ANTALEO [TAMAT]

By AniintnPtr

507K 63K 8.4K

[BEBERAPA PART DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM BACA] Namanya Antaleo Wijayakusuma, laki-laki tampan yang menjabat... More

CAST
[1] MENCARI MASALAH
[3] DIJEMPUT LEO
[4] BALAP LIAR
[5] TEMAN BARU
[6] SIAPA?
[7] KHAWATIR
[8] MARAH
[9] MARKAS BESAR
[10] PENYERANGAN
[11] ADA APA DENGAN LEO?
[12] KENCAN PERTAMA
[13] KHAWATIR 2
[14] CANGGUNG
[15] MENGHINDAR
[16] KECELAKAAN
[17] RUMAH SAKIT
[18] MENEMANI LEO
[19] ACARA AMAL
[20] TANPA KABAR
[21] BERKUNJUNG
[22] TERBONGKAR
[23] MURID PINDAHAN
[24] RASA CEMBURU
[25] LEO VS RASKAL
[26] LOMBA AGUSTUSAN
[27] KERJA KELOMPOK
[28] PERNYATAAN LEO
[29] SERANGAN ZICO
[30] PERUBAHAN RASKAL
[31] MUSUH DI BALIK SELIMUT?
[32] SUNMORI
[33] SEBUAH SURAT
[34] MENCURIGAKAN
[35] BIRTHDAY PAK RUSLAN
[36] KEDATANGAN LALA
[37] MENYESAKKAN
[38] PENGKHIANAT
[39] RASKAL DEMAM
[40] UNDANGAN LALA
[41] MENGETAHUI
[42] TEMAN PALSU
[43] SALAH PAHAM
[44] TUDUHAN LEO
[45] FAKTA SEBENARNYA
[46] UJIAN NASIONAL
[47] BERUSAHA MEMPERBAIKI
[48] KESALAHPAHAMAN ZICO
[49] KEMBALI BERSAMA? [END]

[2] TRUTH OR DARE

19.6K 2.6K 421
By AniintnPtr

Jangan lupa untuk vote dan comentnya!

Siang ini, Leo dan para sahabatnya berkumpul di Kedai Si Mail, basecamp geng KANSAS. Setelah melawan para murid dari SMA TUNAS BANGSA, mereka memutuskan untuk membolos demi menghindari panggilan guru BK.

"Bang Mail, ada yupi nggak?" tanya Bobby dengan wajah memelas. Stok yupinya telah habis.

Ismail bin Mail, laki-laki yang sering disapa Mail itu pun menganggukkan kepalanya. Ia mengambil satu bungkus yupi lalu memberikannya pada Bobby.

"Ekhem, lo semua tau nggak? kemarin si Erik dikeluarin dari sekolah gara-gara bikin tekdung adek kelas," ucap David memulai acara ghibah.

Sedikit informasi, David adalah tukang ghibah. Bahkan laki-laki itu pemegang akun lambe turah SMA GARUDA.

Krik Krikk

Tidak ada yang menanggapi ucapan David. Semua sahabatnya sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Pada akhirnya David hanya dapat menggerutu kesal.

Tiba-tiba Aldo datang seraya menggenggam sebuah botol kaca di tangannya. Ia langsung menghampiri keempat temannya lalu duduk di sofa.

"Gimana kalo kita main truth or dare?" tanya Aldo.

"Wah boleh tuh," balas David dengan semangat.

Leo yang sedang memainkan ponselnya pun menoleh ke arah Aldo, "males," ucapnya.

Aldo menggelengkan kepalanya, Leo harus ikut tentunya. Ia pun langsung merebut ponsel yang ada di tangan Leo lalu memasukkannya ke dalam kantong celananya. Sedetik kemudian, ia mengambil buku yang sedang dibaca oleh Nakula.

Leo dan Nakula kompak menatap Aldo tajam. Baru saja Leo hendak memukul Aldo dengan tongkat baseball miliknya, Aldo berhasil menahannya. Bobby dan David yang melihat itu pun bergidik ngeri, Leo tampak sangat menyeramkan seperti singa yang mengamuk.

"Eitsss, jangan marah dulu bos. Truth or dare kali ini kagak aneh-aneh, suer deh," ucap Aldo mencoba meyakinkan Leo dengan kedua jarinya yang membentuk huruf 'V'.

Leo menghembuskan nafasnya kasar lalu mengangguk. Mau tidak mau ia harus ikut bermain.

Kini, mereka duduk melingkar dengan botol yang ada di tengah-tengah. Aldo pun mulai menjelaskan aturan mainnya.

"Jadi gini, gue duluan yang muter botolnya. Kalo ada yang kena, gua kasih pilihan dan nanti dia dapet giliran kasih pilihan buat yang kena selanjutnya," jelas Aldo. (paham ga?)

Aldo memutar botol yang ada di tengah. Suasana tampak menegangkan ketika menunggu botol berhenti berputar. Beberapa detik kemudian, botol berhenti berputar lalu mengarah ke Bobby.

Melihat Aldo yang menyeringai membuat perasaan Bobby menjadi tidak enak. Ia memeluk yupi miliknya dengan erat, takut jika Aldo nanti akan membuangnya sama seperti David.

"Truth or Dare?" tanya Aldo.

"Truth!"

"Kenapa lo bisa suka banget sama yupi?" tanya Aldo, jujur ia sedikit penasaran.

"Karena... yupi itu kenyel sama empuk."

Aldo mengangguk-anggukkan kepalanya, walaupun jawaban Bobby sedikit ambigu menurutnya. Permainan pun terus berlanjut, hingga botol berhenti tepat mengarah ke Leo.

"Truth or Dare?" tanya David dengan semangat.

"Dare," jawab Leo malas.

