°»MY NEIGHBORS MY BEST FRIEND...

By ZoneHalu

22K 3.1K 134

💈 JAEHYUN LISA TAEYONG 💈 ≈area≈ Menceritakan kegiatan Lisa sehari-hari dengan... More

1.₊· ͟͟͞͞➳❥ceroboh
2.₊· ͟͟͞͞➳❥tidur bareng
3.₊· ͟͟͞͞➳❥menjadi sahabat
4.₊· ͟͟͞͞➳❥sahabat kecil
5.₊· ͟͟͞͞➳❥terimakasih kak
6.₊· ͟͟͞͞➳❥si posesif Jeffrey
7.₊· ͟͟͞͞➳❥kenangan
8.₊· ͟͟͞͞➳❥belanja bersama kak Tyong
10.₊· ͟͟͞͞➳❥tinggal kenangan
11.₊· ͟͟͞͞➳❥yang terburuk
12.₊· ͟͟͞͞➳❥hal baik
13.₊· ͟͟͞͞➳❥finish first
14.₊· ͟͟͞͞➳❥finish second
15.₊· ͟͟͞͞➳❥finish three
16.₊· ͟͟͞͞➳❥fine
17. Jung or Kook?
18. Jung or Kook? 2
19. Holiday🏖️
20. Holiday 🏖️ 2
21. Saudara
22. 리사
23. Wae Geurae?!
24. Sunbaenim
NOTICE!
25. Dua belas bujang
26. Play Together
27. TOD
28. Sebuah rasa
29. Antara dilema dan duka
30. Pasrah
31. Pria bermarga Kim?
32. Memahami
33. Mendadak?
34. Kacau
35
36
37
38
39
40. kehilangan 3 yamet kudasi
41. He ComeBack

9.₊· ͟͟͞͞➳❥Bagaimana Bisa?

509 82 4
By ZoneHalu

🏡MY NEIGHBORS MY BEST FRIENDS🏡
↳˳⸙; bagaimana bisa? ᵕ̈ ∗:

Pandemi sudah berakhir, aktivitas normal mulai memasuki kembali. Yeah, Covid-19 sudah berakhir. Artinya, semua protokol kesehatan mulai mereda. Tapi bukan berarti semuanya berakhir.

Daring mulai pupus. Semua pelajar mulai memasuki sekolah. Begitu juga dengan para pekerja. Semuanya sudah menjadi normal kembali.

"Ishh, siniin gak pulpen gua! Kalo gak ntr gak w pinjemin lagi!" Ancam Lisa pada temannya.

Lantas temannya tersebut langsung mengembalikan nya. Dia lebih memilih untuk mengalah, daripada nanti dia tidak bisa lagi meminjam pulpen Stadler milik Lisa.

"Ck!, Timbang pulpen dua ribu, masih aja gak mau dilepas." Protes temannya tersebut. Mendengar itu Lisa langsung menatapnya lalu berucap. "Gimana bisa lepas kalo masih disayang? Apalagi di lepas dengan ikhlas. Cih, gak sudi gua."

Dan temannya itu langsung diam dengan perkataan Lisa. Bungkam.

Hari ini Lisa sangat sensi. Saat dia mengetahui bahwa dirinya sudah tidak sekelas bareng tetangganya itu. Semenjak pembelajaran normal mulai kembali, kelas mulai di acak. Misalnya kelas A dengan B saling ditukar. Tapi hanya sebagian murid saja. Sisanya ya..

"Sudah, sudah. Berhenti, kalian ini bisanya berantem aja!" Sang guru mulai menghakimi. Tepatnya guru sebelah, yang sarkasnya minta ampun. Sehingga membuat semua murid diam. Takut akan kena semprot sang guru kelas tersebut.

"Timbang pulpen doank direbutin, mending saya yang direbutin— daripada pulpen." Lanjutnya. Ucapannya tersebut langsung membuat semua murid menganga.

"PINTER DOANK TAPI MASIH SINGEL!" Teriak salah satu murid yang berada di bangku paling belakang.

