ALDO-LIORA

By BiintangMeysaa

2.5M 281K 109K

[di PRIVAT ACAK! FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ya sayang ya] [ON GOING] ⚠️JANGAN DI PLAGIAT YA SAYANG⚠️ Awal part e... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58

21

32K 3.9K 763
By BiintangMeysaa

Happy reading♡
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Mau ngucapin makasih banyak buat 50k readersnya😭❤
Makasih banyak juga buat kalian yang masih stay sampai saat ini dicerita aku ini🥰.

_______________________________________________

Carilah tempat dimana dirimu dihargai bukan dibutuhkan, sebab banyak yang datang karena butuh, tapi lupa menghargai
-Liora diandra anastasya
♡♡♡

[Typo bertebaran!!]

Jangan lupa vote oke?😡
Thankyou❤

***

Hari ini SMA RAJAWALI digemparkan oleh datangnya murid baru. Cantiksih lumayan, tapi jangan salah! Masih kalah jauh sama Liora.

"Eh ra dengar dengar ada murid baru lo" ucap Davina heboh.

"Murid baru?" Beo Liora "cewek atau cowok?"

"Katanya sih cewek"

"Cantik ga?"

"Gatau sih gue juga belum liat mukanya, tapi tenang aja ra masih cantikan kita kok" ucap Davina pede

"of course"

***

"Raf kalau ga salah ada murid baru woi"

"Cewek?"

"Ho'oh"

"Wahh kalau cantik gue gebet ah" ucap Rali

"Najis banget semua lo embat lon"

"Lon?"

"Iya, lo kan lonte laki"

"Anjing!"

Kringg..kringg

Bel masuk berbunyi, sontak semua murid yang berada dikantin, lapangan, lorong sekolah, dan berpustakaan berbondong bondong masuk kedalam kelas masing masing untuk memulai pelajaran yang mungkin akan menguras kemampuan otak masing masing.

°°°

Bel istirahat sudah berbunyi semua murid berhamburan masuk kedalam kantin untuk memanjakan perut mereka yang terasa lapar.

Sama halnya dengan para Aldo dkk, mereka sedang duduk dibangku pojok kantin.

"Kenapa cowo kalau selingkuh malah sama yang lebih jelek?" tanya Daniel sambil mengelus elus dagunya seolah berfikir keras.

"Karna yang cantik jarang mau jadi selingkuhan" bukan Rafli yang menjawab melainkan Aldo.

"Trus kalau cewe selalu benar, kenapa ia selalu memilih orang yang salah?" tanya Daniel lagi

"Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang" sambar Alex.

"Kenapa mtk lebih sulit dari pada sejarah?" tanya Rafli

"Karena memperhitungkan masa depan tidak semudah mengenang masa lalu"

"Jiakhhhh"

"Galau lo?"

"Iya, tapi gatau lagi galauin siapa"

"Berakit rakit kehulu, berenang renang ketepian. Gimana mau kepenghulu kalau sampai sekarang aja masih temenan?" Rafli berpantu ria.

"Gausah nyinyir bangsat"

"Bumi gonjang ganjing, mukamu kaya anjing!"

"Aku boleh duduk disini ga?" Tanya seorang siswi di meja Aldo dkk.

Sontak mereka yang sedang berceloteh ria mendongakkan kepalanya menghadap siswi perempuan tersebut.

"RENA?" Beo mereka semua kecuali Alex, ia hanya acuh saja.

"Iya" ucap Siswi yang bernama Renata keyzia biasa dipanggil Rena sambil tersenyum manis.

"Jadi lo murid barunya?" tanya Daniel sinis.

"Iya" ucapnya langsung saja duduk disamping Aldo tanpa menunggu persetujuan dari mereka.

"Kalian apa kabar?" tanya lembut.

Hening tidak ada yang menjawab. "Baik" ah ternyata Aldo membuka suara untuk menjawab pertanyaan Rena.

Rafli dan Daniel sama sekali tidak menghiraukan keberadaan Rena. Percayalah mereka sangat muak melihat wajahnya. Seperti ada dendam kesumat melekat di diri mereka.

Masi ingat Rena? ya Rena adalah pacar Aldo saat masih SMP kelas 9. Aldo, Alex, Daniel, dan Rafli sudah bersahabat sejak kelas 8, mereka selalu satu kelas. Dan tentu saja itu ikut campur tangan dari orang tua masing masing agar mereka tetap sekelas.

