The Oracle (Who Made Me A Pri...

By lita350

341K 40.6K 7.2K

bagaimana jika di novel who made me A princess Claude de Alger Obelia memiliki seorang putra ?, Kakak dari A... More

pengenalan tokoh
awal
Bertemu
Bertemu dengan nya?!!!
Danau
Fakta menarik dan Informasi
Tragedi
Lady Diana
pak anjing putih
Penyihir bermata merah
penyihir naga hitam
fakta lagi dan informasi
Izekel
Athanasius?!
Gosip
Hari yang tenang
Debut Atahanasia
Jennette
Ciuman (R18)
Bunga biru di Danau
kediaman pribadi sang pangeran
Malu
penumuman
Bunga dan kedatangan Izekel
The shadow
kepergian
Jawaban QnA
Hilang ingatan
Usaha si penjaga merah
Ulang tahun sang raja
Hilang nya Athanasia
Festival
permintaan kecil
kembali nya Athanasia
Lucas,V dan juga Zen
kembali ?
persaingan
Naik perahu bersama dan sihir
pengumuman Hiatus
mimpi buruk Athanasia
tumpahan teh dan darah
Queen or king
Rapat yang di bumbui kejutan
masalah yang semakin besar
Kebenaran di masalalu
Blue Rose Swords
pengumuman kecil
sebuah perubahan
Tamu kejutan
jwaban QnA
Hewan Sihir
Keadaan yang semakin serius
cap sepesial "Valentine"
Cermin
Kedatangan nya di Obelia
Malam
Gilgamesh
terungkap?
Pohon Dunia
Jennette dan Athanasia
promosi bentar
sebuah rencana penyelamatan
hanya beberapa percakapan
Chapter Khusus Claude
awal & akhir
cerita tambahan
Bertemu di alam putih
pengumuman
This is the new Change!!
-cerita tambahan-
Kebenaran yang sebenarnya terjadi
izin promosi
•°•Cerita tambahan•°•
promisi lagi
Permulaan yang baru
Pembalasan
Ini kah akhir dari segalanya?
masalah baru?!
mari berteori
rencana kaisar terdahulu
chaper khusus Claude (2)
seleksi Harem (final)
Rencana 'Duke' yang gagal
Claude & Athanasius
beberapa Fakta tentang m/n
info
Carax
promosi
di segel?
selesaikah sudah?
sebuah perpisahan ?
Senyuman
Langkah baru
hari yang.... (ah entahlah)
teman lama (chap bonus)
hadiah
penobatan sang putra mahkota (1)
penobatan Sang putra Mahkota (2)
Happy Ending (End)
hii lagi kali ini berita bagus!

Sebuah Awal

1.5K 250 37
By lita350

(Note: y/n aku ganti m/n ya)

M/n kini duduk di sebuah sofa berwarna putih di ruangan itu, di hadapan nya ada sebuah kaca yang menjadi pembatas dirinya. Ia melihat kaca itu dengan teliti bayangan dirinya tiba tiba tak mengikuti dirinya.

Bayangan sang pangeran hanya diam tak bergerak mengikuti pergerakan nya, m/n melihat lagi ke kaca rambut nya berubah menjadi berwarna emas kembali.

"Buah persik dan krim lebih manis dai pada rasa manis, pipi coklat dan sayap coklat. Tapi Sayap mu adalah Sayap Iblis, Ada pahit di depan manis mu"

Bayangan di kaca itu berucap, seketika itu juga ruangan itu retak dan pecah....

M/n kini berdiri di tepi danau yang beku, danau itu adalah tempat di mana ia menyelamatkan adik nya saat ia berusia 8 tahun.

M/n menginjak danau beku itu dengan kaki Putih nya tanpa alas sedikit pun. M/n melangkah maju kedepan dan kemudian ia terjatuh

Byurr!

