Natal | | Markhyuck✓

11. ?

26 December

"Chan.. mau makan?" Tawar Ten. Ia membawa apel di tangannya.

Haechan menggeleng.

"Ayo lah chan makan dikitt aja"

Ceklek

"Permisi Tante.."

"Eh xiaojun sini sayang"

Xiaojun masuk menghampiri Mark yang tengah terbaring.

"Kenapa sayang? Hendery ngerepotin ya?" Tanya Ten lalu menaruh apel di piring.

"Engga kok tan, cuman mau maen ke sini aja. Hendery nya tidur"

Ten hanya mengangguk lalu menawarkan Apel ke Xiaojun.

"Jun, jaga Haechan bentar ya, tante mau beli makan"

"Iya tan"

Setelah Ten pergi, Xiaojun menghampiri Haechan.

"Chan, Mark nya belum bangun?" Tanya Xiaojun berbasa basi.

Haechan menggeleng lemah.

"Bentar kak" setelah itu Haechan berlari ke kamar mandi.

"Hoekk.."

Xiaojun yang khawatir langsung menyusul Haechan.

"Dek, gapapa kan?"

"Gpp kak.. cuaman beberapa hari ini perut echan ga enak" Adu Haechan.

"Mual?" Tanya Xiaojun. Haechan mengangguk.

Xiaojun curiga dengan satu hal.

"Sorry yaa boleh ga aku tanya beberapa hal?"

Haechan melihat ke Xiaojun, lalu ia mengangguk.

"Kamu pernah..

Berhubungan badan sebelumnya?" Tanya Xiaojun dengan hati hati.

Pipi Haechan memerah saat ia mengingat kejadian itu lagi.

Xiaojun terkekeh.

"Kakak anggep itu iya.. Nanti besok coba ke dokter kandungan ya?"

Haechan melotot. "Ngapain kak? Haechan kan cowok"

"Tapi kan ga menutup kemungkinan untuk hamil chan.. kayak mama kamu"

Haechan terdiam.

"JAE PANGGIL DOKTER!!!"

Haechan dan Xiaojun yang masih di kamar mandi tadi langsung berlari kecil.

"Kenapa mom?"

Haechan menemukan Taeyong tengah memegang tangan Mark.

"D-detak jantung Mark.."

Haechan otomatis melihat ke arah monitor.

Garis.

Apa dunia nya sudah pergi?

Apa tinggal dia di sini?

Dokter masuk dan memeriksa Mark.

Haechan masih setia menatap monitor Mark sambil memegang tangannya.

Xiaojun terdiam.

"Ga mungkin kan?" Ucapnya dalam hati.

"Maaf, pasien sudah tiada"

Bruk!

Haechan ambruk di pelukan Xiaojun.

"Tan.. Haechan pingsan"

***

I think..

Ini ga terlalu nge feel..

2 part terakhir:>

-CMZ-
16/12/2020