Lean on me |JUN|✔

By plitaamanda

3K 1.9K 3.6K

Start: 15.05.2021 End: 30.11.2021 Meskipun kita tak tau kapan kita akan berakhir, Meskipun sesuatu terjadi da... More

01.
02
03
04
05
06
07
08
09
10
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29 (End)
After (Extra Part)

11

112 77 108
By plitaamanda

Hai..
Awali pagimu dengan yang manis"

Muka Junaedi misalnya:)

Typo mungkin bertebaran
Happy reading..

Satu jam mencari peralatan yang kak Hoshi butuhin buat UKK. satu jam itu juga Amanda tidak hentinya mendengar celotehan Jun yang sebagian besarnya ditujukan untuk Kak Hoshi.

Celotehan yang berisi memancing emosi dan perselisihan lebih tepatnya.

Untung kak Hoshi orang nya sabar, juga bersikap dewasa daripada sang lawan bicara yang sebenarnya berstatus 'lebih dewasa' daripada Kak Hoshi. Jun memang umur doang gede, tingkah nya masih bisa dibilang kaya anak paud.

Tiga cup minuman berperisa bubble gum tersaji dihadapan mereka, dengan dua cup yang sudah setengah nya habis dan satu lagi seakan belum tersentuh sama sekali. Masih utuh dengan batu es yang mulai mencair.

Sudah pasti itu milik Wen Junhui yang sedari tadi asyik berceloteh tanpa berniat menyesap minumannya.

"Jun.. Itu minuman lo minum dulu, es nya cair tuh ntar ga ada rasanya" ucap Amanda bermaksud untuk menghentikan ocehan Jun. Karna sungguh kepala nya terasa pusing lama-lama mendengar Jun yang tidak henti-hentinya berbicara.

"Sebentar Amanda, jadi gini ya hosh.. Gue bingung kok mata lo bisa cuma segaris gitu sih, kaya gue dong.. Tidur aja mata tetep melek".

Amanda hanya dapat menghela nafas lelah, Jun memang tidak bisa dihentikan.

Tidak bisa, sebelum handphone nya berdering dan Jun mengangkat nya. Tidak lama menutup kembali panggilan tersebut, lalu memasukan ponsel ke saku jaket dan bergegas berdiri.

"Anterin Amanda pulang. Sebelum magrib uda harus sampe rumah". Titah nya pada kak Hoshi, kemudian berbalik menatap Amanda.

"Aku ada urusan, kamu hati-hati pulangnya oke.. " lanjutnya pada Amanda, lalu lari keluar cafe.

"JUN MINUMAN LO--". terlambat, teriakan Amanda bahkan tak di dengar. Jun keburu menghilang setelah berbelok dari pintu cafe.

Buru-buru sekali.. ya..? :)

🐱🐱🐱

Kak Hoshi itu orang yang bertanggung Jawab dan menjaga Amanah. Makanya ia menuruti perkataan Jun tadi dengan mengantar Amanda pulang tepat sebelum magrib. Dan dirinya sendiri yang masih menetap di rumah Amanda hingga jam 8 malam.

Ya.. Itu semua karena ulah ibunya Amanda yang melarang kak Hoshi pulang sebelum makan malam.

Ibunya dan kak Hoshi memang akrab. Bahkan ibu Amanda mengenal kak Hoshi lebih dulu ketimbang Amanda. Tentu saja karena bundanya kak Hoshi itu teman baik ibu Amanda. Teman se per- arisan begitulah.

Sedangkan Amanda baru mengenal Kak Hoshi pas pertama masuk SMK, waktu itu sedang MOS. dimana kak Hoshi yang merupakan anggota osis terpilih menjadi ketua pembina gugus tim Amanda pada hari ke-2.

Dari situ juga Amanda suka pada kak Hoshi, orang yang murah senyum, ramah, sopan, easy going, pengertian,dan..ah sepertinya akan sangat banyak sifat baik kak Hoshi yang menjadikan nya bak pangeran dimata Amanda.

Awalnya juga Amanda terkejut sih,bagaimana bisa pada saat itu ibunya yang baru pulang arisan sekitar jam 9 malam diantar pulang oleh kakak kelas nya itu. Namun akhirnya ibunya bercerita dan Amanda pun paham.

