NERD

By retnoo_s

3.3M 317K 7.9K

[SUDAH TERBIT] Beberapa part sudah dihapus ____ Kutu buku, tidak menarik, cupu, gadis lemah. Seperti itulah y... More

Prolog
Nerd | 02
Nerd | 03
Nerd | 04
Nerd | 05
Nerd | The Secret 1
Nerd | The secret 2
Nerd | 06
Nerd | 07
Nerd | 08
Nerd | 09
Nerd | 10
Nerd | 11
Nerd | 12
Nerd | 13
Nerd | 14
Nerd | 15
Nerd | 16
Nerd | 17
Nerd | 18
Nerd | 19
Nerd | 20
Nerd | 21
Nerd | 22
Nerd | 23
Nerd | 24
Nerd | 25
Nerd | 26
Nerd | 27
Nerd | 28
Nerd | 29
Nerd | 30
Nerd | 31
Nerd | 32
Nerd | 33
Nerd | 34
Nerd | 35
Nerd | 36
Nerd | 37
Nerd | 38
Nerd | 39
Nerd | 40
Nerd | 41
Nerd | 42
Nerd | 43
Nerd | 44
Nerd | 45
Nerd | 46
Nerd | 47
Nerd | 48
Nerd | 49
halo
numpang

Nerd | 01

115K 10.9K 718
By retnoo_s

"Hai." Sapaan itu membuat Leta menolehkan pandangan dari ponselnya melihat ke arah depan. Dia melihat dua orang cewek yang berjalan menghampiri tempak duduknya, dia hendak membalas sapaan itu namun dia ragu jika kedua cewek itu menyapanya.

"Hai," sapa salah satu cewek itu melambaikan tangan dihadapan wajah Leta.

"H-hai," sahut Leta gugup.

"Nggak usah gugup gitu kali. Kenalin, nama gue Citra, Citra Sasmita," ucap cewek yang menyapanya tadi memperkenalkan dirinya.

"Gue Lisa, Melisa Kirana," ucap cewek satunya lagi.

"Nama ak-"

"Nggak usah ngenalin lagi, kita berdua udah tau nama lo kok," potong Citra sebelum Leta menyelesaikan kalimatnya. Leta hanya menganggukkan kepala dan tersenyum canggung.

"Mau ke kantin bareng kita? Lo belum punya temen kan?" tawar Citra.

"Emang boleh?" tanya Leta polos yang menggundang tawa antara Citra dan Lisa.

"Ya boleh lah, emang ada yang ngelarang lo ke kantin? Ya udah yuk ke kantin sekarang," sahut Lisa lalu menggandeng Leta. Mereka bertiga berjalan ke arah kantin.

Citra dan Lisa sudah duduk di salah satu bangku yang berada di kantin, Leta yang baru saja akan mendudukkan bokongnya langsung terhenti karena ucapan dari Citra.

"Ta, lo yang pesenin kita makanan yah. Biar kita yang ngamanin tempat duduk lo." Leta mengangguk ragu.

"Gue pesen bakso sama es jeruk aja, lo apa Lis?"

"Samain aja."

"Berarti dua bakso sama dua es jeruk ya Ta."

"Uangnya?" tanya Leta.

"Pake duit lo dong, anggap aja ini itu traktiran lo sebagai teman baru kita, iya nggak Lis?"

"Yoi."

"A-ah iya." Leta hendak berjalan memesan makanan, namun pergelangan tangangnya dicekal membuat dia menghentikan langkahnya. Dia menoleh pada orang itu yang dibalas senyuman, lalu orang itu membawa Leta kembali ke tempat duduk Citra dan Lisa.

"Lo berdua yang nyuruh Leta pesenin makanan kalian?" tanya orang itu. Citra dan Lisa langsung melengos sebal.

"Kalo iya kenapa?"

"Kalian emang nggak punya malu yah, dia itu anak baru. Harusnya kalian baik sama dia, bukannya nyuruh-nyuruh sembarangan."

"Berisik banget sih lo Rin! Leta yang gue suruh juga diem aja," sahut Citra.

"Cit, gue tau lo itu cuma manfaatin Leta kan? Setelah itu, lo pasti akan bully dia. Udah hafal gue sama sifat lo yang licik ini."

Citra yang hendak protes langsung dihentikan oleh Lisa, dia menggelengkan kepalanya pada Citra, menyuruh gadis itu diam.

"Udah, nggak usah diladenin si Sherin. Nanti urusannya makin panjang, kita pergi aja dari sini," ujar Lisa. Kemudian Citra menuruti ucapannya, mereka berdua pergi dari kantin.

"Sekarang lo aman." Leta mengernyitkan dahinya.

"Kenalin, gue Sherina Amreta. Lo panggil aja Sherin."

"Aku Leta, Athaleta Fredella."

"Iya tau, kita ini satu kelas. Gue saranin yah, lo jangan deket-deket sama mereka berdua."

"Emangnya kenapa?"

"Mereka berdua itu terkenal dengan tukang bully. Tadi aja lo disuruh-suruh sama mereka kan, jangan dengerin omongan mereka lagi ya."

"Ooh, makasih udah nyelametin aku tadi," ucap Leta tulus.

"Santai aja, belum makan kan? Kita pesen makanan yuk," ajak Sherin yang disetujui oleh Leta.

Kantin sangatlah ramai sekarang, mereka berdua berdesakan untuk membeli makanan. Namun, tiba-tiba kerumunan itu terbelah menjadi dua bagian. Seolah membuka jalan untuk orang yang akan lewat. Beberapa detik kemudian, lewatlah keempat lelaki tampan ditengah kerumunan itu. Semua orang memandang kagum keempat lelaki itu, namun yang dipandang tidak mempedulikan itu semua.

