[ Cerita di-Pause. Akan dilanjutkan kembali setelah 'Beloved Empress' tamat ]
Gue gak suka ya cuma gara-gara nyelamatin Om-om yang kena copet, terus besok nya ditawarin kerjasama ama dia.
yah.... gue seneng sih karena akhirnya bisa dapat pekerjaan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Beberapa Minggu kemudian,
"Oh tidak.... Tidak tidak tidak..." Gumam Mitsuki mulai panik saat melihat kucing yang baru saja ia pelihara beberapa hari yang lalu mulai memberantakan kamar mereka. Bahkan parahnya.... Kucing itu mulai mencakar-cakar lemari baju pribadi Sumire cukup parah
"Mikazuki! Jangan!" Pintah Mitsuki, namun setiap ia berusaha menangkap nya, kucing itu justru langsung menghindar dengan cukup lincah dan mulai menghancurkan beberapa barang yang lain.
Mata Mitsuki langsung membulat kaget saat pot bunga kaca yang ditaruh diatas meja itu terjatuh hingga pecah. Ini gawat.
"Mitsuki, suara apa itu?" Tanya Sumire yang terdengar semakin mendekat kearah kamar itu, ini makin gawat.
Cklek!
Bunyi ganggang pintu itu terdengar, spontan Mitsuki langsung berlari kearah pintu yang sudah terbuka sedikit itu lalu menahan nya.
"Hm? Kok ditahan?"
"........."
Mitsuki mulai berkeringat dingin, ia tidak berani memberitahu kan yang sebenarnya terjadi pada Istri menyeramkan nya itu.
Perlahan Mitsuki keluar dari dalam kamar dan kembali menutup pintu nya
"A-anu.... Itu.... Ehmmm" Kata Mitsuki semakin gugup
"Anu apa? Apa yang terjadi didalam sana? Tadi aku mendengar ada suara pecah.."
Mitsuki hanya terdiam, gerak gerik terlihat semakin panik dan tidak bisa tenang.
Sumire mulai mengernyitkan keningnya
"Kalau begitu, biar aku cek sendiri." Kata Sumire bergegas masuk kedalam sana
"Eh? Tu-tunggu dulu!" Pintah Mitsuki lantas langsung menghalangi jalan nya dan memeluknya.
Deg!
Sumire terdiam dan ternganga didalam pelukan Mitsuki.
"........"
"Gawat.... Akan sangat gawat kalau Sumire tahu..." Batin Mitsuki semakin tidak ingin melepaskan pelukannya.
Perlahan Sumire mengangkat tangan kanannya dan langsung mencubit pinggang Mitsuki hingga yang empunya menjerit kesakitan
"Akh! Aduh Sumire..." Rintih Pemuda ini sambil menyentuh pinggang nya, kesempatan itu langsung digunakan Sumire untuk pergi masuk kedalam kamar dan mengecek apa yang sebenarnya terjadi disana.
".........."
Udah, kalian tinggal bayangin aja respon Sumire pas itu. Bahkan centong nasi pun melayang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
