O3. namsan park

1.7K 157 0
                                    

16 December
Seoul, Korea selatan.

"MOMMYYY AYO CEPATT!!"

"Iyaaaa sabar napaa"

"Perasaan pas Kak Dery pulang kamu ga se Exited ini deh?" Heran Johnny.

"Bosen liat muka kak Dery. Gitu gitu aja. Kak Xiaojun juga ga di geret pulang jadi ga seru!!"

Johnny menggelengkan kepalanya pelan.

Sungguh ajaib bocah satu ini.

"Udahhh yok berangkattt"

Ten berjalan mendahului mereka.

Haechan menatap Ayahnya seakan bertanya, kenapa ibunya juga exited.

"Taeyong" bisik Johnny.

Haechan membulatnya mulutnya.

"Oh.. temen sepercabeannya toh" Gumamnya.

"HEY KALIAN NGAPAIN??"

"Iya iya bentarr, Ngiket tali sepatu dulu"

***

Satu jam lebih menempuh jalanan, akhirnya Johnny dan keluarga sampai di bandara Incheon.

Mereka menunggu sekitar 30 menit dan,,

"Kak!!!" Pekik Haechan.

Haechan langsung menabrakan tubuhnya ke Mark.

Mark sedikit oleng namun berhasil menyeimbangi pelukan Haechan.

"Udah udahhh, Kangen kangenannya ntar di rumah ajaa"

Emang ya, bapak bapak hobinya ngerusuh.

Setelah itu, Haechan berjalan bergandengan dengan Mark.

Jaehyun dan Johnny langsung mengobrol soal bisnis.

Sedangkan para ibu tengah kangen kangenan.

Sungguh indah bukan.

Sekarang kita menuju Jeno. Muka pria itu masam.

Ia berjalan hanya dengan kopernya.

Nasib jomblo gini amat.

***

Haechan dan Mark tengah berada di Namsan Park.

Tempat mereka pertama kali jadian.

Entahlah padahal sekarang sudah malam dan udara sudah mulai dingin.

Haechan dan Mark hanya diam diaman saja.

"Kak" panggil Haechan.

"Hm"

"Haechan capek"

"Pulang aja yok" ajak Mark.

Dia khawatir dengan kondisi tubuh Haechan.

Tapi Haechan menggeleng.

"Haechan mau abisin hari ini sama kakak. Haechan ga mau pulang"

Mark langsung menangkup pipi tembam Haechan.

"Babe.. tapi kesehatan kamu lebih penting"

Haechan menatap.

Mark lalu mencium dahi Haechan.

"Pulang dulu yok?"

Haechan langsung mengangguk.

Mereka berjalan menuju mobil yang di kendarai Mark.

Mark tidak sengaja melihat kedai kecil di seberang jalan.

"Chan, kita beli chocolate panas dulu mau?" Tawar Mark.

Haechan yang mendengar kata Coklat langsung mengangguk semangat.

"Kita habisin malam ini dengan minuman kesukaan kamu"

***

Hallow..

Gimana?

Kalo ada saran boleh drop di komen kok.

-CMZ-
16/12/2020

Natal | | Markhyuck✓Where stories live. Discover now