Leta nampak bingung dengan kejadian itu, kemudian dia bertanya pada Sherin. "Itu kenapa mereka yang tadinya berdesakan jadi ngasih jalan gitu?"

"Mereka berempat itu most wanted sekolah ini. Biar gue kenalin sama lo. Pertama, cowok yang bertubuh jangkung dan berkulit putih itu namanya Athaleo Xavier Johnson, biasa dipanggil Leo, dia anak XI IPA 1 dan cucu dari pemilik sekolahan ini. Anaknya ramah, tapi juga bisa dingin sama seseorang. Dia paling nggak suka kalo ketenangannya diganggu atau lihat temannya diganggu sama orang lain. Apalagi cewek yang terang-terangan menyatakan perasaan sama dia, pasti langsung ditolak dengan sadis. Dia itu murid kesayangan para guru, pinter banget."

"Kedua, dia Devin Alghamare, bisa dipanggil Devin. Lo pasti tau kan dia, dia yang satu kelas sama kita dan duduk bareng lo, dia itu cowok paling badboy diantara keempatnya. Sering banget bolos sekolah, ngebantah guru, kasar, pokoknya banyak minusnya deh."

"Ketiga, Ferdinan Angkasa, panggil aja Ferdi. Dia satu kelas sama Leo, dia cowoknya cool. Diantara keempatnya, bisa dibilang dia memang yang paling pendiem tapi sedikit pemarah." Sherin menunjuk cowok yang sibuk bermain dengan ponselnya.

"Dan terakhir, Hinata Adriel, biasa dipanggil Adriel. Tapi teman-temannya manggil dia itu Koko. Bisa dibilang dia itu yang paling aneh diantara keempatnya, dia suka banget tebar pesona kesana kemari, sering bertingkah konyol, bisa dibilang paling bobrok deh. Dia kelas XI IPA 2," ucap Sherin sembari menunjuk cowok yang terlihat sedang tebar pesona kepada para penjuru kantin.

"Kok bisa dipanggil Koko sih?"

"Mungkin menurut mereka itu, nama Adriel terlalu bagus buat orang bobrok kayak dia." Leta mengernyitkan alisnya tidak paham.

"Gini, nama panggilan Adriel waktu kecil itu Nata. Mungkin dari Nata menjadi nata de coco, terus mereka ngambil nama Koko, gue denger-denger sih gitu." Leta sedikit terkekeh mendengar itu.

"Emang mereka terkenal banget disini?"

"Jangan ditanya lagi. Mereka itu idaman semua kaum hawa disini, menurut lo yang paling masuk kriteria jadi pacar lo yang mana?" Leta sedikit terkejut mendengar pertanyaan itu.

"Nggak ada kayaknya deh."

"Masa sih."

"Iya, aku nggak mau mikir tentang pacar dulu soalnya." Sherin menganggukan kepalanya. Tidak heran menurutnya jika Leta mengatakan itu, dilihat dari penampilannya saja bisa ditebak jika Leta ini lebih mengutamakan pendidikan daripada cinta yang tidak jelas.

***

Setelah Leta selesai mengisi perutnya, dia kembali ke kelas dengan Sherin. Menurutnya, Sherin ini tipikal orang yang mudah akrab dengan orang lain. Orangnya yang asik membuat Leta merasa nyaman berbicara dengannya.

Ting!

Suara serempak seluruh ponsel teman kelasnya membuat mereka mengecek ponselnya masing-masing. Setelah mereka membuka ponsel mereka, raut wajahnya berubah. Mereka terkejut, ada yang ketakutan, bingung dan gelisah? Begitu juga dengan Sherin yang berdiri disampingnya, setelah gadis itu mengecek ponselnya, raut wajahnya berubah menjadi terkejut.

Hanya Leta yang tidak mendapat pesan apapun membuat dirinya sedikit penasaran. Dia diam-diam melirik ke arah ponsel Sherin yang masih menyala memperlihatkan pesan yang mungkin barusan dikirim secara serempak ke semua teman kelasnya.

0813xxxxxxxx

Hai, kalian apa kabar?

Aku harap kalian baik-baik saja setelah kepergianku.

#Ara

Setelah membaca pesan itu, Leta sedikit bingung. Siapa Ara? Kenapa setelah mereka menerima pesan itu, mereka semua menjadi ketakutan seperti ini?

"Ara itu siapa?" Sontak pertanyaan yang keluar dari mulut Leta membuat seluruh penghuni kelas menatap kearahnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Apakah Leta salah berbicara? Kenapa mereka semua menatap Leta dengan tatapan seperti itu?

***







Emm, kira-kira Ara siapa ya? Kalo menurutku sih dia orang wkwk

Continue Reading

You'll Also Like

2.7M 233K 61
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
1.7M 39.9K 29
Open PO mulai 27 Januari sampai 02 Februari 2022! Sayla ini singkatan dari Satria dan Denayla. Cerita ini berawal dari pertemanan sejak kecil antara...
90.2K 13.3K 80
Ini tentang aku, kamu, dia, dan kisah masa lalu yang terulang kembali. Start : 05 Desember 2020 Finish : 09 Agustus 2021 ©Cover: Pinterest
9.4K 1.1K 16
Kasmaran Iksan Boys S1 //Book nya abis di revisi, kalo ada kesalahan dalam book nya mohon di maafkan// "wan, wawan tau gak bedanya bang Dobby sama ak...