4

2.5K 293 9
                                    

Vote guys ✌🏻










Irene sudah bangun sejak tadi tapi ia enggan untuk beranjak dari tempat tidurnya ia kembali memikirkan ucapan taehyung semalam yang memintanya untuk tak menemui tata lagi, irene tau betul nilai denda yang harus ia bayarkan jika ia berhenti begitu saja dari sekolah itu.

Bukan uang yang jadi masalah baginya meski tak dipungkiri ia memang membutuhkan uang sekarang tapi lebih pada ia takut itu akan menyakiti tata, tata sangat menyukainya ia takut jika ia tiba tiba berhenti anak itu akan kecewa padanya. Meski irene dulu meninggalkan tata tapi setelah melihat anak itu lagi yang tumbuh menjadi anak yang pintar dan sangat manis irene ragu ia bisa pergi lagi kali ini.

Meski ini yang irene mau menutup dan mengubur masa lalunya tapi melihat kembali wajah anak itu irene seolah tak mampu berpura pura lagi, ia bahkan sudah berlari sejauh ini berlari meninggalkan taehyung dan tata untuk mengejar mimpinya ia tak ingin terikat dulu dan memilih kabur dari tanggung jawabnya, egois memang dan sangat pengecut irene takut masa depannya hancur jika ia memiliki anak ia takut karir yang baru ia rintis hancur begitu saja ia malu mengakui kalau ia pernah menikah sebelumnya dan memiliki seorang anak ia malu mengakuinya dulu ia bahkan sampai mengganti namanya karena ingin terlepas dari semua tanggungjawab nya, ia masih terlalu muda dulu ia masih terlalu bodoh dan tak bisa berpikir dengan benar dulu.

Lebih bodohnya lagi irene sudah meninggalkan tata demi karir nya tapi kariernya begini begini saja Ia tak pernah menjadi nomor satu. Ia bahkan sering kali merasa iri dengan teman temannya padahal menurutnya ia jauh lebih cantik dan berbakat dari pada mereka.

setelah bertemu dengan tata sungguh irene sangat menyesal pernah pergi dan meninggalkan anak itu, jika saja irene bisa mengulang waktu irene tak akan melakukan itu ia tak akan meninggalkan anak itu dan akan tetap bersama anak itu.

***
Sudah hampir sore irene belum juga keluar dari kamarnya

Wendy mengetuk kamar irene wanita son itu sedikit khawatir dengan sahabatnya yang tak keluar kamar sejak semalam bahkan ia yakin irene belum makan sejak semalam

"Rene" panggil Wendy sembari mengetuk pintu bercat putih itu

"Masuklah wen tidak dikunci" ucap irene

Wendy berjalan masuk kekamar irene dan mendapati irene tengah memeriksa beberapa dokumen

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Wendy lalu ikut duduk disamping irene

"Aku berniat menjual apartmenku" ucap irene tangannya masih terlihat menghitung menggunakan kalkulator

"Masih kurang wen" ucap irene tampak putus asa

"Kau mau menjual semuanya?" Tanya Wendy tak percaya irene tampak menghitung semua perhiasan dan barang berharga miliknya

Irene mengangguk "aku ingin berhenti mengajar" ucap irene "aku perlu uang untuk membayar denda nya, kau punya uang wen? Pinjami aku uang" ucap irene

"Kau tau aku tidak punya kalau aku punya aku tidak akan menumpang padamu" ucap Wendy apa adanya ya karena dia harus mengirim uang untuk orangtuanya dan juga adik adiknya yang masih sekolah "kenapa tiba tiba berhenti? Apa ini ada hubungannya dengan kau semalam menangis? Apa ada yang melecehkan mu di sekolah?" Tanya Wendy ya alasan paling masuk akal hanya itu mengingat beberapa guru mengatakan dengan terang terangan menyukai irene padanya

"Taehyung menyuruhku menjauhi tata" ucap irene jujur

"Taehyung? Taehyung siapa?" Tanya Wendy

"Ayahnya tata" ucap irene "dia sangat marah semalam aku tidak pernah melihatnya semarah itu dia bahkan mengusir ku semalam" ucap irene

Miss irene Where stories live. Discover now