M/n membuka kedua mata nya dan menemukan diri nya ada di sebelah taman, taman itu adalah taman di mana ia membiarkan Athanasia pergi

M/n melihat Athanasia yang berjalan sambil memetik bunga dan membuangnya begitu saja ke tanah, tangan sang Oracle ingin meraih Athanasia tapi, di saat m/n sudah hampir meraih nya tubuh Athanasia berubah menjadi debu begitu saja. Tapi sebelum itu sang adik masih sempat tersenyum pada nya.

"Seperti ini lah takdir ku, jangan tersenyum pada ku, tertinggal lah diriku karena aku tak bisa menemani mu, Tak ada namaku yang bisa kau panggil..... " Ucap m/n dengan suara kecil

Wusss!!

Angin berhembus menerpa nya hingga m/n kembali menutup kedua mata nya kembali.

Tetapi saat ia membuka kedua matanya ia kembali berpindah tempat, kali ini ia berada di sebuah ruangan entah karena apa m/n berlari secepat yang ia bisa, lantai yang ia pijak sebelum nya runtuh dan itu terus terulang hingga ia menemukan sebuah pintu dan dengan cepat membuka pintu tersebut

Laki laki manis itu terengah engah, m/n dengan cepat menstabilkan nafas nya. Setelah selesai m/n kembali melihat ke depan dan ia kembali melihat cermin.

M/n berjalan mendekati cermin itu yang di depan nya ada sebuah bunga di sana. Di kedua sisi kaca tersebut ada sebuah pintu berwarna Hitam dan juga putih. Di atas kaca ada sebuah tulisan.

'Man muss noch chaos in sich haben. Um einen tanzenden Stern gebaren zu konnen'

M/n kini melihat bayangan nya sendiri di cermin itu tak ada yang aneh tapi pemandangan di belakang cermin itu berubah menjadi gelap.

Prak!!!!

"Huh?!!"

M/n terbangun dari tidurnya m/n melihat sekeliling dia sekarang ada di kediaman pribadi nya sendiri sekarang, Mortus singa atau hewan peliharaan nya kini naik keranjang m/n dan menjilati wajah sang tuan. Perilaku Mortus membuat m/n kini tenang.

Sesssss!

Suara desissan ular terdengar, itu ular putih milik nya yang sekarang bertengger si leher nya. Di susul oleh moon burung hantu putih pembawa pesan nya yang ikut bertengger di lengan kanan m/n.

"Kalian ini benar benar" Ucap m/n sambil tersenyum kecil

Tok tok tok

"Masuk" Ucap m/n sedikit berteriak

Ceklek

Blam

Suara pintu yang terbuka dan tertutup membuat m/n mengalahkan pandangan nya ke siapa yang bertamu ke kamar nya pagi pagi, dan ternyata itu guru nya, Felix.

"Terang bagi berlian dan teratai putih Obelia, pangeran m/n maaf mengganggu anda pagi pagi begini" Ujar Felix sambil membungkukkan badan nya dengan sangat formal.

M/n bingung kenapa kesatria merah itu jadi seformal itu dengan nya. Tangan m/n terangkat menyuruh Felix untuk mendekati nya, kesatria merah itu menuruti apa yang di mau sang pangeran tanpa banyak bicara.

Grap!

M/n memeluk Felix tanpa aba aba, Filix yang di peluk sang pangeran terdiam beberapa saat lalu membalas pelukan sang Murid tercinta.

Sebenarnya Felix ingin berteriak bukan karena apa, tapi pangeran memeluk nya dengan keadaan m/n yang tak mengenakan pakaian atas nya sama sekali dan ia hanya memakai celana hitam bahan panjang.

//KUATKAN HATI DAN BATIN FELIX YA TUHAN JANGAN SAMPAI IA "MEMAKAN" LELAKI MANIS YANG ADA DI DEPAN NYA SAAT INI JUGA!!//

"Felix jangan berubah oke, tetap menjadi Felix yang pemalu dan suka tersenyum di depan ku, jangan menjadi Felix yang dingin, kesatria merah belum saat nya kau keluarkan Felix" M/n berucap sambil mengusap rambut merah Felix yang membara seperti bara api

"Maaf pangeran, saya hanya khawatir dengan anda dan juga putri, setelah datang nya mantan kaisar terdahulu semuanya menjadi kacau dan tak seperti dulu lagi, jadi saya harap pangeran akan selalu di sisi saya, selama saya masih bernafas untuk anda" Felix semakin memeluk tubuh kecil itu erat seolah olah iya tak ingin melepaskan nya sama sekali.

