Ji Hyung, I miss you

236 24 5
                                    

Seungri kembali ke rumah dengan tubuhnya yang lemah, tapi saat dia masuk dia melihat ibunya yang sedang memindahkan kardus-kardus dengan cepat Seungri meraih kardus itu.

"Bu... Biar aku saja bu.." ucap Seungri.
"Seungri? Kau sudah pulang?"
"Ibu duduklah..."


Setelah selesai, Seungri pun ikut duduk di sofa bersama ibunya.


"Ibu bagaimana pekerjaan ibu hari ini? Ibu pasti lelah kan?" Tanya Seungri sambil memijat-mijat bahu ibunya.
"Iya... Tadi restaurantnya ramai sekali... Kau sendiri? Bagaimana?"
"Aku punya sahabat bu... Lihat ini fotonya namanya Daesung tapi aku memanggilnya Daesung hyung karena dia lebih tua satu tahun dari aku..."

"Oooh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Oooh... Ajak lah kesini kapan-kapan..."
"Ne bu..." Seungri tersenyum.
"Ri? Kau kenapa nak? Kau sakit?" Ibu Kwon menyentuh pipi Seungri.
"Mungkin tidak enak badan bu... Hehehe...."
"Istirahat lah nak..."
"Ne bu..."





Seungri pun mandi dan setelah itu dia membuka PR nya dan mulai belajar, jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Dada Seungri mulai terasa nyeri, memang sejak kecil Seungri harus bergantung pada obat tapi semenjak ibunya pernah mengeluh tidak punya uang dia pun berhenti meminta obat dan bilang dia baik-baik saja.

Seungri berhenti menulis dan menaruh bolpoinnya saat tiba-tiba kepalanya juga ikut pusing.

"Arghh!!" Rintih Seungri sambil memijat-mijat kepalanya.

Tes... Tes... Tes...

Seungri terkejut saat ada darah menetes diatas bukunya, dia pun menyentuh hidungnya dan benar dia mimisan! Seungri segera meraih sembarang bajunya dan menutupi hidungnya.

Braak!! Tiba-tiba sebuah buku mendarat di meja belajarnya dan saat dia menoleh ternyata itu Jiyong.

"Hyung?"
"Kerjakan tugasku seperti biasa!"
"Baiklah hyung..."


Jiyong masih memperhatikan Seungri yang membersihkan hidungnya dan melihat buku Seungri yang banyak sekali bercak darah.  Saat Jiyong keluar dari kamar Seungri, dia masih teringat dengan darah Seungri tadi.

'kenapa dia?' ucap Jiyong dalam hati tapi ketika dia melihat foto ayahnya dia pun kembali geram dan masuk ke kamarnya.


Keesokan harinya, saat keduanya berangkat ke sekolah Jiyong berjalan di belakang Seungri. Jiyong memperhatikan Seungri yang dari tadi diam saja padahal biasanya sangat cerewet.


"Yah!" Teriak Jiyong tapi Seungri tetap berjalan.

"Yah kau bajingan kecil!" Teriak Jiyong lagi membuat Seungri menoleh.
"Ne hyung?" Jawab Seungri lemah sekali.
"Mana tugasku?"
"Ini hyung..." Seungri menyodorkannya dan kembali berjalan ke sekolah. Jiyong mengernyit melihat Seungri yang tidak seperti biasanya.





BrotherWhere stories live. Discover now