ALETA (END)

Από CewekHujan

66.4K 5.7K 1.1K

[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Menceritakan gadis cantik dengan segudang masalahnya yang membuat dia menjadi... Περισσότερα

Cast
Prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PENTING!!
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
37
E N D
HAIII

36

942 59 0
Από CewekHujan

H A P P Y   R E A D I N G
Vote Dulu Sebelum Membaca
🍃🍃🍃

"Jika matahari hilang karena adanya bulan, apakah kau akan hilang jika aku datang dengan kekurangan?"

-Aleta Kayla Yasmine-

"AL!"

"ALETA!"

Aleta mengernyit heran saat melihat kedua sahabatnya yang terengah-engah. Bukannya mereka sehabis dari kantin? Lalu kenapa mereka berlari-lari seperti itu?

"AL GAWAT?!" Panik Irene sambil menunjuk kearah pintu.

"Lo berdua kenapa sih?" Tanya Aleta heran.

"GAWAT AL!"

"Iya gawat kenapa?!" Ucap Aleta mulai geram.

Dinda memukul pundak Irene dengan gemas. Bagaimana tidak? Dia hanya berteriak heboh tanpa memberitahu apa yang sebenarnya.

"Kenapa sih?" Tanya Aleta dengan kesal.

Irene mengambil nafas lalu sebentar, "ITU..."

"KAK ATHALLA LAGI BERANTEM SAMA DIMAS DI KANTIN!!" Potong Dinda membuat Irene merengut tak suka.

"Ih harusnya itu bagian gue!" Ucap Irene tak terima.

"Bacot."

Aleta terkejut. Lalu dengan cepat berlari kearah kantin meninggalkan kedua sahabatnya.

"Lah ditinggal, lari lagi nih?" Tanya Irene polos.

* * *

Aleta melihat kantin yang sudah penuh, dengan cepat menerobos masuk melewati kerumunan didepannya. Saat didepan Aleta melihat Athalla yang sedang memukul Dimas dengan brutal. Aleta dengan panik berlari kearah Athalla.

"STOP!"

Athalla melirik Aleta sekilas lalu menghempas tubuh Dimas dengan kasar. Aleta yang melihat Dimas yang tersungkur lalu dengan panik menghampiri pria itu.

"Lo nggak papa?" Tanya Aleta dengan panik lalu membantu cowok itu berdiri.

Dimas meringis lalu tersenyum tipis menatap Aleta.

"Gue nggak papa."

Athalla mengepalkan tangannya melihat interaksi Aleta dan Dimas. Kenapa kekasihnya lebih peduli dengan pria lain? Ingin rasanya Athalla menonjok pria yang sedang berada dalam rangkulan kekasihnya.

Setelah membantu Dimas berdiri dan meminta seseorang untuk mengantarkan Dimas agar segera diobati, Aleta beralih menghampiri Athalla yang terlihat berantakan. Tetapi hanya sedikit luka di bagian bibirnya, berbeda dengan Dimas yang terlihat lebih parah.

Aleta menarik tangan Athalla untuk membawanya ke UKS. Athalla hanya diam begitupun dengan Aleta yang sedang fokus mengobati luka pada bibir cowok itu. Athalla meringis pelan saat dengan sengaja Aleta menekan luka itu.

"Sakit."

"Suruh siapa berantem?" Tanya Aleta kesal.

Athalla terdiam. Aleta merasa ada yang aneh dengan tingkah Athalla, Aleta menatap mata tajam Athalla.

"Kenapa?"

Athalla diam beberapa saat, setelah itu membalas tatapan Aleta. "Semalam kemana?"

"Hah?" Tanya Aleta tak mengerti.

Athalla menghembuskan nafas pelan, "kenapa kamu kayak ngehindar?"

Aleta yang mulai paham dengan arah pembicaraan Athalla langsung menundukkan kepalanya, sebisa mungkin menghindari tatapan menyelidik Athalla.

"Nggak kok," jawab Aleta seadaanya.

"Kemana semalam?" Tanya Athalla lagi.