//sumpah author yang nulis, Author juga yang baper//

"Felix Terima kasih banyak" Ucap m/n dengan tulus sambil tersenyum di dalam dekapan tubuh besar Felix.

Selama beberapa menit kedua insan itu tetap dalam posisi itu, hingga beberapa saat kemudian m/n melepaskan pelukan itu dan menemukan wajah Felix yang memerah semerah Rambut nya.

"Felix apa kau sakit? Kenapa wajah mu memerah?" Tanya m/n sambil memeriksa keadaan sang pengawal

"Sa-saya tidak apa apa pangeran, pa-pangeran?! Rambut Anda!" Felix berteriak kaget pasal nya rambut m/n yang memutih kembali seperti semula

M/n langsung berlari dan melihat ke cermin dan mendapati rambut nya kembali seperti semula, bukan hanya rambut nya tapi kekuatan mana sihir nya juga ikut meningkat. M/n baru sadar Mimpi nya selama ini bukan hanya sekedar mimpi tapi peta Jiwa nya, map of the soul nya yang menuntun nya.

Berarti Shadow itu adalah dirinya yang terlahir di kehidupan ke dua, yang membantu nya untuk keluar dari lingkaran dan menerima dirinya apa ada nya dan mencintai dirinya sendiri.

"Felix, setelah ini kemana kau akan pergi?" Tanya m/n pada pria berambut merah yang masih menatap nya tidak percaya

"Ketempat putri, pangeran ada apa?"

"Tunggu aku beberapa menit"

"Siap pangeran"

Skip m/n kini memakai pakaian nya

Lalu di padukan dengan jubah warna biru tua dan juga hitam dengan corak putih di jubah itu. Dan terakhir tinggal memakai sepatu dan akhirnya m/n siap.

"Ayo Felix"

Skip---

Saat m/n melewati lorong kerjaan bersama Felix, para pelayan dan juga pengawal berucap Syukur pada yang di atas kalau rambut sang pangeran kembali dan mereka ingin merayakan nya nanti.

M/n masuk keruangan di mana tempat ia dan ayah nya mengerjakan tugas tugas Kekaisaran Obelia. Athanasia yang tengah duduk di kursi sang ayah terkejut karena kedatangan m/n sang kakak yang membawa kejutan untuk nya.

"Ada apa ini?" Tanya m/n

"Maaf pangeran tapi saya ingin menyerahkan laporan ini ke baginda secara langsung"

"Baginda sedang berlibur kau dapat melaporkan nya pada ku" Ucap Athanasia sambil membaca kertas yang di bawa oleh dua orang di depan nya saat ini

"Haha, ia. Beliau pasti sedang berlibur dengan nyaman.... Sangat nyaman sampai rasanya tak ingin kembali" Ucap salah satu pria di hadapan Athanasia itu

M/n yang mendengar itu berjalan ke arah kedua orang tua itu dan memandang mereka dengan pandangan membunuh, kedua orang itu tak bisa bergerak ketika mata sang Oracle memandang mereka rendah dan juga mata itu bercahaya yang semakin membuat mereka Ingin mati di tempat.

"Apa kalian berdua dengar kata adik kesayangan ku? Apa kalian ingin membangunkan SINGA yang Tengah tertidur saat ini?" Tanya m/n menekan semua kata kata nya

M/n berjalan mendekati tempat duduk Athanasia, Athanasia langsung berdiri dari tempat nya dan membiarkan sang kakak duduk di tempat nya tadi, m/n menggunakan energi sihir nya untuk menarik sebuah kursi untuk membiarkan adik nya duduk.

