TABELARD

InstigoWidya द्वारा

849 398 924

Kumpulan peristiwa yang dialami oleh seorang perempuan bernama Santi Meswari akan dituang disini. Mengamati 1... अधिक

1. Malam Menjadi Bagiannya
2. Masa Kecil Imut
3. Uang Pembawa Petaka
4. Dia Sebuah Angin
5. Makanan Untuk Teman
6. Kita Bertemu lagi
7. Berdampak Mengerikan
8. Sebuah Neraka Dunia
9. Dia Pernah Hilang
10. Cermin Nyata
11. Aku Sayang Ibu
12. Permainan Dunia
14. Cerita Bumi Kesepuluh

13. Beneran Gak Suci

48 31 127
InstigoWidya द्वारा

---

Gak pengen berkata kasar dulu. Terkaget-kaget nih jantung. Ish! Siapa sih?! Harus banget bikin aku muter mikir panjang. Ini dimana?

Disekitarku hanya ada warna biru, ungu dan merah. Ini seperti mimpi yang pernah aku datangi. Lagi? Bertemu dengan lelaki gilak ini?

Yang udah ngambil..., dahlah. Ikhlaskan saja.

"Kamu yang masukin aku kesini?" seloroh mulutku yang gak tau akibat.

Aku tersentak. Berbeda dengan keadaan di ruangan ini, lelaki—Pencabut nyawa itu selalu memakai pakaian serba hitam.

Kayak mau melayat aja, bwang.

"Weh!" Dalam satu kedip dia udah pindah didepan aku. Sante, woi! Jaga jarak dikit, lah. Wajah dia emang tampan, tapi gak perlu sedeket ini buat ngejelasin kan? Gak ada semeter nih.

"Kamu sudah tahu banyak." Dia bersuara!

Kebingungan nih otak. Mencerna, aku mengerutkan kening. "Tahu putih apa kuning?" Eh, apa tahu yang berkasta itu?

Dia mendelik, "Mau makan tahu, kah?"

Bener-bener saat itu aku udah kelewat bodoh atau polos, ya? Padahal suasana lagi genting.

"Diam." Aish, gak asik banget.

"Nama lo siapa sih?" Sok galak padahal sebenarnya ketar ketir.

"Lucu." HAH?

Cup

Bajingan gak tau malu! Woi lari ada Pencabut nyawa cabul!

Plak!

Woi amsying, sorry dikit kelepasan. Bukan bermaksud menantang gimana, tapi aku ketakutan setengah mati. Kenapa dimana-mana ada orang mesum, sih?

Bikin gak niat hidup aja.

Aku buka mata sedikit demi sedikit, mengintip ekspresi si Mesum itu. Gawat! Dia ngeraba bibirnya sendiri.

Ih, serem. Sekte Pencabut nyawa kayak gini ada di mana-mana, ya?

"Kamu lucu." Aku langsung melotot gak bisa komentar apapun lagi.

Dia gila, ya? Tadi itu mulutnya aku tampar keras banget, loh. Lucu darimananya?

Lucu ngeliat aku gemeteran tadi? Pantatmu!

"Keluar! Aku mau ketemu nenek!" Aku gak boong, aku ketakutan sekarang.

Liat aja, matanya gak sante banget natap wajah aku. Tau aku cantik banget, secantik bidadari surga, tapi gak gini juga. Dia langsung narik tangan aku buat masuk kepelukan dia.

Aku nangis gemeteran. Gak tau kenapa, aku ketakutan. Aku jadi inget cara Argas taik itu memperkosa aku yang polos nan malang ini.

"Le—Lepas..," lirihku berusaha lari dari lelaki gila ini.

Ternyata semua cowok mesum. Satu hal yang aku tangkap di hidup ini mengenai cowok. Ah, cowok sama lelaki itu sama, ya.

Dia meluk aku erat banget. Walau pelukannya terkesan memaksa, tapi hangatnya pelukan ini gak ada tandingannya. Lama kelamaan terasa sangat nyaman.

Sebenarnya ada apa ini? Kenapa aku bisa ada didalam mimpi padahal sebelumnya aku hanya ingin menemui nenek. Di ruangan ini sangat luas dan tidak ada yang menarik disini.

Eh, apa jangan-jangan ini Dunia lain? Atau mungkin bayi Bumi? Woah! Ternyata gak menarik gini.

"Maaf, aku terlalu kasar, ya?" Dia bersuara mirip buatan darat banget.

Aku menatap lekat matanya dengan waktu cukup lama. Kami bertatapan tanpa berkomunikasi, tapi mampu membuat aku semakin nyaman.

Dia ngasih pelet mungkin?

Dia seperti memberitahu akan sesuatu lewat tatapannya. Kalau diliat lagi sih, emang cukup tampan.

Standar lah.

"Kamu siapa?" tanyaku pelan.

"Jangan takut," balasnya menjawab.

"Jangan takut?" beoku gak konek.

Apa dia yang gak konek? Sebentar. Kayaknya ada yang salah.

Aku menjauhkan tubuhku dari jangkauan lelaki Me—Aneh ini. Bagaimanapun juga, aku gak tau asal-usul dia. Juga aku gak tau dia kenapa suka sekali ci—mesum gitu ke aku.

Apa gak takut aku masukin penjara?

"Sial, waktunya habis."