Dan mereka tau betul bagaimana teganya perempuan ini menyelingkuhi sahabat mereka.

"Aduh gabut gue, pengen selingkuh" ucap Daniel menyindir Rena sambil merentangkan tangan meregangkan otot otot tangannya.

"ga boleh selingkuh Dan, ntar kena karma" jawab Rafli.

"Ntar gue mau cari selingkuhan tiga sekaligus"

"Buset marruk amat"

"Diam" desis Aldo tidak suka

Rena yang merasa disindir pun merasa kesal tetapi ia menutupi rasa kesalnya dengan wajah polosnya.

Liora baru saja datang kearah kantin, netranya mengedarkan seluruh pandangannya kearah kantin guna mencari meja Aldo dkk.

Gotcha!! Ketemu! Tapi tunggu! Apa ia tidak salah lihat? Ada seorang perempuan yang duduk sisamping Aldo? dan perempuan itu seolah olah akrab sekali dengan Aldo. Ah ini tidak bisa dibirkan!

"Raa" panggil Davina

"Hm"

"Lo liat deh, kok dimeja Aldo ada cewe" ucap Davina

"Ntah" jawab Liora jutek

"Ah ini ga bisa dibiarin ra! Jangan sampai perjuangan lo selama tiga tahun ini sia sia"

"Tidak semudah itu ferguso"

"Yaudah yuk samperin" Davina dan Liora berjalan menuju meja Aldo dkk.

"Aldo kamu udah makan? atau mau aku pesanin makanan kesukaan kamu dulu?" tanya Rena sambil menggenggam lengan Aldo.

"Dia punya gua lo jangan sok asik jablay" ucap Liora yang baru datang sambil melepaskan tangan Rena dari lengan Aldo lalu duduk ditengah tengah keduanya.

"Pftttt" Daniel, Rafli, dan Davina menahan tawa mendengar ucapan Liora barusan.
Sedangkan Alex hanya tersenyum tipis.

"Jaga omongan lo Liora!" Peringat Aldo

"Emm, maksud kamu apa ya?" Tanya Rena sok lembut.

"Eh enggak kok, gue tadi cuma lagi nyanyi yang kaya di tiktok" ucap Liora santai "tapi kalau lo merasa sih ya bagus" lanjutnya dengan nada pelan namun masih bisa didengar oleh mereka.

"Vin pesan gih" pinta Liora dan langsung diangguki oleh Davina.

"Kalau boleh tau kamu siapanya Aldo?" tanya Rena

"Gue?" tunjuknya pada diri sendiri "kenalin gue Liora pacarnya Aldo" ucap Liora santai sambil mengulurkan tangannya.

Walau kesal Rena menerima uluran tangan Liora sambil tersenyum manis " kalau aku Renata keyzia, mantannya Aldo" ucap Rena sambil menekankan kata mantan.

"Oh cuma mantan, berarti lo masa lalunya dong. Kenalin gue masa depannya" jawab Liora dengan senyum mengejek.

"Sejak kapan lo jadi pacar gue?"

"Kita emang belum pacaran sayang, tapi kamu kan nanti bakalan jadi ayah dari anak anak aku" ucap Liora

"Ngimpi" jawabnya sambil menoyor pelan dahi Liora.

Davina berjalan kearah meja Aldo dkk sambil membawa nampan yang berisikan bakso pesanannya dan Liora. Rena yang melihat itu tersenyum miring, saat Davina berjalan disebelahnya ia sengaja meluruskan kakinya berniat membuat Davina tersandung agar kuah bakso tersebut mengenai Liora.

Namun sepertinya dewi fortuna dedang tidak berpihak padanya. Kuah bakso panas tersebut malah mengenai seragamnya

"AKHHH" pekiknya.

"RENA!" pekik Aldo khawatir lantas ia langsung bangkit dari duduknya dan berjalan kearah Rena.

"Lo gapapa?" tanya Aldo khawatir sambil meniup niup tangan Rena yang terkena kuah bakso.

"Aku gapapa kok" jawab Rena dengan mata berkaca kaca.

Pandangan Aldo beralih pada Davina. "LO BISA GA SIH JALAN YANG BENER!" makinya pada Davina. Sontak membuat mereka menjadi pusat perhatian warga kantin.

Davina menaikkan sebelah alisnya " dih, kok lo malah nyalahin gue?" tanyanya sewot

"Yaiyalah jelas salah lo! Kan lo bawa baksonya ga hati hati" jawabnya nyolot

"Yaelah gitu doang lemah amat" Rafli ikut menimpali.

