Meet The Baby

508 29 15
                                    

"Jiyong... Ayo lihat kesini nak..." Teriak seorang wanita kepada putranya yang kurang lebih berusia 2 tahun. Lalu anak kecil itu berpose sembari ibunya mengambil foto dirinya.

Namanya Jiyong, dia berusia tidak lebih dari dua tahun putra dari keluarga Kwon

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Namanya Jiyong, dia berusia tidak lebih dari dua tahun putra dari keluarga Kwon. Keluarga itu tidak cukup kaya, tapu kebutuhan Jiyong bisa terpenuhi karena ayahnya yang bekerja disebuah perusahaan. Jiyong kecil sudah terlihat jika dia menyukai musik, dia sering merengek untuk dibelikan CD dari artis favoritnya. Keluarga itu cukup bahagia.



"Jiyong!! Ayo pulang nak... Sebentar lagi ayah akan pulang!" Teriak ibunya pada Jiyong kecil yang masih asyik bermain ayunan.
"Ne ibu..." Jawabnya lucu, dia masih belum lancar berbicara tapi ibunya sudah paham.




Jiyong menggandeng tangan ibunya untuk pulang menuju rumah, taman bermain itu tak jauh dari komplek rumah Jiyong sehingga mereka hanya butuh berjalan kaki. Tapi saat di semak-semak, ibu Jiyong mendengar suara bayi merengek. Saat nyonya Kwon mendekat dan benar saja ada bayi di dekat tong sampah, nyonya Kwon pun mengambilnya air matanya tak hentinya menetes melihat bayi mungil yang terbuang.


"Ibu? Siapa itu?" Jiyong menarik-narik tangan ibunya. Ibu Kwon pun segera mengecek sekitar dan dia menemukan sebuah amplop didalamnya ada sebuah kalung berinisial S dan sebuah surat bertuliskan 'tolong jaga anakku...'. Ibu Kwon menatap bayi itu lagi, lalu beralih kepada Jiyong yang tengah menatapnya juga.
"Ji... Ini Seungri... Mulai saat ini dia adalah adikmu..."
"Adik? Yeeaayy!! Aku punya adik!!" Teriak Jiyong girang.



Setelah sampai dirumah, ibu Kwon langsung membasuh tubuh Seungri dan menggantinya dengan pakaian hangat, Jiyong masih setia berada di dekat Seungri dan memberikan semua mainannya pada Seungri.

"Yeoboo~ Jiyongie~~ ayah pulang~~" teriak ayah Kwon dan langsung masuk ke kamar, ayah Kwon terpaku melihat bayi yang ada diranjang saat ini.

Tapi saat dia melihat Jiyong, putranya itu terlihat bahagia dan langsung berlari memeluk ayahnya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Tapi saat dia melihat Jiyong, putranya itu terlihat bahagia dan langsung berlari memeluk ayahnya.
"Ayah!! Aku punya adik~" ucapnya lucu, ayah Kwon menatap istrinya untuk meminta penjelasan. Setelah ibu Kwon semua yang terjadi, ayah Kwon pun setuju untuk merawat Seungri dan menganggapnya sebagai anak kandungnya sendiri.




Kini usia Jiyong sudah memasuki usia 7 tahun, dia sangat menyayangi Seungri dan dia akan mencari Seungri jika adiknya itu tidak berada di sekitarnya. Ayah dan Ibu Kwon pun juga sangat menyayangi Seungri! Sampai suatu hari, Jiyong dan Seungri sedang bermain di taman terlihat Seungri tidak bersemangat, wajahnya pucat dan tubuhnya seolah tidak bertenaga.

"Ayo Seungri~ kita main~" rengek Jiyong sambil menarik tangan Seungri.
"Ne hyung~" jawab Seungri lemah sambil berdiri, tapi tiba-tiba Seungri memegang dadanya dan menjerit kesakitan.
"Seungri?!" Teriak Jiyong lalu Seungri pun jatuh pingsan.
"Ayah!! Ibu!! Seungri pingsan!!" Teriak Jiyong.
"Seungri!!" Ibu dan ayah Kwon sangat panik melihat Seungri yang tidak sadarkan diri di tanah.








🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼





"Tuan dan nyonya Kwon, Seungri mengidap penyakit jantung bawaan dari lahir... Apakah salah satu dari anda atau orang tua anda memiliki riwayat penyakit ini?" Ucap dokter yang menangani Seungri, nyonya Kwon menggenggam erat tangan suaminya sebelum dia menjelaskan semuanya.
"Seungri... Anak tiri kami dokter..."
"Oh... Maafkan saya nyonya..."
"Berikan pengobatan yang terbaik untuk Seungri, anakku... Dokter..."
"Iya nyonya kupastikan itu..."






Tuan Kwon keluar dari ruangan dan menemui Jiyong yang masih duduk dibangku luar kamar Seungri. Dia duduk disamping putranya dan mengacak rambut Jiyong gemas.

"Ayah... Seungri sakit apa?" Tanya Jiyong sedih.
"Seungri hanya kelelahan Jiyong..."
"Ini semua salahku ne ayah? Aku mengajak Seungri bermain sampai dia lelah?"
"Hahaha... Tidak... Seungri justru pasti senang jika kau terus mengajaknya bermain...."


Jiyong terdiam.



"Ji kau ingat bagaimana pertama kali kau bertemu Seungri?"
"Ne, kami menemukannya didekat tong sampah..."
"Kau menyayangi Seungri?"
"Ne ayah..."
"Kau berjanji akan menjaga dan melindunginya?"
"Eung?!" Jiyong mengangguk mantap.
"Apapun yang terjadi jangan pernah kau katakan siapa Seungri, ingat dia adikmu! Bukan bayi yang kau temukan di tong sampah! Itu akan membuatnya sakit hati yang begitu hebat kau tau?"
"Ne ayah!"
"Berjanji pada ayah?"
"Ne ayah! Jiyong janji!"
"Bagus!"






Beberapa tahun kemudian, kini usia Jiyong sudah menginjak umur 15 tahun dan Seungri 13 tahun. Mereka masuk di sekolah menengah pertama yang sama, mereka selalu berangkat dan pulang bersama. Seungri mengikuti ekstra sepak bola dan Jiyong kelas musik tentunya. Hari ini mereka di jemput oleh ayahnya, terlihat Jiyong yang keluar dari sekolah pertama kali dan langsung masuk kedalam mobil dan ayahnya yang menunggu kedua putranya di depan mobil.

"Dimana Seungri Ji?" Tanya ayah Kwon sambil menengok ke jendela.
"Sebentar lagi dia keluar ayah..."



Tidak lama kemudian Seungri keluar dengan membawa bola di tangan kanannya.

"Lihatlah adikmu itu, sudah seperti pemain sepak bola beneran..."
"Ne ayah itu mimpinya..."

Seungri hendak masuk ke mobil tapi saat dia membuka pintu bolanya terjatuh dan menggelinding ke arah jalan raya. Seungri pun langsung mengejarnya tanpa menengok kanan dan kiri, tanpa disadari sebuah mobil melaju sangat kencang kearahnya.

"SEUNGRI!!!" Teriak Jiyong, tapi saat dia melihat ayahnya dia sudah berlari dan langsung mendorong tubuh Seungri.

BRAAAKKK!!!


Jiyong dan Seungri melihat ayahnya yang terhantam mobil dan terpental sangat jauh. Jiyong segera turun dari mobil dan berlari menuju ayahnya yang tergeletak ditanah begitupula Seungri.

"Ayah!! Bangun ayah!! Jangan tinggalkan Jiyong ayah!!" Teriak Jiyong histeris saat melihat ayahnya bercucuran darah.
"Ayah! Bangun... Maafkan Seungri ayah!!" Seungri tidak kalah histeris, tapi ayah mereka tak kunjung bangun dan tidak ada pergerakan sama sekali.

"Ayaaahh!!!"







Next kah? Comment dibawah yaaa...

Brotherحيث تعيش القصص. اكتشف الآن