Dia bergumam yang aku sendiri gak ngerti. Tapi dua detik setelahnya dia memeluk aku erat, sebelum akhirnya aku merasa dibawa ke luar angkasa, seperti terowongan yang gak ada ujungnya. Dipenuhi oleh kegelapan, bukannya diajak jalan, tapi aku rasa sekarang aku lagi terbang.

---

Hah! Akhirnya aku sampe ke dunia si Sinta itu! Pokoknya secepatnya aku harus ceritain kejadian barusan yang cukup gila itu.

Kayaknya gak butuh waktu lama, aku langsung sampe aja. Dan anehnya si cowo Mesum itu menghilang entah dimana keberadaannya sekarang.

"Sinta! Woi! Tolongin aku!" Aku main masuk aja ke rumah aku—eh, maksudku si Sinta itu.

"Kamu kenapa?" Pergerakanku spontan terhenti.

Ini Sinta? Suaranya selembut sutra, gilak. Dia batuk ato gimana? "Plis, aku dicium sama cowok mesum!" Aku lanjut bercerita keintinya.

"Hah? Serius?" Maumu gimana? Aku beneran panik nih, woi. Dia malah bersuara yang kesannya ngejek.

Ini Sinta? Ini cewek kejam itu? "Serius, aelah! Tadi waktu kamu pergi ngajak Argas ke rumah sakit, tiba-tiba aja aku ditarik—" Gak sopan, ucapanku dipotong.

"Argas ke rumah sakit? Dia kenapa?" Sekarang dia yang panik. Amnesia ato gimana nih bocah?

Yang seharusnya panik itu aku, bukan dia. Ya, mungkin dia wajar khawatir sama Argas jelek itu. Tapi.., gak harus bersikap aneh gini, kan?

Dia bergerak ngambil ponsel, terus ngomong, "Argas, kamu belajar yang bener! Jangan bikin kacau lagi, sayang." SAYANG?!

KACAU banget gilak. Sebuah plot twist apaaan ini? Argas selingkuh dari Angle?

"Ish! Kamu kenapa Santi? Kapan pulangnya? Main nyerocos ke rumah orang lain, terus bikin aku takut. Gak lucu, tau gak?!" Lah, dia yang galak?

"Maksudnya?" Aku gak bisa mencerna, "kamu pulang sama siapa?"

Hah? Dia ngomong ke arah mana, sih? Gak nyambung banget.

"Serius dikit, woi! Aku minta tolong sekarang, selidikin orang yang suka masuk ke mimpiku!" Aku ngingetin dia lagi.

Gak terhitung seberapa banyak aku ngejelasin ulang, tapi dia keliatan gak ngerti apapun. Sebenarnya ada apa? Ini Dunia si Sinta itu, kan? Kenapa jadi melembutkan seperti ini? Bahkan dia aja menjamu sampe segininya.

Seolah dia gak tau apa yang terjadi sebelumnya.

"Gak, pokoknya...," Amjingan. Gak ngehargain banget. Liat aja wajahnya bikin aku kesel. Tuh bocah malah ketawa.

Kalo diinget dia bisa bikin aku berubah jadi keju, wajah cantiknya itu gak akan selamat.

"SIN—" Kacang lagi.

"Adek! Kok tumben pulang les cepet?" 

Deg.

Suara sirene datang dari jantungku. Berdetak menggila dengan tangan berkeringat. Aku menelan ludah karena ketakutan.

Itu dia.., dia cowok mesum itu, kan?

Kakiku terasa sangat lemas. Aku bergerak mundur satu langkah, namun sialnya tatapan cowok mesum itu beralih kepadaku.

Dia menatapku dengan senyum mematikan. Mereka orang berbeda.

"Kakak Santi, ya? Kok gak bilang singgah? Pulang sama siapa?"

Aku mencengkram tanganku kuat. Dia tau namaku? Suaranya saat mengucapkan namaku sangat menganggu pendengaran.

Nenek.., aku takut.

Aku takut kalau sebenarnya aku hanya hidup di Dunia ini. Aku melihat tulisan yang besar di langit saat aku berlari keluar rumah itu.

Disana bertulis,

Bumi urutan kesepuluh.

-Kebaikan Dihargai-

Aku harus bagaimana?

----

Haii! Akhirnya aku mengumpulkan niat menulis lagi💘

Salam, 4Juni2023

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

KANAGARA [END] isma_rh द्वारा

रहस्य / थ्रिलर

7.6M 549K 93
[Telah Terbit di Penerbit Galaxy Media] "Dia berdarah, lo mati." Cerita tawuran antar geng murid SMA satu tahun lalu sempat beredar hingga gempar, me...
21.4K 2K 10
# ONGOING Jake Shim adalah siswa yang baru saja pindah ke Future Perfect High School. Ia menyadari bahwa kelas yang ia tempati sekarang terlihat begi...
32.7K 2.5K 30
~Bayangan Mafia di Balik Kerudung~ Semua bermula ketika seorang pria tampan yang terluka di sekujur tubuhnya, di temukan tidak berdaya di belakang...
JELMAAN SUAMIKU Nurwati Ningsih द्वारा

रहस्य / थ्रिलर

481K 22.6K 93
Ratih berusia 30 tahun yang telah memiliki seorang anak lelaki bernama Dani dari suaminya yaitu Yadi. Ratih diganggu mahluk misterius yang menjelma s...