[11] Kencan Manis

1.2K 205 3
                                    

Beomgyu sempat ditanya perihal, ingin seperti apa jika diajak berkencan?. Beomgyu menjawab yang sederhana namun benar-benar berkesan dalam hati Beomgyu. Tak mewah pun tak apa.

Nah jadi sekarang Beomgyu sedang menunggu Taehyun di teras rumah Soobin, sejak Taehyun mengirimkan pesan ajakan kencan di hari minggu Beomgyu bergegas mengganti pakaiannya dan berdandan sedikit. Tak heboh sebab dimarahi Soobin barusan.

Taehyun sudah datang, sudah memarkirkan motor kesayangannya pada halaman rumah.

"siap?"

Beomgyu mengangguk, "siap!"

Lalu Taehyun menyelipkan ruas-ruas jarinya pada ruas jari kosong Beomgyu, berjalan beriringan menuju halte bus.

Beomgyu senang bukan main, diajak kencan berdua dengan Taehyun. Meski di hari-hari biasanya mereka selalu menyempatkan diri untuk keliling jalanan kota Seoul hingga bahan bakar motor milik Taehyun habis, namun kali ini benar-benar membuat hati Beomgyu sangat senang.

Turun dari pemberhentian halte Taehyun segera mengenggam kembali tangan Beomgyu, berjalan berdampingan dengan langkah yang sama. Sesekali Taehyun melirik Beomgyu menggunakan ujung matanya.

Beomgyunya benar-benar indah ditambah terkena lampu jalanan dan sinar rembulan.

Mereka berdua menyusuri jalanan distrik Gangam-Gu dalam diam.

"jadi ini kejutan yang tempo hari kau bicarakan?" adalah kalimat pertama setelah keheningan menyapa mereka berdua.

Taehyun mengeratkan genggamannya dan mengangguk, "iya, kau suka?"

"suka sekali"

"bagus jika kau suka, kau mau beli apa nanti?"

"tteokbokkie?"

"selain itu, ada lagi?"

"odeng, bungeoppang, bbopki, tteokkebi, dan patbingsoo"

si kecil menghitung jajanan apa aja yang akan ia beli menggunakan jarinya, dengan senyuman lebar yang membuat jantung Taehyun lagi lagi berdebar.

"kau ingin merampokku atau bagaimana?"

tak terima disebut begitu Beomgyu mengerucutkan bibirnya, "loh tidak, kan ditawari yasudah aku sebutkan saja apa mau ku"

"tapi memang kau bisa menghabiskannya?"

"kau meragukan kemampuan perutku ya?"

"tidak tuh, ketahuan sekali kau itu tukang makan, tuh lihat pipimu saja hampir sama dengan bakpao yang dijual son ahjumma"

"ish! jangan samakan pipiku dengan bakpao, itu jauuuuuh beda, paham?"

"tapi aku melihatnya sama kok"

Taehyun tersenyum jahil, Beomgyu sebal jika Taehyun sudah begitu. Kesal.

"tuh sudah sampai ayo sana kau bisa beli apapun yang kau sebutkan tadi"

Beomgyu melepaskan tautan tangannya dan menghadap kearah Taehyun dengan mata yang penuh binar, "kau serius?!"

"iya, sana cepat. aku ikuti kau dari belakang, tapi jangan lari nanti kau terjatuh banyak orang disini, little pumpkin!"

Beomgyu mengangguk ribut kemudian menghamburkan diri kepelukan Taehyun, "hihi terima kasih Taehyun, aku mencintaimu"

"cium untukku mana?"

"tak ada cium, malu" lalu kabur meninggalkan Taehyun yang masih menahan gemas.

•••

Berjalan kaki mengelilingi tempat di Gangnam-Gu setidaknya membuat kaki Beomgyu terasa pegal, sebab sedari tadi Beomgyu tak bisa menahan rasa senahan rasa senangnya sehingga menarik Taehyun kesan-kemari untuk melihat setiap sudut disana.

Sekarang mereka berdua tengah berjalan berdampingan tanpa bertautan tangan sebab  mereka paham resiko yang mereka hadapi akan besar bila tahu bergenggaman tangan di hadapan publik.

Masih menggenggam erat beberapa plastik yang berisikan jajanan, Taehyung tersenyum gemas ketika ujung matanya melihat Beomgyu yang sibuk menghabiskan satu cup besar pastbingsoo yang mereka beli tadi.

"kenapa lirik-lirik? kau mau?" ujar beomgyu seraya menyodorkan sendok patbingsoo di depan bibir tebal taehyun

"tak usah kau saja, melihatnya saja sudah membuat aku ngilu" tolak taehyun

"hmm, yasudah niatnya memang tak mau berbagi denganmu tapi kau terus-terusan melirikku jadi aku pikir kau memang tergoda dengan patbingsoo nya"

beomgyu kembali melahap patbingsoonya dan merasakan sensasi dingin didalam mulutnya.

"aku tidak tertarik dengan patbingsoomu, tapi ada satu hal yang membuat aku tertarik dan ingin merasakannya"

"apa itu?"

"bibirmu"

taehyun terkekeh lalu berjalan mendahului beomgyu yang menghentikan jalannya, memandang punggung kekasihnya lalu merasakan debaran jantung yang lagi-lagi menggila akibat taehyun. Pun pipinya ikut-ikutan memanas

"sialan" desis beomgyu yang kemudian berlari menyusul taehyun yang sudah jauh di depan sana.

[]

heartbeat ; taegyu ✓Where stories live. Discover now