David berpikir sejenak, mencari tantangan untuk Leo. "Pacarin cewek yang lo bawa ke UKS selama dua bulan!"

"Cari mati si David," bisik Bobby pada Aldo.

"Gila, nggak mau!" bentak Leo. Laki-laki itu orangnya memang selalu emosian.

"Yaelah bos, cuma dua bulan doang masa lo enggak berani. Setelah lewat dari dua bulan, lo bisa putusin dia," ucap David sedikit memanas-manasi Leo.

"Oke," ucap Leo menyetujui tantangan David. Toh hanya dua bulan? itu hal gampang baginya.

▪️▪️▪️

Mata Lea berkaca-kaca menatap ke arah sepeda kesayangannya yang tergeletak di tanah. Dengan perasaan sedih, Lea pun menghampiri sepedanya. Sepertinya nanti ia harus membawanya ke bengkel karena remnya yang blong dan bannya yang kempes.

Lea pun memutuskan pulang ke rumah dengan berjalan kaki seraya menuntun sepedanya. Untungnya saja jarak sekolah dan rumahnya tak terlalu jauh.

Selama di perjalanan, sesekali Lea menggerutu karena lututnya yang terasa perih. Bahkan tadi Lea sempat menghentikan langkah kakinya karena tidak kuat.

"Bos-bos, itu ada cewek yang tadi sama lo di UKS," ucap David seraya menyenggol lengan Leo yang sedang bermain ponsel.

Leo menatap ke arah David sekilas lalu mengalihkan pandangannya ke arah yang ditunjukkan oleh David. Benar, disana terlihat perempuan yang tadi bersamanya di UKS sedang berjalan kaki sendirian seraya menuntun sepedanya.

Tanpa sepatah katapun, Leo mengambil jaket dan kunci motornya lalu melangkahkan kakinya menuju motornya berada. David, Aldo, Bobby dan Nakula yang mengerti tujuan Leo pun hanya dapat memperhatikannya dari kejauhan.

"Ehh," kaget Lea ketika seorang laki-laki menghadang jalannya.

Leo membuka helm yang dikenakannya lalu berjalan menghampiri Lea. "Gue anter lo pulang."

Sontak Lea menggelengkan kepalanya. "Nggak usah, Lea bisa pulang sendiri kok."

Mendengar hal itu, Leo langsung menatap tajam ke arah Lea. Hal itu pun membuat nyali Lea menciut.

"Ta-tapi, sepeda Lea gimana?" tanya Lea bingung, tidak mungkin ia meninggalkan sepedanya begitu saja disini.

Tiba-tiba, Leo merebut sepeda Lea lalu mengangkatnya dengan mudah. Ia membawanya menuju basecamp. Lea menganga melihat apa yang dilakukan oleh Leo.

Tidak lama pun, Leo kembali menghampiri Lea.

"Kenapa sepeda Lea dibawa kesana? kalo ilang gimana?" tanya Lea sedikit kesal.

"Nggak bakal," jawab Leo datar.

Lea dibuat kaget ketika Leo mendekat ke arah tubuhnya. Sedetik kemudian, Leo mengikatkan sebuah jaket ke pinggangnya. Karena jarak wajahnya dan wajah Leo yang terlalu dekat membuat Lea menahan nafasnya.

"Nafas atau lo bakalan mati!" sentak Leo membuat Lea tersadar.

Leo pun langsung naik ke atas motornya. Tidak lupa juga ia memakai helmnya yang tadi sempat ia lepas.

"Naik," titah Leo.

"Gimana caranya? Lea enggak pernah naik motor," jawab Lea jujur karena selama ini ia hanya pernah naik sepeda dan mobil saja.

Leo berdecak kesal. Pada akhirnya ia membantu Lea agar bisa naik ke atas motor sportnya.

"Aaaaaa," kaget Lea langsung memeluk pinggang Leo erat ketika laki-laki itu menjalankan motornya dengan cepat.

Lea mengerucutkan bibirnya. Laki-laki yang ada dihadapannya saat ini sangat menyebalkan. Untung saja ia tidak terjatuh.

"Rumah lo dimana?" tanya Leo dengan suara yang sedikit keras.

"Jalan mawar nomer sepuluh, seberang toko buku," jawab Lea.

Tidak lama pun Leo memberhentikan laju motornya sesuai arahan Lea tadi. Dengan hati-hati, Lea turun dari motor Leo.

"Makasih ya udah nganterin Lea pulang," ucap Lea seraya menyodorkan jaket milik Leo.

Leo pun menerima jaket miliknya. "Nggak gratis!"

"Ihhh, kok gitu? yaudah deh, Lea harus bayar berapa sebagai ongkosnya?" tanya Lea.

Leo menggelengkan kepalanya. "Gue nggak butuh duit."

"Terus apa?"

"Mulai hari ini, lo jadi pacar gue!"

"Lea enggak dibolehin pacaran sama abang," ucap Lea polos. Memang benar, ia tidak diperbolehkan untuk pacaran oleh kedua kakak laki-lakinya yang posesif.

"Gue enggak nerima penolakan."

"Besok gue jemput." Setelah mengatakan itu, Leo langsung melajukan motornya meninggalkan Lea yang masih diam mematung.

TBC

[LOGO GENG KANSAS]

Continue Reading

You'll Also Like

3.3M 156K 61
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
RAYDEN By onel

Teen Fiction

3.3M 206K 64
[Follow dulu, agar chapter terbaru muncul] "If not with u, then not with anyone." Alora tidak menyangka jika kedatangan Alora di rumah temannya akan...
3.3M 272K 46
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
1.9M 108K 53
"Lihat saudaramu yang lain! Mereka berprestasi! Tidak buat onar! Membanggakan orang tua!" Baginya yang terbiasa dibandingkan dengan saudara sendiri...