TABELARD

By InstigoWidya

849 398 924

Kumpulan peristiwa yang dialami oleh seorang perempuan bernama Santi Meswari akan dituang disini. Mengamati 1... More

1. Malam Menjadi Bagiannya
2. Masa Kecil Imut
3. Uang Pembawa Petaka
4. Dia Sebuah Angin
5. Makanan Untuk Teman
6. Kita Bertemu lagi
7. Berdampak Mengerikan
8. Sebuah Neraka Dunia
9. Dia Pernah Hilang
11. Aku Sayang Ibu
12. Permainan Dunia
13. Beneran Gak Suci
14. Cerita Bumi Kesepuluh

10. Cermin Nyata

54 32 128
By InstigoWidya

Halooo! 🤍

Sempet linglung mau lanjutin cerita ini, tapi aku sudah bertekad dari awal! 💘

Selamat membaca💛

---

Tau tahun ini aku berumur berapa? Aku baru empat belas tahun. Tapi cobaan hidupku melebihi janda anak dua. Kenapa coba aku harus begini? Niat udah baik biar gak dipandang sebagai beban, malah gak diijinin mati.

Sekarang, bukannya jatoh ke tanah, yang ada aku melayang ditemani mahkluk astral yang sebelumnya ngerubah aku jadi mozarella. Ngapain coba dia kesini. Aku udah capek.

"Kok nangis?" Malah nanya lagi dia. Apa dia dongo? Aku mau mati woi, gak usah diselametin segala. Mana senyumnya manis tapi mematikan lagi.

Sungguh, kalo kayak gini mending aku mati daripada jadi mozarella lagi. Rasanya kek apa gitu gak bisa gerak. "Kenapa? Buang sihirnya," cakapku ngawur gak sopan ngomong sama Dewa kematian.

"Lemah sekali rupanya. Meski kamu terjun dan berdarah lagi, kamu tidak akan mati. Tau kenapa? Karena kematian kamu tidak tertulis dalam buku kematian." Woah onta!

Ekspresiku udah kek datar gimana gitu. Mau teriak, nangis, protes, marah, jadi satu pokoknya. KOK ISO gitu?! Aku abadi? Apaan, aku kan manusia piatu.

"Sadar dan bangunlah. Tidak semua manusia bisa seberuntung kamu." Berani-beraninya dia ngomong kek gitu.

Wah, mau adu nasib? Coba ulang, coba. Beruntung dari segi mana? Aku cuma diem, malas tanya dan ngerespon mahkluk aneh bermata tiga itu.

"Berkacalah sebentar. Atur ekspresi wajahmu agar ceria lagi. Jangan mempermalukan dunia ini."

"Hah?" Dan bum!

Baru aja aku noleh ke salah satu jendela rumah sakit, aku udah menghilang berpindah ke suatu tempat dimana aku gak tau ini tempat apa. Eh? Gak. Aku tau. Ini kan rumahku sendiri. Ralat, rumah Argas jelek maksudnya.

"Ini dia, bumi ke 46...," Ngh? Apa?

Aku mengerjapkan mata kek orang bodoh. Jadi, ada dunia lagi? Terus berarti, ada aku lain disana?

"Siapa?" Dia tersenyum ngerespon.

Ey, aku udah baik ngomong malah dicueki. Aku terduduk di aspal depan rumah Argas. Eh, sedikit geser lagi agar tepat ditengah antara rumahku dan rumahnya.

"Ehem...," Dia itu ngelirik aku dari tadi. Aku cuma diem. Aku diem, dia malah diem. Hah, dia cewek apaan si?

"Darimana, ya ceritanya?" Dia keliatan bingung, "sejujurnya ada 108 bumi yang sama dengan jalan kehidupan berbeda. Dan cuma kamu yang beruntung di 107 dunia itu. Em, paling beruntung dan bahagia."

Aku celingak celinguk. Maksud dia, di dunia aku, aku yang paling bernasib jelek? Huhu, pengen nangis. Hah gilak nih air mata.

"Jalan hidupmu di dunia tempat kamu berada itu memang sedikit sulit. Karena kamu menempati rumah yang seharusnya kamu tidak tempati." Dia berkata lagi seolah dia tau segalanya.

"Kamu siapa?" Aku bertanya saking penasaran dan tidak percaya.

Gak, maksudku nih orang siapa? Manusia, kan? Tapi dia bisa terbang, terus matanya ada banyak juga. Bingung juga jelasinnya. Dia kek mahkluk yang ada di kartun itu.

"Ini kemampuan tersembunyi berkat kamu." Aku melek besar, "syut.., ini rahasia karena aku udah bantu kamu juga."

Apaan? Coba ngomong mendetail jangan berbelat-belit gitu. "Maksud?" Aku keliatan kull gak sih?

"Coba liat Nenek disana." Aku spontan langsung ngeliat rumah Nenek disana.

"NENEK!" Tanpa berpikir lagi, aku malah teriak kegirangan.

Babi. Hal hasil aku dirubah jadi mozarella. "BABII!" Sia-sia teriakanku dalam ruang keju. Sialnya.

"BOCAH! Kenapa woi?!" Aku sewot, jelas, kan.

"Makanya kamu diem." Kok malah ngegas?

Tuinggg!

Akhirnya aku berubah kembali jadi manusia. "Dengerin. Kalo kamu menampakkan wujud aslimu kepada mereka, maka alur hidupmu akan tambah sulit. Bayangin. Udah gak bisa mati, menumpang di dunia lain pun, gak bisa."

Entah sejak kapan aku gak nyadar, kalo tuh mahkluk bisa bahasa non baku juga. Haha, imut tau dengernya.