Sejak saat itu juga Amanda dan kak Hoshi saling mengenal. Tidak, lebih tepatnya Kak Hoshi yang mengenal Amanda. Walaupun kak Hoshi pernah menjadi ketua tim Amanda semasa MOS, mana mungkin ia ingat nama Amanda. Terlebih itu cuma 1 hari kan.

Kedekatan nya bermulai dari situ. Mulai saling menyapa jika ketemu di sekolah, mulai bertukar kontak, juga kak Hoshi yang sering sekali mengelus rambut Amanda jika mereka berpapasan.

Membahas kak Hoshi begini saja sudah membuat Amanda senyam senyum sendiri. Padahal orang yang sedang dibahas berada tepat disamping nya sekarang. Sedang nonton TV sambil ngobrol santai sama ibu.

Ting!

Ponsel Amanda berbunyi, menganggu pemikiran nya tentang kak Hoshi. Menampilkan pop up chat ber username Jun. Siapa lagi?





Sudahlah.
Amanda malas, apa-apaan Jun ini. Kenapa sangat mengatur huh?

"Kenapa man? Jun ya..?" seolah paham akan raut Amanda yang tengah merengut, kak Hoshi bertanya.

Tuh kan.. Kak Hoshi itu benar-benar peka! Amanda hanya mengangguk lemah sebagai jawaban. Untung ibunya sedang berada di kamar mandi. Kalau tidak pasti ibunya akan menggali informasi mengenai hubungan Jun dan Amanda kepada kak Hoshi.

Walaupun sebenarnya Jun dan Amanda memang tidak memiliki hubungan apapun. Juga kak Hoshi yang pastinya tidak tahu menahu tentang kedekatan mereka.

"Haha.. Okedeh gue pulang dulu kalo gitu.." ucapnya, mengambil tas nya yang berada di ruang makan tadi.

"Kenapa buru-buru kak?"

"Iya dong.. Ntar Jun marah lagi hahaha.. " gelaknya. Amanda tau jika kak Hoshi sedang bercanda tapi tetap saja dapat membuat Amanda mencebikan bibirnya kesal.

Lihat, ini semua karena Wen Junhui iyakan. Membuat orang berfikir seolah mereka memiliki hubungan, padahal kan tidak. Tidak sama sekali!

"Maaf gue bercanda.. Gue mau pulang dulu takut ada tugas besok yang belum gue kerjain". Amanda hanya mengangguk, Kak Hoshi berjalan menuju dapur untuk berpamitan kepada ibu yang sedang membersihkan beberapa peralatan masak.

Tentu dengan sedikit rayuan agar ibunya mengizinkan Kak Hoshi untuk pulang. Karena sungguh jika ibunya sudah bertemu dengan Kak Hoshi sangat susah untuk dilepaskan. Bisa-bisa kak Hoshi baru bisa pulang jam 10 malam. Sedekat itu memang, seperti ibu dan anak kan:)

Sepulang nya Kak Hoshi. Amanda bergegas membantu ibunya, mulai dari membersihkan meja makan, mencuci piring, juga menyapu lantai. Tak menghiraukan ponsel nya yang terus bergetar diatas meja makan.

Menampilkan notif dari Jun dengan kata maaf sebagai isi pesan.

Tbc.. 💜

Senin, 12 juli 2021

Continue Reading

You'll Also Like

10.5K 1.4K 20
ꜰᴛ. ꜰᴇʟɪx ʟᴇᴇ ✘ ʏᴏᴜ ㅡcuma kamu yang bisa bantu aku, lix ᶜᵒᵛᵉʳ ᵉᵈⁱᵗ ᵇʸ ⁿᵃⁿᵃˣˣ⁰¹
618K 73.7K 44
Hanya sebuah status, tanpa perasaan lebih. Ada yang sama sakitnya dengan tak dianggap, atau lebih? Book2 from Mantan | Renjun Status | Jaemin Dyudyu...
20.3K 2.8K 55
[Complete] "Kamu itu cuma kasian. Mana mungkin kamu bisa cinta sama orang gila, Jeno?" ©Scarletarius, 2020
1.4K 187 5
Karena cinta tidak harus melulu diucapkan oleh kata-kata. Vernon mempunyai cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa cintanya pada Seungkwan. . . . . ...