Semua murid langsung menatap horor anak yang baru saja mengucapkan kalimat tersebut. Setelah ini pasti mereka semua akan mendapatkan hukuman dari guru

baru mereka.

"Ngomong ngomong, berapa IQ mu, Lalisa Zahra?" Tanya Namjoon tiba tiba pada Lisa. Semua murid tambah terkejut. Apakah Lisa adalah seorang penyelamat bagi mereka? Tapi Lisa merasa bahwa dirinya tadi tidak melakukan apa apa.

*
*
*
*
*

"Akh-! Akhirnya sampai.." Lisa melempar asal tasnya ke dalam rumah, sedangkan dirinya langsung tepar di depan pintu rumah. Melepaskan sepatunya dengan kakinya sendiri.

Hari ini, dia jalan kaki. Selepas melihat kejadian yang tidak terduga, Lisa semakin badmood . Seharusnya Lisa pulang bareng Jaehyun atau tidak dengan Taeyong. Tapi ternyata, Lisa melihat kejadian yang seharusnya tak dia lihat.

Flashback

"Oppa, pulang dengan ku ya.."  Gadis mata kucing dengan manja nya bergelayut di lengan seorang pria.

"Tidak bisa, aku sudah mempunyai janji dengan seseorang." Tolak pria tersebut dengan berusaha melepaskan gelayutan gadis tersebut.

"Chagi.. pulangnya kita nonton film bareng yuk."  Kali ini si gadis berambut blonde yang sedang membujuk seorang pria didepannya.

"Tidak, aku juga sudah mempunyai janji dengan seseorang." Kali ini tolak sang pria yang sedang dibujuk.

"Yak! Sebenarnya kalian ini punya kanji dengan siapa?!" Gerutu 2 gadis tersebut.

2 pria tersebut hanya diam, lalu pandangan nya langsung mencari cari seseorang yang sudah membuat janji dengan nya. Lisa.

Kejadian tersebut dilihat oleh Lisa. Tubuh Lisa gemetar. Kepalanya tiba tiba terasa berat. Lisa memilih untuk duduk di tepi, sembari mengeluarkan botol minum dari tasnya. Lalu meneguknya.

"Ini tidak mungkin! Tapi bagaimana bisa?!" Gerutu Lisa pada diri sendiri.

Jarak Lisa dengan mereka cukup jauh. Lisa berada dekat dengan gerbang sekolah, sedangkan mereka berada di taman yang letaknya mungkin hanya 50 langkah kaki.

Lisa tak percaya, ternyata teman perempuan nya itu sekarang sudah menjadi..

"Mungkin aku salah lihat. Arghh, tapi tidak mungkin!" Ucap Lisa frustasi. Lisa langsung keluar dari sekolah tersebut. Lalu mulai berjalan kaki ke rumah nya.

Di sepanjang jalan, Lisa hanya menatap kosong jalan tersebut. Untungnya sekolah tersebut tak jauh dari komplek Lisa. Jadi, arus jalan pun tak terlalu ramai.

Lisa masih saja memikirkan kejadian tersebut. Bagaimana bisa teman temannya itu berperilaku seperti itu. Apa mereka tidak tahu, bahwa dua pria tersebut adalah sahabat plus tetangganya Lisa.

Tapi, jika dipikir pikir kembali, tak ada yang berubah bukan walaupun Lisa memberitahukan hal itu?

Drrttt...

Ting-!

Panggilan telepon masuk, dari Taeyong. Dan 15 pesan masuk dari Jaehyun.

Lisa tau, bahwa mereka berdua sedang menghawatirkan dirinya. Tapi apakah mereka sadar, bahwa disini ada Lisa yang sangat menghawatirkan mereka.

Tapi Lisa abaikan untuk panggilan panggilan tersebut.

"Maaf." Gumam Lisa mematikan daya hp nya.

*
*
*
*

"Sudah di angkat hyung?" Tanya Jaehyun pada Taeyong yang sedari tadi sibuk menelpon kan Lisa.

Taeyong menggeleng. "Apakah dia sudah membaca nya?" Tanya balik Taeyong pada Jaehyun yang sekarang sedang sibuk mengetik, mengirim pesan kepada Lisa.