"Ayah ku sangat menghargai kesetiaan count more dan pengikut pengikutnya, kau pasti bereaksi aku berbicara seperti itu.... Apakah kesetiaan mu itu seperti ucapanmu seperti yang aku dengar?. ... Atau kau ingin berkhianat di sini?" Tanya m/n yang langsung membuat kedua pria itu terkejut bukan main

Kedua pria itu sadar bahwa orang yang mereka hadapi sekarang bukan Oracle yang baik hati dan lemah lembut serta Feminim, tapi Pangeran Obelia yang perlahan menunjukkan taring nya yang selama ini ia sembunyikan. Bahkan sang pangeran Obelia sekarang terlihat seperti Calude dalam masa awal awal ia memimpin Kekaisaran Obelia ini.

"Jika tidak ada lagi yang ingin kalian berdua bicarakan, silahkan pergi ada yang ingin aku sampaikan pada Athanasia sekarang" Ucap m/n lagi lalu kedua pria itu pun membungkuk dan langsung keluar dari ruangan tersebut dengan terburu buru dan ketakutan.

-------

Felix melihat kedua pria itu sedang berbisik bisik tentang sang kaisar Calude, dengan sengaja Felix berdiri tepat di depan mereka berdua sambil memandang mereka

"Permisi Count" Ucap Felix dengan nada membunuh

Dan jangan lupa tatapan nya yang semakin mengerikan, walaupun ia jauh dari ruangan tapi ia sangat sensitif dalam pendengaran nya, ia bisa mendengar percakapan mereka dan membuat pedang kecil nya marah.

Felix berlalu begitu saja melewati mereka berdua yang mematung kerena, penjaga kaisar itu sangat tinggi dari mereka dan juga tatapan nya yang juga mematikan.

--------

M/n menghela nafas nya, entah kerasukan setan jenis apa ia jadi seberani ini pada orang yang lebih tua, tapi orang itu tidak menjaga ucapan nya juga.

"Hiks hiks, kakak ternyata sudah besar aku bangga sudah membesarkan kakak" Ucap Athanasia sambil berpura pura menangis yang membuat m/n memasang wajah datar.

"Jadi selama ini aku di mata mu jadi bayi begitu? Jahat nya~" Ucap m/n lagi

Pada akhir nya m/n dan juga Athanasia berkerja sama dalam memecahkan soal kerajaan Walaupun m/n lebih banyak mengerjakan sekaligus ia mengajari Athanasia.

Skip---

M/n sudah keluar dari ruangan itu, ia membawa buku dan sekarang tujuan nya adalah duduk di bawah pohon.

Tap tap tap

M/n yang sudah duduk di bawah pohon dan membaca beberapa halaman kini terganggu oleh suara langkah seseorang, m/n mengalahkan perhatian nya dan akhirnya ia melihat orang itu....

"Paman?"

TBC

Yey akhirnya cap 96 up, wuh semakin seru aja jalan cerita di komik nya, jadi penasaran kapan di bapak tidur itu bangun apa perlu di tabokin sama ranting pohon dunia dulu baru bangun?!

Btw makasih yang masih setia di book ini, walaupun book nya aneh kadang typo gak jelas.

Oke

Sayonara Motherfucker

---------

Bonus pic yey

M/n kalau nikah pakai gaun gak pakai kemeja lagi 😂

Cantik ya 😄😄

HEH?! GUA BILANGIN KE GURU LU YA LUCAS!, si Lucas gak ada akhlak asal cium aja di bibir lagi, pasti masuk tuh lidah Kesian itu M/n nya!!

Lepasin dia bambang dasar pedo!

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 62.1K 66
"Jangan cium gue, anjing!!" "Gue nggak nyium lo. Bibir gue yang nyosor sendiri," ujar Langit. "Aarrghh!! Gara-gara kucing sialan gue harus nikah sam...
63.6K 3.4K 19
seorang gadis bernama Gleen ia berusia 20 tahun, gleen sangat menyukai novel , namun di usia yang begitu muda ia sudah meninggal, kecelakaan itu memb...
293K 32.2K 34
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
260K 3.2K 77
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...