"Ntah dikit dikit nangis, dasar lemah" cibir Daniel.

"DIEM LO SEMUA!" bentak Aldo

"Ngapain sih do lo belain cewe kaya dia" kesal Daniel

"Bener tuh, cewe tukang selingkuh mending dihempas aja ke rawa rawa. Padahal mukanya pas pasan lagak so soan selingkuh" ejek Rafli.

"Udah do aku gapapa kok" ucap Rena sok tegar "aku ke toilet dulu"

"Mau gue anterin?"

"Ngapain anjir pake dianter anter segala, kaya bayi aja"

"Gausah deh aku bisa sendiri" ucapnya kemudian pergi dari sana.

Sedangkan Alex? Dia hanya mengamati semuanya dan tersenyum tipis, sangat tipis.

Tanpa sepatah kata pun Liora juga ikut berjalan keluar dari area kantin.

°°°

"sialan tu cewe"

"Lo liat aja Liora, gue bakalan balas ini semua" desisnya sambil mencengkram kuat pinggiran wastafel.

"Lo belum tau aja siapa gue" ucapnya dengan emosi yang menggebu gebu sambik menatap wajahnya sendiri dicermin.

"Emang lo siapa?" tanya seseorang. Sontak ia berbalik badan dan mendapati Sella bersama dengan dua dayangnya.

Masi ingat Sella kan? tukang bully si SMA RAJAWALI.

"Emm, ga ada kok" ucapnya sok polos

"Halah ga usah sok polos deh lo! Muak gue liatnya"

"Berani banget lo duduk dimeja Aldo" ucap Sella sinis.

"Maaf ya kamu siapa?"

"Gue Sella, tukang bully di SMA ini. Kenapa? Lo mau gue bully sampai kena mental?" Tanya Sella bersidekap dada sambi mengangkat dagunya menunjukkan keangkuhannya.

"Jangan bully aku" ucapnya Lirih

"Makanya! Lo gausah caper sama Aldo jijik banget gue liatnya"

"Aldo aja ga masalah kenapa kamu yang sewot?" tanyanya mulai berani

"Berani lo sama gue hm?" Sella mengangkat tangannya berniat menampar Rena. Sontak Rena menutup matanya serta melindungi wajahnya dengan kedua tangannya.

"SELLA!" Ucap seseorang dan membuat Sella mengurungkan niatnya.

"Liora" gumam Sella "kenapa ra? Udah deh lo gausah ngehintiin gue biar gue kasih pelajaran dulu ke bibit cabe ini"

"Gausah! Mending lo pergi aja, biar dia gue yang urus" ucapnya dan diangguki oleh Sella dan kedua dayang dayangnya.

"Lo gapapa?"

"Gapapa kok"

"Yaudah pergi sana!"

Rena menatap sebal kearah Liora yang berani mengusirnya. Namun ia tetap melakukan perintah Liora yaitu pergi dari sana.

***

saat ini seluruh murid SMA RAJAWALI sedang dikumpulkan dilapangan.

"ASSALAMUALAIKUM ANAK ANAK" ucap kepala sekolah

"WAALAIKUMSALAM PAK"

"tujuan bapak mengumpulkan kalian kesini adalah ingin memberi tahukan bahwa selama tiga hari kedepan kalian semua bapak liburkan"

"HOREEE" jawab seluruh siswa/siswi

"Alasan bapak meliburkan kalian adalah karena selama tiga hari kedepan seluruh guru mengadakan kemah dengan guru dari sekolah lain"

"KALAU KEMAH UNTUK MURID KAPAN PAK?" teriak Daniel tak tahu malu "KITA JUGA PENGEN LIBURAN KALI, BUKAN KALIAN AJA" sambungnya dewan watadosnya.

Kepala sekolah hanya geleng geleng kepala saja. Dia sudah sangat mengenal watak dari salah satu murid yang bernama Daniel itu.
Siapa sih yang tidak mengenal Aldo dkk.

"Tunggu tanggal dan waktu yang tepat" jawab kepala sekolah "yaudah hanya itu yang bapak ingin sampaikan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"

°°°

"Kak" panggil Bastian pada Liora yang sibuk duduk si sofa mengemil sambil menonton acara televisi

"Hm" jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari televisi.

"Besok gue mau kebandung"

"Ngapain?"