Dan, Jaehyun pun menggeleng. Seharusnya mereka berdua tau, kalau saat ini hp Lisa dalam keadaan mati. Dan tidak melayani panggilan masuk/pun pesan yang masuk.

"Oppa, kau sedang menghubungi siapa?" Tanya Jennie si mata kucing pada Taeyong. Taeyong masih sibuk menghubungi Lisa, sehingga pertanyaan Jennie tersebut di abaikan oleh Taeyong.

"Baby..Ayuk kita pulang. Kamu lagi chatingan sama siapa sih? Hm? Dari tadi sibuk sama hp mulu." Ucap Rosé  si rambut blonde pada Jaehyun dengan nada mengejek.

Jaehyun berdecih. Baru kali ini dia di ejek oleh orang, apalagi wanita. Lisa saja tidak pernah mengejeknya sepeti ini. Apakah Jaehyun yang terlalu berlebihan menanggapi hal ini?

"Hyung, aku akan tanya ke satpam, baru kita pulang. Siapa tau satpam nya melihat Lisa." Ucap Jaehyun mencari jalan keluar masalah ini.

"Bener juga! Yasudah kalau begitu. Aku akan menunggu di mobil." Ucap Taeyong antusias. Lalu kedua pria itu meninggalkan Jennie dan juga Rosé tanpa sepatah kata pun.

"Sombong amat!" Sindir Rosé dengan nada mengejek. Jennie hanya bisa menghela napas kasar lalu beralih menatap Rosé.

"Mawar, lu kayaknya lebay banget tadi. Segala panggil panggil 'chagi, 'baby." Komen Jennie pada Rosé. Lantas Rosé tidak terima jika dirinya dikomentari seperti itu. Apalagi itu sahabat nya.

"Heh! Ngaca dulu sebelum ngomong. Daripada lu, langsung manggil dengan embel-embel 'oppa.." ledek Rosé balik lalu diakhiri dengan tawa.

"Dih, siapa elu? Heh, seharusnya tuh lu yang ngaca—" ucapan Jennie terpotong karena ada yang memotong nya.

"Kakak berdua sama saja. Tidak ada bedanya. Selalu mencari sensasi. Gatelan lagi. Sok-sokan kayak orang dah kenal, padahal mah baru hari ini kenalnya, tapi lagaknya kayak udah bertahun-tahun.

Merasa tidak bisa mencapai cinta tanpa menjadi perusak hubungan orang lain, betapa menyedihkannya hal itu. Sudahilah sebelum terlambat." Lanjut wanita tersebut yang berhasil membuat Rosé dan Jennie tak bisa berkutat. Seakan mereka berdua kehabisan kata.

Wanita itu dengan santainya meninggalkan Jennie dan Rosé. Tapi saat beberapa langkah, wanita tersebut kembali menoleh kebelakang lalu berucap. "Kenapa kakak masih tidak sadar? Kakak tak akan mendapatkan apapun ketika merebutnya dari orang lain." Ucap wanita tersebut sebelum akhirnya meninggalkan Rosé dan Jennie.

Ternyata sedari awal kejadian ini berlangsung, ada yang merekam kejadian ini dari awal hingga akhir.

Siapakah perekam misterius tersebut? Apa tujuannya dia merekam semua nya?

Dan siapakah wanita pemberani yang mengatai Jennie dan Rosé dengan sindiran sindiran pedas nya?













Lihat di chapter selanjutnya-!

TBC

Bogor,03032021
SweetyBoba






(n) maaf jika ada bias kalian yang kujadikan sebagai peran antagonis.

Terimakasih yang sudah membaca. Jangan lupa tinggalkan jejak-!

I hope you all are well💕

Continue Reading

You'll Also Like

316K 23.9K 108
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
68K 6K 48
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
1.7M 18.4K 40
Sebelum membaca, alangkah baiknya kalian untuk follow akun wp gw ya. WARNING 🔞!!! Yg penasaran baca aja Ini Oneshoot atau Twoshoot ya INI HASIL PEMI...
133K 10.4K 88
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...