"Aku serius." Wajahnya serius banget, cui, "iya-iya," balasku.

"Di Dunia ini, Nenek kamu masih hidup. Ah, bukan hanya disini, tapi juga disemua Dunia lainnya. Bahkan Ibumu sendiri masih hidup." Aku membulat.

"SUNGGUH?!" Dia langsung melotot, "syut!!"

"Oh!" Dan karena alasan itu, aku langsung punya gairah hidup. Aku benar-benar senang!

"Sunguhkah?" Suaraku sangat pelan.

Dia tersenyum tipis, lalu mengangguk, "Ini tanggal dimana keluargamu mengunjungi Nenek dimana dia adalah sosok yang berjasa dalam perjuangan orang tuamu."

Aku berkaca-kaca sedih. Itukah ibuku? Aku melihat sosok yang mirip dengan diriku saat kecil tapi versi sudah dewasa. Oh, versi diriku saat ini sangat beda. Imut, tapi tidak imut banget. Tapi wajah Ibu..., sangat imut dan cantik.

Aku menyeka air mata dengan tergesa-gesa. Aku kan memang menyedihkan. Apa tidak boleh aku memeluk Ibu mereka? Ibu mereka juga ibuku. Ibu itu sama. Ibu aku juga.

"Jangan lancang, ingat." Napasku terengah-engah. Bolehkah aku melanjutkan acara menangisku?

Aku bukan anak kuat. Aku hanya dipaksa oleh keadaan. "Ibu..," lirih ku memanggil berharap suara kecilku sampe ditelinga Ibu.

Jadi..., Ibu disini masih hidup? Ini pertama kalinya aku melihat sosok Ibu yang melahirkanku. Aku belum pernah melihatnya sejak kecil. Dia sangat sukses ternyata.

"Mengunjungi?" Mahkluk itu menggaruk kepalanya, "udahan dulu nangisnya," ujarnya memerintah.

Aku memaksa. Karena aku penasaran, aku akan tunda acara sedihku ini. Aku ingin tau bagaimana aku bisa memiliki kehidupan aneh ini. Dan mahkluk ini, entah ceritanya benar atau tidak, atau sebenarnya aku mimpi atau lebih parahnya lagi telah mati, aku sampingkan pikiran burukku.

Aku menerima alur lika-liku ini untuk sementara waktu. Ingat, sementara. Hehe.

"Benar, dia adalah Ibumu. Rumah kalian bukan di seberang sana. Itu adalah rumahku." Hah? "dengar sampai habis. Di dunia ini, seperti yang aku jelaskan sebelumnya, ada 108 Dunia yang sama, dan disini, aku mendapat kehidupan berbeda. Aku hanya hadir di 107 Dunia."

Wah, ceritanya sangat mendebarkan, "Aku tidak ada di Duniamu. Rumahmu di luar kota, kota yang sebelumnya kamu tempati waktu kecil."

Oh? Dia tau itu? Aku saja baru tau sejak tamat SD. "Intinya, kamu tidak bisa mati karena aku dan kakakku."

"Kakak?" beoku kebingungan.

"Iya, kakakku yang harus menghilang di waktu yang tidak tepat."

"Siapa disana?" Bocah!

Tuingg! Aku dirubah jadi keju mozarella! Wah, mahkluk ini sangat profesional rupanya.

"Angle? Masuk, ayo masuk ini. Akhirnya kamu datang juga." Hah?

Ibu menghampiri mahkluk ini dengan sebutan Angle? Angle? Wajahnya beda, woi! Angle di Duniaku kan jelek.

Gak, dia emang cantik sih nih mahkluk. "Tante, maaf aku telat," sahut mahkluk yang katanya bernama Angle ini.

"Kamu bawa apa itu? Beli keju lagi? Padahal tante bawain kue banyak buat kamu." Suara ibu sangat lembut dan ramah.

Aku pengen peluk! Ah, sayang sekali sedang jadi keju melar. "Ini mau aku simpan buat bazar nanti."

Kemudian kita berjalan, maksudnya aku cuma diajak gak dianggep ke dalam rumah Nenek. Aku tutup mata. Belum juga ceritanya kelar, udah dipotong.

Tapi aku gak kesel sih. Ingat, yang nyapa itu Ibu. Ibu tersayangku. Sejujurnya aku takut masuk ke rumah ini, tapi karena Ibu.., aku berani!

Juga karena jadi keju.

"Eh, sini kejunya Argas buang."

HAHH!?! SIAPA DIA?! ARGAS GEMBROT!

----

GIMANAA? 😋

Next lagiii? 💘

Salam, 9 April 2023

Continue Reading

You'll Also Like

35.6K 2.7K 30
~Bayangan Mafia di Balik Kerudung~ Semua bermula ketika seorang pria tampan yang terluka di sekujur tubuhnya, di temukan tidak berdaya di belakang...
don't hurt Lia (end) By el

Mystery / Thriller

1.3M 97K 73
"lo itu cuma milik gue Lia, cuma gue, gak ada yang boleh ambil lo dari gue" tekan Farel "sakit kak" lirih Lia dengan mata berkaca kaca "bilang kalo...
About Alena By fanyww

Mystery / Thriller

385K 30.8K 75
[15+ / Death riddle; misterius; teka-teki; geng; mafia; kill; kekerasan; badas; sneaky brain; intelligence; action; trust] ^Dimohon Follow Sebelum Ba...
KANAGARA [END] By isma_rh

Mystery / Thriller

7.6M 551K 93
[Telah Terbit di Penerbit Galaxy Media] "Dia berdarah, lo mati." Cerita tawuran antar geng murid SMA satu tahun lalu sempat beredar hingga gempar, me...