"Saat orang-orang meremehkanmu, bukan sepenuhnya mereka benar. Ada saatnya kamu tetap tenang dan memperjuangkan segalanya secara diam-diam."
-Moch Abdul Aziz-
•••
Mungkin kamu pernah mendapat perkataan kasar seperti itu. Atau bahkan sering?
Pasti rasanya terlalu sakit di hati kalau ada yang bilang seperti itu ke kamu. Apalagi orang terdekat yang seharusnya mendukung, namun justru sebaliknya.
Ya, meskipun hanya empat kata, tapi efeknya begitu terasa sampai berhari-hari, atau bahkan susah dilupakan.
Tapi...
Kamu bukan berarti benar-benar payah dan gabisa melakukan hal yang dimaksud mereka.
Kamu bukan sebuah objek yang kehadirannya dijadikan bahan pertimbangan oleh temanmu, saudaramu, tetanggamu, atau keluargamu sendiri.
Kamu bukan payah, kamu bukan lemah, kamu hanya belum mampu di bidang tersebut.
Maknanya,....
Keahlian dan hal yang kamu bisa bukan itu. Tapi masih ada yang lain. Semua orang punya keistimewaannya masing-masing. Bukan berarti kamu payah di satu bidang, sampai bidang apapun kamu juga gak bisa.
Hey, terus bertahan, ya! Kamu pasti punya keistimewaan lain yang bahkan orang lain belum tentu bisa seperti kamu.
Kalau semua orang dituntut serba bisa melakukan segalanya, lalu bagaimana cara kita bisa saling melengkapi satu sama lainnya?
Terserah dan biarkan saja mereka menilai dirimu seperti apa. Asalkan, kamu jangan mudah mempercayai dan harus tetap berusaha atas apa yang sudah kamu bisa.
Tidak perlu menjadi luar biasa untuk membuktikan siapa dirimu yang sesungguhnya. Tapi, teruslah berusaha supaya bisa memberi manfaat atas apa yang sekarang ini kamu bisa.
•••
Emangnya ada yang pernah bilang seperti itu ke kamu?
Kalau kamu punya satu harapan, apa yang akan kamu perjuangan?