O5. terjadilah.

1.6K 143 0
                                    

19 December
1:30 AM
Seoul, Korea selatan.

"Eummm"

Haechan meraba samping tempat tidurnya.

Ia menyadari bahwa Mark tidak ada di sampingnya.

"Astaga"

Haechan melihat laptop serta proyektornya sudah di tempat semula.

"Yang beresin semuanya kak mark? Aduhh ga bertanggung jawab banget gw"

Haechan langsung beranjak dan menuju kamar Mark.

Tepatnya kamar Hendery.

Ia membuka kamar sang kakak dan melihat Mark yang tertidur bersama Jeno.

Haechan menghampiri Mark.

"Kak.." bisik nya.

"Hmm"

"Ayo Boboq sama Haechan lagii" rengek nya dengan suara yang kecil.

"Hmm"

"Ish udah lah males bay"

Mark langsung membuka matanya.

Dan menahan tangan Haechan.

"Apa?" Ketusnya.

Mark langsung menarik Haechan ke kamar nya..

"Tidur ayo, udah mau subuh" suruh Mark.

"Kiss?" Ujar Haechan sambil menunjuk pipinya.

Mark langsung mencium Haechan.

Bukan di pipi melainkan di bibir.

Haechan melotot.

"Udah kan? Ayo tidur"

"Mau lagi!!!"

"Chan.. jangan nge goda"

"Mau kiss lagiiii" rengek nya.

Mark mencium pipi nya Haechan.

Namun hal itu berhadiahkan tabokan bantal.

"Udah ah males sama kak Mark, balik aja sana ke kamar" ucap Haechan lalu membalikan tubuhnya dan membelakangi Mark.

Mark yang melihat itu langsung memeluk Haechan dari belakang.

"Ngapain peluk peluk!! Sama jeno aja sana!!"

"Ga ah, Jeno ga empuk kaya kamu"

"Peluk guling sono!!"

"Masih ngambek nih?"

Dengan posisi yang sama, Mark mengelus ngelus perut Haechan.

"Kalo ada bayi di sini gimana ya?" Ucap Mark tiba tiba.

Haechan membelalakan matanya.

"Apa sih jangan ngelantur!!"

"Jadi pengen cepet kawin"

"Kawin sama semangka sana!!"

"Ga ah, mau nya sama kamu"

Tangan Mark masuk ke celana Haechan.

"Kak.."

"Hmm?"

Tanpa Haechan sadari, kini Mark telah berada di atasnya.

"Kak please Haechan mau bobok"

"Kata nya minta kiss tadi?"

Tanpa menunggu balasan Haechan, Mark langsung menautkan bibirnya dengan bibir ranum itu.

Haechan masih diam saja.

Dia tidak tau harus apa.

Entah pasrah atau harus meminta tolong.

"Kakhhh.. hmhh"

Mark tidak menjawab ia masih sibuk melucuti pakaian Haechan.

Mark langsung melepaskan ciuman tadi.

"S-sorry aku ga---"

"Kenapa berhenti???"

Ingatkan Mark untuk bertanggung jawab nanti.

***

Avv..

Gw ga bisa buat biginiann:<

Ciuman aja belom:(

Kalo ada Saran, bisa drop di komen ya..

Kalo bisa sekalian, cara nulis adegan ranjang gimane:)

-CMZ-
16/12/2020

Natal | | Markhyuck✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang