Chapter 1 Part 9: Sangkar dan Kebebasan

5 0 0
                                    

30 Zuerst Dawn, kediaman Laurent Stolz

"Oh...Maaf..." Chloe menundukan kepalanya bersimpati atas apa yang dilalui wanita berambut hitam itu, "Jadi itu adalah alasanmu untuk bergabung dengan kami."

"Tuan Alexander," Irina menghentikan langkahnya didepan tangga munuju ruang bawah, "Aku melakukannya karena tuan Alexander."

"Sepertinya hubungan kalian cukup dekat." Kata Chloe

Melanjutkan langkahnya, kembali Irina memimpin didepan untuk menuju keruang bawah. Beberapa langkah menuruni anak tangga, Irina menanggapi pernyataan Chloe.

"Kami bertemu pada musim gugur 2 tahun yang lalu," Kata Irina, "Ketika itu tuan Alexander membantu membersihkan luka bakarku."

"Juga ketika aku merasa dilupakan dan diserang oleh seekor babi hutan, tuan Alexander adalah orang pertama yang menemukan dan menolongku." Lanjut Irina.

"Jika kamu diperlakukan buruk oleh Laurent, kenapa tidak berhenti saja?" Tanya Chloe.

"Jika memang semudah itu untuk berhenti," Jawab Irina menghela nafasnya, "Tuan Laurent mengancam untuk memenjarakanku atas apa yang aku lakukan sebelum aku bekerja disini."

"Terkadang aku tidak tahu apakah aku harus bersyukur atau menyesal telah mendengarkan rekomendasi dari wanita itu." Lanjut Irina.

"Dan anda nona? Kenapa anda membantu tuan Heim?" Tanya Irina.

"Karena aku mencium bau petualangan yang menyenangkan." Jawab Chloe tersenyum.

Menginjakan kaki lantai dasar kediaman Laurent, mereka berjalan sedikit lagi. Disisi kiri dan kanan mereka dikelilingi oleh tong-tong kayu minuman beralkohol. Tangan kiri Irina menyanggah langkah kaki Chloe, melihat didepannya seorang pria berseragam biru berada didepan pintu generator listrik.

"Nona Chloe biarkan saya yang menangani ini, anda dapat bersembunyi sebentar." Kata Irina,.

"Tuan maaf... apakah kamu bisa menolongku?" Tanya Irina kepada pria itu dengan melambaikan tangannya.

"Ada apa nona?" Pria itu mendekat, "Apakah tidak ada penjaga lain dilantai atas?"

Irina menggeleng ketika ingin melangkah mendekat ke pria muda itu kaki Irtina tersandung hingga jatuh ke dekapan pria itu.

"Maaf..." Kata Irina

"Tidak apa-apa." Pria itu memperlihatkan wajah tersipu, "Apa kamu baik-baik saja?"

Irina mengangguk dengan tangannya menggenggam sebuah kunci, pria itu tidak menyadari bahwa tangan Irina tlah mengambil sebuah kunci dari cincin kunci yang menggantung dicelana pemuda itu. Berusaha melihat kearah belakang pemuda itu, Irina mencari posisi Chloe, setelah melihat siluet seorang perempuan dalam bayangan dibalik sebuah tong anggur, Irina melemparkan kunci yang ia genggam dan Chloe menangkapnya.

Melepaskan tubuhnya dari dekapan penjaga muda itu, Irina lalu mengantarkan penjaga muda itu keatas melewati tangga. Setelah melihat Irina telah membawa pria itu keatas, Chloe dengan kunci yang dapatkan membuka sebuah pintu kayu dan melihat dihadapannya sebuah generator listrik yang berjalan.

"Sekarang tuasnya.." Gumam Chloe mencari sebuah tuas yang terhubung ke generator itu. Setelah matanya menyapu seluruh ruangan dan melihat apa yang ia cari, Chloe menarik tuas itu kebawah hingga membuat kediaman tuan Laurent berada didalam kegelapan.

"Ya beberapa orang dari desa Fluss mengujungi kediaman..." Sebelum Alexander menyelesaikan penjelasannya ruang aulasudah tenggelam dalam kegelapan. Suara sebuah gelas berbenturan dengan sendok dibunyikan didepan panggung.

Elected KingsWhere stories live. Discover now