"A...aku dirumah," jawab Aleta gugup merasa dipojokkan.

Athalla mengangkat dagu Aleta supaya dia bisa melihat ekspresi gadis yang sekarang tertunduk. "Kenapa nggak angkat pas aku nelfon?"

"Aku ketiduran terus ponselnya aku silent," ucap Aleta berusaha tenang.

Athalla memejamkan matanya, Aleta bisa merasakan aura tak bersahabat dari Athalla. "Kenapa bohong?"

"Hah?" Respon Aleta membuat Athalla mengepalkan tangannya.

"Gue nggak percaya sama lo lagi Al," tegas Athalla lalu meninggalkan Aleta.

Aleta terkejut dengan respon Athalla langsung berteriak memanggil pria itu, "Ath!"

"Athalla tunggu!" Panggil Aleta yang tak digubris oleh Athalla.

"A..aku bisa jelasin," ucap Aleta yang sekarang merasa bersalah.

Aleta berjalan gontai saat memasuki rumahnya. Air mata yang sedari tadi ditahan sekarang memupuk dalam matanya. Sekali kedip air mata itu akan jatuh turun. Rasanya sangat sakit saat orang yang kita sayang menjauhi kita.

Aleta merebahkan tubuhnya, matanya menatap langit-langit kamar. Apakah dia salah? Dia hanya tidak ingin Athalla mendapat masalah jika berada didekatnya. Tapi dia juga tidak sanggup jika Athalla menjauh darinya. Jadi dia harus apa?


🍃🍃🍃

Athalla menatap layar ponselnya dengan diam, disana terdapat foto kekasihnya bersama seseorang.

"Kak?"

Athalla tersentak saat sebuah tangan mengusap rambutnya dengan lembut.

"Bunda? Ngapain?"

Hanna tersenyum mendengar ucapan putranya.

"Harusnya Bunda yang nanya, kakak lagi ngapain malem-malem di dapur?"

Athalla menggaruk tengkuknya, "eh tadi abis ngambil minum, haus."

Hanna tersenyum lalu menarik kursi membuat Athalla tersenyum. "Kakak ada masalah?"

"Enggak ada Bun," Athalla menggelengkan kepalanya.

Hanna tersenyum lembut sambil mengusap rambut Athalla dengan sayang, "nggak kerasa ya anak Bunda udah gede aja, padahal kemarin masih Bunda timang-timang," ucap Bunda sambil terkekeh geli. "Kalo ada apa-apa jangan sungkan buat bicara sama bunda ya," ucap Hanna tersenyum lalu hendak bangkit dari duduknya.

"Bun.." panggil Athalla pelan.

"Kenapa sayang?" Hanna menunggu sampai anaknya itu mengutarakan sesuatu.

"Hm.. Athalla sama Aleta..." Ucap Athalla membuat Hanna mengerti kenapa anaknya itu terlihat banyak diam.

"Lagi ada masalah sama Aleta?" Tanya Hanna yang diangguki oleh Athalla.

"Iya."

"Gini kak. Bunda nggak tau masalah kakak apa sama Aleta, tapi bunda harap kakak bisa nyelesain masalah itu dengan bijak. Jangan buat Aleta sedih, karena bunda rasa masalah yang dia hadapi udah berat kak," ucap Bunda membuat Athalla berfikir sebentar.

"Bun kalo Athalla liat Aleta sama cowok lain..." Ucap Athalla ragu.

"Kakak udah minta penjelasan Aleta?"

"Belum."

Hanna tersenyum mendengar ucapan anaknya itu, "Jangan ambil keputusan sendiri, nanti nyesel baru tau rasa."

Athalla terdiam.

"Jangan kelamaan mikir nanti keburu diambil orang," tegur Hanna.

"Bun..,"

Hanna tertawa pelan melihat reaksi sebal putranya. "Ya mangkanya, sana baikan."

"Athalla cuman nggak mau, apa yang udah jadi milik Athalla disentuh orang," jelasnya.

Hanna tersenyum, "kalau gitu jaga dia baik-baik ya ganteng."


* * *

Ting

Aleta menggeliatkan tubuhnya, suara notifikasi membangunkan tidurnya. Tangannya mencari ponsel yang sengaja dia taruh dibawah bantal.

Athalla♡
Temuin gue di cafe biasa

Aleta mengerjapkan matanya, setelah sadar siapa yang telah mengirim pesan Aleta langsung membelalakkan matanya.

"Astaga demi apa Athalla hubungin gue lagi?"

Setelah berhari-hari tidak ada notifikasi dari Athalla, hari ini tiba-tiba Athalla menghubunginya kembali. Aleta bergegas berganti pakaian dan menemui Athalla untuk menjelaskan apa yang telah terjadi.

Aleta mengendarai mobilnya dengan tersenyum lebar, hari ini dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Hatinya berdebar kencang, entah kenapa tiba-tiba perasaannya menjadi tidak enak.

Cuaca malam yang mendung membuat jalanan yang biasanya ramai terlihat sepi. Suara notifikasi masuk membuat perhatian Aleta teralihkan. Aleta mengernyit heran saat terdapat panggilan masuk dari nomer yang tidak dikenal.

|"Kalo gue nggak bisa dapetin Athalla, lo juga nggak bakalan bisa Al hahaha!!!"

Aleta terkejut.

|"Siapa lo?!"

Aleta hanya mendengar suara tawa dari sebrang telpon membuat menggeram marah.

|"Siapa lo sebenarnya?!"

|"Bye-bye Aleta!"

Sebelum panggilan itu terputus Aleta seperti mendengar keributan dan suara kendaraan yang sepertinya melaju kencang.

|"Hallo?!"

Setelah panggilan tersebut terputus secara sepihak, Aleta melempar ponsel tersebut kesamping jok mobilnya. Pandangannya terfokus kembali ke depan. Dan saat bersamaan sebuah mobil melaju kencang kearahnya. Sebelum Aleta sadar apa yang terjadi semuanya berubah menjadi gelap.

🍃 🍃 🍃

Haloooo,,, udah lama nggak nyapa kalian huhu miss you guys 😘

Maaf ya akhir-akhir ini aku sok sibuk bgtt 🤭😂 dan parahnya aku jadi males buat ngetik. Dan akhirnya aku up walaupun nggak ada ide huhu,, aku tuh kangen liat notif dari kalian mangkanya aku berusaha buat up.

Kasih aku semangat dong biar bisa lanjutin cerita Aleta sampai tamat❤️ Jangan lupa buat Vote + Comment + Follow biar aku tambah semangat denger notif dari kalian!!

Ayo follow Instagram aku juga di
@cewek.hujan
Butuh followers guyss 🤭😂 disana juga ada akun pribadi aku 🤫

Oke aku butuh comment kalian buat next part selanjutnya ➡️


🌑 🌑 🌑

[ Asupan dari Mas terang as Athalla Rasya Alteza ]

Συνέχεια Ανάγνωσης

Θα σας αρέσει επίσης

Cupu is Ketua Geng [COMPLETED] Από lia

Εφηβική Φαντασία

191K 13.3K 77
"Jangan menilai seseorang dari penampilan nya, jika kamu tidak tahu yang sebenarnya." Arjuna Mahesa adalah Cowok Cupu yang baru saja memasuki SMA Mul...
505K 10.9K 25
FOLLOW DULU SEBELUM BACA Gadis Bad yang selalu membuat kejahilan di SMA, sampai bertemu dengan cowok dingin yang berhati batu. Karena ketidak sengaj...
69.1K 1.9K 18
Apa yang terjadi ketika gadis muka datar yang memiliki sifat cuek dengan gaya cool nya dan tidak perduli dengan lelaki bertemu dengan lelaki - - Beg...
CLARA Από hanifah eka

Εφηβική Φαντασία

38.8K 3K 55
Setelah bertemu kamu, luka terasa lebih ringan - Clara Silviana Dirgantara Clara Silviana Dirgantara, gadis yang awalnya sangat ceria, humble dan ny...