"Queen." panggil Kenzo lirih.
Vica menoleh kearah K, menaikkan satu alisnya.
"Hmm?"
Trio K menatap sedih Vica, dalam hati mereka merasa gugup untuk meminta maaf pada Adiknya itu, karena mereka sadar kesalahan mereka sangat fatal sekali.
Setelah terbongkar semua kebusukan Celly satu bulan yang lalu, mereka ingin meminta maaf saat itu. Namun, mereka tak memiliki nyali besar ah ralat tapi mereka merasa sangat bersalah hingga berfikir adiknya itu tak 'kan memaafkan mereka.
"Gue ke kamar dulu."
Saat Vica ingin beranjak dari sofa, trio K dengan sigap langsung menariknya hingga jatuh ke pelukan trio K itu, mereka memeluk Vica erat hingga Vica berontak karena merasa sesak.
"Maaf." Gumam King.
Vica menghadap kearah King sambil tersenyum miring.
"Untuk?" Tanya nya polos.
"Untuk semuanya yang udah gue lakuin ke Lo." cicit King
Sedangkan Kenzie dan Kenzo terdiam sambil terus memeluk erat Vica.
Vica mengdongakkan kepalanya, menata langit-langit tembok rumah dengan sendu.
"Gue gak marah sama kalian, gue cuman kecewa terutama Lo King, Lo kembaran gue tapi Lo malah percaya sama orang lain bukan sama kembaran Lo." ujar Vica tersenyum miris.
Apakah ini perasaan Queen yang sebenarnya, hati Vica berdenyut sakit saat mengucapkan kata-kata itu.
"Bahkan dulu walaupun gue masih pacaran sama Sagara, tapi gue tetep ngutamain kalian, tapi kalian balas gue dengan rasa sakit batin maupun raga." Vica menatap sendu King, Kenzie dan Kenzo.
"Lo u-"
"Maaf Maaf hikss..gue nyesel dek." Isak Kenzie menyembunyikan wajahnya diceruk leher Vica.
"Maaf....tapi...." Vica menjeda ucapan nya menatap dingin abang-abang nya itu.
Jantung King, Kenzie dan Kenzo berdetak cepat menunggu Vica melanjutkan ucapannya.
"Gue maafin kalian karena gue ini orang yang baik hati dan gak pernah membunuh." sombong Vica namun bibirnya membentuk senyuman lembut.
Mendengar penuturan Vica, King, Kenzie dan Kenzo tersenyum senang, mereka mengecup pipi Vica berulang kali.
"Minggir! Gue mau tidur." Vica mendorong Abang-abang nya menjauh.
"Dek bareng!" Teriak Trio K kompak.
"Kalian mau ngapain?" tanya Vica saat melihat Abang-abang nya itu ada di depan pintu kamarnya.
King, Kenzie dan Kenzo menatap polos Vica. "Tidur bareng adek."
Vica memelototi mereka wajahnya terang-terangan mengatakan penolakan. "No! Nanti gue kedempet gimana." tolak nya keras.
Tanpa memperdulikan pelarangan Vica, mereka masuk lalu berbaring dikasur yang menyisakan tempat di tengah untuk Vica.
Vica menatap kesal abang-abang nya. "Issh! Minggir gak!" kesalnya.
Namun, mereka tetap mengacuhkan Vica, Vica menatap kesal pless jengkel, ia menghentak-hentakkan kakinya kesal, dan ikut berbaring, dan kalian tahu apa yang Vica rasakan (?).
Kesal!
Sudah Vica duga! Ia pasti akan terdempet oleh tubuh besar trio K, sekilas Vica menatap pojok ruangan disana Satya yang tertawa mengejek kearahnya. Vica mendengus kesal lalu tak lama ia terlelap.
Pukul 01.10 malam WIB
Pintu kamar Vica terbuka oleh sang ibu. Angel dan Yoga saling berpelukan senang, menatap anak-anak mereka yang sudah kembali akur.
"Keluarga kita udah lengkap lagi ,Pih." Senang Angel.
Yoga mengangguk. "Papih akan berusaha kerasa supaya keluarga kita akan seperti ini terus selamanya.
Mereka tersenyum lembut menatap anak-anak mereka yang tengah tertidur dengan lucu, Vica yang berada ditengah walaupun Vica tidur wajahnya tetap menunjukan rasa ketidak sukaan dan abang-abangnya tertidur pulas sambil terus memeluk Vica.
TAMAT
By_>rrrrrrrvni