12. terakhir

1.4K 108 1
                                    

HAECHAN POV

Aku membuka mataku.

Dimana aku sekarang? Hanya ruangan putih dengan lampu di atasnya.

Aku mencoba untuk duduk.

Ceklek

Pintu terbuka.

Aku menyipitkan mataku..

"K-kak mark.."

"Hai Babe" sapanya.

Kenapa dia berpakaian putih.

"K-kakak udah sembuh?" Tanya ku. Ia mengangguk sambil tersenyum.

Aku memeluknya.

"Kak jangan tidur lama lagi.."

Dia membalas pelukan ku. Aku merasakan dia mengangguk.

"Chan, jaga yang ada di perut kamu ya" Ucapnya yang membuat ku bingung.

Aku melepaskan pelukan.

"Maksudnya kak?"

Dia tidak menjawab. Ia malah menunjuk perutku.

Kenapa dengan perutku?

"Baby"

Hanya itu. Lalu ja berbalik dan berjalan keluar.

"Kak jangan pergi.. sama Haechan aja" mohon ku.

Kak Mark terus berjalan.

"KAK!!! JANGAN PERGI!!!!"

***

Author Pov

Haechan terbangun dengan keringat bercucuran.

"Dokter dia bangun" panggil salah satu perawat.

Dokter itu langsung menghampiri Haechan dan tersenyum.

"Jangan kecapekan ya, kasihan bayi kamu"

"B-bayi?"

Haechan langsung memegang perutnya tak percaya.

Dokter itu mengangguk.

"T-trus kak mark?"

***

Jeno Pov

Dia pergi?

Seseorang yang menemani ku dari bayi pergi?

Secepat itu kah?

Aku menghampiri kak Mark.

Dia tersenyum.

Entah kenapa dia tersenyum.

Dia masih hidup bukan?

"Kak" tegur ku.

"Kak gw tau lo cuman pura pura tidur kan?"

"Udah deh kak!! Bangun.. gw bukan anak kecil yang lo bisa boongin"

Aku mengguncang tubuh Mark.

"MARK JUNG!!! BANGUN!!"

Daddy menghampiri ku.

"Dia udah pergi jen"

"Daddy jangan bohong! Dia cuman tidur doang kan?" Bantah ku.

Aku yakin, dia hanya tidur dan mengerjaiku seperti dulu.

Aku melihat Daddy menggeleng.

"MANA JANJI LO MARK!!! KATA LO MAU NGELAMAR HAECHAN!!!"

***

Ten Pov

Aku dan Johnny menghampiri Haechan.

Dia terduduk diam di ranjang rumah sakit.

"Chan kamu gpp kan?" Tegur ku.

"Ada bayi"

Aku mengernyitkan dahi.

"Maksud kamu?" Tanya Johnny.

"Echan ngandung anaknya kak Mark"

Kaki ku melemas.

Bagaimana cara meminta Mark bertanggung jawab sedangkan dia saja sudah di sana.

Johnny menguatkan rahangnya.

Aku hanya bisa mengelus punggung nya.

Johnny langsung berjalan entah kemana.

Aku meninggalkan Haechan dan menyusul suami ku.

Brak!

Dia mendobrak pintu kamar Mark.

"Mark Jung!! Bangun!! Tanggung jawab bajingan!!"

Taeyong mengernyitkan dahinya.

"Maksud nya?"

"Mark ngehamilin anak gw" ucap ku.

"K-kalau gitu setelah ngelahirin, keluarga gw bakal tanggung jawab" Ucap Jaehyun.

Aku tau mereka bakal bertanggung jawab.

Tapi Johnny menggeleng.

"Itu tugas Haechan buat ngelanjutin nya, Kita disini cuman buat support dia aja"

End

***

Ga deng, satu part lagi ya beb:>

-CMZ-
16/12/2020

Natal | | Markhyuck✓Where stories live. Discover now