"Mau jengukin mama sama Aletta" jawabnya kemudian menyenderkan kepalanya dibahu Liora.

"Kalau gitu gue ikut ya" jawabnya sambil mengelus elus rambut Bastian. "Sekalian kita liburan gimana? gue aja Davina juga deh"

"Oke, besok kita kesana" jawabnya sambil menikmati usapan lembut yang diberikan Liora.

"Lo udah kabarin antek antek lo?"

"Udah"

"Kalau gitu gue kabarin Davina dulu" ucapnya sambil merogoh saku celananya.

Davina beban negara

Vin
P
P
Woi

Apaan?

Bsk ikt ga?

Kmn?

Bndg

ngpain?

Lbran

Oke.

Setelah memberi tahu pada Davina ia meletakkan ponselnya diatas meja.

"gue kangen mama kak" ucap Bastian tiba tiba sambil tetap menyender dibahu Liora

"Gue juga kangen sama mama sama papa juga" jawab Liora sambil menyenderkan kepalanya diatas kepala Bastian yang menyender dibahunya.

"Kenapa ya Allah secepat itu ngambil mama sama Aletta?"

"Karena mereka orang baik tian, makanya Allah lebih dulu manggil mereka"

"Mama ngajarin gue tentang segalanya
tapi mama lupa ngajarin gue tentang hidup tanpa dia" lirih Bastian.

"Jadi pengen nyusul mama" gumam Bastian yang masih didengar Liora.

"Sekali lagi lo ngomong begitu gue tabok lo" ancamnya "syukur syukur lo kalau mati masuk surga, lah kalau masuk neraka gimana? Kan dosa lo banyak" jawab Liora berusaha mencairkan suasana.

"Gapapa deh iklas gue, tapi kak ntar kalau gue meninggal, bikinin gue es yang banyak ya, supaya gue bisa jualan dineraka"

"Kan itu salah satu berbuat baik kan? Gue mgasih es ke mereka yang kepanasan"

"Tolol mu murni, sama sekali belum terkontaminasi"

"Tapi kak kalau gue udah ga ada lo jaga diri baik baik ya"

"Apasih tian! Lo gausah ngawur deh" kesal Liora

"Kan gue cuma ngomong doang, umur mana ada yang tau"

"Sekali lagi lo ngomong kaya gitu, gue sunat sampe habis lo" ancamnya.

Sontak Bastian langsung menutup aset berharganya dengan kedua tangannya, membayangkannya saja sudah membuat Bastian ngilu

"Ntar gue ga bisa bisa punya anak dong"

"Gue ga peduli"

"Ck, iya iya minta maaf ga akan ngomong kaya gitu lagi deh suer" cicitnya sambil menunduk

Liora yang gemas pun menguyel uyel pipi Bastian. "Aaaaa gue sayang banget sama loooo" rengeknya semakin kuat menguyel uyel pipi Bastian. Bastian ikut ikutan dengan mendekap kedua pipi Liora menggunakan tangan kekar miliknya hingga membuat mulut Liora terjepit dan terbentuk seperti muncung ikan mas.

"Guee jugaaaaa sayanggg bangett sama lo kakakkk" kemudian ia memeluk Liora dan menggoyang goyangkan badan mereka kekiri dan kekanan.

Senyum terus ya ra, gue ga akan biarin lo sedih batinnya.

***

"Bagaimana?"

"Dia sudah datang miss"

"Apa tujuannya datang kemari?"

"Membalas dendam"

"Baiklah, awasi terus dia. Rekam semua setiap pergerakannya. jangan biarkan dia menyakiti Liora"

"Baik miss"

Tut..tutt

Sambungan terputus.

"Ingin menyakiti Liora huh? Kau salah cari lawan RENA." ucapnya tersenyum smirk.

***

Thank you❤
Hargai penulis dengan memberi vote dan komen ya!
Jangan lupa vote oke?😡
Komen next sebanyak banyaknya.

Bantu aku ramein cerita ini dengan cara ngeshare keteman atau sahabat kalian.

See you next part♡

Rab 11 agustus 2021.

Batam📍


Spam next >>>>>

Continue Reading

You'll Also Like

MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

597K 27.9K 50
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
293K 35.1K 29
Cashel, pemuda manis yang tengah duduk di bangku kelas tiga SMA itu seringkali di sebut sebagai jenius gila. dengan ingatan fotografis dan IQ di atas...
3.2M 263K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
5.5M 365K 67
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...